Angkatan Perang Ratu Adil • Latar Belakang APRA • Tokoh Pemberontakan APRA
• Tujuan APRA • Penyebab terjadinya pemberontakan APRA
• Kudeta APRA pada 23 Januari 1950
• Video Keadaan saat pemberontakan APRA APRA (Angkatan Perang Ratu Adil)
Peristiwa pemberontakan ini dipimpin oleh
kapten KNIL (Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger) yang bernama Raymond Westerling , dengan maksud untuk mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia dan mempunyai tentara yang berdiri sendiri pada negara-negara bagian RIS.
Asal usul dari gerakan ini awalnya didasari
dengan adanya kepercayaan rakyat terhadap ramalan Jayabaya yang mengatakan bahwa akan adanya seorang ratu adil yang akan membawa mereka ke dalam suasana yang aman dan tentram serta dapat memimpin secara adil dan bijaksana. Pematik Api Kudeta APRA
• Lahir di istanbul, Turki
• Keturunan Turki Belanda • Pemimpin Pasukan DST ( Depot Speciale Troepen ) • Didemobilisasi setelah kasus pelanggaran HAM mencuat dan membuat dunia internasional mengecam Belanda • Datang dari peristiwa kudeta APRA • Setelah kudeta gagal, ia melarikan diri ke RAYMOND WESTERLING Belanda melalui Singapura Pematik Api Kudeta APRA
• Sultan dari kesultanan Pontianak
• Salah satu menteri dalam kabinet Hatta • Merupakan sekutu Westerling dalam gerakan APRA • Tertangkap di Hotel Des Indes setelah kudeta APRA di Jakarta gagal • Diadili pada 1953 SULTAN HAMID II Tujuan APRA dan kaum kolonialis yang ada di belakangnya adalah mempertahankan bentuk federal di Indonesia dan mempertahankan adanya tentara tersendiri pada setiap negara- negara bagian RIS. Tujuan ini bertolak belakang dengan hasil Konferensi Antar- Indonesia di Yogyakarta yang telah menyetujui bahwa APRIS adalah angkatan perang nasional. TUJUAN APRA APRA yang berada dibawah pimpinan RW merupakan gerakan yang didalami oleh golongan kolonis Belanda salah satu landasan bagi gerakan APRA ini adalah kepercayaan bangsa Indonesia akan datangnya Ratu Adil.
RW menggunakan APRA sebagai kekuatan untuk
menentang Indonesia membentuk NKRI karena RW ingin mempertahankan negara – negara federal Belanda khususnya negara Pasundan. Selain itu, APRA menuntut kepada pemerintah RIS untuk mengakui APRA sebgai tentara Pasundan dan tidak ingin disatukan dengan APRIS. Oleh karena itu, APRA mengirimkan ultimatum kepada pemerintah RIS yang harus ditanggapi positif dalam waktu Penyebab terjadinya pemberontakan APRA 7 hari dan apabila ditolak akan menimbulkan perang besar. Pertumpahan Darah di Jawa khususnya kota Bandung
• Pada 5 Desember malam, sekitar pukul 20.00
Westerling menelepon Letnan Jendral Buurman van Vreeden, memberitahu rencana kudeta terhadap Presiden Soekarno, namun Buurman hanya memperingati Westerling agar tidak menjalankan pemberontakan tersebut.
• Pada hari kamis tanggal 5 Januari 1950,
Westerling mengirim surat kepada pemerintah RIS yang isinya adalah subuah ultimatum. Westerling menuntut agar Pemerintah RIS menghargai negara – negara bagian, terutama Negara Pasundan serta KUDETA APRA 23 JANUARI pemerintah RIS harus mengakui APRA sebagai 1950 tentara Pasundan. Pertumpahan Darah di Jawa khususnya kota Bandung
• Puncaknya adalah pada tanggal 23 januari 1950, APRA
yang bersenjata lengkap menyerbu dan menduduki kota Bandung secara membabi buta, membunuh anggota TNI yang dijumpai. Gerakan tersebut juga berhasil menduduki Markas Divisi Siliwangi setelah mebunuh hampir seluruh anggota regu jaga termasuk Letnan Kolonel Lembong. Selain itu banyak penduduk sipil yang menjadi korban
• Selagi serangan di Bandung dilancarkan, pasukan RST
yang dipimpin Sersan Meyer menuju ke Jakarta untuk menangkap Presiden Soekarno dan menduduki KUDETA APRA 23 JANUARI pemerintahan. Namun, karena kurangnya persenjataan dan dukungan akhirnya penyerangan tersebut gagal. 1950 Pertumpahan Darah di Jawa khususnya kota Bandung
• Setelah itu, Westerling dan Sultan Hamid II
bertemu dan merencanakan penyerangan pada sidang kabinet RIS dan rencana untuk membunuh menteri pertahanan yaitu sultan Hamengkubuwono IX, namun usaha tersebut gagal.
• Westerling dengan bantuan Belanda
melarikan diri ke Belanda sedangkan Sultan Hamid II ditangkap KUDETA APRA 23 JANUARI 1950 SIMAK VIDEO BERIKUT!! Terimakasih