PERPECAHAN

YUGOSLAVIA
ADILLAH SHAFA YUSTISIA
NANDITA RAKHMAD XII IPS 3
RAMADHAN KHALID H
 YUGOSLAVIA PENJAJAHAN YUGOSLAVIA

Negara yang terletak di bagian 1. Kekaisaran Ottoman

selatan Balkan 2. Austria – Hungaria
3. Rusia
6 NEGARA REPUBLIK & 2
DEKLARASI CORFU (20 JULI 1917)
PROVINSI OTONOM SOSIALIS
Deklarasi berdirinya negara • Bosnia & Herzegovina
Yugoslavia yang terdiri dari • Kroasia
gabungan beberapa etnis • Makedonia
• Montenegro
Tokoh : Josip Broz Tito • Slovenia
• Serbia
• Vojvodina & Kosovo (2
provinsi otonom)
Yugoslavia
sebelum
Perang
Dunia I
 Pada abad Vi dan vii, orang orang slavia menetap di kawasan Balkan. Wilayah tersebut
mengalami proses kristenisasi pada abad ix. Slovenia berada di bawah pengawasan
franks pada abad viii, Bavaria pada abad ix, Dan Austria pada abad xiv.

Kerajaan kroasia bertahan pada abad x hingga abad xi.

Kroasia berada di bawah kendali pemerintahan austro –
hungaria hingga perang dunia 1. bosnia menjadi Negara
independen sejak abad xii hingga abad xv ketika berada di
bawah pengawasan pemerintahan ottoman turki. Pada 1908,
bosnia dianeksasi oleh Austria-hungaria yang sekaligus
memicu perang dunia 1.

Makedonia dan Serbia ditaklukkan ottoman- turki menjelang akhir abad xiv. Sebelumnya,
dibawah pemerintahan Stephen dusan yang berkuasa antara 1331 – 1355, kerajaan Serbia
menjadi Negara Balkan yang paling kuat di abad xiii hingga menjelang akhir abad xiv.
 Montenegro dan Serbia diakui sebagai negera independen oleh
kekuatan eropa dalam kongres berlin (1878)

Negara ini terlibat dalam perang Balkan (1912-1913) dan menjadi kekuatan utama Balkan.
Gerakan unifikasi slavia selatan dipimpin oleh Serbia dan penyebab utama perang dunia 1.
seorang nasionalis Serbia membunuh pangeran Austria, franz Ferdinand, di bosnia. Lalu,
pada desember 1918, kerajaan Serbia,kroasia dan Slovenia diproklamasikan, yang kemdian
diberi nama baru menjadi Yugoslavia.
Yugoslavia
Desember
1918 –
Perang
Dunia II
 Konferensi perdamaian paris pada 1919, yang salah satunya berisi perjanjian
Versailles, mengakui sebuah Negara baru yang bernama kerjaan Serbia, kroasia, dan
Slovenia

Lalu dalam perjalanannya,

Yugoslavia mengalami berbagai
masalah dalam Negara yang pelik.

Menjelang akhir 1920, Nicolas pasic yang berkebangsaan Serbia menjadi perdana menteri
dan memberlakukan konstitusi yang sentralistik pada 1921. lalu selanjutnya, raja alexander
menyatakan kediktatoran, membubarkan parlemen, dan mengubah nama kerajaan
Serbia,kroasia dan Slovenia menjadi Yugoslavia.

Periode kediktatoran secara resmi berakhir pada 1931. namun hal itu berbuntut pembunuhan
alexander di Marseilles, prancis, pada 1934 oleh ekstremis kroasia dan makedonia.
Masalah internal ini dimanfaatkan oleh hungaria dan italia yang
memang sejak awal tidak menghendaki persatuan kaum slavia

Pada 1941, tentara jerman

dibantu oleh pasukan
Bulgaria,hungaria dan
italia, meninvasi
Yugoslavia. Seminggu
kemudian Yugoslavia
takluk
 Sementara peter II mendirikan pemerintahan di pengasingan di London, banyak tentara
Yugoslavia terus melakukan perlawanan terhadap pasukan pendudukan. Ada dua kelompok
perlawanan utama, yaitu perlawanan chetninks dibawah kendali mihajlovic dan perlawanan
gerilya di bawah kendali jose broz tito yang komunis.

