Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH LAHIRNYA WORLD TRADE ORGANIZATION

(WTO)

Diajukan untuk memenuhi salah satuTugas Mata Kuliah :

Hukum perdagangan internasional

Dosen : PROF.DR. H. Hata, S.H., M.H.

Meliyana Sidiqah, S.H., M.H.

Oleh :

WAHYU ARIHTA (17.4301.101)

Kelas :

SEKOLAH TINGGI HUKUM BANDUNG

2020
SEJARAH LAHIRNYA WTO

World Trade Organization (WTO) merupakan satu-satunya badan


internasional yang secara khusus mengatur masalah perdagangan antar negara.
Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui persetujuan yang berisikan
aturan-aturan dasar perdagangan internasional yang dihasilkan oleh para negara
anggota melalui proses negosiasi.

Persetujuan tersebut merupakan perjanjian antar negara anggota yang


mengikat pemerintah negara anggota untuk mematuhinya dalam pelaksanaan
kebijakan perdagangan mereka. Selama ini telah dilakukan delapan periode
negosiasi yang disebut dengan perundingan multilateral perdagangan semenjak
General Agreement on Tariff and Trade (GATT) didirikan, yang terakhir yaitu
Putaran Uruguay yang berakhir pada tahun 1994. Perundingan ini merupakan
suatu upaya untuk memperkuat sistem GATT dan mencegah semakin
meningkatnya kecenderungan proteksionisme di berbagai negara.1

Pada tahun 1948 GATT mulai berlaku dan menjadi satu-satunya lembaga
yang berperan mengatur perdagangan internasional, sehingga GATT pun menjadi
aturan permainan dihampir seluruh perdagangan internasional. GATT 1947
mempunyai tujuan untuk menciptakan perdagangan semakin terbuka dengan cara
mengurangi hambatan-hambatan dalam bentuk tarif maupun non tarif2

Tanggal 31 Desember 1994, negara-negara anggota telah menyetujui untuk


mendirikan badan baru, yang disebut WTO pada tanggal 1 Januari 1995 WTO
atau organisasi perdagangan dunia merupakan satu-satunya badan internasional
yang mengatur masalah perdagangan antar negara. Sistem perdagangan tersebut
diatur melalui suatu persetujuan yang berisi aturan-aturan dasar perdagangan
internasional sebagai hasil perundingan yang telah ditandatangani oleh negara-
negara anggota. Persetujuan tersebut mengikat setiap negara anggota, sehingga

1
Amesta Yisca Putri, Tinjauan Yuridis Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Secara
Wajib Berdasarkan Perjanjian Technical Barrier To Trade (TBT) dan Good Regulatory Practice
(GRP), (Jakarta : Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010). Hlm. 1
2
H.S.Kartadjoemena, GATT DAN WTO Sistem,Forum dan Lembaga International di Bidang
Perdagangan (Jakarta: Universitas Indonesia, 2002) hlm. 77
pemerintahan dari negara tersebut harus mematuhinya dalam pelaksanaan
kebijakan perdagangannya.

Pada prakteknya, kerjasama antarnegara di bidang perdagangan internasional


sering tidak berjalan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, dimana
terdapat suatu negara yang melakukan tindakan yang melanggar peraturan WTO.
Oleh karena itu, didalam GATT/WTO terdapat aturan tentang tata cara
penyelesaian sengketa. Sistematik pengaturan penyelesaian sengketa GATT diatur
dalam Pasal XXII dan Pasal XXIII. Pasal XXII berjudul consultation dan Pasal
XXIII berjudul nullification or impairment. 3

Pasal XXII menyatakan bahwa anggota perjanjian GATT wajib memberi


kesempatan mengadakan konsultasi/perundingan dengan pihak lain sedangkan
dalam Pasal XXIII menjelaskan adanya keadaan yang mengindikasikan
pelanggaran hukum dan apabila konsultasi antar pihak yang bersengketa gagal
maka sengketa itu dilimpahkan kepada badan tertinggi GATT (CONTRACTING
PARTIES).4 Pada tahun 1950an, peningkatan jumlah kegiatan GATT mengubah
cara penyelesaian sengketa dengan membentuk panel yang bertugas sebagai
pendengar didalam persidangan untuk mendengarkan pandangan mereka dan
pendapat dari pihak yang terlibat sengketa. Pada tahun 1960an penggunaan panel
untuk menyelesaikan sengketa mulai berkurang. Hal ini disebabkan karena
negaranegara maju yang terlibat sengketa sering tidak melaksanakan
keputusankeputusan dari CONTRACTING PARTIES.

Fungsi atau Tugas WTO

World Trade Organization (WTO) menurut Kamus Perdagangan Internasional


adalah salah satu hasil Uruguay Round, WTO antara lain berfungsi :

1. Mengadministrasikan persetujuan yang dihasilkan Uruguay Round dan


mengawasi pelaksanaan komitmen akses pasar

3
Ibid hlm. 141
4
Huala Adolf, Penyelesaian sengketa dalam dagang World Trade Organization (Bandung: Mandar
Maju, 2005), hlm. 5-7
2. Mengawasi praktek-praktek perdagangan internasional, secara reguler
meninjau kebijakan perdagangan negara anggota

3. Sebagai forum penyelesaian perselisihan perdagangan dan menyediakan


mekanismenya

4. Menyediakan bantuan teknik5

Tujuan utama WTO adalah untuk membantu kelancaran perdagangan sebebas


mungkin - asalkan tidak ada efek samping yang tidak diinginkan - karena ini
penting bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan. Itu berarti sebagian
menghilangkan hambatan. Ini juga berarti memastikan bahwa individu,
perusahaan dan pemerintah tahu apa aturan perdagangan di seluruh dunia, dan
memberi mereka keyakinan bahwa tidak akan ada perubahan kebijakan
mendadak. Dengan kata lain, aturan harus 'transparan' dan dapat diprediksi.

Hubungan perdagangan sering melibatkan konflik kepentingan. Perjanjian,


termasuk yang susah payah dinegosiasikan dalam sistem WTO, sering perlu
menafsirkan. Cara yang paling harmonis untuk menyelesaikan perbedaan-
perbedaan ini adalah melalui beberapa prosedur netral didasarkan pada landasan
hukum yang disepakati. Itu adalah tujuan di balik proses penyelesaian sengketa
ditulis ke dalam perjanjian WTO. Prosedur WTO untuk menyelesaikan
pertengkaran perdagangan di bawah Memahami Penyelesaian Sengketa sangat
penting untuk menegakkan aturan dan oleh karena itu untuk memastikan bahwa
perdagangan mengalir lancar.6 Negara-negara membawa sengketa ke WTO jika
mereka berpikir hak mereka di bawah perjanjian yang dilanggar. PENILAIAN
oleh para ahli independen yang ditunjuk secara khusus didasarkan pada
interpretasi dari perjanjian dan komitmen masing-masing negara.

5
Tumpal Rumapea, Kamus Lengkap Perdagangan Internasional (Jakarta: Gramedia Pustaka,
1999), hlm.384.
6
http://www.wto.org/english/thewto_e/whatis_e/what_we_do_e.htm (Understanding The
WTO, What We Do)
Badan Sejenis WTO

Dalam dunia perdagangan internasional, terdapat badan yang disebut


sebagai badan organisasi internasional. Organisasi ini berfungsi untuk
memfasilitasi kepentingan semua negara yang terlibat di dalam perdagangan
internasional. Tujuannya adalah menyeragamkan (harmonisasi) semua bentuk
aturan yang berlaku dalam perdagangan internasional. Tujuan lainnya yaitu
menetapkan unifikasi ketentuan atau peraturan tersebut, agar menjadi pedoman
bagi pelaku usaha di setiap negara yang melakukan kegiatan perdagangan
internasional. Unifikasi berperan dalam menyeragamkan ketentuan yang akan
menjadi pedoman bagi pelaku usaha untuk menetapkan persyaratan dalam
membuat perjanjian hubungan dagang terutama lintas batas negara.

Organisasi perdagangan tingkat internasional adalah badan-badan yang


secara khusus dibentuk oleh banyak negara dalam mengorganisasikan
perdagangan dunia, agar secara operasional mempunyai unifikasi atau
keseragaman, dan tidak merugikan pihak-pihak atau negara-negara tertentu.
Organisasi perdagangan dunia pada umumnya dibentuk dari kesepakatan banyak
negara dan bersifat internasional. PBB merupakan badan dunia yang secara aktif
melakukan koordinasi dalam membentuk organisasi perdagangan dunia. Namun
yang tidak kalah pentingnya adalah badan-badan nonpemerintah yang sangat
berperan dan produktif dalam menerbitkan atau mempublikasikan berbagai
panduan atau rujukan dalam operasionalisasi perdagangan internasional seperti
Kamar Dagang Internasional atau International Chamber of Commerce.

World Trade Organization


World Trade Organization (WTO) adalah organisasi yang resmi berdiri pada
tanggal 1 Januari 1995. WTO dibentuk setelah penandatangan General
Agreement on Tariffs and Trade (GATT) sepakat mendirikan organisasi
payung yang baru dan tetap untuk menggantikan GATT yang sudah ada sejak
tahun 1947. Dalam perkembangannya, WTO menjadi forum bagi perundingan
perdagangan antar negara, meninjau kebijakan-kebiajakan perdagangan negara
anggota, serta bekerja sama dengan World Bank dan International Monetary
Fund dalam upaya yang lebih terpadu untuk menghasilkan kebijakan
perdagangan dunia
International Chamber of Commerce
International Chamber of Commerce (ICC) adalah organisasi tingkat
internasional dalam bentuk badan internasional nonpemerintah yang secara
khusus menyusun berbagai kebijakan dan kesepakatan internasional di bidang
perdagangan internasional. ICC juga memberikan jasa dalam bentuk
konsultasi, arbitrase, dan fasilitas peningkatan pengetahuan melalui berbagai
penerbitan dan penyelenggaraan seminar.
International Development Association
International Development Association (IDA) adalah organisasi keuangan
internasional yang merupakan salah satu grup dari World Bank  dan berafiliasi
dengannya. IDA dibentuk dengan tujuan memberikan kredit tanpa bunga dan
dengan syarat-syarat lunak (soft and flexible loan) kepada negara-negara
berkembang berpenghasilan rendah, untuk memajukan pembangunan ekonomi
dan mendorong produktivitas sehingga dapat meningkatkan taraf hidup rakyat.
International Anticounterfeiting Coalition
International Anticounterfeiting Coalition (IACC) adalah organisasi
internasional nirlaba yang bergerak di bidang perlindungan Hak Milik
Intelektual seperti pengembangan hukum dan ketentuan, pelanggaran undang-
undang dan lainnya. IACC didukung oleh banyak pihak, terutama oleh para
pemegang hak milik intelektual seperti hak cipta, paten, dan lainnya, yang
sering digandakan haknya tanpa izin, sehingga merugikan pemegang hak cipta
dan negara
International Maritime Organization
International Maritime Organization (IMO) adalah organisasi kelautan
internasional yang didirikan pada tahun 1948. Kesepakatan yang ditetapkan
oleh IMO sangat berpengaruh terhadap ketentuan di bidang kelautan dan lalu
lintas pelayaran dagang internasional.
International Trade Centre
International Trade Centre (ITC) adalah organisasi internasional yang
bertujuan untuk mengakomodasi permintaan negara-negara berkembang dalam
membentuk dan mengembangkan program ekspor. Secara fungsional, ITC
menyediakan sarana informasi dan sarana yang menyangkut promosi ekspor
dan teknik-teknik pemasaran bagi negara berkembang.
International Trade Organization

International Trade Organization (ITO) adalah organisasi internasional yang


terkait dengan perdagangan internasional yang bertujuan untuk mengurangi
hambatan dalam perdagangan internasional serta mendorong pertumbuhan
ekonomi dunia. Namun, gagasan tersebut banyak mendapat tantangan politik,
sehingga kemudian Amerika Serikat menolaknya terutama akibat hubungan
diplomatik dengan Kuba yang notabene sebagai tempat pembentukan ITO.
Sebagai usaha sementara dan untuk menengahi pertentangan tersebut kemudian
dibentuklah GATT yang dalam perkembangannya justru menjadi suatu organisasi
dalam mempelopori pembaruan di bidang perdagangan internasional terutama
pembentukan WTO.
Organization for Economic Cooperation and Development
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) adalah
organisasi internasional yang dibentuk berdasarkan Paris Convention pada tahun
1960 yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan promosi di bidang
ekonomi, merumuskan dan mengoordinasikan bantuan yang akan diberikan
negara anggota kepada negara-negara sedang berkembang termasuk memberikan
kontribusi dalam meningkatkan perdagangan dunia.
DAFTAR PUSTAKA

Putri Yisca, Tinjauan Yuridis Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI)


Secara Wajib Berdasarkan Perjanjian Technical Barrier To Trade (TBT) dan
Good Regulatory Practice (GRP)

Kartadjoemena H.S, GATT DAN WTO Sistem,Forum dan Lembaga International


di Bidang Perdagangan

Adolf Huala, Penyelesaian sengketa dalam dagang World Trade Organization

Tumpal Rumapea, Kamus Lengkap Perdagangan Internasional

http://www.wto.org/english/thewto_e/whatis_e/what_we_do_e.htm
(Understanding The WTO, What We Do)

https://bahasan.id/desy/mengenal-organisasi-perdagangan-tingkat-internasional/

https://www.wto.org/

https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Perdagangan_Dunia

https://portal-ilmu.com/profil-wto/

jurnal.ugm.ac.id

Anda mungkin juga menyukai