D
I
S
U
S
U
N
Oleh
Rizal
Agus Prasetyo
Julius Samuel
Dara Ayu Sartika
Bunga Nur Aisyah
Naisyah Gabriela
Perlawanan rakyat Indramayu
Pada tahun 1994,rakyat Indramayu melakukan perlawanan
terhadap jepang.
Perlawanan rakyat Indramayu disebabkan oleh adanya
kewajiban untuk menyetorkan hasil penanaman padi kepada
Jepang,Di bawah pimpinan para tokoh, rakyat Indramayu
melakukan perlawanan terhadap Jepang secara besar-besaran,
hingga ke pelosok-pelosok desa.
Latar belakang
Pada 1942, Jepang mendarat di Indonesia dan ingin berkuasa
karena mengincar kekayaan sumber-sumber bahan mentah,
terutama minyak bumi, yang dimanfaatkan untuk kepentingan
perangnya Jepang pun berhasil merebut Indonesia dari tangan
Belanda pada Maret 1942. Daerah Indramayu juga tidak luput
dari perhatian mereka.
Pada 3 Maret 1942, Jepang mendarat di Eretan, Indramayu,
tepatnya di Kampung Sumur Sereh.Pada saat itu, para serdadu
Jepang yang umumnya berpangkat jenderal datang ke sebuah
pendopo yang ada di Indramayu.Mereka pun menuntut
penduduk setempat memberi hormat. Siapa pun yang menolak,
maka akan dipukul atau diteriaki bagero yang berarti
bodoh.Sejak saat itu, rakyat menjadi sangat murka terhadap
Jepang. Kemarahan mereka memuncak saat penduduk
Indramayu yang mayoritas bekerja sebagai buruh tani diwajibkan
untuk menyerahkan hasil panen padi. Peristiwa inilah yang
melatarbelakangi pemberontakan petani di Indramayu terhadap
Jepang.
Pangeran Diponegoro
Alasan Perlawanan
Karena petani dipaksa menyerahkan seluruh padi mereka,
kecuali sebagian kecil untuk dikonsumsi keluarga dan sisanya
pun harus diserahkan kepada Jepang. Selain itu, penerapan kerja
paksa yang membuat rakyat menderita menjadi pemicu
perlawanan ini.
Terimakasih.