Setelah mengetahui definisi serta tujuan dari perdagangan internasional, selanjutnya Grameds
juga perlu mengetahui apakah manfaat yang akan didapatkan oleh suatu negara yang melakukan
kerja sama perdagangan internasional tersebut? Berikut penjelasannya.
Kebijakan perdagangan internasional memiliki beberapa manfaat, salah satunya adalah dapat
membuka kesempatan bagi negara lain untuk dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di
negara lain dengan proporsional.
Selain itu, dengan perdagangan internasional kedua negara yang telah menjalin kerja sama juga
membangun hubungan ekonomi yang dapat membuat kedua belah pihak sama-sama untung.
Dengan perdagangan internasional, tidak akan ada negara yang kehilangan sumber daya nya
sehingga, setiap warga negara dapat menikmati standar kehidupan lebih baik.
Perdagangan internasional juga memiliki peran penting dalam kontribusi terhadap PDB negara
serta memiliki peran dalam meningkatkan perdagangan yang dapat memberikan dampak positif
pada pertumbuhan PDB dari negara perdagangan tersebut.
Selain itu ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh oleh negara yang melakukan kerja sama
dengan negara lain dalam perdagangan internasional, manfaat-manfaat tersebut dikemukakan
oleh Nazarudin Malik. Berikut penjelasannya.
Oleh karena itu, produsen akan membuka lowongan kerja baru dan dapat mengurangi tingkat
pengangguran di negara tersebut.
Begitu pula sebaliknya, apabila suatu negara memiliki persediaan barang yang berlebihan maka
akan mengakibatkan harga barang tersebut turun, sehingga dapat diatasi dengan melakukan
ekspor barang yang memiliki stok berlebih.
Selain ekspor lobster, Indonesia juga sering melakukan ekspor sumber daya alam yang dimiliki
seperti kelapa sawit, rempah-rempahan, kopi hingga pasir ke negeri tetangga.
Selain ekspor yang dilakukan oleh pemerintah, ekspor juga dapat dilakukan oleh perusahaan-
perusahaan swasta maupun perusahaan mikro. Contohnya adalah ekspor baju dengan motif
maupun design khusus yang dibuat oleh orang lokal.
Ekspor barang juga merupakan suatu kemudahan yang dapat dilakukan oleh perusahaan kecil,
karena saat ini banyak jasa pengiriman yang memfasilitasi pengiriman barang ke luar negeri,
selain sarana penjualan seperti marketplace yang marah digunakan juga mempermudah
perusahaan mikro untuk mengiklankan produknya.
Selain kerap melakukan ekspor, Indonesia juga tak jarang melakukan impor untuk dapat
memenuhi kebutuhan penduduknya. Walaupun terkadang masih menjadi pro dan kontra,
Indonesia sering melakukan impor bahan pangan seperti buah-buahan hingga beras.
Barter merupakan salah satu cara untuk mendapatkan barang maupun jasa yang diinginkan oleh
seseorang dengan cara menukar dengan nominal atau harga yang sesuai dengan barang yang
dibarter tersebut.
Contohnya kegiatan barter adalah ketika suatu negara melakukan penukaran hasil sumber daya
alamnya dengan barang yang belum bisa diproduksi atau didapatkan negara tersebut.
Seperti menukar kelapa sawit dengan produk militer dan lain sebagainya. Barter yang dilakukan
dalam kegiatan perdagangan internasional tentu sudah melalui kesepakatan antar negara yang
bekerja sama.
Perdagangan internasional konsumsi
Contohnya adalah dengan melakukan pelelangan pada suatu produk, negara atau pihak yang
menawarkan harga paling tinggi, maka berhak mendapatkan produk tersebut dan produk tersebut
boleh diperjual belikan secara bebas tanpa terkecuali.
Nah itulah beberapa contoh dari perdagangan internasional yang dapat Grameds ketahui. Untuk
dapat melakukan perdagangan internasional, negara juga melakukan beberapa peraturan serta
ketentuan yang diberlakukan kepada pengimpor maupun ekspor.
Ada beberapa kebijakan dari perdagangan internasional yang perlu Grameds sekalian ketahui.
Berikut penjelasannya.
Temukan berbagai contoh lain perdagangan internasional yang melibatkan Indonesia, mulai dari
GATT hingga penggantinya, WTO, ditahun 1995, serta bent