0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan tugas mengenai pengantar bisnis yang membahas 3 pertanyaan yaitu alasan perdagangan internasional, hambatan ekonomi, dan jenis bisnis berdasarkan kegiatannya.
Dokumen tersebut merupakan tugas mengenai pengantar bisnis yang membahas 3 pertanyaan yaitu alasan perdagangan internasional, hambatan ekonomi, dan jenis bisnis berdasarkan kegiatannya.
Dokumen tersebut merupakan tugas mengenai pengantar bisnis yang membahas 3 pertanyaan yaitu alasan perdagangan internasional, hambatan ekonomi, dan jenis bisnis berdasarkan kegiatannya.
1. Mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan
dengan negara lain? 2. Jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan sistem perekonomian makro. 3. Jelaskan tipe bisnis berdasarkan kegiatannya
Jawab :
1. mengapa suatu negara atau perusahaan melakukan perdagangan
inernasional,yaitu terkait keunggulan teknologi dan ketersediaan sumber daya tiap-tiap negara yang berbeda-beda.
o> Keunggulan teknologi,adalah salah satu alasan adanya
perdagangan internasional karena negara-negara dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi akan mampu memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak, berkualitas, dan tentunya efisien dibandingkan dengan negara yang lambat akan IPTEK-nya. Hal ini bisa terjadi karena pemanfaatan teknologi sangat menghemat biaya produksi dan mampu menghasilkan barang yang lebih banyak. Negara dengan teknologi yang lebih maju cenderung lebih baik dan lebih berkualitas dalam memproduksi suatu barang.
o> Ketersediaan sumber daya yang berbeda-beda di tiap negara,hal ini
menjadi salah satu alasan terjadinya perdagangan internasional karena setiap negara memiliki keadaan geografis yang berbeda- beda, sehingga perbedaan tersebut menjadikan setiap negara memiliki kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda pula. Pada dasarnya, sumber daya alam adalah faktor produksi negara. Oleh karena itu, setiap negara memiliki keanekaragaman kondisi produksi dan dengan adanya perdagangan internasional maka satu negara dengan negara yang lain bisa saling memenuhi kebutuhan sumber daya yang tidak tersedia di negaranya. 2. Hambatan ekonomi terdiri dari perkembangan ekonomi,kurs mata uang dan sistem perekonomian makro.
-> Perkembangan ekonomi,yang dimaksud sebagai hambatan dalam
perdagangan internasional adalah perkembangan ekonomi yang ada di negara berkembang (less-developed country atau LDC). Negara yang berkembang ini ditunjukkan dengan rendahnya pendapatan per kapita. Pendapatan perkapita yang kecil disebabkan oleh rendahnya tingkat kehidupan,keterbatasan kesempatan kerja yang tersedia, kekurangan dana modal dan barang modal (peralatan produksi) yang modern, dan tenaga terampil, terdidik dan keahlian keusahawanan penawarannya masih jauh dibawah jumlah yang diperlukan. Namun demikian,melakukan perdagangan internasional dengan negara kurang berkembang dengan penduduk yang besar ini merupakan potensi bagi perdagangan barang konsumsi. Karena, pada umumnya negara berkembang ini akan membeli teknologi baru untuk meningkatkan infrastrukturnya. Karena tingkat kemajuan suatu negara ditunjukkan dengan adanya infrastruktur yang dimiliki,seperti sekolah,rumah sakit,sistem komunikasi,sistem distribusi komersial,dan fasilitas fisik yang mendukung perekonomian seperti jalan raya,bandara,jalan kereta api,dan dermaga. -> Kurs atau nilai mata uang, Nilai tukar mata uang adalah perbandingan antara nilai mata uang satu negara dengan mata uang negara lain.Nilai tukar mata uang tersebut penting karena dapat mempengaruhi biaya ekspor dan impor. Bila nilai mata uang kita (rupiah) menurun relatif terhadap mata uang negara lain,maka harga barang ekspor kita menjadi lebih rendah sedangkan nilai impor dari negara tersebut relatif lebih tinggi. Maka dari itu apabila kondisi kurs tidak stabil, akan membuat importer dan eksporter mengalami kesulitan dalam menentukan harga, sehingga berdampak pada permintaan dan penawaran. Dan hal ini menjadi faktor penghambat perdagangan internasional, sehingga pengusaha enggan melakukan eksport import dengan kondisi kurs tidak stabil. -> Sistem perekonomian makro Pada umumnya,negara industri memiliki sistem perekonomian yang berdasarkan pada sistem perdagangan swasta atau yang dikenal dengan kapitalisme atau sistem perekonomian makro.Pada sistem perekonomian ini para pebisnis atau wirausaha berusaha memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Pemerintah cenderung menjadi pengawas untuk mengontrol kepemilikan bisnis,keuntungan,dan alokasi sumber daya. Persaingan dalam bisnis cenderung akan mengatur kehidupan perekonomian,menciptakan kesempatan dan memberikan tantangan untuk kesuksesan bisnis.kondisi ini akan mempengaruhi jenis persaingan yang ada. 3. Bisnis berdasarkan kegiatannya ada empat,yaitu: 1.Bisnis Ekstratif,adalah kegiatan bisnis yang pergerakannya di bidang pertambangan dengan melakukan penggalian bahan-bahan tambang yang ada didalam dan terkandung di perut bumi. Seperti batu bara, emas, besi, intan, alumunium, tembaga, semen, bisnis minyak dan gas bumi.
2.Bisnis Agraris,merupakan sebuah kegiatan bisnis yang dalam
pergerakannya pada bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan.
3.Bisnis Industri, adalah kegiatan bisnis yang pergerakannya pada
bidang industri manufacturing, seperti industri pesawat terbang, rokok, garmen, tekstil, kapal, mebel, kertas, dan lain sebagainya.
4.Bisnis Jasa,kegiatan bisnis yang pergerakkannya dalam bidang jasa
yang menghasilkan produk tidak dalam bentuk fisik seperti jasa asuransi, pendidikan, pariwisata, kesehatan, perbankan, kecantikan. Adapula Jenis-jenis bisnis lain berdasarkan bentuk dan motifnya,
Jenis – Jenis bisnis berdasarkan Bentuknya :
-Kegunaan Bentuk (Form Utility),adalah bisnis yang berupaya mengubah suatu benda menjadi benda lain dengan bentuk yang tidak sama sehinga lebih bermanfaat untuk manusia. Seperti pada bisnis meubel, genteng, roti, garment dan lain sebagainya. -Kegunaan Tempat (Place Utility),adalah bisnis yang menjalankan memindahkan suatu barang dari satu tempat menuju tempat lain yang memiliki manfaat lebih, pergerakannya pada bidang transportasi, dari angkutan manusia, angkutan barang, darat, laut dan udara. -Kegunaan Waktu (Time Utility),adalah bisnis yang bergerak pada upaya menyimpan dengan tujuan supaya barang dari suatu waktu apabila manfaatnya kurang bisa disimpan terlebih dahulu.Kemudian ketika lain waktu akan dikeluarkan apabila barang tadi sudah lebih bermanfaat. Seperti Bulog, pergudangan di pelabuhan. -Kegunaan Pemilikan (Possession Utility),adalah bisnis yang bergerak pada usaha untuk membuat atau memenuhi kegunaan pemilikikan pada suatu barang atau jasa. Seperti pertokoan, peradangan dan lain sebagainya.