Anda di halaman 1dari 14

Karya Tulis Ilmiah

Pengaruh Globalisasi Terhadap


Akhlak atau Perilaku Pelajar
di Kota Sengkang

Oleh :
ANDI MUHAMMAD YUSRIL
Kelas XII IPA III

SMA Negeri 2 Sengkang


Tahun Pelajaran 2015 / 2016
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 2
C. Manfaat .................................................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Globalisasi .............................................................................................. 3


B. Pengertian Akhlak ...................................... ................................................................. 4

BAB III PEMBAHASAN

A. Dampak Negatif Globalisasi Terhadap Akhlak Pelajar di Kota Sengkang ................ 5

B. Langkah Mengurangi dampak Globalisasi bagi Pelajar Kota Sengkang .................. 7

BAB IV KESIMPULAN

Kesimpulan .......................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas nayah dan
hidayah-nya yang telah deberikan, sehingga peulis dapat menyelesaikan Karya tulis ini.
Shalawat dan salam penulis kirimkan buat baginda rasulullah Muhammad SAW, keluarga,
sahabat, dan para pengikutnya sekalian .
Karya tulis ini disusun sebagai naskah tugas Kewarganegaraan di SMAN 2 Sengkang.
Yang selama dua tahun menjadi sahabat dan mengisi bagian dari perjalanan hidup penulis
yang tak terlupakan. Walaupun dengan susah payah akhirnya penulis dapat menyelesaikan
Karya tulis ini.
Penulis sadari bahwa perjuangan penulis dalam pembuatan Karya tulis ini bukan hanya
usaha penulis saja, tetapi banyak dukungan dari berbaiagi pihak baik moril maupun spiritual
yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, penulis menyampaikan banyak
terima kasih yang setulusnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak,
baik secara langsung maupun tidak langsung demi menunjang kegiatan akademik penulis.
Penulis juga sadari bahawa tulisan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu krtitik maupun saran adalah sesuatu yang penting bagi keberlanjutan dan
penyempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat dan menjadi referensi yang baik bagi
kita semua. Amiin.

Sengkang, 22 Februari 2015


Penyusun,

Andi Muhammad Yusril


BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak
terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses
globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi
menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan
dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun
yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun
terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh
dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.
Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi,
sampai penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan
hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh
dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu
negara terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi,
pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain.
Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi
informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan
bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang
politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain.
Di Kota Sengkang, dampak globalisasi begitu terasa di kalangan para pelajar. Mulai
dari kebudayaan hingga teknologi telah dirasakan dampakmya oleh pelajar. Globalisasi ini
tentunya membawa dampak positif seperti mempermudah informasi, komunikasi dan
menambah wawasan siswa. Selain itu, dapat mempermudah kegiatan belajar pelajar di
sekolah. Di sisi lain, globalisasi membawa perubahan ke arah buruk bagi pelajar kota
Sengkang. Di dalam karya tulis inilah akan dibahas bagaimana pengaruh globalisasi terhadap
akhlak pelajar di Kota Sengkang.
2. RUMUSAN MASALAH
Untuk menfokuskan permasalahan dan mempermudah pembahsan objek kajian yang
akan dilakukan, makan pembatasan masalah dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa dampak globalisasi terhadap Akhlak atau Perilaku Pelajar di Kota Sengkang ?
2. Bagaimana cara untuk mengurangi dampak negatif globalisasi terhadap Akhlak atau Perilaku
pelajar kota Sengkang?

3. MANFAAT
Manfaat penulisan ini yaitu :
1. Bagi penulis : dapat mengetahui dampak gobalisasi, baik positif dan negatifnya. Dan dapat
membedakan mana yang baik dan buruk dalam era globalisasi saat ini.
2. Bagi guru : dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk mengevaluasian hasil pengajaran.
Meyakinkan siswa negatifnya globalisasi dalam kehidupan sehari-hari, secara otomatis akan
terbentuk akahlak atau perilaku yang baik.
3. Bagi Siswa : dapat membedakan mana negatifnya globalisasi dan dampaknya. Serta realisasi
atau aplikasi positifnya globalisasi terhadap kehidupan sehari-hari.
4. Bagi sekolah : menjadi bahan pertimbangan untuk memberikan sosialisai pembenaran
kepada siswa, dalam rangka pembentukan Akhlak atau Perilaku siswa.
5. Bagi masyarakat : sebagai bahan informasi mengenai dampak negative dan positifnya
Globalisasi dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengukur keberhasilan
yang dicapai oleh suatu lembaga pendidikan dalam mensosialisasikan dampak negatifnya
globalisasi terhadap awak lembaganya.

