Anda di halaman 1dari 3

A.

Tujuan Pembentukan WTO


Sebagai sebuah organisasi internasional yang memiliki peran yang sangat penting
dalam mengatur lalu lintas dan permasalahan perdagangan dunia, WTO dibentuk
dengan tujuan untuk menciptakan kesejahteraan bagi anggota negara melalui
perdagangan internasional yang lebih adil dan bebas.

Berdasarkan pembukaan yang terdapat dalam Marrakesh Agreement yang memuat


penetapan WTO menjelaskan bahwa semua pihak yang terlibat pada perjanjian
tersebut telah sepakat dengan yang ingin diwujudkan bersama melalui sistem
perdagangan multilateral.

Nah, berikut ini adalah tujuan pembentukan WTO yang perlu diketahui, diantaranya
yaitu:

1. Meningkatkan standar hidup untuk masyarakat di seluruh dunia.

2. Menjamin terciptanya lapangan kerja.

3. Meningkatkan produksi dan perdagangan barang/jasa serta mengoptimalkan serta


melindungi hingga melestarikan sumber daya dunia dan lingkungan alam.

B. Tugas dan Fungsi Utama WTO


Tugas dan fungsi utama dari WTO merupakan sebuah wadah bagi anggotanya untuk
melakukan perundingan perdagangan. Tidak hanya itu, WTO juga memiliki tugas dan
fungsi untuk melakukan pengadministrasian hasil perundingan dan peraturan-
peraturan perdagangan internasional.

Selain itu, berikut ini adalah beberapa tugas dan fungsi WTO yang juga perlu
diketahui, diantara yaitu:

1. Mengatur perjanjian antarnegara dalam perdagangan.

2. Mendorong arus perdagangan antarnegara dengan mengurangi dan menghapus


hambatan yang dapat menyebabkan gangguan kelancaran arus perdagangan barang
dan jasa.

3. Memfasilitasi perundingan dengan menyediakan forum negosiasi yang lebih


permanen.
4. Menyelesaikan sengketa perdagangan.

5. Sebagai wadah atau forum untuk melakukan perundingan di antara anggotanya


terkait dengan isu yang diatur dalam perjanjian WTO.

6. Melakukan monitor kebijakan perdagangan dari setiap negara anggota WTO.

7. Memberikan bantuan aktif kepada negara-negara berkembang.

8. Melakukan kerja sama dengan organisasi-organisasi internasional seperti


International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia (World bank) untuk mencapai
sinkronisasi dan konsistensi dalam pembuatan kebijakan ekonomi global

C. Sejarah Pembentukan WTO


World Trade Organization (WTO) kali pertama terbentuk pada tahun 1995. Seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya, sejak awal WTO merupakan organisasi antar
pemerintah atau negara yang memiliki tujuan untuk menciptakan perdagangan antar
negara menjadi semakin terbuka dengan pengurangan bahkan penghapusan hambatan
dengan tarif maupun non tarif.

Latar belakang pembentukan organisasi perdagangan dunia ini adalah hasil dari
berakhirnya Perang Dunia II. Perekonomian dunia yang porak poranda pada saat itu
adalah akibat dari perang yang melibatkan negara-negara besar dunia seperti Amerika
Serikat, beberapa negara dari Uni Eropa dan beberapa negara di kawasan Asia seperti
Jepang. Dalam upaya menata kembali perekonomian dunia yang sedang hancur, maka
beberapa negara dari hampir seluruh dunia membuat kesepakatan untuk membentuk
lembaga perdagangan dunia. Harapannya, lembaga tersebut akan menjadi wadah yang
berfungsi untuk mengatur perdagangan dunia sekaligus dapat menjadi penyokong bagi
perekonomian dunia. Pada waktu itu, organisasi perdagangan dunia memiliki populer
dengan nama GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) pada tahun 1948
sampai dengan 1994.

Pembentukan GATT sendiri berawal dari terjadinya pertemuan Bretton Woods.


Pertemuan yang dikenal dengan United Nations Monetary and Financial Conference
ini diselenggarakan pada Juli 1944 di Bretton Woods, New Hampshire – Amerika
Serikat. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 44 perwakilan dari negara-negara di dunia.
Pertemuan GATT dilaksanakan dengan maksud untuk merumuskan financial
arrangements guna membangun perekonomian dunia setelah perang dunia II. Hal
inilah yang menjadi cikal bakal sejarah munculnya liberalisasi atau globalisasi. Pada
Pertemuan Bretton Woods telah berhasil merumuskan kesepakatan 3 pilar ekonomi
dunia, yaitu :
1. IMF (international Monetary Foundation) yang didirikan tahun 1946;

2. IBRD (international Bank of Reconstruction and Development) selanjutnya menjadi


World Bank yang didirikan tahun 1945;

3. ITO (International Trade Organization) yang berdiri pada tahun 1947 telah berhasil
melahirkan kesepakatan GATT. Namun, dalam proses pengesahannya sebagai
organisasi dunia, sidang senat Amerika Serikat mengumumkan tidak memberikan
persetujuan kepada ITO. Situasi ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama, tetapi
di lain pihak, organisasi perdagangan dunia harus tetap berjalan. Oleh karena itu,
nama GATT yang telah disepakati dijadikan nama organisasi sementara dikarenakan
nama resmi organisasi belum disepakati. Sampai akhirnya, WTO secara resmi
terbentuk dan secara menggantikan GATT dan ITO sebagai oragnisasi perdagangan
dunia sejak tahun 1995.

Sebelum dilakukan pembentukan WTO, GATT telah cukup membantu untuk


membangun sistem perdagangan multilateral yang semakin liberal melalui
kesepakatan perundingan perdagangan. Alhasil, kesimpulan negosiasi Putaran
Uruguay menjadi momentum terciptanya kesepakatan baru. Kesepakatan baru yang
dilahirkan seperti Perjanjian Umum Perdagangan Jasa (GATS), dan pembentukan
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada tahun 1995.

Anda mungkin juga menyukai