Anda di halaman 1dari 2

Organisasi Regional dan Global

1. Organisasi GATT
Pada tahun 1948, General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dibentuk di Jenewa,
Swiss. Pembentukan GATT dilatarbelakangi adanya usaha-usaha untuk menegosiasi
perdagangan bebas secara internasional. Benih GATT sudah tampak dalam Piagam
Atlantik yang ditandatangani pada Agustus 1941. Salah satu tujuan Piagam Atlantik
adalah menciptakan sistem perdagangan dunia yang didasarkan atas prinsip
nondiskriminasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa negara seperti Amerika
Serikat, Inggris dan Kanada mengadakan beberapa kali perundingan pada 1943-1944.
Perdagangan multilateral dan free trade menjadi sasaran utama GATT. GATT dibentuk
untuk menciptakan perdagangan internasional yang aman bagi para pebisnis dan
menciptakan liberalisasi perdagangan yang berkelanjutan. Dengan demikian, GATT
merupakan sistem perdagangan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan diseluruh dunia.
GATT berpedoman pada beberapa prinsip utama, yaitu :
 Prinsip Most Favoured Nation, yaitu negara anggota GATT tidak boleh
memberikan keistimewaan yang menguntungkan hanya pada satu/sekelompok
negara tertentu
 Prinsip Nation Treatment, yaitu produk dari suatu negara yang diimpor oleh
negara lain harus diperlakukan sama seperti produk dalam negeri
 Prinsip larangan restriksi merupakan pembatasan jumlah terhadap ekspor dan
impor dalam bentuk apapun
 Prinsip perlindungan melalui tarif, GATT hanya memperkenankan tindakan
proteksi terhadap industri domestik melalui tarif (meningkatkan tariff bea masuk)
 Prinsip resiprositas, yaitu perlakuan yang diberikan suatu negara kepada negara
lain sebagai mitra dagangnya juga harus diberikan oleh mitra dagang negara
tersebut
GATT menjadi salah satu sumber hukum penting dalam perdagangan internasional.
GATT tidak hanya memuat aturan mengenai kebijakan perdagangan antarnegara, tapi
juga memuat aturan perdagangan antarpengusaha. Tiap-tiap negara anggota GATT
menghendaki adanya perdagangan bebas.
2. Organisasi WTO
World Trade Organization (WTO) adalah organisasi internasional yang mengatur
perdagangan antarnegara. WTO merupakan satu-satunya organisasi global yang
mengatur perdagangan internasional. Pembentukan WTO berawal dari negosiasi yang
dikenal dengan Uruguay Round pada 1986-1994. Berdirinya WTO bertujuan untuk
menggantikan GATT.
Dalam pertemuan terakhir GATT di Marakesh, Maroko pada 5 April 1994 resmi
digantikan oleh WTO. WTO mulai resmi menjalankan perannya pada 1 Januari 1995.
WTO menjadi wadah negosiasi sejumlah perjanjian baru di bawah Doha Development
Agenda (DDA) mulai 2001.
Awal terbentuknya, WTO terdiri dari 115 negara anggota. Pada 2018 anggota bertambah
menjadi 154 negara. 117 diantaranya merupakan negara berkembang. Tujuan utama
WTO adalah membantu para produsen barang dan jasa serta eksportir dan importir dalam
kegiatan perdagangan.
Tujuan lain WTO, yaitu :
 Mendukung pelaksanaan, pengaturan dan penyelenggaraan persetujuan yang telah
dicapai untuk mewujudkan sasaran perjanjian
 Menjadi forum perundingan bagi negara anggota mengenai perjanjian yang telah
dicapai beserta lampirannya termasuk keputusan yang ditentukan kemudian dalam
perundingan tingkat menteri
 Mengatur pelaksanaan ketentuan mengenai penyelesaian sengketa perdagangan
 Mengatur mekanisme peninjauan kebijakan dibidang perdagangan
 Menciptakan kerangka penentuan kebijakan ekonomi global bekerja sama dengan
Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dnuia (World Bank), serta badan
yang berafiliasi
WTO mempunyai tugas mengatur kegiatan perdagangan internasional. Selain tugas
tersebut, WTO berperan menjalankan tugas, yaitu :
 Memantau penyelenggaraan perdagangan antarnegara
 Mengevaluasi kebijakan perdagangan nasional negara anggota
 Menjadi forum negosiasi perdagangan
 Menangani perselisihan perdagangan antar negara
 Meberikan bantuan teknik dan pelatihan bagi negara berkembang
 Melakukan kerja sama dengan organisasi internasional lainnya

Anda mungkin juga menyukai