Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Nama : Anggun Sintalaksono


NIM : 044077371
Program Studi : Ilmu Komunikasi-S1
Mata kuliah : MKWU4109

1. Dalam buku yang berjudul “Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas Maritim
(2018), Indonesia berada di dalam garis equator yang berada di antara dua benua yaitu Benua
Asia dan Australia, serta beada di antara samudra Hindia dan Pasifik. Indonesia tengah
berupaya untuk memanfaatkan posisi tersebut untuk menjadi poros maritime dunia.

Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat ASEAN
maupun dunia!

2. Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif dalam
melindungi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) agar
dapat mewujudkan ketahanan nasional. Ganguan tersebut bisa berasal dari dalam dan luar
negeri serta bisa berupa fisik dan non fisik.

Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta berupa fisik dan non
fisik!

3. Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan
Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat memecah belah persatuan
dan kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam danluar negeri serta bisa berupa fisik dan
nonfisik.

4. Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman untuk
hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat Ancaman, Tantangan,
hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak ketahanan nasional, sehingga Pancasila
seharusnya dinternalisasikan bukan hanya sekedar dihafalkan supaya ketahanan nasional
negara Indoneisa menjadi kokoh.
Lembar Jawaban !

1. Analisa saya yaitu karna Indonesia memiliki 6 Keuntungan Letak Geografis Indonesia
1. Terletak dijalur Perdagangan Internasional , Indonesia berada pada posisi silang
lalulintas perdangan dan pelayaran dunia. Hal ini dilihat dari posisi Indonesia
yang diapit oleh 2 benua dan 2 samudra yang menjadi jalur perdagangan
Internasional.
2. Terkenal sebagai Negara Agraris, Indonesia mengalami iklim muson yang
dipengaruhi daratan benua asia dan benua australia yang dipisahkan oleh
katulistiwa. Hanya ada musim yang terjadi diindonesia yaitu Musim Kemarau dan
Penghujan.
3. Memiliki tanah yang subur, Indonesia memiliki tanah yang subur karena
mendapatkan banyak sinar matahari dan curah hujan tinggi.
4. Menjadi Negara Maritim , terbukti dari posisi geo-strategis Indonesia dengan data
kurang lebih 40% lalu lintas perdangan – perdagangan barang dan jasa yang
diangkut kapal melintasi perairan Indonesia termasuk 20% oil demand melalui
selat malaka
5. Memiliki Keberagaman budaya
6. Memiliki banyak Destinasi Wisata Alam

2. Dengan Adanya Bela Negara yang tertanam pada Mahasiswa

1. Taat pada Undang-Undang Dasar 1945


2. Membantu memelihara keamanan dan kenyamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Memberikan contoh positif terhadap lingkungan , dengan cara berperan aktif dalam
kegiatan lingkungan , keagamanan dan kegiatan pemuda yang dilaksanakan
4. Netral tidak menjadi profokator dalam aksi politik seperti demo
5. Menghormati Presiden , Wakil Presiden , dan susuna kabinet
6. Yakin kepada Pancasila sebagai ideologi negara
7.Memiliki kemampuan bela negara baik secara psikis maupun fisik

3. Karna adanya Faktor Pendorong integrasi nasional muncul karena beberapa faktor , antara
lain:
a. Kesadaran bersama untuk hidup bersama dalam wadah yang disebut negara Indonesia
b. Perasaan senasib dan seperjuangan dalam aspek sejarah
c. Semangat rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
d. Kesepakatan Nasional untuk mewujudkan negara
e. Adanya perasaan cinta tanah air yang diwujudkan warga negara
f. Adanya keinginan bersatu

4. Menyatukan bangsa Indonesia, memperkukuh dan memelihara kesatuan dan persatuan,


membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia untuk mencapai tujuannya
,memberikan kemauan untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa
Indonesia dan menerangi dan mengawasi keadaan, serta kritis kepada adanya upaya untuk
mewujudkan citra-cita yang terkandung di dalam Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai