Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL ILMIAH

PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA

Oleh,

NABILA NUR FITRIANI

192170092

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SILIWANGI

TASIKMALAYA

2022
PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA

Oleh:

Nabila Nur Fitriani

192170092

Universitas Siliwangi

E-mail: nabilaafitrianii03@gmail.com

ABSTRAK
Negara Indonesia merupakan Negara Kepulauan sehingga kondisi ini berpengaruh pada
keanekragaman Flora dan Fauna yang ada di Indonesia. selain itu faktor dari persebaran flora
dan fauna yaitu diantaranya iklim, topografi, jenis tanah, dan makhluk hidup. Terbagi
menjadi 3 bagian wilayah pengelompokkan Flora dan Fauna di Indonesia. Flora di Indonesia
dibagi 3 wilayah diantaranya yaitu Kawasan Flora subregion Indoensia-Malaysia diabgian
barat, Kepulauan Wallacea dibagian tengah, dan Subregion Australis dibagian timur. Dari 3
bagian wilayah tersebut flora dan fauna memiliki karakteristik yang berbeda.

Kata Kunci : Faktor, Persebaran, Jenis.

PENDAHULUAN

Negara Indonesia adalah Negara flora dan fauna di Indonesia. flora dan
Kepulauan dimana kepulauan tersebut fauna Indonesia bagian barat hampir sama
merupakan pertemuan antara Lempeng dengan flora dan fauna di benua Asia.
Asia dengan Lempeng Australia. Pulau adapun flora dan fauna Indonesia bagian
Kalimantan, Sumatera, dan Jawa termasuk timur hampir sama dengan flora dan fauna
dalam Lempeng Asia dan bersatu dengan di benua Australia. sedangkan flora dan
Benua Asia. Sedangkan, Pulau Papua fauna di Indonesia bagian tengah
termasuk pada Lempeng Australia dan mempunyai ciri khas sendiri dan asli
bersatu dengan Benua Australia, dan Pulau Indonesia.
Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara
Keanekaragaman flora di Indonesia
terbentuk akibat aktivitas tektonik. kondisi
tidak hanya disebabkan oleh Bentang alam
ini, berpengaruh pada keanekaragaman
Indonesia sebagai Negara Kepulauan

2
tetapi terdapat beberapa Faktor lain adanya Wilhelm Weber terbagi menjadi 3
keanekaragaman atau persebaran flora di kawasan yaitu bagian barat disebut tipe
Indonesia diantaranya yaitu faktor iklim, Asiatis, Peralihan, dan Australis dimana
topografi, jenis tanah, dan biotik (makhluk fauna disetiap 3 kawasan tersebut memiliki
hidup). Persebaran Flora di Indonesia karakteristik yang berbeda.
terbagi menjadi 3 kawasan diantaranya
Sesuai dengan latar belakang diatas
yaitu: Kawasan flora subregion Indonesia-
maka dapat diuraikan rumusan masalah
Malaysia di bagian barat. Kepuluan
yang menjadi pembahasan pada penelitian
Wallacea (Sulawesi, Nusa Tenggara, dan
ini diantaranya yaitu:
Maluku) dibagian tengah. Subregion
Australia di bagian timur. Sedangkan 1. Apa faktor yang mempengaruhi
Persebaran Fauna di Indonesia adanya persebaran flora di
berdasarkan beberapa para ahli zoolog Indonesia?
yaitu Alfred Russel Wallace, Max Carl 2. Bagaimana Sebaran Flora di
Indonesia?

