&
SURAT-SURAT BERHARGA
KELOMPOK 10
Kebebasan Berkontrak
Kebebasan berkontrak, sebenarnya adalah prinsip universal dalam hukum perdagangan
internasional.
- Setiap sistem hukum pada bidang hukum dagang mengakui kebebasan para pihak ini
untuk membuat kontrak-kontrak dagang (internasional).
- Para pihak sepakati. Ia termasuk pula kebebasan untuk memilih forum penyelesaian
sengketa dagangnya. Ia mencakup pula kebebasan untuk memilih hukum yang akan
berlaku terhadap kontrak, dll.
Pacta Sunt Servanda
Pacta sunt servanda adalah prinsip yang mensyaratkan bahwa kesepakatan atau kontrak
yang telah ditandatangani harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya (dengan itikad baik).
Prinsip ini pun sifatnya universal, Setiap sistem hukum di dunia menghormati prinsip ini.
Penyelesaian Sengketa Dengan Arbitrase
Komunikasi atau navigasi adalah kebebasan para pihak untuk berkomunikasi untuk
keperluan dagang dengan siapa pun juga dengan melalui berbagai sarana navigasi atau
komunikasi, baik darat, laut, udara, atau melalui sarana elektronik. Aturan-aturan hukum
(internasional) memfasilitasi kebebasan ini
Kelemahan Hukum Dagang Internasional
Bersifat pragmatis dan permisif (hanya mengatur), dalam hal ini hukum
perdagangan internasional kurang objektif di dalam “memaksakan” negara-
negara untuk tunduk pada hukum.
Bersifat mendamaikan dan persuatif (tidak memaksa), artinya tidak memaksa
sehingga memungkinkan perkembangan hukum di tengah krisis.
Negara
Organisasi Perdagangan Internasional
Individu
Bank
Tugas-Tugas WTO
Perjanjian Internasional
Hukum Kebiasaan Internasional
Prinsip Hukum Umum
Putusan-Putusan Pengadilan
Pengartian Perjanjian Internasional
Perjanjian Internasional dalah suatu persetujuan antara subjek-subjek hukum
internasional yang menimbulkan kewajiban-kewajiban yang mengikat dalam
hukum internasional. Perjanjian itu dapat berbentuk bilateral (antara 2 negara)
maupun multilateral (dibuat oleh lebih dari 2 negara).
Dalam UU Nomor 24 Tahun 2004, Perjanjian Internasional adalah perjanjian
dalam bentuk dan nama tertentu yang diatur dalam hukum internasional yang
dibuat secara tertulis dan menimbulkan hak dan kewajiban di bidang hukum
Perjanjian Internasional juga bisa diartikan sebagai perjanjian antarnegara
dalam menjalin hubungan internasional sebagai pengatur batasan-batasan
dalam kerja samanya, dan juga menghasilkan hak-kewajiban yang harus bisa
dipertanggungjawabkan oleh negara-negara tersebut.
Perjanjian Multilateral
Adalah kesepakatan tertulis yang mengikat lebih dari dua pihak/negara dan tunduk
pada aturan internasional.
Perjanjian Regional
Adalah kesepakatan di bidang perdagangan internasional yang dibuat oleh negara
yang berada dalam suatu regional tertentu, di Asia Tenggara misalnya pembentukan
AFTA (Asean Free Trade Area ) yang dibentuk pada saat KTT di Singapura pada th
1992.
Perjanjian Bilateral
Adalah sebuah perjanjian atau kesepakatan yang dilakukan oleh dua negara.
Perjanjian Internasional
Perjanjian ini berlaku bagi negara yang menjadi peserta konvensi sehingga menjadi
bagian dari hukum nasionalnya.
Perundingan (negotiation)
Perundingan adalah perjanjian tahap pertama dalam proses pembuatan
perjanjian internasional. Sebelum diadakan perjanjian, kedua belah pihak
terlebih dahulu mengadakan penjajakan atau pembicaraan pendahuluan.
Penandatanganan (signature) Tahap kedua pembuatan perjanjian
internasional adalah penandatanganan. Tahap ini dilakukan oleh para menteri
luar negeri (menlu) atau kepala pemerintahan.
Prinsip hukum umum adalah prinsip-prinsip hukum yang mendasari sistem hukum
modern. Prinsip hukum umum juga menjadi salah satu sumber hukum utama/ primer
yang berlaku dalam hukum internasional.
