dengan Kepentingan
Kelompok 4
Erina Mutiara
Jenis Purbas Citra
Mela Januar Arbiyanti
Natalisa Talenta Putri
Tri Yani
(29)
(11)
(18)
(20)
(22)
1. Pembrontakan APRA
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dibentuk oleh Kapten
Raymond Westerling pada tahun 1949. Anggotanya berasal dari
pasukan tentara Belanda yaitu KNIL, yang tidak setuju pembentukan
Angkatan Perang Indonesia Serikat (APRIS) di Jawa Barat yang saat
itu masih berbentuk negara bagian Pasundan. APRA ingin agar
negara Pasundan dipertahankan serta menjadikan mereka sebagai
tentara di Jawa Barat. Pada 1950 Westerling mengultimatum
pemerintahan RIS. Kemudian ultimatum tersebut dijawab oleh PM
Hatta dengan melakukan penangkapan terhadap Westerling. APRA
justru menyerbu Bandung dan melakukan tindakan teror. Puluhan
anggota APRIS gugur. APRA bermaksud menyerang Jakarta untuk
membunuh Mentri Pertahanan Sultan Hamengkubuwono IX dan
kepala APRIS Kolonel T.B Simatupang, tetapi gagal. Kemudian
Westerling melarikan diri ke Belanda menggunakan pesawat Catalia.
RMS ditumpas pada november 1950 dan sejak 1966 RMS berfungsi
sebagai pemerintah pengasingan di Belanda.
Pemberontakan ini berhasil digagalkan secara tuntas pada bulan
November 1950 sementara para pemimpin RMS mengasingkan diri
ke Maluku Selatan beserta keluarganya jumlah seluruhnya sekitar
12.500 orang.
BENDERA
Bendera RMS terdiri dari warna biru, putih, hijau dan merah.
Pertama kali dikibarkan pada tanggal 2 Mei 1950 pukul 10.00.
Dua hari kemudian pemerintah merilis penjelasan tentang arti
bendera warna biru melambangkan laut dan kesetiaan, putih
melambangkan kesucian, perdamaian dan pantai putih, hijau
melambangkan tumbuh-tumbuhan dan merah melambangkan
nenek moyang dan darah rakyat.
Terima Kasih