Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK 1

1. Aulia Dinda Eka P (06)


2. Fahmi Fanny A (11)
3. Hafizah Aulia Zakiyyah L (16)
4. Herfian Cahyo K (18)
5. Steffen Aron C (32)
Perang Vietnam dan Politik Apartheid
A. Perang Vietnam (1 November 1957- 30
April1975)

 PIHAK YANG TERLIBAT :


Vietnam Utara (Hanoi)
- Didukung oleh Uni Soviet
- Presiden / pemimpinnya
: Ho Chi Minh

Vietnam Selatan (Saigon)


- Didukung oleh Amerika Serikat
- Presiden / pemimpinnya
: Bao Dai
Sejarah Perang Vietnam
 Perang Vietnam atau yang disebut perang
Indochina 2 adalah bagian dari Perang Dingin
antara blok Timur (Komunis) dengan blok Barat
(Liberal)
 Blok Timur : Uni Soviet, Tiongkok (China), dan
Kuba mendukung Vietnam Utara
 Blok Barat : Amerika Serikat, Australia, Selandia
Baru membantu Vietnam Selatan.
Sejarah Perang Vietnam
 Perang Vietnam mengakibatkan eksodus besar-besaran warga Vietnam
ke negara lain, terutama negara Amerika Serikat, Australia, dan
negara-negara Barat lainnya, sehingga di negara tersebut bisa
ditemukan komunitas Vietnam yang cukup besar.
 Jumlah korban yang meninggal dalam Perang Vietnam :
1. Vietnam Selatan
- 195.000-430.000 warga sipil tewas
- 220.357-313.000 personel militer tewas dan 1.170.000 terluka
2. Vietnam Utara
- 65.000 warga sipil tewas
- 444.000- 1.100.000 personel militer tewas atau menghilang dan
600.000 lebih terluka
Awal Mula Perang Vietnam
 Awal berdirinya Vietnam Selatan itu ketika Prancis berusaha
mendirikan negara-negara boneka di kawasan IndoCina di
akhir Perang Dunia 2. Dengan hadirnya Vietnam Selatan,
otomatis membuat Vietnam terpecah. Hal itu membuat Ho Chi
Minh sangat marah, karena ia menginginkan Vietnam menjadi
negara yang merdeka dan utuh. Kemudian terjadilah perang
Indocina I thn 1946-1954 yaitu Vietnam Utara didukung
Tiongkok dan Vietnam Selatan didukung Prancis.
 Vietnam Utara yang dipimpin Ho Chi Minh mendapat
pengakuan Rusia dan Tiongkok tgl 31 Januari 1950, kemudian
Vietnam Selatan yang dipimpin Bao Dai juga mendapat
pengakuan Amerika dan Inggris tgl 7 Februari 1950, namun di
satu sisi sebagian besar rakyat tidak mau mengakuinya.
lanjutan

 Puncaknya adalah ketika kembali terjadi Perang IndoCina II.


Ho Chi Minh kembali melakukan serangan kepada Vietnam
Selatan dengan bantuan Uni Soviet. Ho Chi Minh bersikeras
ingin menghancurkan Vietnam Selatan karena Vietnam
Selatan dianggap sebagai penghalang persatuan Vietnam yang
telah di cita-citakan.
 Dengan adanya Serangan itu, Amerika pun ikut turun tangan
membantu Vietnam Selatan, karena mereka masih
berkepentingan pada wilayah itu. AS yang berusaha
mempertahankan wil. Vietnam Selatan, terus memberi bantuan
pasukannya. Akibatnya Perang IndoCina II yang besar tidak
dapat dihindari dan berlangsung pada tahun 1957-1975.
Latar Belakang Perang Vietnam
 Vietnam telah berada dibawah kolonial Perancis sejak abad ke-
19. selama PD II, pasukan Jepang menyerbu Vietnam . Untuk
melawan Jepang dan pemerintah kolonial Prancis, pimpinan
politik Ho Chi Minh (yang terinspirasi oleh komunisme China
dan Uni Soviet) membentuk Viet Minh (liga kemerdekaan
Vietnam).
 Setelah kekalahan dalam PD II, Jepang menarik pasukannya
dari Vietnam. Penarikan ini menyebabkan Kaisar Bao Dai yang
berpendidikan Prancis naik ke puncak kekuasaan.
 Melihat peluang untuk merebut kendali, pasukan ho Viet Minh
segera bergerak. Sebagai langkah konkret mereka mengambil
alih kota utara Hanoi dan mendeklarasikan Republik
Demokratik Vietnam (DRV) dengan Ho Chi Minh sebagi
Presiden.
Lanjutan

