World Trade Organization

(W T O)
Oleh:
AISYAH DWY ARYNI (0086232808)

1. What (Apa)

a. Apa Latar Belakang Berdirinya WTO ?

Pembentukan organisasi perdagangan dunia dilatar belakangi dengan berakhirnya peristiwa
Perang Dunia ke-II yang menyebabkan perekonomian dunia pada waktu itu hancur. Peristiwa Perang
Dunia II melibatkan negara-negara besar di dunia seperti Amerika Serikat, negara-negara Eropa dan
negara-negara di kawasan Asia seperti Jepang. Saat berlangsungnya Perang Dunia II, Negara sekutu
khususnya Amerika Serikat dan Inggris memprakasai pembentukan dari organisasi ekonomi
internasional untuk mengisi kebijakan-kebijakan ekonomi internasional. Kebijakan yang telah
dikeluarkan yaitu The Re-ciprocal Trade Agreement Act yang merupakan undang-undang
mensyaratkan kewajiban timbal balik untuk mengurangi tarif dalam perdagangan. The Reciprocal
Trade Agreement Act sendiri memberi kebijakan kepada Presiden untuk melakukan negosiasi dalam
penurunan tarif.
Setelah kebijakan tersebut dibuat, barulah organisasi GATT (General Agreement on Tariffs and
Trade) dibentuk dengan tujuan agar dapat membantu membangun sistem perdagangan multiteral
yang semakin liberal melalui perundingan perdagangan. Saat telah dilakukannya perundingan
putaran Uruguay atau Uruguay Round pada tahun 1986-1994 barulah organisasi WTO (World Trade
Organization) dibentuk untuk menggantikan GATT (General Agreement on Tariffs and Trade).
Putaran tersebut mencakup semua bidang dalam perdagangan. Para peserta menyutujui pajak
pemotongan atas bea masuk terhadap produk-produk tropis dari negara berkembang, menyelesaikan
seengketa, dan menyepakati agar para anggota memberi laporan reguler mengenai kebijakan
perdagangan.
Akhirnya persetujuan dan perundingan di Uruguay meliputi barang, jasa, kepemilikan inte-
lektual, dan peenyelesaian sengketa. Selain itu, jumlah anggota WTO saat ini yakni lebih dari 150
negara dengan 117 negara di antaranya merupakan negara berkembang.

b. Apa Pengertian dari WTO ?

WTO adalah orgasisai perdagangan dunia ataupun antarpemerintah yang merupakan satu-
satunya badan internasional yang mengatur masalah perdagangan antarnegara.WTO sendiri dibentuk
untuk membuat perdagangan antarnegara makin terbuka dengan penurunan atau bahkan peniadaan
hambatan tarif maupun non-tarif.

c. Apa Tujuan dari Berdirinya WTO ?

Beberapa tujuan didirikannya WTO, yakni sebagai berikut:
1) Dapat meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggota melalui perdagangan bebas.
2) Membantu produsen barang dan jasa serta eksportir dan importir dalam kegiatan perdagangan.
3) Mendorong lebih terbukanya perdagangan dunia.
4) Menciptakan rangkaian aturan dan prinsip guna mengatur perdagangan internasional.
5) Menyusun kewajiban anggotanya untuk dapat menjamin berjalannya sistem internasional non-
diskriminasi.
6) Menyediakan forum untuk membicarakan isu-isu perdagangan internasional.
7) Menyediakan mekanisme peenyelesaian perdagangan internasional.

d. Apa saja Fungsi-fungsi dari Organisasi WTO ?

Adapun fungsi dari WTO ini sendiri, hampir sama dengan tujuan WTO ini dibentuk. Berikut
fungsi-fungsi dari terbentuknya WTO:
1
 a) Mendukung pelaksanaan, pengaturan dan penyelenggaraan dalam persetujuan yang telah dicapai
untuk mewujudkan sasaran dalam perjanjian tersebut.
b) Mengatur pelaksanaannya perihal ketentuan penyelesaian sengketa perdagangan.
c) Mengatur mekanisme peninjauan dalam kebijakan yang ada pada bidang perdagangan.
d) Membentuk kerangka yang berguna untuk menentukan kebijakan ekonomi global yang bekerja
sama dengan Dana Moneter Internasional (IMF) serta Bank Dunia.

e. Apa saja Sasaran yang ingin dicapai WTO dalam Bekerja ?

Berikut sasaran yang ingin dicapai WTO dalam bekerja, yakni sebagai berikut:
1) Non-diskriminasi
Sebuah negara tak diperbolehkan membeda-bedakan dalam hal dagang pada satu wilayah
dengan wilayah lainnya.
2) Lebih terbuka
3) Diprediksi dan Transparan
4) Lebih Kompetitif
5) Lebih bermanfaat
Diharapkan WTO dapat lebih bermanfaat bagi negara-negara yang kurang berkembang.
6) Lindungi Lingkungan

f. Apa saja Struktur WTO ?

a) Minesterial Conference, yaitu badan pengambil keputusan tertinggi dalam WTO.
b) General Council, yaitu badan yang terdiri dari delegasi negara anggota WTO.
c) Dewan Perdagangan Barang, yaitu badan yang mengawasi pelaksanaan perdagangan barang
internasional.
d) Dewan Perdagangan Jasa, yaitu badan yang mengawasi pelaksanaan perdagangan internasional
di bidang jasa.
e) Badan Penyelesaian Sengketa, yaitu badan yang bertugas menengahi sengketa perdagangan antar
negara.
f) Badan Peninjau Kebijakan Perdagangan, yaitu badan yang bertugas melaksanakan mekanisme
peninjauan kebijakan perdagangan internasional.

2. Who (Siapa)

a. Siapa Negara Pendiri Organisasi WTO ?

Beberapa pendiri negara World Trade Organization atau WTO yakni Amerika Serikat, Inggris,
Ka-nada, Swiss dan Belanda. Negara-negara tersebut berupa beberapa negara yang sebelumnya
menjadi penerus WTO, yang lebih tepatnya bernama General Agreement on Tariffs and Trade atau
GATT.

b. Siapa saja Tokoh Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia ?

Sebelum itu, mari kita mencari arti dari Direktur Jenderal Oragnisai Perdagangan Dunia ini
terlebih dahulu. Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia yakni tokoh yang bertanggung
jawab untuk mengawasi fungsi administratif dari organisasi perdagangan dunia (WTO). Direktur
jenderal hanya mempunyai sedikit kekuasaan yang berkaitan dengan masalah kebijakan WTO.
Direktur jenderal sendiri bertugas untuk mengawasi sekretariat-sekretariat WTO, yang jumlah
anggotanya kurang lebih dari 700 staff dengan masa letak 4 tahun
Berikut ini tokoh-tokoh yang perrnah menjabat menjadi Direktur Jenderal Organisasi Perdaga-
ngan Dunia, yang akan dijelaskan secara lengkap:

No Nama Tokoh Awal Jabatan Letak Habis Asal Negara

1. Peter Sutherland 1 Juli 1993 1 Mei 1995 Irlandia
2. Renato Ruggiero 1 Mei 1995 1 September 1999 Italia
3. Mike Moore 1 September 1999 1 September 2002 Selandia Baru
2
 4. Supachai Panitchpakdi 1 September 2002 1 September 2005 Thailand
5. Pascal Lamy 1 September 2005 1 September 2013 Perancis
6. Roberto Azzˆevedo 1 September 2013 - Brazil

c. Siapa Pimpinan WTO pada Tahun ini ?

Ketua Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) saat ini yakni Ngozi Okonjo-Iweala.

3. When (Kapan)

a. Kapan Berdirinya WTO ?

Organisasi WTO (World Trade Organization) sendiri ini dibentuk pada tanggal 1 Januari 1995
untuk menggantikan organisasi GATT (General Agreement on Tariffs and Trade).

4. Why (Mengapa)

a. Mengapa WTO ini Terbentuk ?

WTO ini dibentuk karena perekonomian dunia yang hancur akibat terjadinya Perang Dunia ke-
II. Perang Dunia saat itu melibatkan negara-negara besar dunia seperti Amerika Serikat, negara-
negara Eropa dan negara-negara di kawasan Asia seperti Jepang. Untuk menata kembali
perekonomian dunia, maka beberapa negara tersebut sepakat membentuk lembaga perdagangan yang
akan menjadi wadah untuk mengatur perdagangan dunia dan menjadi penyokong perekonomian
dunia.  Pada saat itu, organisasi perdagangan dunia dikenal dengan GATT (General Agreement  on
Tarrifs and Trade) pada tahun1948 sampai dengan 1994. Setelah kebijjakan dan GATT dibuat,
barulah organisasi WTO (World Trade Organization) ini dibentuk untuk menggantikan GATT pada
tahun 1995.
5. Where (Di mana)

a. Di mana Negara yang Menjadi Tempat Berdirinya WTO ?

Negara yang menjadi tempat berdirinya WTO (World Trade Organization) adalah Uruguay.
Selain menjadi tempat terbentuknya WTO, ternyata Uruguay sempat menjadi tempat perundingan
perdagangan dunia yang saat itu perundingan tersebut dinamakan perundingan putaran Uruguay atau
Uruguay Round pada tahun 1986-1994.

b. Di manakah Letak Markas Besar WTO Berada ?

Saat ini, markas besar WTO terletak di Jenewa, Swiss.

6. How (Bagaimana)

a. Bagaimanakah Pengaruh WTO bagi Perkembangan Ekonomi di Indonesia ?

Pengaruh positif dari WTO bagi Indonesia yaitu  negara mendapatkan proteksi dari potensi
ketidakadilan perdagangan hingga terjadinya diskriminasi kebijakan, dapat meningkatkan kinerja,
dapat menjamin terciptanya lapangan pekerjaan, meningkatkan produksi dan perdagangan dan
mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya dunia. Di sisi lain, pengaruh negatif dari WTO adalah
terlibatnya perusahaan asing hingga tahap menguasai pada sektor perdagangan pokok Indonesia.

3
4