- GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) atau perjanjian umum tentang tarif-
tarif dan perdagangan didirikan pada tahun 1948 di Jenewa, Swiss.
- GATT adalah organisasi yang mengurusi perjanjian umum tentang tarif dan
perdagangan untuk menghindari adanya pelanggaran dan atau diskriinasi dalam
perdagangan internasional.
- Pada waktu didirikan, GATT beranggotakan 23 negara, tetapi pada saat sidang
terakhir di Marakesh pada 5 April 1994 jumlah negara penandatangan sebanyak 115
negara.
- Pada pertemuan di Marakesh, Maroko 5 April 1994 GATT diubah menjadi World
Trade Organization (WTO) mulai tanggal 1 Januari 1995.
- Indonesia bergabung dengan GATT sejak 24 Februari 1950.
Tujuan GATT
- Fungsi GATT
Pertama, suatu perangkat ketentuan [aturan] multilateral yang mengatur
transaksi perdagangan yang dilakukan oleh negara- negara anggota
GATT dengan memberikan suatu perangkat ketentuan perdagangan.
Kedua, sebagai suatu forum [wadah] perundingan perdagangan dan
diupayakan agar praktek perdagangan dapat dibebaskan dari rintangan-
rintangan yang mengganggu [liberalisasi perdagangan]
Ketiga, GATT mengupayakan agaraturan atau praktek perdagangan
demikian itu menjadi jelas baik melalui pembukaan pasar nasional atau
melalui penegakan dan juga penyebarluasan pemberlakuan peraturannya.
- Kesepakatan dalam GATT yang mulai berlaku sejak 1 Januari 1948 tertuang dalam
tiga prinsip, yaitu:
Prinsip resiprositas, yaitu perlakuan yang diberikan suatu negara kepada negara lain
sebagai mitra dagangnya harus juga diberikan juga oleh mitra dagang negara tersebut.
Prinsip most favored nation, yaitu negara anggota GATT tidak boleh memberikan
keistimewaan yang menguntungkan hanya pada satu atau sekelompok negara tertentu.
Prinsip transparansi, yaitu perlakuan dan kebijakan yang dilakukan suatu negara
harus transparan agar diketahui oleh negara lain.