 Sebagai usaha untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah


itu, Prancis mendukung Kaisar Bao dan mendirikan negara
Vietnam pada bulan Juli 1949, dengan kota Saigon sebagai
ibukotanya.
 Kedua pihak menginginkan hal yang sama yaitu Vietnam yang
bersatu. Namun keduanya juga menganut konsep ideologi yang
berbeda.
 Ho Chi Minh dan para pendukungnya menginginkan sebuah
bangsa yang meniru model negara-negara komunis lainnya.
Sementara Bao dan pendukungnya menginginkan sebuah
Vietnam dengan hubungan ekonomi dan budaya yang erat
dengan Barat.
Dimulainya Perang Vietnam
 Setelah pasukan komunis Ho Chi Minh mengambil alih
kekuasaan di Utara, konflik bersenjata antara tentara Utara
dan Selatan yang dibantu Prancis berlanjut sampai
pertempuran yang menentukan di Dien Bien Phu pada Mei
1954 berakhir dengan kemenangan pasukan Viet Minh Utara.
Kekalahan Prancis itu sekaligus menandai berakhirnya
pemerintahan Prancis di IndoCina yang telah berlangsung
hampir 1 abad.
lanjutan

 Perjanjian berikutnya ditandatangani


pada Juli 1954 pada Konferensi
Jenewa yang memisahkan Vietnam di
sepanjang garis lintang yang dikenal
sebagai Paralel 17 (17°LU), dengan
Ho memegang kendali di Utara dan
Bao Dai di Selatan.
 Pada tahun 1955, politisi yang anti-
komunis Ngo Dinh Diem
menyingkirkan Kaisar Bao dan
menjadi Presiden Pemerintah
Republik Vietnam Selatan.
lanjutan

 Dengan semakin meluasnya Perang Dingin di seluruh dunia,


AS mengeluarkan kebijakan keras terhadap sekutu Uni Soviet.
Pada tahun 1955, Presiden Dwight D. Eisenhower menjanjikan
dukungan kuatnya kepada Diem dan Vietnam Selatan. Dengan
pelatihan dan peralatan dari militer AS dan CIA, pasukan
keamanan Diem menindak para simpatisan Viet Minh di
Selatan. Ia menyebut mereka dengan sebutan Viet Cong
(komunis Vietnam) dan menangkap 100.000 orang. Banyak
diantaranya disiksa dan dieksekusi secara brutal.
 Pada thn 1957, Viet Cong dan lawan-lawan lain rezim Diem
yang represif mulai melawan dan menyerang pejabat
pemerintah dan tokoh penting Vietnam Selatan. 2 tahun
berikutnya mereka mulai terlibat baku tembak dengan tentara
Vietnam Selatan.
lanjutan

 Pada Desember 1960, banyak musuh Diem di Vietnam Selatan


baik Komunis maupun Non-komunis membentuk Front
Pembebasan Nasional ( NLF) untuk mengorganisasi perlawanan
terhadap rezim itu. Meskipun NLF mengklain sebagai tonom
dan bahwa sebagian besar anggotanya bukan komunis, banayak
orang di Washington menganggap organisasi itu adalah Boneka
Hanoi, Vietnam Utara.
 Pada November 1963, Presiden Vietnam Selatan dikudeta oleh
beberapa jendralnya sendiri, yang mengakibatkan
ketidakstabilan politik.
 Pada Agustus 1964, setelah kapal torpedo DRV menyerang 2
kapal perusak AS di Teluk Tonkin, Johnson memerintahkan
pemboman balas dendam dengan sasaran militer di Vietnam
Utara.
lanjutan

 Pada Maret 1973, pasukan terakhir AS meninggalkan Vietnam .