Putusan Sela
Putusan Akhir
Putusan Sela
Putusan sela ada bermacam-macam, yaitu putusan preparatoir, putusan
insidentil, dan putusan provisional.
Putusan preparatoir dipergunakan untuk mempersiapkan perkara, demikian
pula putusan insidentil, sedangkan putusan provisional adalah putusan yang
dijatuhkan sehubungan dengan tuntutan dalam pokok perkara, sementara
diadakan tindakan-tindakan pendahuluan untuk kefaedahan salah satu pihak.
Putusan sela banyak dipergunakan dalam acara singkat dan dijatuhkan karena
harus segera diambil tindakan.
Putusan Akhir
Putusan Decloratoir Putusan ini bersifat menerangkan dan menegaskan suatu
keadaan hukum semata-mata.
Putusan Consistutif Putusan ini meniadakan suatu keadaan hukum atau
menimbulkan suatu keadaan hukum baru.
Putusan Condemnatoir Putusan yang berisi penghukuman
METODE PEMBAYARAN
Prinsip kebebasan para pihak untuk menentukan sendiri hukum apa yang akan
diterapkan (bila sengketanya diselesaikan) oleh badan peradilan (arbitrase)
terhadap pokok sengketa.
Kebebasan para pihak untuk menentukan hukum ini termasuk kebebasan
untuk memilih kepatutan dan kelayakan (ex aequo et bono).
Prinsip kebebasan untuk memilih hukum ini adalah sumber dimana pengadilan
akan memutus sengketa berdasarkan prinsip-prinsip keadilan, kepatutan atau
kelayakan suatu penyelesaian sengketa.
Prinsip ini mensyaratkan dan mewajibkan adanya itikad baik dari para pihak dalam
menyelesaikan sengketanya.
Dalam Penyelesaian Sengketa, Prinsip Ini Tercermin Dalam Dua Tahap
A) Prinsip itikad baik disyaratkan untuk mencegah timbulnya sengketa yang dapat
mempengaruhi hubungan-hubungan baik di antara Negara
B) Prinsip ini disyaratkan harus ada ketika para pihak menyelesaikan sengketanya
melalui cara-cara penyelesaian sengketa yang dikenal dalam hukum (perdagangan)
internasional, yaitu negosiasi, mediasi, konsiliasi, arbitrase, pengadilan
\
FORUM PENYELESAIAN SENGKETA
Negosiasi
Mediasi
Konsiliasi
Arbitrase
Pengadilan
Negosiasi
Negosiasi merupakan cara yang paling penting. Banyak sengketa diselesaikan
setiap hari dengan cara negosiasi tanpa adanya publisitas atau menarik
perhatian publik.
Alasan utamanya adalah karena dengan cara ini, para pihak dapat mengawasi
prosedur penyelesaian sengketanya.
Setiap penyelesaiannyapun didasarkan pada kesepakatan atau konsensus para
pihak.
Mediasi
Mediasi adalah suatu cara penyelesaian melalui pihak ketiga. Pihak ketiga ini
bisa individu (pengusaha) atau lembaga atau organisasi profesi atau dagang.
Mediator ikut serta aktif dalam proses negosiasi.
Mediator dengan kapasitasnya sebagai pihak yang netral, berupaya
mendamaikan para pihak dengan memberikan saran penyelesaian sengketa.
Usulan-usulan penyelesaian sengketa melalui mediasi dibuat agak tidak resmi
(informal).
Usulan ini dibuat berdasarkan informasi-informasi yang diberikan oleh para
pihak, bukan atas penyelidikannya.
Konsiliasi
Konsiliasi memiliki kesamaan dengan mediasi. Kedua cara ini adalah
melibatkan pihak ketiga untuk menyelesaikan sengketanya secara damai.
Menurut Behrens, ada perbedaan antara kedua istilah ini, yaitu konsiliasi lebih
formal daripada mediasi.
Konsiliasi bisa juga diselesaikan oleh seorang individu atau suatu badan yang
disebut dengan badan atau komisi konsiliasi.
Komisi konsiliasi bisa sudah terlembaga atau ad hoc (sementara) yang
berfungsi untuk menetapkan persyaratan-persyaratan.