BAB II
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN AKHLAK ATAU PERILAKU
Kata akhlak berasal dari bahasa arab yaitu Al-Khulk yang berarti tabeat, perangai,
tingkah laku, kebiasaan, kelakuan. Menurut istilahnya, akhlak ialah sifat yang tertanam di
dalam diri seorang manusia yang bisa mengeluarkan sesuatu dengan senang dan mudah tanpa
adanya suatu pemikiran dan paksaan. Dalam KBBI, akhlak berarti budi pekerti atau
kelakuan. Sedangkan menurut para ahli, pengertian akhlak adalah sebagai berikut:

Menurut Ibnu Maskawaih: Menurutnya akhlak ialah hal li nnafsi daaiyatun lahaa ila
afaaliha min ghoiri fikrin walaa ruwiyatin yaitu sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang
yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan.

Menurut Abu Hamid Al Ghazali: Akhlak ialah sifat yang terpatri dalam jiwa manusia yang
darinya terlahir perbuatan-perbuatan yang dilakukan dengan senang dan mudah tanpa
memikirkan dirinya serta tanpa adanya renungan terlebih dahulu.

Menurut Ahmad bin Mushthafa: Akhlak merupakan sebuah ilmu yang darinya dapat
diketahui jenis-jenis keutamaan, dimana keutamaan itu ialah terwujudnya keseimbangan
antara tiga kekuatan yakni kekuatan berpikir, marah dan syahwat atau nafsu.

B. PENGERTIAN GLOBALISASI
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya

ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi

kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang

memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang

akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,

mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan

batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Di sisi lain, ada yang melihat

globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa

saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini,

globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara
yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil

makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh

besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti

budaya dan agama

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan

keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui

perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain

sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

BAB III
PEMBAHASAN

A. Kondisi Akhlak Pelajar di Kota Sengkang


Kota Sengkang merupakan ibukota dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang
sering juga dikenal sebagai kota Sutera dan Kota Santri. Di Kota Sengkang, tersebar beberapa
sekolah negeri dan swasta meliputi SDN, SDA, MIA, SMPN, MTS, MTSN, SMAN, SMK,
MAN. Dari sekolah ini, tentunya banyak pelajar yang menuntut ilmu di kota Sengkang ini.
Kota Sengkang yang terdapat beberapa Pesantren dan sekolah lain, tentunya membuat
kita berpikir bahwa akhlak atau perilaku pelajarnya baik dan berilmu. Namun nyatanya,
tumbuh juga akhlak buruk diantara para pelajar tersebut.
Saat ini, telah terjadi kemerosotan moral di kalangan para remaja, termasuk pelajar.
Ada pendapat bahwa pembangunan moral adalah tanggung jawab guru-guru informal atau
guru-guru spiritual, seperti ulama, kiai, pendeta, dan yang lainnya. Urusan moral bukan
tanggung jawab guru-guru formal di sekolah. Ada pula anggapan bahwa urusan moral adalah
urusan privasi seseorang dengan agama dan Tuhan sehingga masyarakat pada umumnya dan
guru sekolah pada khususnya tidak berhak terlalu mencampuri urusan privasi tersebut. Salah
satu pengaruh kemerosotan akhlak atau moral yang nyata adalah globalisasi.
Jika kita lihat sekarang ini, banyak pelajar kota Sengkang ini yang telah terdampak
globalisasi. Bisa dibilang, akhlak pelajar sekarang ini buruk dan jauh dari norma agama dan
adat, diantaranya adalah :

1. Kurang menghormati guru bahkan cenderung berani

2. Ketika diberitahu/dinasehati tidak langsung mendengar bahkan kadang membantah

3. Kurang perhatian kepada guru, bahkan lebih senang kalau gurunya tidak hadir.

4. Ketika diperintahkan guru untuk mengerjakan tugas, menggerutu, kalau SD ia


meminta tolong kepada orang tua/guru kelasnya

5. Tidak malu kalau belum mengerjakan tugas

6. Kalau dihukum/diberitahu malah menantang, bahkan tidak jarang jika dihukum


malah senang.

