Pemberdayaan Komunitas Berbasis

Kearifan Lokal

Denaya Annisa
XII IPS 4
Jayagiri,2012
Sebuah proses pembangunan jejaring interaksi dalam rangka meningkatkan kapasitas dari sebuah
komunitas, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan pengembangan kualitas hidup masyarakat

Standing Conference for Community Development

Bekerja bersama masyarakat sehingga mereka dapat mendefinisikan dan menangani masalah, serta terbuka
untuk menyatakan kepentingannya sendiri dalam proses pengambilan keputusan.

Hatu,2010
Menunjuk pada kemampuan orang, khususnya kelompok rentan dan lemah, serta tidak memiliki akses
sehingga mereka memiliki kekuatan atau kemampuan dalam berbagai dimensi kehidupannya.
Tujuan dan Pendekatan dalam
Pemberdayaan Komunitas

Tujuan pemberdayaan komunitas

• Peningkatan standar hidup
• Meningkatkan percaya diri
• Peningkatan kebiasaan setiap orang

a. Pendekatan Deficit Based

Terpusat pada permasalahan yang ada dan upaya
mengatasi permasalahan tersebut.
Kelebihan : dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik,
akan tetapi situasi saling menyalahkan apabila terdapat
masalah yang terjadi.
b. Pendekatan Strength Based
Hasil dari appreciative inquiry yang terpusat pada
potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh
komunitas, individu atau masyarakat untuk
meningkatkan kualitas hidup lebih baik.
 “
Kelebihan, Kekurangan, dan Kendala dalam
Pemberdayaan Komunitas

KELEBIHAN
KEKURANGAN
• Memudahkan dalam berkoordinasi
• Tingkat sumberdaya manusia berbeda-beda
antarindividu
• Keberhasilan pemberdayaan komunitas
• Antarindividu dapat saling memberi semangat
bergantung individu yang bergabung di
dan motivasi
dalamnya
• Mampu meningkatkan kesejahteraan dalam
• Ketergantungan sumber dana dari luar
jangka waktu panjang dan berkelanjutan

KENDALA
• Kurangnya komitmen dari masyarakat
• Kendala perilaku masyarakat
• Diversifikasi pola kehidupan masyarakat
• Kurangnya koordinasi
Konsep Kearifan Lokal
a. Abdul Syukur
Sebuah usaha manusia dengan menggunakan akal
budinya untuk bertindak dan bertingkah laku
terhadap sesuatu/peristiwa yang terjadi dalam ruang
tertentu
b. Putu Oka Ngakan
Tata nilai atau perilaku hidup masyarakat
lokal dalam berinteraksi dengan lingkungan
secara arif.
c. Keraf
Semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman
atau wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang
menuntun perilaku manusia dalam kehidupan di dalam
komunitas ekologi.
 Pemberdayaan Komunitas dalam Masalah Sosial
Berdasarkan Kearifan Lokal

Menurut Sharudin (2009) berkaitan dengan kearifan lokal, terdapat lima isu
strategis yang perlu diperhatikan dalam pemberdayaan komunitas asli, pada
tingkat masyarakat, yaitu sebagai berikut.
a. Menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia
b. Komitmen global terhadap pembangunan sosial masyarakat adat sesuai
dengan konvensi yang diselenggarakan oleh International Labour
Organization (ILO)
c. Isu pelestarian lingkungan dan menghindari keterdesakan komunitas asli dari
eksploitasi sumberdaya alam yang berlebihan
d. Meniadakan marginalisasi masyarakat asli dalam pembangunan nasional
e. Memperkuat nilai-nilai kearifan masyarakat setempat dengan cara
mengintegrasikannya dalam desain kebijakan dan program penanggulangan
permasalahan sosial
 “
Pemberdayaan Komunitas Berlandaskan
Kearifan Lokal
1. Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja Berdasarkan Kearifan Lokal
Secara umum untuk mengatasi kenakalan remaja yaitu dengan tindakan preventif. Upaya
mengatasi kenakalan remaja di masyarakat tidak hanya dapat dilakukan dengan tindakan preventif,
tapi juga dapat dilakukan melalui pendekatan kearifan lokal.
Rasa cinta terhadap nilai-nilai kearifan lokal sudah seharusnya dipupuk sejak dini untuk membentuk
kepribadian dan identitas diri generasi muda.
2. Upaya Mengatasi Perubahan Kehidupan Sosial Masyarakat Berdasarkan Kearifan Lokal
Mengatasi permasalahan sosial dengan kearifan lokal berarti menggunakan pendekatan
kekeluargaan, musyawarah, nilai, dan norma lokal yang berlaku di masyarakat setempat.
Dalam masyarakat terdapat kelompok-kelompok kecil yang mana setiap orang saling berinteraksi
dan bersosialisasi.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dengan memberdayakan kelompok tersebut misalnya
kelompok PKK, PNMP Mandiri, Karang Taruna, dsb.
3. Upaya Mengatasi Perubahan Kondisi Lingkungan Berdasarkan Kearifan Lokal
Sumber daya alam Indonesia yang melimpah telah membantu masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya dan manusia sampai saat ini masih mengandalkan hidupnya dari alam.
Kebutuhan manusia akan terus terpenuhi dan tercukupi apabila lingkungan dikelola dengan baik salah
satunya dengan pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan ini merupakan
pembangunan disegala bidang dengan tetap mempertahankan kualitas dan fungsi dari alam.
Contoh :
- masyarakat di Bali yang mempertahankan sistem Subak
- Masyarakat di Tasikmalaya atau disebut Kampung Naga yang tidak mau terpengaruh budaya luar.

Subak, Bali Kampung Naga