Anda di halaman 1dari 2

Stratifikasi dalam Sistem Dunia

1. Teori Depedensi
Teori depedensi adalah salah satu teori yang melihat permasalahan
pembangunan dari sudut Negara Dunia Ketiga. Teori Dependensi lebih menitik
beratkan pada persoalan keterbelakangan dan pembangunan negara pinggiran. Dalam
hal ini, dapat dikatakan bahwa teori dependensi mewakili "suara negara-negara
pinggiran" untuk menantang hegemoni ekonomi, politik, budaya dan intelektual
dari negara maju.
Teori dependency memandang adanya sistem ekonomi global yang justru
menciptakan stratifikasi antara negara-negara di dunia. hal ini menyebabkan
timbulnya kecenderungan bagi negara-negara Third World untuk dieksploitasi.
Stratifikasi tersebut dibagi menjadi dua, yaitu negara inti atau First World dan negara
periferi atau Third World.
Penyebab terjadinya ketergantungan :
 International division of labor
merupakan pembagian tenaga kerja ke dalam fokus-fokus bidang tertentu
dalam tatanan dunia global. Negara inti yang memiliki kelebihan dibidang
teknologi mendominasi perindustrian, dan negara periferi yang memiliki
sumber daya dan tenaga kerja melayani negara inti.
Hal ini menimbulkan terjadinya eksploitasi terhadap negara periferi.
 class distinction
merupakan pembagian kelas dalam masyarakat menjadi kelompok kaya dan
kelompok miskin. Kelompok-kelompok yang memiliki kekuatan ekonomi dan
politik. Secara ekonomi di bagi menjadi 2 kelompok, yaitu pemilik modal dan
buruh.
 global capitalism
Di dalam sistem ini, ekonomi liberal mendominasi karena didukung oleh teori
perdagangan dan teori-teori mengenai keuangan. 

2. Teori Fungsional
Teori fungsional tentang stratifikasi seperti yang dikemukakan oleh Kingsley
Davis dan Wilbert Moore menjelaskan bahwa mereka memandang stratifikasi sosial
sebagai sesuatu yang universal. Bagi mereka tidak ada masyarakat yang tidak
terstratifikasi atau sepenuhnya tanpa kelas.
Teori fungsionalis menjelaskan bahwa ketidaksetaraan tidak bisa dihindari dan
memainkan fungsi penting dalam masyarakat. Dalam teori ini, posisi-posisi dengan
tanggung jawab lebih besar menuntut pertanggungjawaban yang lebih besar juga.
Contoh : Perusahaan multinasional menyebabkan terjadinya neokolonialisme.
Bentuk neo-colonialism ini adalah ikatan ekonomi seperti hubungan perdagangan
dan multinational corporation yang lebih menguntungkan negara maju. 

3. Teori modernisasi
Teori modernisasi menyebutkan bahwa perubahan yang terjadi pada suatu
negara berkembang akan mencontoh negara industri atau negara yang lebih maju.
Sehingga Menyebabkan masyarakat cenderung urban, terdidik dan masyarakat
industri sehingga terjadi pergeseran dari masyarakat tradisional ke masyarakat
modern.
Walt Whitman Rostow mengidentifikasi bahwa ada lima tahapan dalam
modernisasi, yaitu.
 Masyarakat tradisional: tahapan ini ditandai dengan kegiatan bertani
dan barter
 Persiapan untuk tinggal landas: tahapan ini ditandai dengan adanya
spesialisasi, produksi barang dan perdagangan Selain itu, infrastruktur
transportasi dikembangkan untuk mendukung perdagangan. Tahapan ini pada
akhirnya mendorong adanya investasi.
 Tinggal landas: pada tahapan ini terjadi peningkatan industrialisasi dan
ekonomi beralih dari pertanian ke manufaktur.
 Menuju kematangan: pada tahap ini terjadi diversifikasi ekonomi ke daerah
baru dan sedikit ketergantungan pada impor.
 Konsumsi massa: pada tahap ini ekonomi menuju konsumsi massa dan
pelayanan di sektor jasa semakin mendominasi.
Contoh : Masyarakat yang awalnya tidak mengenal teknologi, sekarang tidak dapat
terlepas dari teknologi yang semakin maju.

Anda mungkin juga menyukai