2 tahun kemudian Vietnam Utara dan kekuatan komunis Selatan
memulai serangn dengan maksud menguasai Vietnam Selatan.
 Pada 30 April 1975, pasukan Vietnam Utara menduduki Saigon
yang mengakibatkan perang yang berlangsung selama 30 puluh
tahun. Pada ajang perang Vietnam, persenjataan pun semakin
berkembang termasuk penggunaan pesawat tempur jet telah
memasuki era jet supersonik.
 Dalam ajang Perang Vietnam ini, AS agak kewalahan dalam
menghadapi keampuhan pesawat-pesawat tempur buatan Rusia.
Dan sejarah mencatat bahwa negara Amerika Serikat , yang
terkenal dengan negara Adikuasa pernah menelan kekalahan
saat Perang Vietnam / IndoCina.
Akhir Perang Vietnam
 Awal perang antara 2 negara Adikuasa yaitu AS dan Uni Soviet. Perang yang
mempertaruhkan politik , ideologi, dan juga kehormatan bangsa sebagai negara
adikuasa. Kubu selatan yang disertai sekutu Amerika, Australia, Korsel,
Selandia Baru, dan Filipina mulai berperang dengan kubu Utara yang disekutui
oleh Uni Soviet , china, Korut.
 Berbagai cara telah dilakukan oleh kedua belah pihak, sampai klimaksnya
banyak pasuka dari Kubu Selatan yang tewas, terluka, atau menjadi tahanan
dari Kubu Utara dan sebagian yang tewas dan ditahan ialah pasukan militer
Amerika. Selama 5 tahun pasukan Kubu Selatan mengalami kekalahan
membuat AS rugi besar secara materi dan korban jiwa. Dan pada 27 Februari
1973 dengan menyerahnya AS , maka disepakati perjanjian perdamaian.
 Setelah Perang Vietnam berakhir, maka disetujui pertemuan antara 2 kubu
yang berbeda visi, untuk bersatu membentuk sebuah negara. Walaupun
ideologi Komunis dari Uni Soviet menjadi ideologi nasional, tapi hingga saat
ini masih banyak warga dari Vietnam Selatan yang tidak menggunakan
ideologi tersebut dan masih melkukan perlawanan dari sebagian warga
Vietnam Selatan.
Hasil Kemenangan Vietnam Utara
1. Mundurnya pasukan AS dari IndoChina
2. Pemerintah Komunis mengambil alih kekuasaan di Vietnam
Selatan
3. Vietnam selatan mengalami kekalahan dengan begitu banyak
korban yang mayoritas berasal dari pasukan militer AS
4. Indonesia, Kanada, Hongaria, dan Polandia menjadi pengawas
gencatan senjata di Vietnam
Dampak Perang Vietnam
 Komunis semakin berkembang
= diberbagai negara Asia Tenggara seperti : Laos, Kamboja,
dan mewabah ke Indonesia.
 Banyak korban berjatuhan
= bukan hanya yang berasal dari Vietnam tapi juga negara –
negara sekitarnya.
 Dibentuknya gerakan penghambat komunisme
= seperti diakuinya Pemerintah Koalisi Demokrasi
Kampuchea yang merupakan pemerintahan nti-komunisme
yang berada di Vietnam. Serta wakil Vietnam untuk PBB.
 Penerimaan bantuan dari Indonesia dan negara-negara
ASEAN
B. Politik Apartheid di Afrika Selatan

 Apartheid berasal dari bahasa Belanda yang artinya


pemisahan. Pemisahan ini berarti pemisahan orang-orang
Belanda (kulit putih) dengan penduduk asli Afrika (kulit
hitam). Apartheid berkembang menjadi kebijakan politik
dan menjadi politik resmi.
 Secara struktual, Apartheid berarti kebijaksanaan
mempertahankan dominasi minoritas kulit putih atas
mayoritas bukan kulit putih melalui pengaturan masyarakat
di bidang sosial budaya, politik militer, dan ekonomi.
 Kebijakan ini berlaku tahun 1948. pada saat itu, Afrika
Selatan dibagi menjadi 4 gol.ras utama yaitu : kulit putih,
kulit hitam, kulit berwarna, dan Asia.
Awal Politik Apartheid
 Masalah Apartheid berawal dari pendudukan yang
dilakukan oleh bangsa-bangsa eropa di Afrika. Bangsa eropa
yang pertama kali datang ke Afrika Selatan adalah Belanda.
 Bangsa Belanda ini menimbulkan masalah dalm kehidupan
masyarakat Afrika Selatan. Masyarakat Afrika Selatan
menjadi di bawah pendudukan bangsa eropa, sehingga
masalah kulit ini yang menjadi titik pangkal munculnya
masalah Apartheid.
 Bangsa Belanda langsung menetap di Afrika Selatan.
Mereka sering disebut dengan bangsa Boer. Kedatangan
bangsa Belanda diikuti oleh bangsa Inggris yang berhasil
melakukan penguasaan dari Afrika Utara (Mesir) dan Afrika
Selatan ( Cape Town).
lanjutan

