d. Putusan badan pengadilan dan doktrin, Sumber hukum ini berfungsi sebagai
pelengkap seperti prinsip-prinsip hukum umum. Putusan badan Pengadilan hanya
untuk dipertimbangkan. Doktrin yaitu pendapat-pendapat, tulisan para sarjana
terkemuka yang fungsinya cukup penting dalam hukum perdagangan internasional.
f. Hukum nasional, Peran hukum nasional lahir dari adanya yurisdiksi (kewenangan)
negara. Kewenangan negara bersifat mutlak dan eksklusif, artinya apabila tidak ada
pengecualian kekuasaan itu tidak dapat diganggu gugat.
Objek hukum dagang internasional yaitu segala benda dan atau hak yang dapat
dimiliki oleh subjek hukum. Objek hukum dagang harus dapat diperdagangkan atau
diusahakan untuk mencari keuntungan. Yang tidak dapat menjadi hukum dagang yaitu;
manusia, senjata, dan obat-obatan terlarang
F. Organisasi Internasional
1. General Agreement on Tariffs and Trade (GATT), merupakan perjanjian
multilateral yang menentukan aturan-aturan bagi pelaksanaan perdagangan
internasional. GATT terbentuk setelah Perang Dunia II berakhir. Keadaan sosial,
politik dan ekonomi yang kacau mendorong negara-negara di dunia untuk saling
bekerja sama demi mengatasi krisis dalam negeri. Selain itu, latar belakang
pembentukan GATT juga dipengaruhi oleh keinginan dari negara-negara dunia
untuk melakukan negosiasi terhadap perdagangan bebas internasional.
Bahwa dalam menentukan hukum yang berlaku, prinsip yang berlaku adalah
kesepakatan para pihak yang didasarkan pada kebebasan para pihak dalam
membuat perjanjian atau kesepakatan (party autonomy) yang merupakan prinsip
hukum umum.