Anda di halaman 1dari 14

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
PANCASILA TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

MAKALAH

PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

INDONESIA

OLEH:

KELOMPOK 5
1. AINUL IKHWAN (D611 16 002)
2. ANDI MUHAMMAD YUSRIL (D611 16 009)
3. MELTI TIKU LEMBANG (D611 16 509)
4. MUHAMMAD RESKY (D611 16 305)

GOWA

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan karunia-Nya kami dapat menyelesakan makalah Pancasila dalam Konteks
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia ini dengan penuh kemudahan, tanpa
pertolongan-Mu mungkin makalah ini tidak dapat kami selesaikan.

Tujuan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan serta agar


pembaca lebih memahami arti Pancasila sehingga diharapkan dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kami menyadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran darisemua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah kami.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing


Pendidikan pancasila, bapak Rahman, SH., M.Si yang telah membimbing kami
dalam belajar dan juga pembuatan makalah ini.

Akhir kata, semoga Makalah Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan


Bangsa Indonesia ini bermanfaat bagi para pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha
Esa selalu meridhoi segala usaha kami.

Gowa, 25 Februari 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 3

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang5

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penulisan

BAB II
Pembahasan... 6

2.1 Sejarah Pancasila pada Masa Sebelum Kemerdekaan6

2.1.1 Masa Kerajaan.. 6

2.1.2 Masa Penjajahan .. 7

2.1.3 Masa Kebangkitan Nasonal ..... 7

2.1.4 Masa Penjajahan Jepang .. 8

2.2 Perumusan Pancasiladan Proklamas Kemerdekaan Indonesia .. 8

2.2.1 Sidang BPUPKI Pertama . 8

2.2.2 Sidang BPUPKI Kedua 11

2.2.3 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan Sidang PPKI 12

2.3 Sejarah Pancasila pada Masa Orde Lama . 14

2.3.1 Pembentukan Negara Replublik Indonesia Serikat (RIS) . 15

2.3.2 Terbentuknya NKRI 1950 15

2.3.3 Dekrit Presiden .. 16

2.4 Sejarah Pancasila pada Masa Orde Baru ... 17

2.5 Pancasila pada Masa Reformasi .... 17

BAB III Penutup


.. 19
3.1 Kesimpulan .... 19

3.2 Saran .. 20

3.3 Tanggapan Kelompok 20

Daftar Referensi ... 21


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan


politik para founding fathers ketika negara Indonesia didirikan. Namun dalam
perjalanan panjang kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila sering
mengalami berbagai deviasi dalam aktualisasi nilai-nilainya. Deviasi
pengamalan Pancasila tersebut bisa berupa penambahan,pengurangan, dan
penyimpangan dari makna yang seharusnya. Walaupun seiring dengan
itusering pula terjadi upaya pelurusan kembali. Pancasila sering digolongkan ke
dalam ideologi tengah di antara dua ideologi besar dunia yang paling
berpengaruh, sehingga sering disifatkan bukan ini dan bukan itu. Pancasila
bukan berpaham komunisme dan bukan berpaham kapitalisme.
Pancasila tidak berpaham individualisme dan tidak berpaham kolektivisme.
Bahkan bukan berpaham teokrasi dan bukan perpaham sekuler. Posisi Pancasila
inilah yang merepotkan aktualisasi nilai-nilainya ke dalam kehidupan praksis
berbangsa dan bernegara.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah sejarah Pancasila pada masa sebelum kemerdekaan?