Menjelang akhir Dewan pembebasan Lalu majelis Yang terdiri dari Serbia,
oktober 1944, jerman nasional pimpinan konstituen kroasia, Slovenia,bosnia –
diusir dari Yugoslavia. tito digabungkan memproklamasikan Herzegovina, Montenegro,
Tentara uni soviet dengan kerajaan berdirinya republik dan republic makedonia,
memasuki Beograd. pada November 1944. rakyat federal serta dua daerah otonom,
Yugoslavia yakni Kosovo dan
vojvodina
Yugoslavia Era
Josip Broz Tito
1948, Josip Broz Tito menjadi pemimpin setelah
dia menyatukan berbagai etnis tadi
Di bawah Tito, Yugoslavia memiliki kebebasan
daripada penduduk negara-negara eropa timur
lainnya
Tapi, kebebasan intelektualnya masih terbatas
Tahun 1980 Josip Broz Tito wafat
Awal 1970-an, gerakan nasionalisme di antara bangsa-
bangsa yang embentuk Yugoslavia bangkit kembali,
khususnya Kroasia
Seiring melemahnya kekuasaan Tito, terutama karena
masalah perekonomian yang tidak kunjung membaik,
keenam republik dan dua provins otonom Serbia
secara perlahan mendapatkan otonomi yang lebih
besar sepanjang 1970-an
Wafatnya Josip Broz Tito ini
meninggalkan beberapa masalah
Meskipun demikian, kepemimpinan
bagi negaranya
kolektif ini gagal mengatasi
masalah politik dan ekonomi
salah satunya, meninggalkan
beberapa utang luar negeri yang
menjadi beban bagi negara Sepeninggalnya Tito, Yugoslavia
menganut kepemimpnan kolektif
yang mewakili berbagai etnis dan
bangsa
Perpecahan
Yugoslavia
 Muncul sosok pemimpin
baru yang bernama
Slobodan Milosevic

1987, Milosevic menjadi

pempin Partai Komunis
Serbia
1989, Milosevic terpilih
menjadi pemimpin
Serbia
Slobodan Milosevic
memiliki keinginan
mendirikan sebuah
negara yang
disebut Serbia
Raya
 Karena beliau beranggapan ketika masa
Broz Tito, kekayaan Serbia hanya lebih
banyak dimanfaatkan oleh negara
Yugoslavia dibandingkan untuk
kepentingan dari negara Serbia ini

Hingga akhirnya si Serbia ini

Makanya ia ingin
melakukan aneksasi terhadap
memisahkan diri dan
kedua negara ini yang kemudian
mendirikan Serbia
menimbulkan perang antara
Raya
Serbia, Slovenia, dan Kroasia

25 Juni 1991, Slovenia dan

Kroasia melakukan proklamasi
diri
 Di Kroasia, terdapat 13% Pertempuran langsung
penduduk beretnis Serbia, berkobar ketika tentara
dan atas dukungan Serbia, federal yang sebagian
mereka melancarkan perang besarnya dikendalikan Serbia
pada 1992 bergerak masuk ke Slovenia.

Pada 8 September 1991, Akhir Juli 1991, semua

Makedonia mendeklarasikan pasukan federal
kemerdekaan, yang diikuti meninggalkan Slovenia
oleh Bosnia-Herzegovina
pada Oktober 1991
 Serbia membentuk Republik
Serbia mengalihkan Bosnia dan Herzegovina Serbia. Di
kekuatan militer ke sisi lain, orang-orang Kroasia yang
Bosnia-Herzegovina. Di mencakup sekitar 15% dari
wilayah ini, penduduk populasi Bosnia-Herzegovina juga
etnis Serbia mencakup membuat Komunitas Kroasia
sekitar 30%. Herceg-Bosnia

