Secara sederhana, perdagangan dapat diartikan sebagai kegiatan perekonomian yang melibatkan

pembeli dan penjual, dengan dimotivasi oleh banyaknya faktor kebutuhan dan keinginan, keduanya
melakukan transaksi yang dalam hal ini dapat berupa barang ataupun jasa.

Seiring berkembangnya arti mobilitas sosial, sistem perdagangan-pun menjangkau pasar yang terus

meluas, tidak lagi hanya melibatkan dua orang saja, perdagangan ini mampu menjangkau dan
berdampak bagi dua negara atau lebih.

Daftar Isi
 Perdagangan Internasional
o Contoh Perdagangan Internasional 
 Ekspor
 Impor
 Barter
 Konsumsi
 Package Deal
 Border Crossing

Perdagangan Internasional
Dalam definisi perdagangan internasional yang dilakukan dengan skala yang lebih luas biasanya
akan dilakukan dengan perencanaan matang demi pemenuhan kebutuhan dan keuntungan bagi
negara-negara yang turut berpartisipasi dalam transaksi. Guna mengatasi beragam masalah ekonomi
modern dan klasik.

Beberapa faktor pendorong perdagangan internasional, antara lain;

1. Faktor Alam/ Potensi Alam

2. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
3. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
4. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
mengolah sumber daya ekonomi
5. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk
tersebut.
6. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan
jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya
keterbatasan produksi.
7. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
8. Adanya keinginan membuka hubungan kerja sama, hubungan politik dan dukungan dengan
negara lain.
9. Terjadinya era globalisasi saat ini, sehingga tidak satu negara di dunia dapat hidup sendiri di
era globasisasi ini.

Contoh Perdagangan Internasional 
Adapun untuk beragam contoh dalam bentuk perdagangan internasional yang ada di masyarakat
Indonesia dengan negara lainnya. Antara lain sebagai berikut;

1. Indonesia mengimpor biji kopi yang berasal dari negara Brazil.

2. Adanya perjanjian perdagangan antara negara Indonesia dengan Australia terkait
perdagangan daging sapi.
3. Adanya perdagangan via online antarnegara.
4. Negara Indonesia mengimpor barang-barang kerajinan tangan keluar negeri untuk
menambah devisa negara.
5. Penjualan handphone merek Iphone di berbagai negara.
6. Penjualan kelapa sawit yan menembus pasar internasional.
7. Indonesia mengimpor beras dari negara Vietnam.
8. Indonesia barter sejumlah hasul kebun dengan kapal sukhoi dari negara Rusia.
 9. Indonesia ekspor minyak kelapa sawit ke negara Malaysia dan Singapura.
10. Indonesia mengimpor barang-barang yang berasal dari China.
11. Mausknya barang-barang bermerek kuar negeri ke Indonesia seperti H&M dan lain
sebagainya.
12. Indonesia menjual hasil bumi, seperti kopi, lada, cengkeh ke Negara lain.
13. Indonesia mengekspor pasir ke singapura.
14. Indonesia mengimpor jam tangan dari swiss.
15. Ekspor mobil dari perusahaan Ford ke Indonesia.
16. Hubungan antara negara Indonesia dan China menandatangani dua dokumen penting yakni
MOU tentang pembentukan hubungan Kerjasama Bilateral yang berfokus ke Abad 21 (Joint
Statement on the Future Directions of Bilateral Cooperation)
17. Perjanjian antara Indonesia dengan Amerika terkait tambang emas Freeport.
18. Penjualan kendaraan seperti sepeda motor, mobil, dan lain sebagainya yang di impor dari
negara Jepang.
Dari penjelasan yang telah disebutkan terkait dengan contoh perdanganan dalam dunia internasional
yang dilakukan Indonesia dalam berbagai bidang. Sejatinya, untuk sistem ini tidak akan jauh daripada
jenis perdanganan tersebut. Antara lain;

1. Ekspor
Ekspor adalah kegiatan menjual barang ke luar negeri. Contohnya, ketika Indonesia melakukan
ekspor pakaian ke Amerika Serikat. Itu artinya Indonesia menjadi negara yang melakukan penjualan
pakaian.

2. Impor
Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri. Impor ini kebalikan dari ekspor. Artinya, jika
Amerika Serikat membeli pakaian dari Indonesia, dapat dikatakan bahwa Amerika Serikat melakukan
impor pakaian.

3. Barter
Barter merupakan salah satu cara untuk bertransaksi dengan saling menukarkan barang satu sama
lain. Barter dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan nilai suatu barang, untuk kemudian dibayar
kembali dengan barang yang memiliki nilai yang sesuai dan disepakati.

4. Konsumsi
Dalam lingkup perdagangan internasional, barang-barang yang ingin dijual “dititipkan” di pasar
internasional dulu menunggu adanya pembeli. Penjualan tersebut dapat dilakukan melalui pasar
bebas atau bursa dagang dan dengan cara dilelang.

5. Package Deal
Package deal adalah sebuah kegiatan perdagangan internasional yang berguna untuk memperluas
pasar dalam suatu produk. Hal tersebut membuat perjanjian dagang (trade agreement) dengan suatu
negara. Isi dalam perjanjian tersebut berupa ketetapan jumlah barang yang akan diekspor ke negera
lain maupun diimpor ke negara tertentu

6. Border Crossing
Border Crossing merupakan jenis perdagangan yang terjadi di negara perbatasan dan berdasarkan
perjanjian tertentu. Adapun tujuan dari adanya perdagangan ini adalah untuk memudahkan penduduk
yang berada di negara perbatasan agar lebih mudah dalam melakukan transaksi perdagangan.