Anda di halaman 1dari 10

BAB I..........................................................................................................................................................

2
PENDAHULUAN......................................................................................................................................2
A. Latar Belakang..............................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................2
C. Tujuan penulisan...........................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................4
A. Pengertian Globalisasi...................................................................................................................4
B. Dampak Globalisasi.......................................................................................................................5
C. Upaya Menghadapi Tantangan Globalisasi.................................................................................5
D. Upaya Pemerintah menghadapi Era Globalisasi dan perkembangan IPTEK..........................6
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................................9
A. KESIMPULAN..............................................................................................................................9
B. SARAN...........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................10

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu
proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di
dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang
mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari
sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial,
atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan
negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan
baru atau kesatuan ko- eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis,
ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung
oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif
atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah
kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya
praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak
berdaya karena tidak mampu bersaing.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari pembahasan yang akan kami buat adalah
sebagai berikut:
1. Apa itu globalisasi?
2. Bagaimana ciri-ciri globalisasi?
3. Apa dampak globalisasi?
4. Bagaimana usaha untuk menghadapi tantangan globalisasi tersebut?
5. Apa upaya pemerintah dalam menangani masalah globalisasi ?
2
C. Tujuan penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah dan juga sebagai referensi bagi para pembaca dalam mendapatkan pengetahuan
tentang globalisasi.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi

Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya
ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini
tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali
sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah,
atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin
terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-
eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan
globalisasi:

 Internasionalisasi : Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan


internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan
identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
 Liberalisasi : Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas
antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun
migrasi.
 Universalisasi : Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal
material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat
menjadi pengalaman seluruh dunia.
 Westernisasi : Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan
semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
 Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan
keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara

4
masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia
global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.

Secara historis globalisasi berarti meluasnya pengaruh suatu kebudayaan


atau agama ke seluruh penjuru dunia.
Globalisasi yang terjadi sekarang dimungkinkan oleh penggunaan media
elektronik dalam mengirim dan menerima informasi.
Efeknya adalah bahwa ruang dan waktu menjadi kecil, Apa yang terjadi di
satu belahan dunia akan mempengaruhi belahan lainnya. Para ahli komunikasi
menyebutnya sebagai gejala time-space compression atau menyusutnya ruang dan
waktu.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok,
dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu
sama lain yang melintasi batas Negara.

B. Dampak Globalisasi

1. Dampak positif globalisasi antara lain:


 Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan Mudah melakukan
komunikasi Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi) Menumbuhkan
sikap kosmopolitan dan toleran Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
Mudah memenuhi kebutuhan.
2. Dampak negatif globalisasi antara lain:
 Informasi yang tidak tersaring Perilaku konsumtif Membuat sikap
menutup diri, berpikir sempit Pemborosan pengeluaran dan meniru
perilaku yang buruk Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat.

C. Upaya Menghadapi Tantangan Globalisasi

cara-cara menghadapi era globalisasi

5
a. Menyaring budaya-budaya asing yang masuk ke negara kita harus yang sesuai
dengan kepribadian bangsa.
b. Mencintai atau membeli produk dalam negeri sendiri.
c. Meningkatkan produksi dalam negeri agar dapat bersaing dengan produksi
negara-negara maju.
d. Berusaha mengikuti perkembangan iptek.
e. Tidak bergaya hidup bermewah-mewahan.
f. Meningkatkan iman dan takwa pada Tuhan YME.

D. Upaya Pemerintah menghadapi Era Globalisasi dan perkembangan IPTEK

Dalam menghadapi globalisasi dan perkembangan IPTEK, pemerintah menetapkan


beberapa kebijakan seperti termuat dalam GBHN sebagai berikut :

a. Bidang Ekonomi
Kebijakan bidang ekonomi dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi
disebutkan sebagai berikut :
 Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan
teknologi dengan membangun keunggulan kompetitif berdasarkan
keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris sesuai
kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah terutama pertanian
dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata, serta
industri kecil serta kerajinan rakyat. Mengembangkan kebijakan industri,
perdagangan dan investasi dalam rangka meningkatkan Persaingan global
dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan
berusaha bagi segenap rakyat, dan seluruh daerah melalui keunggulan
kompetitif terutama berbasis keunggulan sumber daya manusia dengan
menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.

6
b. Bidang Politik
Kebijakan bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi
disebutkan sebagai berikut :
 Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan
berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas
antar negara berkembang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-
bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta kerja sama
internasional bagi kesejahteraan rakyat. 4
 Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi
perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA,
AFEC dan WTO.
 Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana
penerangan khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan
kepentingan Nasional di Forum Internasional.
c. Bidang Agama
Kebijakan bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi
disebutkan sebagai berikut :
 Meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem
pendidikan agama, sehingga lebih terpadu dan integral dengan sistem
pendidikan nasional dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang
memadai.
 Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam ikut
mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek kehidupan
untuk memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa, serta memperkuat
kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
d. Bidang Pendidikan
Kebijakan bidang Pendidikan dalam upaya menghadapi tantangan
globalisasi dan perkembangan IPTEK antara lain :
 Meningkatkan kemampuan akademik dan kesejahteraan tenaga
kependidikan sebagai tenaga kependidikan sebagai tenaga pendidikan
mampu berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan pendidikan

7
watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa lembaga dan
tenaga pendidikan.
 Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik
oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem
pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

e. Bidang Sosial Budaya


Kebijakan bidang sosial budaya dalam upaya menghadapi tantangan
globalisasi dan perkembangan IPTEK sebagai berikut :
 Mengembangkan dan membina kebudayaan Nasional bangsa Indonesia
yang bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang
mengandung nilai-nilai universal, termasuk kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya kerukunan hidup
bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara.
 Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan
narkotika dan obat-obat terlarang dengan memberikan sanksi yang
seberat-beratnya kepada produsen, pengedar dan pemakai.
 Melindungi segenap generasi muda dari bahaya destruktif, terutama
bahaya penyalahgunaan narkotika, obat-obatan terlarang dan narkotika
lainnya melalui gerakan pemberantasan dan peningkatan kesadaran
masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkotika.

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas adalah sebagai berikut :


1. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri
dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum
memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition),
sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya.
2. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar
negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang
melintasi batas Negara.
3. Globalisasi memliki dampak, yaitu ada dampak positif dan ada dampak negative
sehingga perlu campur tangan pemerintah agar globalisasi tidak menjadi masalah
yang rumit di Indonesia.

B. SARAN

Adapun saran yang dapat kami sampaikan adalah bahwa sebagai manusia kita harus pandai
menyaring kembali apapun bentuk perbedaan atau hal asing yang masuk ke Negara kita
sehingga kita tidak terkena dampak dari globalisasi apapun bentuknya, kita harus tetap
mendukung budaya asli Negara Indonesia karena itu adalah bentuk warisan nenek moyang
kita.

9
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas.go.id, Globalisasi dan Pengembangan Kesenian Rakyat Suatu Penghampiran


Awal Dr. Arianto Patunru: Tentang Globalisasi Ekonomi www.wikipedia.com
www.google.com 8

10

Anda mungkin juga menyukai