Arbitrase
Arbitrase adalah penyerahan sengketa secara suka rela kepada pihak ketiga yang
netral. Pihak ketiga ini bisa individu, arbitrase terlembaga.
Bahwa klausul arbitrase melahirkan yurisdiksi arbitrase, artinya klausul
tersebut memberi kewenangan kepada arbitrator untuk menyelesaikan
sengketa.
Apabila pengadilan menerima suatu sengketa yang di dalam kontraknya
terdapat klausul arbitrase, pengadilan harus menolak untuk menangani
sengketa.
Surat Saham : Saham bisa dimanfaatkan sebagai salah satu instrumen investasi
jangka panjang atau jangka pendek. Bagi para investor yang memanfaatkan
sahamnya sebagai investasi jangka pendek biasanya mengharapkan adanya capital
gain dari selisih harga jual dan harga belinya
Obligasi
Obliagi adalah Surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat
diperjualbelikan. Obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan saham untuk
membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada
akhir waktu yang telah ditentukan, kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
Obligasi : Mendapat keuntungan Capital Gain atau keuntungan yang di dapat dari
selisih harga jual setelah dikurangi harga beli. Cocok dijadikan tabungan jangka
panjang. Umumnya jatuh tempo dari surat utang berada di kisaran 5 tahun ke atas
Deposito
Deposito adalah Simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka
waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Biasanya deposito mempunyai jatuh tempo 1,
3, 6, atau 12 bulan.
Deposito : Membuat uang Anda lebih aman dan tidak mudah untuk diambil
sebelum kurun waktu yang ditentukan.
Warrant
Hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu perusahaan dengan harga yang telah
ditentukan sebelumnya oleh penerbit waran/perusahaan emiten.
Warrant: Memiliki hak untuk membeli saham baru perusahaan dengan yang lebih
rendah daripada harga saham tersebut di Pasar Sekunder, yaitu dengan cara
menukarkan waran yang dimilikinya ketika harga saham tersebut melebihi harga
pelaksanaan.
Opsi
Suatu hak yang didasarkan pada suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu
komoditi, surat berharga keuangan, atau suatu mata uang asing pada suatu tingkat harga
yang telah disetujui (ditetapkan di muka) pada setiap waktu dalam masa tiga bulan kontrak.
Swap: Digunakan sebagai hedging atau lindung nilai dan sebagai instrument
spekulatif dan mengurangi resiko biaya peminjaman akibat gejolak nilai tukar
yang sering fluktuatif. Serta mendapatkan keuntungan dari instrument produk
derivatif atau aset turunan.
Sertifikat BI
Surat berharga yaitu dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang
berjangka waktu pendek dengan sistem diskonto/bunga dengan tujuan untuk
mengontrol jumlah uang beredar dalam masyarakat yang secara tidak langsung bisa
mengendalikan laju inflasi dan juga nilai tukar rupiah.
Sertifikat BI: Untuk mengontrol jumlah uang beredar dalam masyarakat yang
secara tidak langsung bisa mengendalikan laju inflasi dan juga agar nilai tukar
rupiah tetap stabil.
CONTOH-CONTOH SURAT BERHARGA LAINNYA:
CEK:
SURAT SANGGUP:
Sertifikat Umum
Sertifikat Syariah
Deposito Berjangka
Sertifikat Deposito
Deposito On-Call
Deposito Berjangka
Sertifikat Deposito
Deposito On-Call
Fleksibel
Tingkat suku bunga lebih tinggi
Tidak ada buku tabungan tetapi memperoleh bilyet deposito
Bilyet Deposito
KARAKTERISTIK WARRANT
Interest rate swap adalah kontrak antara dua pihak untuk saling
menukarkan arus kas dari mata uang yang sama berdasarkan dua
tingkat bunga yang berbeda.
Interest rate swap juga dikenal dengan istilah swap tingkat bunga.
o Cek
o Surat sanggup
o Kwitansi atas tunjuk
o Surat utang
CEK
Cek merupakan salah satu surat berharga yang sifatnya sebagai alat
bayar.
Surat Sangguop
Surat sanggup atau dikenal juga dengan promes adalah surat berharga
yang memuat kata accept atau promes yang mana penerbit
menyanggupi untuk melakukan pembayaran kepada pihak yang juga
disebutkan dalam surat berharga tersebut, maupun penggantinya pada
hari pembayaran.