Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Vietnam merupakan satu dari sedikit negara di Asia Tenggara yang berideologi
komunis. Dalam politik dalam negeri hal ini ditandai dengan adanya sistem satu partai
yang dianut oleh Vietnam yaitu VCP (communist party of Vietnam) yang mengklaim diri
mereka sebagai barisan terdepan para kelas pekerja Vietnam dan representasi yang
loyal dari kepentingan para kelas pekerja dari seluruh negeri sesuai dengan ajaran
Marxis-lenin, Sistem satu partai ini membuat tidak adanya pemisahan antara partai
politik, pembuat kebijakan dan pemerintah sehingga VCP mampu untuk mendominasi
presiden, perdana menteri serta dewan nasional. Ideologi komunis ini juga tercermin
dalam kebijakan luar negeri Vietnam. Vietnam mengejar komitmen internasional
dibawah aturan Marxis-lenin seperti gerakan komunis internasional serta aksi melawan
kapitalis dan imperialis. Berdasarkan hal ini Vietnam memilih kebijakan luar negeri yang
tertutup bagi negara-negara kapitalis barat terutama Amerika Serikat dan lebih
mendekatkan diri pada negara-negara komunis seperti Uni Soviet.
Tahun 1975 terjadi perang sipil di Vietnam yang dikenal dengan perang Vietnam.
Perang ini menjadi salah satu perang penting dalam sejarah Vietnam dan bagi kedua
blok yang sedang bersiteru saat perang dingin yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Bagi Vietnam perang ini merupakan salah satu jalan untuk kembali menyatukan
Vietnam yang telah lama terbelah dua menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan
dengan menggunakan ideologi yang berbeda pula. Perbedaan ideologi ini juga
kemudian menentukan sekutu dari masing-masing kubu. Disinilah peran dari Amerika
Serikat dan Uni Soviet terlihat sebagai aliansi dari kedua kubu. Uni Soviet dan negara
komunis lainnya seperti Korea Utara dan China membantu Vietnam Utara yang
berideologi sama yaitu komunis. Sedangkan Vietnam Selatan dibantu oleh Amerika
Serikat, Australia dan Thailand.

1.2 RUMUSAN MASALAH


 Apa latar belakang terjadinya Perang Vietnam? 1.Apa latar belakang berdirinya
Vietnam Selatan?
 Apa penyebab runtuhnya Vietnam Selatan?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab runtuhnya vietnam selatan

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. LATAR BELAKANG PERANG VIETNAM

Vietnam, sebuah negara di Asia Tenggara di ujung timur semenanjung Indochina.


Wilayah ini telah berada di bawah kekuasaan kolonial Perancis sejak abad ke-19.
Selama Perang Dunia II, pasukan Jepang menyerbu Vietnam. Untuk melawan penjajah
Jepang dan pemerintahan kolonial Prancis, pemimpin politik Ho Chi Minh ‛ yang
terinspirasi oleh komunisme China dan Soviet ‛ membentuk Viet Minh (Liga untuk
Kemerdekaan Vietnam). Setelah kekalahan dalam Perang Dunia II, Jepang menarik
pasukannya dari Vietnam. Penarikan ini menyebabkan Kaisar Bao Dai yang
berpendidikan Perancis naik ke puncak kekuasaan. Melihat peluang untuk merebut
kendali, pasukan HO Vİet Mİnh segera bergerak. Sebagai langkah konkret mereka
mengambil alih kota utara Hanoi dan mendeklarasikan Republik Demokratik Vietnam
(DRV) dengan Ho sebagai presiden. Sebagai usaha untuk mendapatkan kembali
kendali atas wilayah itu, Prancis mendukung Kaisar Bao dan mendirikan
negara Vietnam pada bulan Juli 1949, dengan kota Saigon sebagai ibukotanya. Kedua
pihak menginginkan hal yang sama: Vietnam yang bersatu. Namun keduanya juga
menganut konsep ideologi yang berbeda. Ho dan para pendukungnya menginginkan
sebuah bangsa yang meniru model negara-negara komunis lainnya. Sementara Bao
dan pendukungnya menginginkan sebuah Vietnam dengan hubungan ekonomi dan
budaya yang erat dengan Barat.
Dimulainya Perang Vietnam