2. Bagaimanakah sejarah Pancasila pada masa orde lama?

3. Bagaimanakah Perumusan Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

4. Bagaimanakah sejarah Pancasila pada masa orde baru?

5. Bagaimanakah sejarah Pancasila pada masa reformasi?

1.3 Tujuan Penulisan

Dalam memahami Pancasila secara lengkap dan utuh terutama dalam


kaitannya dengan jati diri bangsa Indonesia, diperlukan pemahaman sejarah
bangsa Indonesia untuk membentuk suatu Negara yang berdasarkan Pancasila.
Selain sebagai bentuk penghargaan, pemahaman, juga pengamalan sebagai warga
Indonesia untuk Pancasila sekaligus sebagai pertanggungjawaban ilmah, bahwa
Pansacila selain sebagai dasar negara Indonesia juga sebagai pandanganhidup
bangsa, jiwa dan kepribadian bangsa serta sebagai janji seluruh bangsa Indonesia
saat mendirikan Negara untuk bersatu atas dasar Pancasila.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dinamika Pancasila dalam Sejarah Bangsa

2.1.1 Dinamika Pancasila dalam Sejarah Bangsa

Dinamika Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan


adanya pasang surut dalam pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila.
Misalnya pada masa pemerintahan presiden Soekarno, terutama pada 1960an
NASAKOM lebih populer daripada Pancasila. Pada zaman pemerintahan presiden
Soeharto, Pancasila dijadikan pembenar kekuasaan melalui penataran P-4
sehingga pasca turunnya Soeharto ada kalangan yang mengidentikkan Pancasila
dengan P-4. Pada masa pemerintahan era reformasi, ada kecenderungan para
penguasa tidak respek terhadap Pancasila, seolah-olah Pancasila ditinggalkan.

2.1.2 Tantangan terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Salah satu tantangan terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan


bernegara adalah meletakkan nilai-nilai Pancasila tidak dalam posisi sebenarnya
sehingga nilai-nilai Pancasila menyimpang dari kenyataan hidup berbangsa dan
bernegara. Salah satu contohnya, pengangkatan presiden seumur hidup oleh
MPRS dalam TAP No.III/MPRS/1960 Tentang Pengangkatan Soekarno sebagai
Presiden Seumur Hidup. Hal tersebut bertentangan dengan pasal 7 Undang-
Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa, Presiden dan wakil presiden
memangku jabatan selama lima (5) tahun, sesudahnya dapat dipilih kembali.
Pasal ini menunjukkan bahwa pengangkatan presiden seharusnya dilakukan secara
periodik dan ada batas waktu lima tahun.
2.2 Esensi dan Urgensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
untuk Masa Depan

2.2.1 Essensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa

Pancasila pada hakikatnya merupakan Philosofische Grondslag dan


Weltanschauung. Pancasila dikatakan sebagai dasar filsafat negara (Philosofische
Grondslag) karena mengandung unsur-unsur sebagai berikut: alasan filosofis
berdirinya suatu negara; setiap produk hukum di Indonesia harus berdasarkan nilai
Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung)
mengandung unsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai agama, budaya, dan adat
istiadat.

2.2.2 Urgensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa

Hasil Survei yang dilakukan KOMPAS yang dirilis pada 1 Juni 2008
menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara
tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu
menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut
sila-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah
menyebutkan sila-sila Pancasila. Fenomena tersebut sangat memprihatinkan
karena menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Pancasila yang ada dalam
masyarakat tidak sebanding dengan semangat penerimaan masyarakat terhadap
Pancasila (Ali, 2009: 2). Selain data tersebut, pentingnya Pancasila dalam sejarah
bangsa Indonesia dikarenakan hal-hal berikut: pengidentikan Pancasila dengan
ideologi lain, penyalahgunaan Pancasila sebagai alat justifikasi kekuasaan rezim
tertentu, melemahnya pemahaman dan pelaksanaan nilai Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.

2.3 Rangkuman tentang Pengertian dan Pentingnya Pancasila dalam Kajian


Sejarah Bangsa Indonesia

Pengertian Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia menunjukkan hal-hal


sebagai berikut:
1. Pancasila merupakan produk otentik pendiri negara Indonesia (The Founding
fathers).
2. Nilai-nilai Pancasila bersumber dan digali dari nilai agama, kebudayaan, dan
adat istiadat.
3. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar filsafat kenegaraan.