7. Menganggap guru sebagai teman, bukan orang tua. bahkan tak jarang ada yang
panggil bukan sebagai pak guru misalnya dibeberapa sekolah SMA memanggil
dengan gurauan

Penelitian pada tahun 1995 bahwa tayangan yang bermutu akan memengaruhi
seseorang untuk berperilaku baik. Sedangkan tayangan yang kurang bermutu akan
mendorong seseorang untuk berperilaku buruk. Bahkan, penelitian itu menyimpulkan bahwa
hampir semua perilaku buruk yang dilakukan orang adalah hasil dari pelajaran yang mereka
terima dari media semenjak usia anak-anak. Pemahaman dan pengamalan ajaran agama
semenjak dini pun diyakini dapat menanggulangi permasalahan di atas. Pengetahuan agama
akan membentengi seseorang dari perilaku amoral, kriminal, dan budaya-budaya asing yang
negatif.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kini, tidak diragukan lagi telah
menimbulkan perubahan besar dalam kehidupan manusia pada abad modern ini. Hampir
tidak ada bidang kehidupan manusia yang luput dari jangkauan kemajuan tersebut. Dalam
bidang komunikasi misalnya, baik media massa, media cetak dan elektronik ataupun dalam
bidang ekonomi misalnya persaingan pasar bebas.
Beberapa hal yang berhubungan dengan globalisasi yang berdampak negatif
misalnya:
1. Televisi
Dampak negatif televisi bagi pelajar SMA di Indonesia :
a. Menghambat anak untuk mengekspresikan pikirannya dalam tulisan.
b. Melukai dan merusak peradaban pelajar karena kini banyak tayangan televisi yang
kehilangan fungsinya untuk menghibur dan mendidik,malahan menjadi pusat
komersial.
c. Konsumtif terhadap produk-produk baru.
d. Mengurangi kreativitas dan sosialisasi kepada sesama,karena tingkat kreativitas dan
kemampuan berpikirnya tidak berjalan dengan baik.
e. Melumpuhkan kemampuan berpikir kritis.

2. Media Cetak
Dampak negatif media cetak diantaranya :
a. Merubah kepribadian secara drastis,penantang, pemarah dan pelawan.
b. Masa bodoh terhadap dirinya dan semangat belajar menurun.
c. Hilangnya norma-norma hidup beradat, beragama, dan melecehkan norma hukum.
d. Berperilaku menjadi penyiksa, putus asa dan pemalas.
e. Tidak mempunyai harapan masa depan.
f. Kesukaan mengambil (mencuri), milik orang lain.
g. Berbuat mesum.
h. Mengganggu ketertiban umum.
i. Tidak ada penyesalan berbuat kesalahan
Jika diperhatikan dan dicerna dengan baik, tampak bahwa media masa di era
globalisasi ini sangat merusak moral dan akhlak para pelajar.

3. Handphone
Dampak negatif dari handphone adalah :
1. Mengganggu perkembangan anak: Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di HP
seperti: kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran
di sekolah. Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima pesan atau SMS,
panggilan telepon dari teman atau keluarga mereka. Lebih parah lagi ada yang
menggunakan HP untuk mencontek dalam ulangan, bermain game saat guru sedang
menjelaskan saat pelajaran. Kalau hal tersebut mereka biarkan, maka generasi yang kita
harapkan akan menjadi budak teknologi.

2. Efek Radiasi: Selain berbagai kontrovensi di seputar dampak negative


penggunaannya, penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya
siswa lebih berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya
bagi pelajar SMA.

3. Rawan terhadap tindak kejahatan: Pelajar merupakan salah satu target utama
pencopet atau penjabret.

4. Sangat berpotensi mempegaruhi sikap dan perilaku siswa: Jika tidak ada kontrol dari
orangtua, HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung
unsur porno dan sebagainya yang sama sekali tidak layak dilihat seorang pelajar.

5. Pemborosan: Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi
kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan
menjadi pemborosan saja.