Setelah pasukan komunis Ho mengambil alih kekuasaan di utara, konflik


bersenjata antara tentara utara dan selatan yang dibantu Prancis berlanjut sampai
pertempuran yang menentukan di Dien Bien Phu pada Mei 1954 berakhir dengan
kemenangan bagi pasukan Viet Minh utara. Kekalahan Prancis pada pertempuran itu
sekaligus menandai berakhirnya pemerintahan kolonial Prancis di Indo-Cina yang telah
berlangsung hampir satu abad.
Perjanjian berikutnya ditandatangani pada Juli 1954 pada konferensi Jenewa
yang memisahkan Vietnam di sepanjang garis lintang yang dikenal sebagai Parallel ke-
17 (17 derajat lintang utara), dengan Ho memegang kendali di Utara dan Bao di
Selatan. Perjanjian itu juga mewajibkan pemilihan nasional untuk reunifikasi yang
rencananya diadakan pada tahun 1956. Namun, pada tahun 1955, politisi yang sangat
anti-komunis Ngo Dinh Diem menyingkirkan Kaisar Bao dan menjadi Presiden
Pemerintah Republik Vietnam Selatan. Dengan semakin meluasnya Perang Dingin di
seluruh dunia, Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan keras terhadap sekutu Uni
Soviet. Pada tahun 1955 Presiden Dwight D. Eisenhower menjanjikan dukungan
kuatnya kepada Diem dan Vietnam Selatan.
Dengan pelatihan dan peralatan dari militer Amerika dan CIA, pasukan
keamanan Diem menindak para simpatisan Viet Minh di selatan. Ia menyebut mereka
dengan sebutan Viet Cong (atau Komunis Vietnam) dan menangkap sekitar 100.000
orang. Banyak di antaranya disiksa dan dieksekusi secara brutal. Pada tahun 1957, Viet
Cong dan lawan-lawan lain rezim Diem yang represif mulai melawan dan menyerang
pejabat pemerintah dan tokoh penting Vietnam Selatan. Dua tahun berikutnya mereka
mulai terlibat baku tembak dengan tentara Vietnam Selatan. Pada bulan Desember
1960, banyak musuh Diem di Vietnam Selatan — baik komunis maupun nonkomunis —
membentuk Front Pembebasan Nasional (NLF) untuk mengorganisasi perlawanan
terhadap rezim itu. Meskipun NLF mengklaim sebagai otonom dan bahwa sebagian
besar anggotanya bukan komunis, banyak orang di Washington menganggap
organisasi itu adalah boneka Hanoi, Vietnam Utara.

2
2.2 LATAR BELAKANG BERDIRINYA VIETNAM SELATAN

Awal berdirinya Vietnam Selatan itu ketika Perancis berusahan mendirikan


negara- negara boneka di kawasan Indocina di akhir Perang Dunia ke II. Dengan
hadirnya Vietnam Selatan, otomatis membuat Vietnam terpecah. Hal itu membuat Ho
Chi Minh sangat marah, karena ia menginginkan Vietnam menjadi negara yang
merdeka dan utuh. Kemudian terjadilah perang Indocina I pada tahun 1946-1954, yaitu
antara Vietnam Utara yang didukung oleh Tiongkok dan Vietnam Selatan didukung oleh
Perancis. Vietnam Utara yang dipimpin oleh Ho Chi Minh mendapat pengakuan dari
Rusia dan Tiongkok pada tanggal 31 Januari 1950. Kemudian Vietnam Selatan yang
dipimpin oleh Bao Dai juga mendapat pengakuan dari Amerika Serikat dan Inggris pada
7 Februari 1950, namun di satu sisi sebagian besar rakyat tidak mau mengakuinya.

2.3 RUNTUHNYA VIETNAM SELATAN

Keruntuhan Vietnam Selatan tidak bisa dipisahkan dari Perang Indocina ke II


yang terjadi pada tahun 1957 sampai 1975. Peristiwa ini menjadi bagian dari Perang
Dingin yang melibatkan dua ideologi besar, yakni Komunis dan SEATO.
Meskipun perang ini sebenarnya terjadi antara Republik Vietnam atau Vietnam Selatan
dengan Republik Demokratik Vietnam atau Vietnam Utara, tapi ada juga keterlibatan
negara lain, lho. Bahkan, Perang Indocina II juga mengakibatkan banyak sekali
kerugian, mulai dari kerugian secara materil hingga ketidakstabilan kondisi sosial
masyarakat.
Saat terjadi Perang Indocina ke II, Ho Chi Minh memulai penyerangan ke Vietnam
Selatan dan mendapatkan bantuan dari kubu Uni Soviet. Akibat serangan tersebut,
akhirnya Amerika Serikat turun tangan untuk membantu Vietnam Selatan berperang
melawan Vietnam Utara.
Perang yang terjadi antara Vietnam Selatan vs Vietnam Utara mengakibatkan
banyaknya korban jiwa. Kedua belah pihak kemudian sepakat untuk berunding dan
mengadakan gencatan senjata di tahun 1970. Dalam perundingan tersebut, melibatkan
negara Amerika Serikat yang masih punya kepentingan.
Namun, sayangnya perundingan yang sudah mencapai mufakat tersebut dilanggar oleh
Vietnam Utara dengan melakukan penyerangan terhadap Vietnam Selatan. Akhirnya,
perang kembali terjadi dan mengakibatkan jatuhnya jutaan korban jiwa.
Setelah Vietnam Utara kembali menyerang, maka peperangan tidak dapat dihindari
lagi. Pada akhirnya dalam peperangan yang berlangsung selama hampir 20 tahun ini,
mengakibatkan Vietnam Selatan kalah.
Memasuki abad ke 19, Vietnam diakuasi oleh Perancis.
Vietnam sempat jatuh ke tangan Jepang pada Perang Dunia ke II namun kembali
dikuasai Perancis.
Setelah Perang Dunia ke II berakhir, terjadi Perang Dingin antara blok liberal dan
komunis.
Akhirnya, Vietnam terbagi dalam dua blok, yaitu Vietnam Utara dengan kepemimpinan
Ho Chi Minh berideologi komunis dan Vietnam Selatan di bawah pimpinan Ngo Dinh
Diem memiliki haluan liberal.
Terjadi Perang Indocina yang dimenangkan oleh Vietnam Utara dan runtuhnya Vietnam
Selatan tak bisa dihindari.