Pentingnya Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia menunjukkan hal-hal


berikut:

1. Betapapun lemahnya pemerintahan suatu rezim, tetapi Pancasila tetap bertahan


dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Betapapun ada upaya untuk mengganti Pancasila sebagai ideologi bangsa, tetapi
terbukti Pancasila merupakan pilihan yang terbaik bagi bangsa Indonesia.
3. Pancasila merupakan pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia karena bersumber dan
digali dari nilai-nilai agama, kebudayaan, dan adat istiadat yang hidup dan
berkembang di bumi Indonesia.
4. Kemukakan argumen Anda tentang Pancasila sebagai pilihan terbaik bangsa
Indonesia.

3.4 Tugas Belajar Lanjut: Proyek Belajar tentang Pentingnya Kajian


Pancasila Melalui Pendekatan Sejarah.

Untuk memahami dinamika proses perumusan dan pengesahan Pancasila sebagai


dasar negara, Anda dapat mencari informasi dari berbagai sumber tentang:

3.4.1.Latar belakang sikap beberapa pihak dalam masyarakat yang menolak


Pancasila sebagai dasar negara.

Alasan beberapa orang menolak ideologi pancasila karena karena Pancasila ingin
menjadi ideologi yang berdiri sendiri, yang netral dari agama dan berada di atas
segala-galanya

2. Alasan banyak pihak yang tetap ingin mempertahan Pancasila sebagai dasar
negara Indonesia.

Sedangkan mayoritas orang yang berusaha mempertahankan ideologi pancasila


karena pancasila merupakan hasil dari kebudayaan dan nilai luhur yang di anut
bangsa indonesia sejak zaman dulu dan merupakan alt pemersatu bangsa di dalam
keberagaman

3. Kemukakan pendapat dan penilaian Anda tentang perbedaan pandangan


tersebut.
Kedua paham tersebut muncul karena cara pandang terhadap nilai nilai
pancasila . perbedaan dan pendapat akan selalu muncul sebuah tindakan bijak bila
kita menghargai pendapat yang berbeda itu dan menjaga kesatuan dan persatuan
bangsa,

4. Bagaimana sikap Anda dalam menghadapi perbedaan tersebut?

Salah satu sikap yang baik adalah dengan menghargai setiap pendapat dan
selalu berusaha menjaga hubungan dengan sesama warga negara
BAB III

PEMBAHASAN
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Praktek VOC dilakukan dengan paksaan-paksaan sehingga mendapatkan


perlawanan dari rakyat dan kerajaan-kerajaan.

Di Indonsia kebangkitan nasional (1908) dipelopori oleh Dr. Wahidin


Sudirohusodo dengan Budi Utomo

Naskah preambule yang disusun oleh panitia Sembilan tersebut pada bagian
akhir adalah sebagai berkut:

.. maka disusunlah kemerdekaankebangsaan Indonesa itu dalam suatu


hokum dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada:
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-
pemeluknya, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia

Orde Baru yaitu suatu tatanan masyarakat dan pemerintahan yang menuntut
dilaksanakannya Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

isi tritura sebagai berikut:

Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya

Pembersihan cabinet dari unsure G 30 S PKI

Penurunan harga
3.2 Saran

Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
perbaikan dan kesempurnaan Makalah kami

Bagi para pembaca, apabila ingin menambah wawasan dan ingin


mengetahui lebih jauh, maka penulis dengan rendah hati agar lebih membaca
buku-buku lainnya yang berkaitan dengan judul PANCASLA DALAM
KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

Menjadikan Makalah ini sebagai sarana yang dapat mendorong para


mahasiswa dan mahasiswi berfikir aktif dan kreatif

3.3 Tanggapan dari kelompok kami adalah :

Relevansi Pancasila masih sangat diperlukan pada zaman ini karena Pancasila
adalah dasar negara dan yang menyatukan, seperti yang dimaksudkan pada
semboyanBhineka Tunggal Ika. Harapan kami, nilai-nilai dan asas dasar Pancasila
bisa dihidupi, dihayati dan diamalkan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Oleh
karena itu, kembali pada Pancasila sangat penting. Kembali pada Pancasila
berarti kembali memurnikan jiwa bernegara sehingga nantinya dapat membawa
rakyat pada kesejahteraan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Anda mungkin juga menyukai