Gerakan DI/TII
Gerakan DI/TII di Jawa Tengah
di Jawa Barat
a. Latar belakang:
a. Latar belakang: Kekecewaan terhadap perjanjian Renville
Kekecewaan sekelompok masyarakat memaksa TNI dan laskar perjuangan hijrah
terhadap hasil perundingan Renville yang ke wilayah RI di Yogyakarta.
berakibat semakin sempitnya wilayah b. Pada 23 Agustus 1949, Amir Fatah
Indonesia. memproklamasikan berdirinya Darul Islam (DI)
b. Pada 7 Agustus 1947, Kartosuwiryo resmi dan membentuk Tentara Islam Indonesia (TII)
mengumumkan berdirinya Negara Islam dan bergabung dengan gerakan DI/TII Jawa
Indonesia (NII) dengan Kartosuwiryo sendiri Barat pimpinan Kartosuwiryo.
sebagai presiden NII. c. Penumpasan:
c. Penumpasan: Operasi militer oleh pasukan Banteng
Pasukan Siliwangi melakukan operasi militer Raiders dengan melancarkan Operasi
Bharatayudha dengan strategi pagar betis. Guntur dan berhasil menumpas gerakan
Kartosuwiryo berhasil ditangkap pada 4 Juni DI/TII Jawa Tengah pada 1954.
1962 di daerah Gunung Geber, Majalaya.
B. Pemberontakan DI/TII
Gerakan DI/TII di Kalimantan Selatan
a. Latar belakang:
Gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan Ibnu Hadjar menyatakan bergabung
dengan gerakan DI/TII Kartosuwiryo.
b. Penumpasan:
a. Latar belakang: Ibnu Hadjar pun berhasil ditangkap pada
Kekecewaan Kahar Muzakar terhadap 1959 dan dihukum mati pada 22 Maret
penolakan pemerintah RI 1965.
memasukkan seluruh anggota
Komando Gerilya Sulawesi Selatan Gerakan DI/TII di Aceh
(KGSS) ke dalam TNI.
b. Pada 17 Agustus 1953, Kahar Muzakar a. Latar belakang:
mengubah nama pasukan KGSS menjadi Penurunan status daerah istimewa Aceh
Tentara Islam Indonesia dan menyatakan pascakembalinya Negara Kesatuan
Republik Indonesia pada 1950.
sebagai bagai bagian dari DI/TII
b. Tengku Daud Beureuh sebagai pemimpin
Kartosuwiryo. Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA)
c. Penumpasan: memproklamasikan Aceh sebagai bagian dari
Pada 3 Februari 1953, Kahar Muzakar Negara Islam Indonesia pimpinan
tewas tertembak dalam operasi militer Kartosuwiryo.
TNI. c. Penumpasan:
Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh dapat
dilakukan pada 17—28 Desember 1962.
B. Pemberontakan DI/TII
“Operasi 17 Agustus
G. Pemberontakan G30S/PKI
Masa Demokrasi
Terpimpin
(1959–1965)
G30S/PKI
Peristiwa ini berujung pada terbunuhnya Gerakan ini berhasil diatasi oleh Mayor
enam jenderal angkatan darat dan satu Jenderal Soeharto (Pangkostrad)
orang letnan satu. berdasarkan Supersemar.
G. Pemberontakan G30S/PKI
6.
10. Dalam rangka mengatasi gerakan PRRI/Permesta, pemerintah pusat menggelar Musyawarah Nasional
pada 10–14 September 1957, yang kemudian merekomendasikan diadakannya Musyawarah Nasional
Pembangunan. Agenda utamanya musyawarah ini adalah . . . .
A. mendengar aspirasi-aspirasi PRRI/Permesta dan gerakan-gerakan separatis lain
B. membahas dan merumuskan strategi pembangunan sesuai dengan aspirasi daerah
C. merumuskan langkah-langkah untuk meningkatkan ksejahteraan prajurit di daerah-daerah tertinggal
D. merupakan ajang di mana para anggota PRRI/Permesta menyatakan janji setia kepada NKRI
E. merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengatasi ketimpangan pembangunan antara wilayah
Jawa dan luar Jawa
SOAL ESAI
JAWABAN
Program Rera Kabinet Hatta ditolak oleh Amir Syarifuddin dan kelompok
komunisnya karena sebagian besar yang terkena program itu adalah TNI
Bagian Masyarakat. Apabila program ini dilakukan, kelompok komunis
akan kehilangan orang-orangnya di dalam TNI.
SOAL ESAI
JAWABAN
Dewan Jenderal adalah dewan yang diduga PKI terdiri atas perwira-
perwira tinggi Angkatan Darat yang akan melakukan kudeta terhadap
pemerintahan Presiden Soekarno pada 5 Oktober 1965.
JAWABAN