Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya sehingga
penulisan makalah dengan judul "Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk Memperkokoh
Kehidupan Bangsa" dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi salah satu tugas kelompok IPS dengan sebaik-
baiknya. Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada
bagian isi. Apabila masih ada kekurangan dari segi susunan kalimat dan bahasanya, kami
menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah ini. Dan juga
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, Kami berharap semoga makalah ini
membantu pembaca untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai Globalisasi.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan Makalah........................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Globalisasi................................................................................. 2
B. Faktor Penyebab Globalisasi....................................................................... 3
C. Upaya Dan Sikap Untuk Mengantisipasi Globalisasi.................................. 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................... 9
B. Saran............................................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak orang menduga bahwa globalisasi merupakan fenomena kekinian.
Globalisasi tidak pernah terjadi di masa lampau. Globalisasi dianggap sebagai bagian dari
peradaban modern yang didominasi peradaban Barat. Istilah "globalisasi' sendiri baru
ditemukan sejak 1980-an. Globalisasi merupakan fenomena di mana masyarakat dunia
terhubung satu sama lain. Globalisasi dicirikan dengan kemajuan teknologi komunikasi dan
perdagangan. Globalisasi ini banyak berdampak pada setiap lini kehidupan masyarakat, baik
kehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya.
Pada kesempatan kali ini kami akan mencoba membahas tentang “Upaya
Menghadapi Globalisasi untuk Memperkukuh Kehidupan Bangsa.”
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Pengertian Globalisasi.
2. Faktor Penyebab Globalisasi.
3. Upaya dan sikap untuk mengantisipasi Globalisasi.
A. Pengertian Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata “globe” yang berarti dunia (globally). Secara sederhana,
globalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses yang mendunia. Definisi dan pengertian
globalisasi adalah masuknya sera meluasnya pengaruh dari suatu wilayah atau pun negara
atau pun budaya ke negara atau wilayah lain. Proses globalisasi mengandung arti bahwa hal
tersebut merupakan sebuah aktivitas yang sebelumnya tidak mampu atau pun terbatas
jangkauannya secara nasional, akan tetapi secara bertahap (gradually) meluas sehingga tidak
dibatasi oleh negara ataupun wilayah tersebut lagi.
Sehingga bila disimpulkan dari semua pengertian dan definisi globalisasi yang ada
diluar sana, berarti bahwa globalisasi adalah proses penyebaran pengaruh pengaruh yang ada
pada negara negara di dunia.
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran
pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan
infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet,
merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan
(interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
Meski sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era modern, beberapa
pakar lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan
pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat terjadinya globalisasi pada
milenium ketiga sebelum Masehi. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20,
keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat.
Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih
sering lagi sejak pertengahan 1990-an. Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF)
mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan
modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan.
Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi air dan udara
lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan
globalisasi. Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja,
ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.
Ada beberapa teori Globalisasi yang dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya adalah
Globalisasi yang dikemukakan oleh Cochrane dan Pain yang menyatakan bahwa ada 3
pemeran utama penting dalam Globalisasi yaitu:
Globalis,
Para Tradisionalis
Para Transformalis.
Para Globalis mengatakan bahwa dengan adanya Globalisasi ini akan membawa
konsekuensi secara langsung pada kehidupan di seluruh dunia bahwa nantinya akan ada
serangan budaya homogen yang menyebar ke seluruh dunia.
Mengenai hal ini, para globalis yang positif mengatakan bahwa hal tersebut bisa
menjadikan masyarakat dunia yang memiliki pemikiran yang lebih terbuka dan toleran
terhadap budaya dari luar budayanya sendiri. Namun para globalis negatif mengatakan
bahwa hal tersebut bisa melunturkan budaya asli masing-masing masyarakat dan
menganggap itu juga salah satu upaya Negara adidaya untuk menjajah budaya lain.
Para Tradisionalis dalam teori ini adalah orang-orang yang tidak menganggap bahwa
Globalisasi tengah terjadi, mereka menganggap bahwa proses yang saat ini terjadi adalah
dampak dari perubahan yang sudah terjadi sejak zaman dulu. Para Transformalis adalah
orang yang berada diantara globalis dan tradisionalis, yang menganggap bahwa benar
Globalisasi sedang terjadi namun terlalu dilebih-lebihkan.
Teori Globalisasi yang kedua disebutkan oleh seorang ahli bernama George Ritzer
yang mengatakan bahwa era Globalisasi ini ditandai dengan adanya perkembangan dalam
bidang komunikasi seperti munculnya telepon dan televisi kemudian diakhiri dengan
kesadaran masyarakat secara global mengenai hal tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran
pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan
infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet,
merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling
ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
B. Saran
Sebagai generasi penerus bangsa kita tidak seharusnya menolak perkembangan
globalisasi selama itu positif, namun kita juga harus bijaksana dalam mengikuti
perkembangan globalisasi dan membentengi diri dengan berbagai cara agar kita tidak
menjadi korban dari globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://learniseasy.com/pengertian-penyebab-dampak-globalisasi.html#
https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
https://salamadian.com/pengertian-globalisasi/