Anda di halaman 1dari 13

PERAN AMERIKA SERIKAT SEBAGAI

PEMIMPIN DEMOKRASI DALAM


PERANG DINGIN

Kelas : A Kelompok : 3

Nanin Handayani 110210302020


Alfin Rhizka Firdausya 110210302044
Erly Nurul Hidayah 110210302048
Pengertian Perang Dingin
Perang dingin adalah sebutan bagi sebuah
periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan
kompetisi antara Amerika Serikat (beserta
sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet
(beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang
terjadi antara tahun 19471991. Namun
keduanya tidak terlibat perang secara terbuka.
Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang,
seperti koalisi militer; ideologi; industri, dan
pengembangan teknologi; pertahanan;
perlombaan nuklir dan persenjataan; dan lain-
lain.
LATAR BELAKANG PERANG DINGIN

Akhir Perang Dunia II

Permasalahan Atom

Faktor Ideologi
Peran Amerika Serikat untuk
Mencegah Komunisme
Kebijakan politik Amerika Serikat dalam Perang
Dingin salah satunya adalah dengan
menerapkan politik global untuk mencegah
meluasnya pengaruh komunisme
oleh Uni Soviet.Pencegahan terhadap
meluasnya pengaruh Uni Soviet menjadi
kebijakan Amerika Serikat yaitu yang dikenal
dengan Containment Policy.
Containment Policy, yaitu sebuah strategi
politik luar negeri Amerika Serikat untuk
membendung kekuatan ekspansi
komunisme Uni Soviet. Kebijakan itu
dikeluarkan oleh George Kennan, seorang
diplomat Amerika pada tahun 1947, dan
menjadi sebuah panduan dalam kerangka
politik luar negeri Amerika Serikat dalam
kurun waktu 1947-1987.
Bentuk Containment Policy
Bantuan Marshall Plan
Doctrine Truman
dibidang Point Four Program
ekonomi Colombo Plan

Bantuan Pakta NATO


Pakta SEATO
dibidang Pakta ANZUS
militer dll
Berakhirnya Perang Dingin
Kedua negara adi kuasa akhirnya memutuskan untuk
berdamai Sehingga sejak 1970-an hubungan antarnegara
dunia mulai membaik dan ketegangan dalam perang dingin
mulai berkurang. Pengurangan ketegangan terhadap
pihak yangbertikai disebut Detente. Detente ditandai oleh
peristiwa sebagai berikut :
Isu Berlin Barat dapat diselesaikan dalam meja perundingan
tahun 1971.
Inggris mulai bergabung dengan Masyarakat Ekonomi Eropa.
Negara barat mulai menjalin hubungan diplomatik dengan
RRC pada 1973.
Terjadi kesepakatan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
dengan ditandatanganinya persetujuan SALT I (Strategic Arm
Limited Task) dan SALT II atau pembatasan persenjataan
strategisAmerika Serikat) dan Leonid Brezhnev (Uni Soviet).
SALT I merupakan perundingan pembatasan persenjataan
strategisyang berlangsung di Helsinki, Finlandia tanggal 17
November 1969. Hasil perundingan ini ditandatangani oleh
Richard Nixon (Presiden Amerika Serikat) dan Leonid Brezhnev
(Uni Soviet). SALT II merupakan perundingan pembatasan
persenjataan strategis yang berlangsung di Jenewa, Swiss
pada November 1972 tetapi hasilnya baru ditandatangani 18
Juni 1979 di Wina, Austria oleh Jimmy Carter (Amerika Serikat)
dan Leonid Brezhnev (Uni Soviet).Presiden Ronald Reagen
meningkatkan kemampuan persenjataan balistiknya yang
mempengaruhi sikap Mikhail Gorbachev untuk melakukan
persetujuan pembatasan nuklir balistik tahun 1987. Dampak
dari perjanjian ini antara lain Uni Soviet mengurangi kekuatan
angkatan perangnya di Eropa Timur dan mulai memusatkan
pembenahan ekonomi serta kehidupan politik dalam negeri
yang lebih demokratis.
Dampak dari perjanjian ini antara lain
Uni Soviet mengurangi kekuatan
angkatan perangnya di Eropa Timur
dan mulai memusatkan pembenahan
ekonomi serta kehidupan politik dalam
negeri yang lebih demokratis.
Namun Pertumbuhan ekonomi Uni Soviet tidak mengalami
pertumbuhan sehingga ekonomi Uni Soviet mengalami
kemerosotan yang parah. Sebagai ideologi akhirnya komunisme
mulai mengalami kebangkrutan di berbagai belahan dunia sejak
1970an.
Adapun masalah yang muncul di Uni Soviet antara lain:
* ketidakpuasan kelas menengah dan kelompok elit
pemerintahan komunis sendiri,
* tekanan kelompok etnis non Rusia,
* korupsi yang timbul di kalangan birokrasi dan partai dalam
pemerintahan,
* dana anggaran belanja yang defisit karena biaya pendudukan
pasukan Uni Soviet di beberapa negara Eropa Timur,
* ketertinggalan teknologi dan peralatan industri sehingga
kapasitas produksi makanan untuk mencukupi kebutuhan
rakyatnya menurun.
Berakhirnya perang dingin terjadi karena faktor-faktor sbb :

* Sampai 1980, 11 % GNP Uni Soviet dibelanjakan untuk


kepentingan militer.
* Tahun 1980, harga minyak jatuh sehingga keadaan ekonomi
Uni Soviet yang tidak stabil benar-benar berhenti .
* Muncul krisis kredibilitas/kepercayaan terhadap sistem
komunisme
* Pada 19 Agustus 1991, Gennadi Yanayev (pemimpin kelompok
konserfatif) melancarkan kudeta terhadap Gorbachev tetapi
upaya ini dapat digagalkan oleh Boris Yeltsin
(pemimpin kelompok Radikal) sehingga Gorbachev dapat
diselamatkan dan nama Yeltsin mulai melambung di pentas
politik Uni Soviet
Lanjutan...

* Uni Soviet mulai mengurangi kekuatan senjatanya di


Eropa Timur seperti pada 1989 dan Uni Soviet
menarik tentaranya dari Afghanistan
* Secara resmi Uni Soviet dibubarkan pada 8
Desember 1991 ditandai dengan penurunan bendera
Uni Soviet dan dikibarkan bendera Rusia. Rusia dan
negara-negara bekas Uni Soviet yang lain mulai
muncul sebagai negara yang merdeka. .Runtuhnya
kekuatan Uni Soviet di Eropa Timur mengakhiri
Perang Dingin. Uni Soviet merupakan contoh
keberhasilan dari ideologi Marxis-Leninis yang
diaktualisasikan menjadi negara
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai