Perdagangan Internasional
Kelompok 3:
Siti Haeriyah Nur’Apipah
Yustika Fadillah
Deanti
M. Hafid Hakim
Restu Satria Negara
Kelas: XI IPS 1
SMA NEGERI 1 HAURGEULIS
2021-2022
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Perdagangan
Internasional” dengan tepat waktu.
BAB I PENDAHULUAN
…………………………………………
2.1. Pengertian…………………………………..
…………..
2.2. Teori…….
…………………………..........................
2.3. faktor pendorong dan
penghambat…………
2.4. Manfaat .......................................................
2.5.
Kebijakan..........................................................
2.6. Tujuan
kebijakan.........................................
2.7. Alat pembayaran
internasional...................
2.8. Neraca
perdagangan.....................................
BAB III KESIMPULAN ………………………………………
DAFTAR PUSTAKA.....................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perdagangan internasional merupakan
salah satu cara yang diperlukan bagi
suatu negara untuk mencapai tujuan
pembangunan nasionalnya. Dengan
didukung kemajuan teknologi dan
aksesbilitas transportasi yang semakin
maju dewasa ini, membuat
perpindahan barang atau jasa oleh
setiap negara di dunia menjadi lebih
cepat dan efisen. Arus informasi telah
memungkinkan setiap negara lebih
mengenal dan memahami negara lain.
Dalam bidang ekonomi, setiap bangsa
akan lebih mudah mengetahui dari
mana barang-barang dapat diperoleh
untuk memenuhi berbagai
kebutuhannya dan sebaliknya kemana
memasarkan produk-produk
unggulannya.
Pada saat ini tidak ada satu negara pun
yang berada dalam kondisi autarki atau
negara yang terisolasi tanpa adanya
hubungan ekonomi dengan negara lain.
Hal ini disebabkan karena tidak ada
negara yang bisa memenuhi
kebutuhannya secara mandiri.
Perdagangan internasional merupakan
salah satu kegiatan yang bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan
hidup masyarakat pada era globalisasi
dan digitalisasi. Perdagangan saat ini
mustahil untuk dapat menghentikan
produk luar negeri yang masuk ke
Indonesia dengan mudah.
Dengan adanya skema pasar dunia
yang semakin bebas dengan tingkat
kompetisi yang tinggi namun
menguntungkan sektor perdagangan
suatu komoditas memiliki resiko dan
keuntungan yang besar. Memiliki
resiko yang tinggi apabila negara tidak
mampu menghadirkan produk barang
atau jasa yang sesuai dengan
permintaan pasar internasional, namun
akan memiliki keuntungan yang
signifikan apabila segala aspek di dalam
perdagangan tersebut dijadikan
sebagai standar mutu suatu barang
atau jasa dari suatu negara. Salah satu
cara untuk mengatasinya adalah
dengan meingkatkan daya saing produk
Indonesia. Pengertian daya saing
sangat luas yang mencakup ruang
lingkup yang sangat besar tentang
masalah makro ekonomi dan mikro
ekonomi seperti pendapatan perkapita,
kinerja lembaga, tingat produktifitas,
biaya komparatif dan banyak lainnya.
Produksi Nilai
Beras Barang tukar
Negara
elektronik Dalam
negeri
Indonesia 40kg 40 unit 1 kg beras
per per hari
sama
hari dengan 1
unit
barang
elektronik
China 30kg 90 unit 1kg beras
per per hari sama
hari dengan 3
unit
barang
elektronik
2. Biaya Produksi
Bagi negara yang belum memiliki ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk
membuat sendiri produk, seperti mobil
dan handphone, pembuatannya akan
menghabiskan biaya produksi yang
jauh lebih mahal dibandingkan jika
negara tersebut membelinya dari
negara lain.
3. Kebutuhan Nasional
Ada kalanya suatu negara tidak mampu
memenuhi semua barang dan jasa yang
menjadi kebutuhan penduduk sehingga
untuk memenuhinya suatu negara
perlu mengimpor barang dan jasa
tersebut dari luar negeri. Dengan
demikian kebutuhan produk dapat
dipenuhi.
4. Penguasaan Teknologi
Penguasaan teknologi yang tidak
merata antara tiap negara,
menyebabkan terjadinya perdagangan
internasional. Negara dengan teknologi
maju mampu menjual barang dengan
harga murah kepada negara yang
memiliki teknologi sederhana.
5. Selera
Setiap negara dalam memproduksi
barang-barang, kemungkinan
mempunyai kesamaan. Meski
demikian, setiap negara mempunyai
selera yang berbeda-beda. Hal inilah
yang mendorong kegiatan
perdagangan antarnegara.
5. Adanya Organisasi-Organisasi
Ekonomi Regional
Organisasi ekonomi regional biasanya
akan mengeluarkan peraturan ekspor
dan impor khusus untuk negara
anggotanya. Jadi, apabila ada negara di
luar anggota organisasi tersebut
melakukan perdagangan dengan
negara anggota, akan mengalami
kesulitan.
D.Manfaat
2. Menaikan devisa negara
Manfaat perdagangan internasional
adalah sebagai penambah devisa.
Bagaimana caranya? Melalui
pertukaran perdagangan dengan cara
mengimpor maupun mengekspor
barang yang ada di dalam ke luar
negeri dan begitu pula sebaliknya.
Apabila devisa negara meningkat,
maka akan menyebabkan beberapa
hal ini.
3. Pertumbuhan ekonomi
Manfaat perdagangan internasional
kedua adalah untuk pertumbuhan
ekonomi. Pertumbuhan ekonomi atau
kenaikan produk nasional bruto (GDP)
ini dihasilkan melalui faktor produksi
milik warga negaranya yang tinggal di
dalam maupun luar negeri dan warga
negara yang tinggal di dalamnya
maupun yang tinggal di luar negeri
tidak termasuk dalam GDP, jadi hanya
faktor produksinya saja.
8. Memperluas pasar
Manfaat perdagangan internasional
adalah perluasan pasar. Perdagangan
internasional memiliki tujuan agar
sebuah perusahaan yang ada dalam
negara tersebut dapat menjalankan
mesin produksinya secara maksimal
dan dapat menjual stock produknya
tanpa perlu mengkhawatirkan
kelebihan produksi yang dapat
mengakibatkan turunnya harga produk
maupun jasa yang dijual.
E.Kebijakan
A.Perdagangan Internasional bidang
Ekspor
Kebijakan perdagangan internasional
bidang ekspor
Kebijakan ini bisa mempengaruhi
secara langsung ataupun tidak,
terhadap transaksi atau kelancaran
usaha, struktur dan komposisi.
Kebijakan tersebut di antaranya:
1. Pemberian Subsidi Ekspor
Subsidi diberikan untuk meningkatkan
atau memajukan ekspor. Subsidi ini
bisa dalam bentuk pembebasan pajak,
pemberian fasilitas, pengurangan biaya
produksi atau lainnya. Tujuan subsidi
ini ialah supaya produk ekspor bisa
memiliki daya saing di negara tujuan.
2. Penetapan Prosedur Ekspor
Sebelum melakukan ekspor, tentu
eksportir (pihak yang melakukan
ekspor) harus melakukan beberapa
prosedur tertentu. Pemerintah
memberlakukan kebijakan yang
setidaknya bisa mempermudah alur
ekspor.
3. Dumping
Adalah kebijakan penetapan harga
barang ekspor lebih murah dibanding
di dalam negeri. Dengan arti lain,
dumping merupakan kebijakan menjual
hasil produksi di luar negeri lebih
rendah dari di dalam negeri. Biasanya
kebijakan ini diterapkan apabila
pemerintah dapat mengendalikan
harga barang di dalam negeri terlebih
dahulu.
