Anda di halaman 1dari 24

BAB IV

SEJARAH ORGANISASI
REGIONAL DAN GLOBAL

PART 2
KOMPETENSI DASAR
KD 3.4
Menganalisis sejarah organisasi regional dan global,
yakni NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA,
CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC, MEE,
GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA, dan
pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisis pengaruh organisasi militer regional dan
global, yakni GAAT, WTO, OPEC, NATO, PAKTA
WARSAWA, ANZUS, dan SEATO terhadap bangsa
Indonesia.
Menyajikan hasil rekonstruksi sejarah organisasi
regional dan global, yakni GAAT, WTO, OPEC,
NATO, PAKTA WARSAWA, ANZUS, dan SEATO,
serta pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain.
PETA KONSEP
1. Organisasi Perdagangan
Bebas (AFTA, CAFTA,
Organisasi NAFTA)
Regional 2. Kerja Sama Regional
( CENTO, SAARC)
3. Kerja Sama Ekonomi
Sejarah Organisasi (APEC, MEE)
Global dan
Regional
1. Organisasi Perdagangan
Organisasi Dunia (GATT, WTO, OPEC)
Global 2. Pakta Keamanan Dunia
(NATO, PAKTA
WARSAWA, ANZUS,
SEATO)
B. Organisasi Global
Organisasi global merupakan organisasi yang cakupan
dan anggotanya luas, terdiri atas beberapa negara di
berbagai benua.
Organisasi global terdiri dari:
1. Organisasi perdagangan dunia
a. GATT (General Agreement on Tariffs and Trade)
b. WTO (World Trade Organization)
c. OPEC (Organization of the Petroleum Exporting
Countries)
2. Pakta Keamanan Dunia
a. NATO (North Atlantic Treaty Organization)
b. PAKTA WARSAWA
c. ANZUS (Australia, New Zealand, and United States)
d. SEATO (Southeast Asia Treaty Organization)
1. Organisasi Perdagangan Dunia
Pasca Perang Dunia II, kondisi perekonomian dunia
mengalami kemunduran yang cukup signifikan.
Konflik yang melibatkan hampir seluruh negara di
dunia menyebabkan semakin menguatnya upaya
proteksionisme perdagangan pasca perang.
Kondisi tersebut mendorong beberapa negara yang
memiliki tingkat perdagangan dunia yang besar untuk
menyusun sebuah sistem perdagangan yang bersifat
global.
a. GATT (General Agreement on
Tariffs and Trade)
GATT (General Agreement on Tariffs and Trade)
merupakan perjanjian perdagangan internasional yang
disepakati pada tahun 1948 di Jenewa, Swiss.
Tujuan pokoknya adalah untuk menciptakan
perdagangan bebas, menciptakan pertumbuhan
ekonomi, dan pembangunan.
Kesepakatan dalam GATT mulai berlaku sejak tanggal
1 Januari 1948.
Lanjutan…
Prinsip-prinsip dalam GATT sebagai berikut:
1. Trade without discrimination
2. Protection through tariffs
3. Prinsip transparasi/keterbukaan
4. The stable basics for trade
GATT telah melakukan berbagai perundingan di
berbagai negara, antara lain:
1. Geneva, Switzerland (1947)
2. Annency, Prancis (1948)
3. Torguay, Switzerland (1950)
4. Geneva, Switzerland (1956)
5. Dillon Round, Geneva (1960-1961)
6. Tokyo Round, Geneva (1973-1979)
7. Uruguay Round, Maroko (1986-1994)
b. WTO (World Trade Organozation)
World Trade Organization (WTO) merupakan badan
internasional yang mengatur masalah perdagangan
antarnegara.
WTO secara resmi berdiri pada tanggal 1 Januari 1955.
Gagasan untuk mendirikan suatu organisasi
perdagangan multilateral mulai dirintis dengan
disepakatinya General Agreement on Tariffs and Trade
(GATT) pada tahun 1947.
Tujuan utama didirikannya WTO, yaitu:
1. Membantu para produsen barang, jasa, eksportir maupun
importir dalam kegiatan perdagangan.
2. Menciptakan kesejahteraan negara-negara anggota
melalui perdagangan internasional yang lebih bebas.
Lanjutan….
WTO memuat beberapa hal, sebagai berikut:
1) Mendukung pelaksanaan, pengaturan, dan
penyelenggaraan persetujuan yang telah dicapai untuk
mewujudkan sasaran perjanjian tersebut.
2) Sebagai forum perundingan bagi negara-negara
anggota mengenai perjanjian yang telah dicapai beserta
lampiran-lampirannya, termasuk keputusan yang
ditentukan kemudian dalam perundingan tingkat
menteri.
3) Mengatur pelaksanaan ketentuan mengenai
penyelesaian sengketa perdagangan.
4) Mengatur mekanisme peninjauan kebijakan di bidang
perdagangan.
5) Menciptakan kerangka kebijakan ekonomi global yang
bekerja sama dengan Dana Moneter Internasional
(IMF) dan Bank Dunia (World Bank), serta badan yang
berafiliasi.
c. OPEC (Organization of The
Petroleum Exporting Countries)
OPEC (Organization of The Petroleum Exporting
Countries) bertujuan untuk menyelesaikan masalah-
masalah mengenai produksi, harga, dan hak konsesi
minyak bumi dengan berbagai perusahaan minyak.
OPEC dibentuk karena jatuhnya harga minyak pada
perusahaan-perusahaan besar, seperti British
Petroleum, Shell, Texaco, dan Exxon Mobil.
Venezuela merupakan negara pertama yang
memprakarsai pembentukan OPEC dengan mendekati
Libya, Iran, Gabon, Kuwait, juga Arab Saudi.
Lanjutan….
OPEC didirikan agar masing-masing negara anggota
dapat mengambil kebijakan yang tepat dalam bidang
perminyakan dan harga minyak sehingga dapat
menguntungkan negara anggota
Secara khusus, tujuan didirikannya OPEC yaitu:
1. Menjaga kestabilan harga minyak di pasar
internasional.
2. Menghindari persaingan perdagangan minyak antara
negara-negara anggota OPEC.
3. Memenuhi kebutuhan minyak dunia terutama negara-
negara pusat industri.
4. Mengkoordinasi dan menyatukan kebijakan tentang
minyak bagi setiap negara-negara anggota.
Lanjutan….
Tujuan OPEC yang hendak dicapai adalah
melestarikan dan meningkatkan peran minyak sebagai
sumber energi utama dalam mencapai pembangunan
ekonomi berkelanjutan, melalui hal-hal berikut:
1) Koordinasi dan unifikasi kebijakan perminyakan
antarnegara anggota.
2) Penetapan strategi untuk melindungi kepentingan
negara anggota.
3) Penerapan cara-cara untuk menstabilkan harga minyak
di pasar internasional.
4) Menjamin pemasukan tetap bagi negara-negara
produksi minyak, suplai minyak bagi konsumen, dan
kembalinya modal investor di bidang minyak secara
adil.
2. Pakta Perdamaian Dunia
Persaingan pada masa Perang Dunia II meliputi
berbagai hal dalam kehidupan, baik dalam bidang
politik, ekonomi, budaya, hingga pertahanan
keamanan.
Salah satu bidang pertahanan keamanan adalah dengan
pembentukan persekutuan pertahanan, atau yang lebih
dikenal dengan istilah Pakta Petahanan.
a. NATO (North Atlantic Treaty
Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization) adalah
sebuah organisasi pertahanan Atlantik Utara yang
didirikan pada tanggal 4 April 1949 dengan nama
resminya adalah l’Organisation du Traite de l’
Atlantique Nord (OTAN).
Dasar pembentukan NATO tercantum di dalam North
Atlantic Treaty yang ditandatangai oleh dua belas
negara, yaitu Prancis, Luksemburg, Belanda, Inggris,
Kanada, Denmark, Eslandia, Italia, Norwegia,
Portugis, Amerika Serikat, dan Belgia.
Inti dari Piagam NATO adalah kesepakatan dari ke
dua belas negara tersebut untuk membentuk
pertahanan bersama.
Lanjutan….
 Tujuan utama didirikannya NATO adalah untuk
menghadapi ancaman bahaya komunisme di Eropa dan
untuk menciptakan keamanan bersama bagi negara-negara