3
Sebenarnya, terjadinya segala pertempuran yang membuat Vietnam jadi terbagi dalam
dua kubu merupakan bagian dari kepentingan Blok Barat dan Blok Timur. Namun
untungnya peperangan tersebut berakhir dan Vietnam kembali bersatu menjadi negara
yang utuh.

2.4 DAMPAK RUNTUHNYA VIETNAM SELATAN


Kalau sahabat Pijar Belajar menyimak kronologi runtuhnya Vietnam Selatan, maka bisa
dilihat bahwa Perang Indocina ke II mengakibatkan berbagai kerugian. Berikut adalah
beberapa dampak besar perang ini yang berpengaruh besar pada sejarah dunia.
1. Jatuhnya Jutaan Korban Jiwa
Pada peperangan yang mengakibatkan runtuhnya Vietnam Selatan telah memakan
banyak korban jiwa. Baik dari pihak Vietnam maupun negara-negara yang membantu.
Terdapat paling tidak 1.000.000 tentara Vietnam Utara yang gugur pada perang ini.
Kemudian, jatuhnya korban jiwa juga dialami oleh Vietnam Selatan. Tentara Vietnam
Selatan yang tewas ada sekitar 200.000 orang. Sisanya adalah tiga juta warga sipil
yang mengalami luka ringan hingga berat. Pihak Amerika Selatan yang terlibat dalam
perang ini juga kehilangan 58.000 tentara yang tewas dan 153.000 lainnya luka-luka.
2. Banyak Warga yang Mengalami Cacat Fisik
Saat terjadi Perang Indocina ke III, pihak Amerika serikat sudah menjatuhkan sebanyak
8 juta ton bom dari tahun 1965 sampai 1973. Sayangnya, ada beberapa bom yang
gagal meledak dan akibatkan terjadi kebocoran bahan kimia.
Kebocoran tersebut tentu saja memiliki dampak yang berbahaya untuk warga setempat.
Jenis bahan kimia yang digunakan adalah Agent Orange yang disemprotkan melalui
udara untuk melumpuhkan tentara Vietnam Utara.
3. Berkembangnya Paham Komunis
Meskipun dalam perang yang menyebabkan runtuhnya Vietnam Selatan dipengaruhi
oleh dua kubu, yaitu liberal dan komunis, namun pada akhirnya hanya satu ideologi
saja yang berkembang. Setelah Vietnam Bersatu kembali pada tahun 1976, negara ini
memutuskan untuk mengusung paham komunis.
Maka tak heran jika Vietnam menjadi negara komunis yang berpengaruh besar di Asia
Tenggara. Ideologi komunis juga semakin berkembang di negara-negara tetangga
lainnya, seperti Laos dan Kamboja.
4. Sebagai Pemicu Perang Indocina ke III
Selain itu, runtuhnya Vietnam Selatan juga menjadi pemicu terjadinya Perang Indocina
ke III. Pasalnya, perang ini dimulai karena Amerika Serikat ingin menghentikan para
komunis Vietnam yang berusaha menyebarkan ideologinya.
Amerika Serikat berpindah ke Kamboja dan memulai Perang Indocina ke III demi
mempertahankan kubu serta ideologinya. Di bawah ini adalah beberapa kronologi
perang yang kembali terjadi di Asia Tenggara:

BAB III
4
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

1. Terjadinya Perang Vietnam dipelopori atau disebabkan dengan adanya konflik


dengan negara-negara diluar kawasan Asia Tenggara seperti: Jepang, Prancis,
Inggris, dan Uni Soviet.
2. Dari beberapa tokoh Perang vetnam yang paling berperan dalam perang
tersebut adalah Ho Chi Minh yang di kenal sebagai bapak Nasionalisme
Vietnam.

5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalh......................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................... 2
2.1 Latar Belakang Perang Vietnam.................................................. 2
2.2. Latar belakang berdirinya Vietnam Selatan................................. 3
2.3 Runtuhnya Vietnam Selatan........................................................ 3
2.4 Dampak Runtuhnya Vietnam Selatan........................................... 4

BAB III ........................................................................................ 5


3.1. Kesimpulan ................................................................................ 5

6
i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dan terima kasih kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat, kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.

Makalah yang berjudul “Runtuhnya Vietnam Selatan ‘” ini kami selesaikan dalam
rangka memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah yang telah disampaikan guru bidang
studi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami mengucapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita. Terimakasih

Salam

Penyusun

7
ii

Anda mungkin juga menyukai