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan menggunakan melalui web jurnal dan artikel ilmiah yang
metode studi literatur dimana valid dan terkini pembahasannya
pengumpulan data dilakukan dengan mengenai materi yang dibahas dan buku-
mencari dari beberapa sumber data pustaka buku yang valid dan tentunya sesuai
baik melalui Internet ataupun Buku. dengan materi yang dibahas.
melalui internet dengan mencari sumber

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Faktor yang mempengaruhi 1. Iklim


Persebaran flora di Indonesia Iklim merupakan kondisi cuaca pada
Terdapat beberapa faktor yang waktu yang lama dan meliputi daerah
mempengaruhi persebaran flora dan yang luas. iklim memiliki pengaruh yang
fauna di Indonesia. yaitu: faktor iklim, besar terhadap persebaran flora dan fauna
topografi atau bentuk permukaan bumi, dan sangat menentukan bagi kehidupan
jenis serta kondisi tanah baik bersifat flora dan fauna. terdapat suhu,
fisik dan kimiawi, dan pengaruh atau kelembapan udara, angin, dan curah
hubungan dengan mahluk hidup (biotik). hujan. setiap kawasan iklim memiliki

3
komunitas flora dan faunanya sendiri. contohnya yaitu daerah lembah lebih
pada dunia flora atau tumbuhan kondisi lambat menerima sinar matahari jika
suhu udara merupakan salah satu faktor dibandingkan dengan daerah punggung
pengendali persebaran tumbuhan sesuai pegunungan. sehingga menyebabkan
dengan posisi lintang, ketinggian tempat, adanya perbedaan suhu dan
dan jenis topografinya. kelembapan mengakibatkan terjadinya perbedaan
Udara merupakan kandungan total uap jenis vegetasi berdasarkan ketinggian
air di udara kelembapan udara sangat tempat.
berpengaruh pada proses transpirasi flora 3. Jenis dan kondisi tanah
atau tumbuhan. selain itu, kelembapan Faktor jenis dan kondisi tanah adalah
memiliki berpengaruh mengendalikan fakotr yang berkaitan dengan struktur
distribusi geografis tumbuhan. tumbuhan dan komposisi tanah yang ditemukan di
yang membutuhkan air yang cukup tinggi daerah tertentu. tanah merupakan
tumbuh di tempat lembap. tumbuhan komponen utama bagi habitat tumbuhan.
beradaptasi terhadap kebutuhan air tanah mengandung mineral, material
dengan beberapa cara, seperti tumbuhan organik, air, serta udara. karakteristik
mesoterm dan mikroterm. curah hujan tanah menentukan kemampuanperakaran
mempengaruhivegetasi serta populasi dan asupan nutrisi terhadap tumbuhan
hewan di daerah tertentu. curah hujan melalui tekstur dan struktur tanah. oleh
menentukan jenis vegetasi di suatu karena itu faktor jenis dan kondisi tanah
wilayah misalnya, di daerah tropisdengan sangat mempengaruhi pertumbuhan jenis
curah hujan yang tinggi vegetasinya yaitu vegetasi dalam suatu wilayah.
pepohonan yang tinggi dan berdaun Faktor fisik tanah yang mempengaruhi
kanopi. pertumbuhan vegetasi diantaranya yaitu:
2. Topografi Tektur tanah, Tingkat kegemburan tanah,
Relief muka bumi atau bentuk lahan mineral organik, kandungan air tanah,
di Indonesia sangat beragam diantaranya mineral anorganik, dan kandungan udara
terdapat bukit, dataran, lereng, tanah. selain itu, kedalaman lapisan tanah
pegunungan, dan lainnya dimana mempengaruhi akses terhadap air,
topografi tersebut mempengaruhi nutrisi, dan stabilitas struktural
distirbusi tumbuhan yang sehingga jenis tumbuhan.
tumbuhan dapat beragam. selain itu, 4. Biotik
bentuk lahan mempengaruhi pola Biotik merupakan faktor terbesar yang
penyinaran matahari dan hujan. mempengaruhi pertumbuhan dan
4
persebaran tumbuhan. faktor biotik yang menyatu dengan benua Australia.
berpengaruh dalam tatanan kehidupan Sehingga, wilayah Indonesia merupakan
makhluk hidup yaitu manusia. dengan daerah migrasi fauna dan flora antar
adanya ilmu pengetahuan dan teknologi kedua benua tersebut.
manusia dapat membudidayakan Menurut seorang ahli botani Belanda,
beberapa jenis tumbuhan diluar habitat Van Steenis Indonesia memiliki sekitar
aslinya. 4.000 jenis pepohonan, 1.500 janis pakis,
Bentang alam dapat diubah oleh dan 5.000 jenis anggrek. Berdasarkan
manusia seperti hutan alami menjadi hasil pembentukan daratan wilayah
daerah pertanian atau Indonesia serta hasil penelitian Wallace
permukiman.keberadaan tumbuhan dan Weber secara geologis persebaran
sangat berpengaruh terhadap Flora terbagi menjadi 3 wilayah yaitu:
keberlangsungan rantai makanan. jumlah 1. Flora dataran sunda yang meliputi
hewan pemakan tumbuhan dibatasi oleh Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan
ketersediaan tumbuhan. selain itu, Bali. Flora tersebut dari cirinya mirip
pertumbuhan tanaman juga dibatasi oleh dengan flora Asia sehingga disebut
persaingan dari tanaman lainnya. Flora Asiatis yang didominasi oleh
komponen biotik yag menjadi sentral jenis tumbuhan berhabitus pohon dari
terhadapan sebaran flora disuatu wilayah Dipterocaparceae. Kondisi iklim di
adalah manusia. manusia dapat menjaga wilayah dataran sunda ini beriklim
kelestarian dan mengubah tatanan hujan tropis, tingkat kelembapan
kehidupan flora dan fauna dengan udara tinggi, curah hujan tinggi, dan
mengubah fungsi lahan. suhu rata-rata tinggi.
B. Persebaran Flora di Indonesia 2. Flora dataran sahul yang meliputi
Persebaran Flora di Indonesia sama Papua dan pulau-pulau kecil
dengan pola persebaran fauna yang disekitarnya. Flora di daerah tersebut
awalnya berpangkal pada sejarah mirip dengan flora di benua Asutralia
pembentukan daratan kepulauan disebut dengan flora Australis.
Indonesia pada masa zaman es. pada Karakteristik di wilayah dataran
awal masa zaman es, wilayah bagian sahul memiliki iklim yang bersifat
barat Indonesia dataran sunda seperti iklim hujan tropis dengan tipe
jawa, sumatera, dan Kalimantan menyatu vegetasi hutan hujan tropis, vegetasi
dengan benua Asia. sedangkan, wilayah pengunungan, vegetasi bakau, corak
bagian timur Indonesia dataran sahul
5
Australia utara, dan sabana di bagian flora yang ada di wilayah ini yaitu
tenggara. tumbuhan meranti, bermacam jenis
3. Flora daerah peralihan (daerah anggrek, lumut, cendawan, damar,
Wallace) yang meliputi Sulawesi, pakua-pakuan, dan terdapat
Maluku, Nusa Tenggara Barat dan tumbuhan endemik yaitu bunga
Timur. dimana jnis tumbuhan Rafflessia Arnoldi atau bunga
berhabitus pohonnya didominasi oleh bangkai, pohon pinus, dan jati.
jenis dari suku Araucariaceae, b. Pada wilayah dataran sahul yang
Myrtaceae, dan Verbenaceae. meliputi pulau papua dan pulau-
karakteristik dari wilayah peralihan pulau kecil disekitarnya jenis flora
yaitu memiliki sifat iklim yang lebih yang ada di wilayah ini yaitu
kering dan kelembapan udara yang Eukaliptus yang menjadi ciri khas
lebih rendah dibandingkan dengan kemudian hutan mangrove.
wilayah Indonesia lainnya. kemudian, c. Pada wilayah peralihan (daerah
daerah peralihan ini memiliki wallecea) yang meliputi pulau
beberapa tipe vegatasi diantaranya: Sulawesi, Nusa tenggara, dan
vegetasi sabana dan stepa tropis di Maluku. jenis flora yang ada
Nusa Tenggara, hutan pegunungan di diwilayah ini yaitu tumbuhan pala,
sekitar Sulawesi, dan hutan campuran cengkih, kayu manis, lontar, kayu
di Maluku dengan berbagai jenis cendana, kayu eboni dan kenari.
rempah-rempah.

Pohon Pinus di Pulau Jawa.


Gambar 1.2

Gambar 1.1

Jenis-jenis Flora yang ada di Indonesia.

a. Pada wilayah dataran sunda yang


meliputi pulau Sumatera,
Pohon Ecalyptus di Pulau Papua.
Kalimantan, Jawa, dan Bali. jenis
Gambar 1.3

6
Tu
mbuhan Cengkeh di Pulau NTT.
Gambar 1.4

Jenis-jenis Flora yang ada


di Indonesia tersebar di 3 wilayah
KESIMPULAN
diantaranya:
Faktor dari adanya
- Di wilayah dataran sunda yaitu
keanekaragaman dan persebaran
tumbuhan Cendawan, Damar,
Flora di Indonesia yaitu terdapat
berbagai jenis Anggrek, Lumut,
beberapa faktor diantaranya: Iklim
Jati, dan Pohon Pinus.
(Suhu, Kelembapan, Angin, dan
- Di wilayah dataran sahul atau yang
Curah hujan.), Topografi atau
termasuk Flora Australis yaitu
bentang alam, Keadaan dan jenis
Pohon Ecalyptus dan Hutan
tanah, serta Biotik.
Mangrove.
Persebaran Flora di - Di wilayah Kepulauan Wallecea
Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah atau wilayah peralihan yaitu
yaitu: wilayah dataran sunda tumbuhan Pala, Cengkih, Kayu
wilayahnya meliputi Pulau manis, Kenari, Lontar, Kayu
Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Cendana, dan Kayu Eboni.
Bali. kemudian dataran sahul atau
wilayah flora Australis wilayahnya
meliputi Pulau Papua dan Pulau-
pulau kecil disekitarnya. terakhir,
Kepulauan Wallacea atau daerah
peralihan meliputi Pulau Nusa
tenggara barat dan timur, serta
pulau Sulawesi, dan Maluku.

7
PS/JUR._PEND._GEOGRAFI/1955
02101980021-
DADANG_SUNGKAWA/
flora_fauna__GRI/
PRESENTASI_GRI.pdf

Gloria (2020). EUCALYPTUS. Artikel.


UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA. Link:
https://www.ugm.ac.id/id/berita/197
00-eucalyptus-belum-terbukti-bisa-
DAFTAR PUSTAKA bunuh-virus-corona

Suarning, Yoman (2019). PERSEBARAN Akmal (2017). PERSEBARAN FLORA


FLORA DAN FAUNA DI DAN FAUNA DI INDONESIA.
PERMUKAAN BUMI. E-Modul. Artikel.link:https://satujam.com/pers
KEMENTRIAN PENDIDIKAN ebaran-flora-dan-fauna-di-indonesia/
DAN KEBUDAYAAN.
Hikmat, Agus, Kusmana, Cecep (2015).
Sindhu, Yasinto (2019). FAKTOR YANG KEANEKARAGAMAN HAYATI
MEMPENGARUHI SEBARAN FLORA DI INDONESIA. E-journal
FLORA DAN FAUNA. Buku IPB. Vol 5 No 2 Hal 187-188.
Erlangga. Hal 65-74. JAKARTA. INSTITUT PERTANIAN BOGOR.

Perwiga, A (2019). Hartono (2009). BIOSFER. E-Book


KEANEKARAGAMAN Geografi 2. Hal 15-19. PUSAT
ASTROPODA DI CURUG PERBUKUAN DEPARTEMEN
SIKLOTOK DAN CURUG PENDIDIKAN NASIONAL
SILANGIT DI KABUPATEN JAKARTA.
PURWOREJO. E-Journal. Hal 1.
YOGYAKARTA.

Sungkawa, Dadang. FLORA DAN


FAUNA DI INDONESIA.
Universitas Pendidikan Indonesia.
link:http://file.upi.edu/Direktori/FPI

8
9

Anda mungkin juga menyukai