B. Mengurangi dampak negatif globalisasi terhadap Akhlak atau Perilaku pelajar


kota Sengkang

Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap perilaku


pelajar kota Sengkang antara lain yaitu :
1 Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya. Pada
dasarnya Pancasila merupakan suatu nilai kehidupan yang sangat sempurna. Di dalam
pancasila terkandung aspek religi, sosial, kenegaraan, keadilan dan kepemimpinan.
Pancasila merupakan ciri khas Indonesia, dengan melakukan nilai-nilainya dengan baik
maka akan menjadi negara yang sempurna.
2 Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya. Ajaran agama
selalu mengajarkan kebaikan. Arus globalisasi yang membawa pengaruh westerinasi
memberikan kebebasan orang yang menganutnya. Kebebasan yang dimaksudkan
adalah kebebasan yang sebebas-bebasnya sehingga apapun yang dimau maka akan
dilakukan tanpa ada yang melarang. Ajaran agama memberikan aturan-aturan kepada
umatnya agar berbuat baik, sehingga dengan melaksanakan ajaran agama dengan baik
seseorang dapat terhindar dari anggapan bahwa hidup itu bebas semau kehendaknya.
Melakukan ajaran agama dapat menciptakan perilaku sosial seseorang baik sehingga
hubungan masyarakat dapat berjalan dengan harmonis.
3 Melakukan penyaringan terhadap informasi yang beredar. penyaringan informasi
sebaiknya dilakukan oleh semua pihak, baik orang tua, teman, sekolah dan pemerintah.
Dengan dilakukan penyaringan informasi maka masyarakat tidak terkontaminasi
dengan dampak negatif globalisasi yang mengubah kebiasaan, nilai kehidupan dan
pandangan hidup.
4 Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti
sebenarnya dan seadil-adilnya. Perilaku sosial dibatasi oleh norma-norma. Sebaiknya
sebagai masyarakat indonesia yang baik adalah melaksanakan semua norma-norma
yang berlaku dan melakuka penegakan hukum jika terdapat penyelewengan terhadap
norma yang berlaku, dengan begitu dampak nergatif globalisasi yang tidak sesuai
dengan norma yang berlaku dalam masyarakat Indonesia bisa dicegah.
5. Menanamkan sikap ""Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi", sebagai adat yang utama
ditanamkan sebagai masyarakat adat Bugis.

BAB IV

KESIMPULAN

Pada era globalisasi ini tidak dapat ditolak masuknya budaya dan teknologi asing ke
Sengkang melalui berbagai cara. Dapat kita ketahui bahwa remaja memiliki potensi yang
besar, tantangan dan juga tanggung jawab di jamannya. Tantangan tersebut adalah menjaga
generasinya tetap baik dan lebih baik dari yang dulu. Pelajar sebagai agent of change dituntut
untuk mengambil peran didalam tantangan yang berupa perubahan sosial. Maka dari itu
diperlukan strategi penanaman nilai etika, moral, dan akhlak di kalangan remaja. Jadi
kesimpulannya pelajar di kota Sengkang harus mampu menyaring hal-hal positif dan negatif
dari globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA

http://ervinanto.blogspot.co.id/2011/12/dampak-globalisasi-terhadap-perilaku.html
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Globalisasi&action=edit
http://kampusbaca.blogspot.com/2011/01Karya tulis-ekonomi-dampak-globalisasi-bagi. html
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://pujiatikatikcozy.blogspot.com
http://arlinain.blogspot.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak
BIOGRAFI

Nama saya Andi Muhammad Yusril. Saya lahir di Sengkang, 15 Maret 1999 dari
pasangan Andi Azis Pajarungi dan Andi Rosmeliya. Ayah saya bekerja sebagai pegawai
negeri sipil di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Wajo. Sedangkan Ibu saya
bekerja sebagai guru di SDN 200 Tempe. Saya tinggal di BTN Tae Blok EE No. 18. Saya
memiliki 2 saudara, yang pertama kakak saya yang bernama Andi Muhammad Teguh dan
adik saya bernama Andi Tri Lestari. Saya pernah bersekolah di SDN 200 Tempe, kemudian
lanjut di SMPN 1 Sengkang. Sekarang saya adalah siswa kelas XII IPA 3 di SMAN 2
Sengkang Hobi saya adalah browsing di internet. Selain browsing saya juga suka membaca.
Cita-cita saya adalah menjadi seorang dokter.

Anda mungkin juga menyukai