Anda di halaman 1dari 4

PERLAWANAN INDRAMAYU

Di susun oleh :
Kelompok 3
1. Aditya Reza P.A. (01)
2. Bunga Rohma (06)
3. Hamidah Wahyu P.N. (12)
4. Irma Nur Lailiyah (14)
5. M. Kevin Hendasaputra (21)
6. Windarti Ardy P. (34)

SMAN 1 TAMAN

2018-2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendudukan Jepang di Jawa Barat mengakibatkan timbulnya
perlawanan dari rakyat di beberapa daerah terhadap tentara
Jepang, satu diantaranya adalah perlawanan petani di desa
Kaplongan, Kabupeten Indramayu. Peristiwa ini di latar
belakangi oleh beberapa hal :

-Pertama perlawanan petani di Desa Kaplongan salah satu


bentuk sejarah lokal yang bersifat unik. Dikatakan demikian,
karena petani yang tidak memiliki senjata modern berani
melakukan perlawanan terhadap tentara Jepang yang
bersenjata modern.
-Kedua Jepang bertindak semena-mena terhadap para petani
Indramayu, yang pada umumnya hidup sangat sengsara.
Mereka harus menyerahkan sebagian besar hasil padinya
kepada Jepang. Kebijakan ini membuat rakyat semakin
menderita

B. RUMUSAN MASALAH
 Rumusan masalah dalam makalah ini mengenai apa saja sebab-
sebab perlawanan petani Indramayu terhadap Jepang tahun
1944?

 Rumusan masalah dalam makalah ini adalah mengenai bagaimana


jalannya/proses perlawanan petani di Indramayu terhadap Jepang
tahun 1944?

 Tujuan dalam makalah ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk


perlawanan petani di Indramayu terhadap Jepang tahun 1944.
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEBAB-SEBAB PERLAWANAN

Sewaktu Belanda, Jepang, dan Sekutu melalukan pendudukan di


Indonesia, beberapa daerah di Jawa Barat melakukan gerakan
perlawanan yang dilakukan rakyat untuk melawan penjajah. Gerakan
perlawanan rakyat di Indramayu terjadi sekitar tahun 1942-1947. Antara
tahun 1942-1945 rakyat Indramayu melakukan perlawanan melawan
Jepang yaitu di Desa Kaplongan. Gerakan perlawanan tersebut dipicu
oleh Camat Karangampel yang bernama Misnasastra mengumpulkan
padi milik Haji Aksan, namun Haji Aksan menolak. Dengan minta bantuan
kepada polisi, Haji Aksan ditangkap untuk dibawa ke Balai Desa. Dengan
ditangkapnya Haji Aksan maka rakyat Desa Kaplongan berbondong-
bondong menyerbu Balai Desa dan menyerang polisi. Selain itu Desa
Kaplongan banyak sekali tokoh-tokoh agama yang memimpin gerakan
perlawanan rakyat, sehingga Jepang encatat bahwa tokoh-tokoh tersebut
teah masuk daftar hitam dan termasuk orang yang dicari Jepang. Untuk
menangkap tokoh-tokoh tersebut Jepang melakukan siasat yang sangat
licik, sehingga secara satu persatu tokoh-tokoh tersebut dapat
tertangkap.

Selain di Desa Kaplongan, gerakan perlawanan juga terjadi di Desa


Cidempet. Gerakan tersebut dipicu adanya bala tentara Jepang
melakukan perampasan pagi hasil panenan rakyat. Dengan cara hasil
panenan rakyat harus diserahkan ke Balaidesa dan rakyat mengambil
sebagian dari hasil panenan tersebut. Namun tawaran Jepang tersebut
ditentang oleh rakyat, sehingga timbullah gerakan perlawanan melawan
Jepang.

Setelah Indonesia merdeka, gerakan perlawanan rakyat Indramayu


masih juga terjadi yaitu gerakan perlawanan dalam melawan Sekutu.
Gerakan tersebut terjadi antara tahun 1946-1947. Sekutu yang
diboncengi Belanda berkeinginan untuk kembali menjajah Indonesia.
Namun kedatangan Belanda yang memboncengi NICA tersebut dihadang
rakyat dalam bentuk perlawanan. Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan
Kertasemaya. Kontak senjata melawan Belanda juga terjadi di Desa
Larangan. Namun diantara gerakan perlawanan rakyat di Indramayu
dalam melawan Belanda yang paling dahsyat terjadi di Kampung Siwatu,
yaitu pembumihangusan Kampung Siwatu karena kempung tersebut
dijadikan tempat pengungsian para pejuang Indramayu. Ayib Maknun,
warga Indramayu yang menjadi mata-mata Belanda memberitahukan
kepada tentara Belanda, kalau Kampung Siwatu dijadikan tempat
persembunyian, sehingga oleh Belanda kampung tersebut di
bumihanguskan.

B. PROSES PERLAWANAN

Anda ingin menyalin berita???


Harap izin terlebih dahulu kepada Team FokusPantura..
Sumber : http://www.fokuspantura.com/fokus-indramayu/843-gerakan-perlawanan-
rakyat-indramayu-yang-kerap-terlupakan

Anda mungkin juga menyukai