Anda di halaman 1dari 3

Word Trade Organization (WTO) adalah organisasi perdagangan

internasional yang mengatur perdagangan antar Negara di


dunia.Organisasi WTO memiliki kedudukan yang independen dan terlepas
dari badan khusus PBB. Pembentukan WTO berawal dari perundingan
Putaran Uruguay pada tahun 1986-1994.Dalam perundingan
ini,disepakati bahwa peran dari fungsi GATT digantikan oleh sebuah
organisasi yang bernama World Trade Organization (WTO). WTO secara
resmi mulai beroprasi pada tanggal 1 januari 1995. Pada awal
terbentuk,WTO memiliki 154 negara anggota.Pada tahun 2020, anggota
WTO berkembang hingga berjumlah 164 negara di seluruh dunia.

a. Tujuan WTO
Pembentukan WTO memiliki sejumlah tujuan dan peran. Berikut tujuan
pembentukan WTO:
1.Untuk mendapatkan dan menegakkan aturan.
2. Untuk menyediakn forum negosiasi dan pemantauan liberalisasi
perdagangan.
3. Untuk menyelesaikan sengketa perdagangan.
4. Untuk meningkatkan tranparansi perdagangan dan proses
pengambilan keputusan.
5. Untuk bekerja sama dengan lembaga ekonomi internasional yang
terlibat dalam manajemen ekonomi global.
6. Untuk membantu negara berkembang mendapatkan manfaat penuh
dari sistem perdagangan global.

b. Tugas Pokok
Dilansir dari situs resmi World Trade Organization,berikut tugas pokok
dan fungsi WTO:
1. Mengelola perjanjian perdagangan internasional
2. Menjadi forum untuk perdagangan internasional
3. Menangani sengketa perdagangan internasional
4. Mengawasi berjalannya kebijakan perdagangan internasional
5. Memberi bantuan teknis dan pelatihan untuk negara berkembang
6. Melakukan kerjasama dengan organisasi internasional lain seperti
IMF dan Bank Dunia

c. Anggota WTO
Indonesia telah masuk dalam keanggotaan WTO sejak 24 februari
1950. Selama bergabung dengan WTO,Indonesia mendapat beberapa
keuntungaan seperti perlindungan dari kecurangan perdagangan,
dumping dan deskriminasi kebijakan.Namun di sisi lain, banyak
perusahaan asing multinasional yang menguasai sektor sektor
perdagangan strategis, seperti air, pngan,busana dan sebagiannya.Hal
tersebut menjadi ancaman bagi eksistensi perusahaan perusahaan
dalam negeri Indonesia mandiri.
Saat ini WTO memiliki 164 anggota dan mewakli lebih dari 98 persen
perdagangan internasioal.Jika GATT fokus pada perdagangan
barang ,WTO juga mencangkup perdagngan jasa dan kekayaan
intelektual. WTO juga membuat prosedur baru untuk menyelesaikan
sengketa dagang.
Pengambilan keputusan di WTO dilakukan berdasarkan konsensus
oleh seluruh anggota WTO.Badan tertinggi di WTO adalah Konferensi
Tingkat Mentri (KTM) yg digelar setiap 2tahun sekali. WTO juga
memiliki sejumlah koalisi seperti G-7,G-20 dan G-33. Saaat ini WTO
memiliki 164 anggota dan mewakili lebih dari 98 persen perdagangan
internasional. Jika GATT fokus pada perdagangan barang, WTO juga
mencangkup perdangan jasa dan kekayaan intelektual. WTO juga
membuat prosedur baru untuk menyelesaikan sengketa dagang.

Pengambilan keputusan di WTO dilakukan bersadarkan konsensus


oleh seluruh anggota WTO. Badan tertinggin di WTO adalah Konferensi
Tingkat Mentri (KTM) yang digelar setiap dua tahun sekli. WTO juga
memiliki sejumlah koalisi seperti G-7,G-20,dan G-33.
d. Stuktur WTO
1.)Minesterial Conference,yaitu badan pengambil keputusan tertinggi
dalam WTO.
2.)General Council, yaitu badan yang berdiri dari delegarasi negar
anggota WTO.
3.)Dewan Perdagangan Barang,yaitu badan yang mengawasi
pelaksanaan perdagngan barang internasional.
4.)Dewan Perdagangan Jasa, yaitu badan yg mengawasi pelaksanaan
perdagangan internasional di bidang jasa .
5.)Badan Penyelesaian Sengketa,yaitu badan yang bertugas menegahi
sengketa perdagangan antar negara.
6.)Badan Peninjau Kebijakan Perdagangan,yaitu badan yang bertugas
melaksanakan mekanisme peninjauan kebijakan perdagangan
internasioanl.

Anda mungkin juga menyukai