KELAS: XI B
RANGKUMAN GEOGRAFI
(BAB 2 KEANEKARAGAMAN HAYATI)
Setiap makhluk hidup tersebar di berbagai tempat sesuai dengan karakteristik wilayah serta
kemampuan adaptasi makhluk hidup nya. Hal ini berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna di muka
bumi.
a. Klimatik (Iklim)
Kondisi iklim merupakan faktor dominan yang memengaruhi pola persebaran flora dan fauna. Faktor-
faktor iklim yang memengaruhi persebaran makhluk hidup di permukaan bumi, antara lain suhu, sinar
matahari, kelembapan udara, angin, dna tingkat curah hujan.
b. Edafik (Tanah)
Faktor edafik berkaitan dengan kondisi tanah sebagai media tampat tumbuh dan berkembangnya
tanaman. Kesuburan tanah secara langsung berpengaruh terhadap tanaman. Contoh dari tanah yang subur
adalah tanah vulkanis dan andosol
c. Topografi
Faktor topografi adalah ketinggian tempat dan bentuk wilayah permkaan bumi (relief bumi).
Faktor biotik adalah faktor makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan, dan manusia.
Meskipun luas ini hanya 1,3% dari luad bumi, namun karena tanahhnya subur dan curah hujan cukup
tinggi, tingkat keragaman flora dan fauna pun tinggi.
o Eksploitasi berlebihan
Eksploitasi berlebihan merupakan proses pengambilan sumber daya terbarukan hingga
sumber daya menjadi berkurang.
Menurut Van Steenis (ahli biologi Belanda), Indonesia memiliki 4.000 jenis pepohonan, 1500
jenis pakis, dan 5000 jenis anggrek. Persebaran flora di Indonesia terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu:
Klasifikasi sebaran fauna Indonesia dipengaruhi oleh kondisi geografis, sejarah geologis, dan
pergerakan hewan. Indonesia memiliki keanekaragaman fauna yang terbagi dalam tiga klasifikasi,
yaitu: