Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (MKDU4111)

NAMA : MELKY ELETHRIUS BRAMAN

JURUSAN : MANAJEMEN S1
 Soal 1 (Skor 25)

Dalam buku yang berjudul “Diplomasi Indonesia dan Pembangunan


Konektivitas Maritim (2018), Indonesia berada di dalam garis equator
yang berada di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Australia, serta
beada di antara samudra Hindia dan Pasifik. Indonesia tengah berupaya
untuk memanfaatkan posisi tersebut untuk menjadi poros maritime dunia.

Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di


tingkat ASEAN maupun dunia!

(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terleih dahulu tentang posisi


geografis Indonesia yang ada di dalam BMP MKDU4111}

Jawab :

Secara geografis, posisi Indonesia berada di dalam garis equator yang


berada di antara dua benua (Asia dan Australia) dan di antara dua samudra
(Hindia dan Pasifik).

Posisi geografis ini sangat penting bagi Indonesia karena memberikan


banyak keunggulan bagi Indonesia. Keunggulan-keunggulannya antara lain
:

 Memungkinkan Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas


dunia, baik laulu lintas udara maupun laut.
 Indonesia menjadi titik persilangan kegiatan perekonimian
dunia, antara perdagangan negara-negara industry (Jepang,
Korea, RRC) dan negara-negara yang sedang berkembang.
 Karena posisi geografis ini, musim di Indonesia membuat
Indonesia menjadi negara agraris terkemuka.
 Indonesia juga dapat dengan mudah berhubungan dengan
bangsa-bangsa lain dan ikut serta dalam percaturan politik
dunia.

Sumber : https://kemlu.go.id/nur-sultan/id/pages/geografi/41/etc-menu

 Soal 2 (Skor 25)

Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara
aktif dalam melindungi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan,
dan Gangguan (ATHG) agar dapat mewujudkan ketahanan nasional.
Ganguan tersebut bisa berasal dari dalam dan luar negeri serta bisa berupa
fisik dan non fisik.
Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara
Kesatuan Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam
dan luar negeri serta berupa fisik dan non fisik!
(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlbih dahulu tentang landasan, dan
asas Ketahanan Nasional yang ada di BMP MKDU4111)

Jawab :

Peran mahasiswa dalam melindungi NKRI dari ATHG yang berasal dari
dalam negeri antara lain:

 Mahasiswa sebagai generasi intelektual harus melakukan penelitian


dan aktif dalam kegiatan pembelajaran agar tidak berkembang
menjadi beban bangsa ini.
 Mahasiswa harus mampu mengembangkan inovasi dan menghargai
kearifan lokal agar bangsa ini tidak bergantung pada nilai-nilai
asing.
 Mahasiswa memiliki moralitas dan karakter yang kuat, seperti
mahasiswa harus pandai merasa bukan merasa pandai.

Sumber : https://www.kemhan.go.id/2015/06/15/mahasiswa-berperan-
dalam-memperkokoh-ketahanan-nasional.html

Peran mahasiswa dalam melindungi NKRI dari ATGH yang berasal dari
luar negeri antara lain :

 Mahasiswa berperan sebagai agen perubahan dengan cara mendorong


motivasi berprestasi.
 Mahasiswa juga harus aktif berperan dalam kontrol sosial
(mempertahankan ideology dan idealisme bangsa)
 Mahasiswa harus dapat beradaptasi dalam kemajuan zaman.

Sumber :
https://kemahasiswaan.itb.ac.id/welcome/tampil_berita/734/peran-
mahasiswa-hadapi-ancaman-nasional-di-industri-global

 Soal 3 (Skor 25)

Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman,


Tantangan, Hambatan, dan Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG.
Hal tersebut dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang
bisa berasal dari dalam dan luar negeri serta bisa berupa fisik dan
nonfisik.
Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah
NKRI!

(Petunjuk: baca dan pahami terlebih dahulu tentang ketahanan nasional


Indonesia yang ada di dalam BMP MKDU4111)

Jawab :

Beberapa faktor penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah


NKRI antara lain :

 Gaya hidup masyarakat jaman sekarang yang terlalu mengikuti gaya


hidup orang barat, seperti : hidup mewah, pergaulan bebas, seks
bebas, dan lain sebagainya.
 Ketidakmerataan dalam hal pembangunan
 Berkurangnya minat masyarakat dalam bidang politik yang
dikarenakan banyak pilitikus yang tidak menepati janjinya.
 Kurangnya pemahaman tentang keagamaan yang membuat masih
adanya intoleransi antar umat beragama.
 Kurangnya sosialisasi dari pemerintah tentang ketahanan nasional
Indonesia.

Referensi : buku materi pokok MKDU4111 dan


https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/28/200000969/ancaman-bagi-
integrasi-nasional

 Soal 4 (Skor 25)

Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang


menjadikan pedoman untuk hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi
sekarang ini banyak teradapat Ancaman, Tantangan, hambatan dan
Gangguan (ATHG) yang dapat merusak ketahanan nasional, sehingga
Pancasila seharusnya dinternalisasikan bukan hanya sekedar
dihafalkan supaya ketahanan nasional negara Indoneisa menjadi
kokoh.

Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila


sebagai usaha untuk memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait
dengan pembinaan ketahanan nasional!

(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlbih dahulu tentang


ketahanan nasional yang ada di dalam modul MKDU4111)
Jawab :

Cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk memperkuat


wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional
antara lain :

 Nilai-nilai Pancasila perlu dikuatkan dengan pendekatan budaya. Hal


ini bisa dilakukan dengan cara membangun fasilitas di semua
wilayah dalam rangka melestarikan dan mengembangkan kebudayaan
lokal.
 Pemerintah perlu menguatkan nilai-nilai Pancasila di bidang
pendidikan. Generasi muda adalah masa depan bagi ideologi
Pancasila. Bila perlu, pemerintah bisa mengintervensi kurikulum
yang ada di sekolah-sekolah, karena tidak sedikit sekolah yang
mengabaikan kurikulum berbasi nasional.
 Pemerintah tidak boleh segan-segan dalam menegakan hokum bagi
siapa saja yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2019/10/13/21112671/strategi-
menyelamatkan-pancasila?page=all#page2

Anda mungkin juga menyukai