Anda di halaman 1dari 3

Nama : Agistha Anggia Nastiti

NIM : 048802481

Matkul : Pengantar Bisnis

Tugas 1

1. Mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara lain?

Ada beberapa alasan mengapa suatu negara atau perusahaan harus melakukan perdangan
dengan negara lain, diantaranya :

1. Tidak ada negara mana pun yang memiliki teknologi yang dapat digunakanuntuk
menghasilkan semua produk yang dibutuhkan oleh semua orang dinegara tersebut.

2. Apabila ada satu negara yang mampu memenuhi kebutuhannya maka negaralain akan
berdagang dengannya untuk memenuhi kebutuhan orang-orang dinegara tersebut.

3. Beberapa negara memiiki keunggulan dalam ketersediaan sumber daya (sepertiChina


dan Rusia), sementara negara lain memiliki keunggulan dalam teknologi(seperti Jepang
dan Taiwan) maka negara-negara tersebut dapat mengadakan petukaran dengan
mengadakan hubungan dagang. Hal ini terjadi melalui proses perdagangan bebas.
Peragangan bebas (free trade) merupakan perpindahan barang dan jasa di antara
negara-negara tanpa ada hambatan politik danekonomi.

2.Jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan
sistem perekonomian makro.

a. Perkembangan Ekonomi

Yang di maksud dengan perkembangan ekonomi sebagai hambatan dalam perdagangan


Internasional adalah perkembangan ekonomi negara yang kurang berkembang (less-developed
country atau LDC). Negara yang kurang berkembangini di tunjukkan dengan rendahnya
pendapatan per kapita. Pendapatan perkapita di hitung dari pendapatan yang di hasilkan dari
produksi barang dan layanan negara tersebut dibagi dengan jumlah penduduk. Rendahnya
pendapatan per kapita menunjukkan rendahnya daya beli masyarakat di negara tersebut.
Namun demkian, melakuka perdagangan Internasional dengan negara kurang berkembang
dengan penduduk yang besar ini merupakan potensi bagi perdagangan barang konsumsi.

b. Kurs atau Nilai Tukar mata uang

Nilai tukar mata uang adalah perbandingan antara nilai mata uang satu negara dengan mata
uang negara lain. Nilai tukar mata uang tersebut penting karena dapat mempengaruhi biaya
ekspr dan impor. Bila nilai mata uang kita (rupah)menurun relatif terhadap mata uang negara
lain, maka harga barang ekspor kita menjadi lebih rendah sedangkan nilai impor dari negara
tersebut relatif lebihtinggi. Adakalanya, pemerintah dapat mengubah nilai tukar mata uang
melalui kebijakan fiskal.

c. Sistem Perekonomian Makro

Pada umumnya, negara industri memiliki sistem perekonomian yang berdasarkan pada sistem
perdagangan swasta atau yang di kenal dengan kapitalisme atau sistem perekonomian pasar.
Pada sistem perekonomian ini, para pebisnis atau wirausaha berusaha memenuhi kebutuhan
dan harapan pelanggan. Pemerintah cenderung menjadi pengawas untuk mengontrol
kepemilikan bisnis, keuntungan dan alokasi sumber daya. Persaingan dalam bisnis cenderung
akan mengatur kehidupan perekonomian, menciptakan kesempatan, dan memberikan
tantangan untuk kesuksesan bisnis. Kondisi iniakan mempengaruhi jenis persaingan yang ada.

3. Jelaskan tipe bisnis berdasarkan kegiatannya

Bisnis berdasarkan jenis kegiatannya, dibagi menjadi 4 macam, yaitu :

a. Bisnis Agraris

Bisnis agraris adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya. Misalnya seperti, ikan, sapi, kambing,
dan lain sebagainya.

b. Bisnis Ekstraktif

Bisnis ekstraktif adalah kegiatan bisnis yang dilakukan di bidang pertambangan, yaitu
dengancara menggali atau mengeruk bahan-bahan tambang yang dimiliki oleh perut bumi.
Contohbahan tambangnya adalah: batu bara, besi, emas, intan, tembaga, minyak, gas bumi, dan
lainsebagainya.

c. Bisnis Jasa

Bisnis jasa adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang jasa
yangmenghasilkan atau menciptakan suatu produk yang tidak tampak atau tidak
berbentuk.Misalnya seperti, pariwisata, jasa asuransi, pendidikan, kesehatan, kecantikan, dan
lainsebagainya.

d. Bisnis Industri

Bisnis industri adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang
industrimanufacturing. Misalnya seperti, industri tekstil, pesawat terbang, rokok, kertas, garmen,
danlain – lain.

Sumber referensi : Modul Pengantar bisnis EKMAA4111 / modul 1 dan 2

Anda mungkin juga menyukai