 Kedatangan Inggris menyebabkan “Perang Boer”


antara Inggris dan Belanda. Inggris berhasil
mengalahkan Belanda sehingga wil. Afrika Selatan
menjadi daerah kekuasaan Inggris.
 Dengan kemenangan Inggris maka banyak orang
Inggris datang ke Afrika Selatan. Pada thn 1910,
dibentuk Uni Afrika Selatan yang merupakan
gabungan dari 2 Republik kaum Boer yaitu
Transvaal dan Orange Kree Style dengan Cape
Colony dan Natal. Uni Afrika Selatan adalah
dominion Inggris.
Perkembangan Politik Apartheid
 Pada 1948, Partai Nasional terpilih untuk menguasai Afrika Selatan. Hal
ini memperkuat Implementasi pemisahan rasial dibawah kekuasaan
kolonial Inggris dan Belanda, dan pemerintahan Afrika Selatan
selanjutnya sejak terbentuknya perserikatan (Union). Pemerintahan
Nasional mengatur jalannya undang-undang pemisahan, menggolongkan
orang-orang kedalam 3 ras, mengembangkan hak-hak dan batasan-batasan
seperti : batasan Pemukiman. Yang berkulit putih terpisah dari yang
berkulit hitam, yang akhirnya sistem ini dikenal sebagai Apartheid.
Dampak Politik Apartheid bagi Afrika Selatan

 Banyak orang kulit hitam yang melakukan perlawanan ,


tetapi pemerintahan Pieter Botha dengan kejam
menumpasnya. Banyak tokoh kulit hitam seperti : Nelson
Mandela yng terpaksa mendekam 27 thn dipenjara.
 Politik Apartheid dirancang Hendrik Verwoed. Ia
menyusun rencana pembentukan homeland yang disebut
Batustan. Tiap orang hitam Afrika Selatan diharuskan
menjadi warga negara salah satu homeland berdasar
tempat lahirnya. Untuk memantapkan proyek itu,
dikeluarkan bantuan biaya untuk perangsang , termasuk
perangsang untuk pemasukan modal dari luar untuk
homeland. Kemajuan-kemajuan kecil tampak dari proyek
itu.
Berakhirnya Politik Apartheid
 Pemisahan suku di Afrika Selatan mendapat berbagi
tanggapan dari dunia internasional. Di Afrika Selatan
sendiri banyak terjadi pemberontakan untuk
penghapusan pemerintahan apartheid. Derakan yang
dilakukan rakyat kulit hitam Afrika Selatan dipelopori
oleh African National Congrees (ANC) dibawah
pimpinan Nelson Mandela.
 Untuk pertama kali tgl 2 Mei 1990 pemerintahan
Afrika Selatan mengadakan perundingan dengan ANC
untuk membuat UU non Rasial. Pada 3 Juni 1990, de
Klerk menghapus UU Darurat Negara yang berlaku
hampir disetiap bagian Afrika Selatan.
lanjutan

 Nelson Mandela terus berjuang untuk mencapai kebebasan


negerinya baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Upaya
Nelson mendapat kabar gembira ketika de Klerk
mengumumkan penghapusan semua ketentuan dan eksistensi
sistem politik apartheid di hadapan parlemen Afrika Selatan.
 Pengumuman itu diikuti penghapusan 3 UU yang
memperkuat kekuasaan Apartheid, yaitu :
1. Land Act
2. Group Areas Act
3. Population Registration Act
lanjutan

 Penghapusan ini diikuti oleh janji de Klerk untuk


menyelenggarakan pemilu tanpa pembatasan rasial.
Pada pemilu Multirasial thn 1994 , Partai ANC yang
dipimpin Nelson Mandela menang. Dan pada 9 Mei
1994, Nelson menjadi Presiden Afrika Selatan.
Dampak Negatif Politik Apartheid bagi Rakyat
Afrika Selatan

 Rakyat afrika selatan mengalami diskriminasi dari bangsa


Kulit Putih
 Rendahnya pendidikan bagi rakyat Afrika Selatan
 Rakyat Afrika Selatan tidak berhak untuk mengatur negaranya
sendiri
 Tidak adanya perkembangan ekonomi sebab mereka tidak di
didik melainkan diperlakukan seperti budak
Dampak Apartheid bagi Dunia
 Timbulnya gejala-gejala ras diskriminasi orang-
orang Belanda dari kaum Kristen Kalvanis yang
pertama datang ke Afrika Selatantelah memandang
penduduk kulit hitam dengan pandangan rendah
 Penduduk Afrika Selatan dianggap sebagai bangsa
biadab karena dianggap sebagai keturunan putra-
putra Ham (anak nabi Nuh) yang dikutuk oleh
Tuhan untuk jadi budak.
 Banyak tanggapan negatif dari berbagai negara
yang tidak setuju dengan adanya politik Apartheid
yang dianggap kejam
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai