Upaya Bangsa Indonesia mengahadapi Disintegrasi bangsa pada tahun 1948-1965
Pemberontakan PKI Madiun 1948 a. Pemberontakan yang terjadi pada tanggal 18 September 1948 di Madiun. b. Dilatar belakangi oleh dengan berdirinya Republik Soviet Indonesia di Madiun, gerakan ini dipimpin oleh tokoh-tokoh yaitu Suripno, Muso, Amir Syarifudin (Mantan PM dan dikecawakan dipecat oleh indonesia karena menandatangani perjanjian Renville) (Membentuk FDR-Front Demokrasi Rakyat), M. H. Lukman, D. N. Aidit, Nyoto. c. Untuk menumpas gerakan ini pemerintah mengadakan operasi militer pasukan Siliwangi I dan II di bawah pimpinan Kolonel Sungkono dan Gatot Subroto yang berakhir tanggal 30 September 1948. Pembrontakan DI/TII a. Latar belakang adanya gerakan ini dikarenakan sikap tidak puas Kartosuwiryo sebagai pimpinan gerakan DI/TII terhadap perjanjian Renville yang mengharuskan divisi Siliwangi meninggalkan wilayah Jawa Barat, Kartosuwiryo beranggapan bahwa keluarnya pasukan TNI dari tanah pasundan sama saja menyerahkan Jawa Barat kepada Belanda, maka dari itu dia memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) pada 7 Agustus 1949. b. Di Jawa Tengah gerakan DI/TII dipimpin oleh Amir Fatah, di Kalsel oleh Ibnu Hajar, di Aceh oleh Daud Bereuh, di Sulsel oleh Kahar Muzakar. c. Pimpinan nya yaitu Kartosuwiryo akhirnya bisa di tangkap dan di eksekusi pada tanggal 4 Juni 1962 di gunung Geber. Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) a. Pemberontakan ini berhubungan dengan pembentukan RIS yang membuat pertentangan yang menolak dan mendukung RIS. b. Belanda kemudian menghimpun anggota KNIL ke dalam APRA di bawah pimpinan Kapten Raymond Westerling dan melakukan pemberontakan di Bandung tanggal 23 Januari 1950 yang berhasil dipukul mundur oleh TNI. c. Pemberontakan APRA berakhir setelah kapten Westerling melarikan diri ke Singapura. d. RIS : APRIS (Gabungan antara TNI dan KNIL) Namun mereka tidak mau dilebur karena perbedaan pandangan Pemberontakan Andi Aziz a. Pemberontakan Andi Aziz di Makassar disebabkan pembentukan APRIS yang merupakan kekuatan pertahanan RIS yang menyatukan unsur TNI dan KNIL namun banyak yang tidak mendukung gerakan APRIS yang di bawah pimpinan H. V. Worang datang ke Makassar. Namun kedatangan nya ditolak oleh bekas kapten KNIL yaitu Andi Aziz b. Gerakan ini namun bisa diredam dengan keluarnya ultimatum pemerintah RIS pada Andi Aziz untuk segera melapor dan bertanggung jawab ke Jakarta pada tanggal 15 April 1950. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) a. RMS diproklamirkan oleh Dr. Soumokil pada 25 April 1950. b. Latar belakang gerakan nya adalah ingin memisahkan diri dari Indonesia. c. Upaya penyelesaian nya sempat menggunakan cara perundingan damai namun gagal yang membuat pemerintah harus mengambil sikap militer pada tanggal 3 Desember 1963 di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang yang berhasil mengkap pimpinan RMS yaitu Dr. Soumokil. Pemberontakan PRRI/Permesta a. Pemberontakan PRRI/Permesta diawali dengan pembentukan dewan militer di Sumatera dan Sulawesi serta keluarnya tuntutan pada 10 Februari 1958 yang isinya meminta kabinet Djuanda mundur. b. Oleh karena tuntutan nya tidak digubris oleh pemerintahan pusat pada 15 februari 1958 Letkol Ahmad Husein memproklamirkan berdirinya PRRI di Bukit tinggi. c. Sementara di Sulawes pun muncul Permesta sebagai bentuk tuntutan diterapkannya otonomi daerah. d. Usaha penumpasan gerakan ini dilakukan pada 5 Mei 1958 kota Bukit tinggi yang menjadi pusat PRRI dilumpuhkan TNI lalu di Sulut pun sebagai basis Permesta jatuh ke tangan TNI lalu pada 1961 sisa Permesta menyerahkan diri pada pemerintah. Pemberontakan G 30 S/PKI 1965 a. Pada massa demokrasi terpimpin ketua PKI berhasil membangun kedekatan dengan prsiden Soekarno, namun kondisi tersebut ditentang oleh angkatan darat dan TNI karena PKI mengusulkan pembentukan angkatan kelima yang dibentuk dari buruh dan petani. b. Situasi makin mencekam karena PKI menghembuskan isu “Dewan Jendral” yang berencana merebut kekuasaan dari tangan presiden di tengah kondisi kesehatan presiden makin memburuk lalu pada tanggal 1 Oktober dini hari PKI menculik dan mebunuh beberapa petinggi angkatan darat di lubang buaya secara keji di bawah pimpinan Letkol Untung Sutopo karena dianggap sebagai anggota dewan jenderal. c. Setelah aksi itu PKI mengumumkan terbentuknya dewan revolusi yang akan memegang pemerintah namun TNI AD di bawah pimpinan Kostrad Mayjen Soeharto dan Kolonel Sarwi Edhie Wibowo melakukan serangan balik untuk menumpas PKI. d. Pada 4 Oktober 1965 pemberontakan berhasil dipadamkan, sementara jenazah para korban berhasil ditemukan di sumur daerah Lubang Buaya. e. Setelah peristiwa ini dilakukan penangkapan dan pengadilan militer besar-besaran untuk mengadili orang yang terlibat termasuk pimpinan PKI D.N. Aidit dan Letkol Untung. f. Sejak saat itu PKI dibubarkan lalu semua atribut PKI dilarang digunakan di lingkungan umum, dan ajaran komunis dilarang berkembang di Indonesia.