4. Larangan Ekspor
Merupakan kebijakan pelarangan
untuk mengekspor barang tertentu ke
luar negeri. Alasan pelarangan ini bisa
karena ekonomi, politik, sosial ataupun
budaya. Contohnya larangan ekspor
minyak bumi, barang bersejarah, kayu
ataupun lainnya.
5. Diskriminasi Harga
Artinya barang ekspor ditetapkan
dengan harga yang berbeda untuk tiap
negara. Biasanya hal ini dilakukan
sesuai dengan perjanjian. Misalnya
negara A mengekspor pakaian ke
negara B dengan harga murah,
sedangkan pakaian yang diekspor
negara A ke negara C tergolong relatif
mahal.
6. Politik Dagang Bebas
Pemerintah memberikan kebijakan
untuk bebas melakukan kegiatan
ekspor atau impor. Kebebasan ini
diharapkan nantinya bisa membawa
beberapa keuntungan, contohnya
mendapat barang produksi berkualitas
tinggi atau barang yang harganya lebih
murah.
B.Perdagangan Internasional bidang
Impor
Kebijakan perdagangan internasional
secara impor, yaitu:
1.Pemberlakuan kuota
Pemerintah menetapkan kuota impor
dalam jangka waktu tertentu.
Tujuannya supaya tidak mengganggu
kegiatan produksi dalam
negeri.Namun, apabila suatu negara
telah menetapkan kebijakan politik
dagang bebas, pemberlakuan kuota
tidak bisa dilakukan karena bisa
mengganggu perdagangan
internasional.
2.Pemberian subsidi
Beberapa barang impor bisa jadi lebih
murah dibanding barang produksi
dalam negeri. Maka dari itu,
pemerintah memberikan subsidi
supaya harga barang dalam negeri bisa
jauh lebih murah. Subsidi ini diberikan
kepada produsen, misalnya dengan
pengurangan biaya produksi.
3.Larangan impor
Kebijakan pelarangan impor berlaku
untuk beberapa barang yang dianggap
bisa membahayakan lingkungan
masyarakatnya. Contoh impor senjata
berapi. Selain itu, larangan impor ini
juga sering diberlakukan untuk
menghemat devisa.
4.Tarif
penetapan tarif dilakukan pada barang
impor, bisa jadi lebih murah atau
mahal. Jika harga barang impor lebih
mahal, hal ini bisa mendorong
masyarakat untuk lebih memilih
memakai produk dalam
negeri.Sedangkan untuk negara
penganut politik dagang bebas,
biasanya cenderung memberi harga
impor lebih murah atau sama dengan
barang dalam negeri.
F.Tujuan Kebijakan Perdagangan
Internasional
Tujuan kebijakan perdagangan
internasional untuk suatu negara
adalah meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya. Tujuan kebijakan
perdagangan internasional ialah untuk
mendapatkan manfaat perdagangan
yang akan menambah pendapatan dari
suatu negara.
Tidak hanya itu, tujuan kebijakan
perdagangan internasional lainnya
adalah sebagai berikut:
- Memenuhi kebutuhan negara
- Memperluas wilayah
perdagangan dan meningkatkan
produksi
- Meningkatkan devisa negara
melalui kegiatan ekspor produk
ke negara lain.
- Meningkatkan pertumbuhan
sektor ekonomi, menstabilkan
harga barang, dan menyerap
banyak tenaga kerja.
- Melakukan transfer teknologi
modern untuk membantu
meningkatkan efisiensi dalam
proses produksi.
- Mendorong terbentuknya
sumber daya manusia yang
semakin mahir, terampil, dan
unggul untuk mengikuti
perkembangan teknologi.
- Memperkenalkan sumber alam
negara pada negara lainnya
- Membantu negara lain untuk
mencukupi kebutuhannya
- Membantu mempererat
hubungan dengan negara-negara
lainnya
- Meningkatkan produksi kedua
belah pihak
G.Alat Pembayaran Internasional
1.Kontan / Tunai (Full Bodied Money)
Pembayaran kontan adalah
pembayaran yang dilakukan dengan
menggunakan uang fisik secara
langsung. Itu artinya, pembayar
menyerahkan uang saat terjadi
pembelian barang. Bisa dengan
rupiah, maupun berbagai mata uang
lain. Selama kita memberikan uang
secara langsung kepada penjual, hal
ini dinamakan dengan tunai/kontan.
Adapun orang (internasional) yang
melakukan pembayaran dengan
kontan adalah turis, jemaah haji,
tenaga kerja yang bekerja di luar
negeri, dan sebagainya.
2.Telegrafik Transfer (Cable Order)
Telegrafik transfer adalah sistem
pembayaran yang dilakukan dengan
menggunakan cek yang diteruskan
oleh telegram. Nah, kira-kira siapa ya
yang menggunakan telegrafik transfer
sebagai alat pembayaran? Betul,
biasanya cara ini dilakukan oleh bank
di dalam negeri kepada pelanggan di
luar negeri. Untuk dapat melakukan
pembayaran dengan cara ini, sumber
dana yang digunakan oleh bank
adalah sumber dana dari rekening si
pembayar.
7. Kompensasi Pribadi
Cara ini dilakukan dengan memberikan
kemudahan antara eksportir dengan
importir dalam satu negara.
H.Neraca Perdagangan
Neraca perdagangan atau neraca
ekspor-impor adalah perbedaan antara
nilai ekspor dan impor suatu negara
pada periode waktu tertentu, diukur
menggunakan mata uang yang
berlaku.Neraca positif artinya terjadi
surplus perdagangan jika nilai ekspor
lebih tinggi dari impor, dan sebaliknya
untuk neraca negatif. Neraca
pedagangan sering kali dibagi
berdasarkan sektor barang dan sektor
jasa.
BAB III
Kesimpulan
Ekonomi perdagangan internasional
merupakan bagian dari ilmu ekonomi
makro yang khusus membahas tentang
hubungan antara suatu negara dan
negara lainnya dalam mengalokasikan
sumber daya atau faktor produksi yang
tersedia di masing-masing negara.
Adanya hubungan ekonomi
perdagangan internasional sangat
berguna dalam rangka mencapai
kesejahteraan masyarakat dunia.
Motivasi hubungan dagang
internasional tidak lain adalah sebagai
upaya menciptakan efisiensi dalam
mengalokasikan sumber daya ekonomi
antar negara dalam rangka
meningkatkan utilitas sumber daya
dunia untuk mencapai kemakmuran
setiap bangsa dan negara. Pada
prinsipnya ada dua faktor utama yang
menyebabkan timbulnya perdagangan
internasional, yakni faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan
penawaran.
Daftar Pustaka
Kompas.com, 28 November
2021
;https://amp.kompas.com/money/rea
d/2021/11/28/185437226/pengertian
-perdagangan-internasional
Laeli Nur Azizah oktober ;
https://www.gramedia.com/literasi/t
eori-perdagangan-internasiona/
Id.berita.yahoo.com12 Januari
2021https://id.berita.yahoo.com/fakt
or-pendorong-dan-penghambat-
perdagangan-104014976.html
Kompas.com, 1 Desember
2021https://amp.kompas.com/money
/read/2021/12/01/213040926/8-
manfaat-perdagangan-internasional
Kompas.com, 21 Juni 2021,
https://www.kompas.com/skola/read
/2021/06/21/131212369/kebijakan-
perdagangan-internasional-bidang-
ekspor-dan-impo
Id.berita.yahoo.com 23 Juli 2021
https://id.berita.yahoo.com/tujuan-
kebijakan-perdagangan-internasional-
bentuk-130050598.html
Kresnoadi Feb 12,
2018https://www.ruangguru.com/blo
g/alat-pembayaran-internasional
Id.m.wikipedia.org 7 September 2021
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nerac
a_perdagangan
m.bola.com Faozan Tri Nugroho pada
27 Agu stus 2021
https://m.bola.com/ragam/read/4642
369/pengertian-devisa-jenis-fungsi-
sumber-dan-kegunaannya