yang berada di kawasan Atlantik Utara.
 Tujuan lain didirikannya NATO adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan sengketa secara damai.
2. Menghapuskan sengketa politik ekonomi internasional.
3. Menghindarkan penggunaan kekerasan dan ancaman militer
dalam hubungan internasional.
4. Saling membantu dan membela negara yang tergabung
dalam anggota NATO yang memperoleh serangan dari
negara lain.
 Uni Eropa dan PBB menjadi dua organisasi internasional
besar yang menjalin hubungan kerja sama dengan NATO.
b. Pakta Warsawa
Pakta Warsawa (Warsawa Pact) adalah sebuah aliansi
militer negara-negara komunisme di Eropa Timur.
Pakta Warsawa dirancang oleh Nikita Sergeyevich
Khrushchev, seorang Sekjen Partai Komunis Uni
Soviet.
Pakta Warsawa resmi ditandatangani pada 14 Mei
1955 di Warsawa, Polandia.
Uni Soviet memprakarsai terbentuknya Pakta
Warsawa untuk menanggapi pembentukan NATO.
Lanjutan….
Pembentukan Pakta Warsawa juga dilatarbelakangi
oleh kebijakan Jerman Barat yang bergabung dengan
NATO, yang bagi “Blok Timur” merupakan sebuah
ancaman.
Pakta Warsawa memiliki dua tugas utama dan dua
cabang utama yaitu Political Consultative Committee
dan Unified Command of Pact Armed Foces.
Pakta warsawa secara resmi berakhir pada tanggal 31
Maret 1991 dalam pertemuan di Praha pada 1 Juli
1991.
c. ANZUS (Australia, New Zealand
and United States)
 ANZUS (Australia, New Zealand, and United States)
merupakan suatu pakta pertahanan bersama di kawasan
politik yang didirikan pada tanggal 1 September 1951 di
San Fransisco, dan berlaku pada tanggal 29 April 1952.
 Tujuan ANZUS, yaitu:
1) Meningkatkan keamanan di kawasan pasifik
2) Meningkatkan kerja sama militer untuk mencegah
terjadinya agresi dari negara lain ke kawasan pasifik
3) Menghadapi ancaman yang dapat mengganggu
integritas teritorial, kebebasan politik, dan keamanan di
setiap anggota ANZUS
4) Mengkoordinasikan pertahanan bersama di kawasan
pasifik
Lanjutan….
5) Membendung pengaruh komunisme yang dianggap
sebagai agresor di kawasan Asia-Pasifik terutama di
RRC dan Uni Soviet, serta
6) Meningkatkan kerja sama militer untuk mencegah
terjadinya agresi negara lain di kawasan pasifik.
 Australia memegang peranan penting dalam
pembentukan ANZUS karena merupakan negara
penggagas yang membutuhkan dukungan militer dari
Amerika Serikat yang dianggap sebagai
pelindungnya berdasrkan pengalaman Perang Pasifik
(1941-1945).
d. SEATO (Southeast Asia Treaty
Organization)

SEATO (Southeast Asia Treaty Organization) adalah


sebuah organisasi pertahanan internasional di Asia
Tenggara yang ditandatangani pada 8 September 1954
di Manilia, Filipina.
SEATO dibentuk pada pertemuan mitra perjanjian di
Bangkok pada bulan Februari 1955.
SEATO merupakan aliansi militer pimpinan Amerika
Serikat untuk membantu perlawanan terhadap ekspansi
komunis di Asia Tenggara.
Lanjutan….
Tujuan dibentuknya SEATO, sebagai berikut:
1) Untuk menjadi Southeast versi Asia dari NATO
2) Sebagai tameng perisai anti-komunis ke Asia
Tenggara
3) Sebagai bagian dari Doktrin Truman anti-komunis
4) Menciptakan perjanjian bilateral dan perjanjian
kolektif.
Pada 30 Juni 1977, SEATO dibubarkan setelah
terjadinya perubahan besar di kawasan Asia Tenggara,
khususnya yang terkait dengan kekalahan Amerika
Serikat dalam Perang Vietnam.
Soal
Berikan penjelasan kalian mengenai faktor-faktor
yang menyebabkan ketidakefektivan berdirinya
organisasi SAARC...!
THE END
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai