Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yang dimaksud dengan bioma?

Jelaskan
2. Tuliskan tiga karakteristik yang dimiliki oleh suatu bioma?
3. Mengapa dalam geografi penting mempelajari tentang karakteristik bioma?
4. Tuliskan factor-faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna?
5. P.de Candolle, seorang botanis Swiss, memnabi tiga jenis vegetasi atas dasar hubungannya
dengan suhu. Tuliskan dan jelaskan secara singkat klasifikasinya?
6. Jelaskan mengapa factor biotik merupakan factor terbesar yang mempengaruhi sebarab flora dan
fauna?
7. Jelaskan secara singkatkondisi geologis dan geografis Indonesia yang memengaruhi persebaran
dan keanekaragaman flora dan fauna?
8. Tuliskan persebaran flora dan fauna di Indonesia berdasarkan pengamatan Alfred Russel Wallace,
Max Carl Wilhelm Weber da Richard Lydekker?

Jawaban

1. BIOMA adalah ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis.
Bioma terdiri dari produsen, konsumen, dan pengurai (dekomposer) yang di dalamnya terjadi
siklus yang diawali oleh tumbuhan (produsen)
2. • Terbentuknya interaksi unsur-unsur lingkungan di suatu daerah.
• Terdapat komunitas klimaks
• Terdapat vegetasi utama yang mendominasi kawasan tersebut
3. Karena bioma merupakan objek kajian geografi yang mengkaji terkait persebaran flora dan fauna
yang dihubungkan berdasarkan karakteristirk lokasi yang khas. Bioma sendiri merupakan bagian
dari objek material geografi yaitu bisofer.
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sebaran Flora dan Fauna
a. Faktor Iklim. Daerah-daerah yang memiliki iklim yang ekstrim (dingin/kutub) akan memiliki
jenis flora dan fauna yang lebih sedikit spesiesnya.Faktor Iklim yang mempengaruhi di antaranya:
suhu udara, kelembapan udara, angin, dan curah
b. Faktor Edafik (Tanah). Tanah yang subur akan memberikan dampak yang baik bagi
pertumbuhan tanaman. Faktor-faktor fisik tanah yang mempengaruhi antara lain, Tekstur, Tingkat
Kegemburan, Mineral Organik/Humus, Unsur Hara, Kandungan Air Tanah, Kandungan Udara
Tanah.
c. Faktor Fisiografi (Relief bumi). Bentuk permukaan bumi yang beragam seperti pegunungan
dapat menghambat penyebaran tumbuhan.
d. Faktor mahluk hidup (Biotik) Tumbuhan yang memiliki daya adaptasi kuat akan
menghambat tumbuhan lain yang memiliki daya adaptasi yang lemah. Selain itu, manusia juga
memiliki peran sebagai penyebar flora dan fauna
5. • Megaterm, yaitu merupakan jenis vegetasi yang hidup pada daerah yang memiliki suhu tinggi,
iklim tropis dan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun.
• Mesoterm, yaitu merupakan jenis vegetasi yang tumbuh pada daerah yang memiliki iklim
sedang dan subtropis.
• Mikroterm, yaitu merupakan jenis vegetasi yang tumbuh pada daerah yang memiliki iklim
dingin, dengan suhu udara yang relatif rendah sepanjang tahunnya.
• Xeroterm, yaitu merupakan jenis tumbuhan yang tumbuh pada daerah yang memiliki suhu
tinggi, juga pada wilayah iklim tropis yang memiliki curah hujan yang rendah.
• Hekistoterm, yaitu merupakan jenis vegetasi yang tumbuh dan berkembang pada daerah kutub
dengan suhu yang ekstrim sepanjang tahunnya.
6. karena faktor biotik adalah aktivitas campur tangan manusia yang mampu dengan cepat
mengubah kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi tingkat persebaran flora dan
fauna tersebut
7. Bila dilihat dari geografis, Indonesia terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda
yaitu Sirkum Pasifik dan rangkaian Sirkum Mediterania sehingga Indonesia memiliki banyak
pegunungan berapi. Hal tersebut menyebabkan tanah di Indonesia menjadi subur. Persebaran
flora dan fauna di Indonesia secara umum dibagi menjadi tiga wilayah utama yaitu wilayah
Indonesia bagian timur, wilayah Indonesia bagian barat, dan wilayah Indonesia bagian tengah.
Akibat letaknya secara geomorfologi, Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna yang cukup
besar.
8. Garis Wallace adalah garis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dengan hewan
Australia.Garis ini dimulai dari Selat Lombok yang ditarik menuju ke utara melewati Selat
Makassar dan kemudian membelok ke Laut Sulawesi, akhirnya ke Samudera Pasifik melewati
celah antara Mindanao (Filipina) dan Kepulauan Sangihe.
Garis Weber merupakan garis khayal berdasarkan kedalaman laut sebagai pembagi antara
persebaran fauna di Asia dan Australia. Hasilnya menunjukkan bahwa sebelah barat Garis Weber
seacara lebih dari 50% mendapat pengaruh dari fauna Asia, sedangkan sebelah timur lebih dari
50% mendapat pengaruh dari Australia
Garis Lydekker merupakan garis khayal untuk memisahkan antara wilayah Wallacea dengan
Indonesia bagian timur yang ditinggali oleh flora dan fauna bercorak australis. Daerah yang ada
di barat garis Lydekker merupakan daerah peralihan yang kita kenal sebagai Wallacea, sedangkan
daerah yang berada di bagian timur garis Lydekker merupakan daerah dengan flora dan fauna
australis.

Anda mungkin juga menyukai