Pada 1992, Komunitas Eropa
mengakui Kroasia dan Slovenia
sebagai negara merdeka. Pada
April 1992, Komunitas Eropa dan
Amerika Serikat mengakui
kedaulatan Bosnia-Herzegovina
Serbia melancarkan Dengan demikian, kaum muslim
perang “pembersihan yang miskin persenjataan (yang
etnis” Bosnia sejak mencakup lebih dari 40%
1992. populasi) memegang sisa
wilayah termasuk ibu kota.
Melahirkan Genosida Srebernica ketika sekitar
8.000 lelaki dan remaja muslim Bosnia dibantai
pada Juli 1995 di daerah Srebernica, Bosnia,
yang dipimpin oleh pimpinan Serbia, Jenderal
Ratko Mladić.
PBB juga membuat blokade laut di
Yugoslavia dan sanksi-sanksi lainnya.
Setelah Serbia mengurangi dukungannya
bagi orang-orang Serbia di Bosnia, PBB
meringankan sanksi terhadap Yugoslavia.
Mei 1992, PBB melakukan sanksi ekonomi terhadap Serbia dan
Montenegro dan menyerukan gencatan senjata segera di
Bosnia-Herzegovina. Makedonia diakui secara luas ditahun
1993. Serbia dan Montenegro yang menyatakan pendirian
Federasi Yugoslavia Baru dan Komunitas Eropa dan
menegaskan bahwa federasi tersebut tidak mencakup negara-
negara yang baru saja diakuinya.
Pada Desember 1995, terjadi perjanjian
damai antara Bosnia, Kroasia, dan Serbia
(Yugoslavia).

Milosevic menjadi presiden Yugoslavia pada 1997 dengan

wilayah mencakup Serbia dan Montenegro. Serbia ingin
memasukka wilayah ini ke Federasi Yugoslavia Baru, namun
warga Kosovo menentang kekuasaan Serbia dan melakukan
pelancaran perang gerilya yang mengakibatkan peningkatan
represi dan pembantaian massal etnis oleh tentara Serbia.
Akhirnya, NATO melancarkan pengeboman besar-besaran
terhadap sasaran milter Serbia
 Pada Juni 1999, Milosevic mundur dari Kosovo. Berbagai
demonstrasi melawan Milosevic gagal memaksa Milosevic
mengundurkan diri, sementara itu, Montenego mencari
otonomi yang lebih besar dalam federasi dan mulai
membuat langkah konret menuju tujuannya.

Pada Juli 2000, amandemen kosntitusi nasional disahkan. Dua

tujuan utama amandemen adalah pertama, memungkinkan
Milosevic berkuasa lebih dari satu masa jabatan, kedua,
mengurangi pengaruh Montenegro dalam pemerintahan federal.

Koštunica mengganti beberapa perwira

Ketika pemilu dilaksanakan pada Hubungan antara Koštunica dan
tinggi militer, salah satunya untuk
Septemer, Milosevic dikalahkan oleh PM Serbia, Zoran Djindjic tegang.
melindungi kepentingan Montenegro
Vojislav Koštunica yang didukung Ketegangan muncul ketika
oleh DOS (Democratic Opposition Koštunica fokus pada usaha
Awal tahun 2001, Milosevic dan
Serbia). Milosevic menyerah setelah menjaga federasi dengan
beberapa rekannya ditangkan dengan
masyarakat melakukan mogok Montenegro, sementara Djindjic
berbagai tuduhan. Pada Juni 2001,
massal dan mengambil alih gedung fokus untuk memenangkan bantuan
mereka diserahkan kepada pengadilan
parlemen federal. Barat dalam mereformasi ekonomi
jahat perang oleh pemerintah Serbia.
 Serbia dan
Montenegro
(2003 – 2006)
 Pada 2002, dorongan
Montenegro akan otonomi yang
lebih besar berkembang menjadi
dorongan untuk merdeka.
Referendum direncanakan
Pada Mei 2006, para pemilih Montenegro
menyetujui kemerdekaan dalam referendum.
Montenegro mendeklarasikan kemerdekaan
pada 3 Juni 2006. Diikuti oleh Serbia yang
menyatakan diri sebagai negara yang
berdaulat pada 5 Juni 2006. Proklamasi
Serbia menandai bubarnya Yugoslavia
THANKS!