Anda di halaman 1dari 4

KEWARGANEGARAAN

Nama : Moch. Chabib Umarsani


Nim : 049581981
Soal 1 (Skor 25)
Dalam buku yang berjudul “Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas Maritim
(2018), Indonesia berada di dalam garis equator yang berada di antara dua benua yaitu Benua
Asia dan Australia, serta beada di antara samudra Hindia dan Pasifik. Indonesia tengah
berupaya untuk memanfaatkan posisi tersebut untuk menjadi poros maritime dunia.
Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat ASEAN
maupun dunia!
Jawab:
Indonesia adalah negara yang terletak di antara dua benua yakni benua asia dan samudera
serta berada di antara dua samudera yakni samudra hidia dan pasifik. Posisi tersebut
menimbulkan dampak positif yang berupa keuntungan dan keunggulan bagi bangsa
Indonesia. Dalam buku diplomasi Indonesia dan pembangunan konektivitas maritim 2018
Indonesia berada di daerah ekuator antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra
Hindia dan Pasifik. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memberikan
peluang untuk Indonesia Tengah memanfaatkan posisi geostrategis sebagai poros maritim
dunia. Berikut beberapa keuntungan letak geografis Indonesia, khususnya bagi negara-negara
di kawasan benua Asia
a. Lokasi strategis Indonesia mempermudah perdagangan di negara-negara di benua
Asia kawasan Asia dan sebaliknya.
b. Dalam perjanjian UNICILOS Kapal-kapal laut yang linmtas transit tidak dikenakan
pajak.
c. Kapal Kapal asing yang melewati.. strategis chokepoint diberikan jaminan pelayanan
dan pengamanan oleh Indonesia.
d. Lokasi strategis Indonesia memberikan kemudahan pemasaran produk-produk buatan
negara-negara Asia.
e. Banyaknya investasi oleh negara-negara Asia karena letak Indonesia yang strategis.
Soal 2 (Skor 25)
Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif dalam
melindungi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) agar
dapat mewujudkan ketahanan nasional. Ganguan tersebut bisa berasal dari dalam dan luar
negeri serta bisa berupa fisik dan non fisik. Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar
dapat melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari
dalam dan luar negeri serta berupa fisik dan non fisik!
Jawab:
Sebagai mahasiswa peran kami dalam melindungi NKRI dari berbagai bentuk Ancaman,
Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) agar dapat mewujudkan ketahanan nasional
sebagai berikut
A. dari dalam negeri
a) Penguatan ideologi Pancasila dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
b) Memberikan ketauladanan sebagai pemuda yang berpendidikan dengan
mengedepankan toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat
c) Mahasiswa dapat menunjukkan moralitas dan karakter yang kuat, dengan demikian
seorang mahasiswa harus pandai merasa bukan merasa pandai
d) Melatih kepemimpinan
Sumber : (https://www.kemhan.go.id/2015/06/15/mahasiswa-berperan-dalam-
memperkokohketahanan-nasional.html, diunduh pada Sabtu, 6 Mei 2023, pukul 23:11)
B. ATHG Dari luar negeri
a) Mahasiswa berperan sebagai agen perubahan dengan cara mendorong motivasi
berprestasi berpikir positif dan kreatif serta novati.
b) Selalu berusaha mengembangkan diri dalam kemajuan teknologi informasi
komunikasi dan transportasi.
c) Meningkatnya proses demokrasi HAM di lingkungan hidup.
d) Serta adanya perubahan dari segi geopolitik dan geoekonomi.
Sumber : (https://kemahasiswaan.itb.ac.id/welcome/tampil_berita/734/peran-
mahasiswahadapi-ancaman-nasional-di-industri-global, diunduh pada Sabtu, 6 Mei 2023,
pukul 23:11)

Soal 3 (Skor 25)


Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan, Hambatan,
dan Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat memecah belah
persatuan dan kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam danluar negeri serta bisa berupa
fisik dan nonfisik. Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah
belah NKRI!
Jawab:
Adapun beberapa faktor penyebab munculnya ATHG antara lain :
a) Dampak negatif globalisasi seperti gaya hidup mewah, pergaulan bebas dan lain-
sebagainya. Hal-hal tersebut akan menjadi Ancaman bagi kepribadian bangsa
Indonesia bila tidak diatasi.
b) Ancaman politik dari luar negeri misalnya tekanan politik terhadap Indonesia oleh
negara lain.
c) Ancaman non militer berdimensi politik antara lain intimidasi provokasi atau blokade
politik.
d) Globalisasi perekonomian di satu sisi membuka peluang pasar produk dalam negeri
ke pasar internasional secara kompetitif. Sebaliknya, juga membuka peluang
masuknya produk produk global ke dalam pasar domestik.
e) Ancaman berdimensi sosial budaya bisa berasal dari dalam dan dari luar ancaman dari
dalam didorong oleh isu isu kemiskinan kebodohan, keterbelakangan dan
ketidakadilan.
Sumber : (https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/28/200000969/ancaman-
bagiintegrasi-nasional, diunduh pada Sabtu, 6 Mei 2023, pukul 23:35)

Soal 4 (Skor 25)


Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman untuk
hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat Ancaman, Tantangan,
hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak ketahanan nasional, sehingga
Pancasila seharusnya dinternalisasikan bukan hanya sekedar dihafalkan supaya ketahanan
nasional negara Indoneisa menjadi kokoh. Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat
ideologi Pancasila sebagai usaha untuk memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait
dengan pembinaan ketahanan nasional!
Jawab:
Menurur menurut Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) panut Mulyono ada tiga bidang
yang harus segera dibenahi dalam hal pembinaan Pancasila. Diperkuat dalam KBBI ideologi
mempunyai arti kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang
memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup, cara berpikir seseorang atau suatu
golongan, paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik. Sehingga
ideologi Pancasila adalah paham yang menggunakan Pancasila sebagai landasan utama nya.
Pertama terkait pendidikan. Dalam hal ini kemerdekaan harus secara nyata membangun
pendidikan Pancasila di setiap jenjang pendidikan serta semua jalur pendidikan. Dengan
adanya pendidikan pancasila akan memperkut nilai-nilai moral generasi bangsa Indonesia
dalam berperilaku di kehidupan sehari-hari. kedua dalam hal legislasi peraturan perundangan.
baik pemerintah maupun DPR, sejak tahap persiapan hingga pembahasan dan persetujuan
akhir harus memiliki pemahaman yang sama tentang Pancasila. ketiga dalam hal produk
hukum. Panut menilai perlu mendorong paradigma hukum yang progresif. Dengan begitu,
nilai-nilai Pancasila dapat terimplementasikan dengan baik

Anda mungkin juga menyukai