Persebaran
flora Indonesia
Stepa Biotik
Taiga
Tundra
❖ Biosfer dan faktor persebaran flora dan fauna
❖ Bioma di dunia
❖ Persebaran flora fauna di Indonesia
❖ Zona persebaran fauna dunia
❖ Konservasi Flora fauna
❖ Pemanfaatn flora fauna
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Sebaran Flora
01 dan Fauna
Faktor-faktor yang Memengaruhi Sebaran Flora dan
Fauna
Faktor
Penjelasan
Abiotik
Faktor Iklim Iklim terdiri atas beberapa unsur pembentuknya, seperti suhu, kelembaban udara, sinar matahari,
(Klimatik) angin, dan curah hujan. Beberapa unsur tersebut berpengaruh langsung terhadap persebaran
flora dan fauna di muka bumi.
Contohnya: wilayah yang memiliki iklim tropis jenis biomanya adalah hutan hujan tropis yang flora
dan faunanya yang beragam, sedangkan di iklim dingin atau arktik jenis biomanya adalah tundra
yang jenis tumbuhan yang bisa bertahan hidup di daerah tersebut hanyalah lumut.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Sebaran Flora dan
Fauna
Faktor
Penjelasan
Abiotik
Faktor Edafik Tanah merupakan media tumbuh dan berkembangnya tanaman. Kondisi tanah yang secara
langsung berpengaruh terhadap tanaman adalah kesuburan. Adapun yang menjadi parameter
dalam kesuburan tanah antara lain kandungan humus atau bahan organik, unsur hara, tekstur
dan struktur tanah, derajat keasaman tanah (pH), serta ketersediaan air dalam pori-pori tanah.
Tanah-tanah yang subur, seperti jenis tanah vulkanis dan andosol merupakan media optimal
bagi pertumbuhan tanaman.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Sebaran Flora dan
Fauna
Faktor
Penjelasan
Abiotik
Faktor Faktor topografi meliputi ketinggian dan kemiringan lahan. Di antara daerah yang mempunyai
Topografi ketinggian yang berbeda, akan ditumbuhi oleh vegetasi yang jenisnya berbeda pula karena
vegetasi tumbuhan maupun hewan mempunyai tingkat adaptasi yang berlainan. Faktor topografi
yang lain adalah kemiringan permukaan tanah. Biasanya tanah yang miring setiap unitnya
mempunyai jumlah flora dan fauna lebih sedikit dari pada tanah yang relatif rata.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Sebaran Flora dan
Fauna
Hewan juga memiliki peranan terhadap penyebaran tumbuhan, misalnya adalah beberapa
Hewan jenis tumbuhan untuk penyerbukannya dibantu oleh hewan seperti serangga, kelelawar,
burung, dan tupai.
Tumbuhan memiliki peranan dalam menyuburkan tanah. Tanah yang subur memungkinkan
Tumbuhan
terjadinya perkembangan kehidupan faunanya.
1. Jika diperhatikan dengan seksama, tumbuhan yang berada di wilayah
pegunungan dan pesisir memiliki jenis dan karakteristik yang berbeda. Perbedaan
karakteristik flora pada kedua wilayah tersebut disebabkan oleh faktor ....
A. Edafik
B. Fisiografis
C. Geografis
D. Hidrologis
E. Organisme
Jawaban: B
Persebaran flora dan fauna dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya
adalah faktor fisiografis. Flora dan fauna yang berada di wilayah pegunungan akan
berbeda dengan yang ada di wilayah pesisir. Hal ini disebabkan karena adanya faktor
fisiografis, yaitu kondisi wilayah yang memiliki ketinggian tempat dan bentang lahan
yang berbeda-beda. Ketinggian tempat dan bentukan lahan seperti pegunungan,
pantai, lembah juga menjadi faktor yang berpengaruh karena kita akan menemukan
perbedaan antara flora dan fauna yang ada di daerah dataran rendah dan dataran
tinggi. Ketinggian tempat ini juga berpengaruh dengan suhu, karena adanya perubahan
suhu setiap kenaikan akibat adanya gradien suhu pada lapisan troposfer.
02 Karakteristik Bioma di Dunia
Karakteristik Bioma di Dunia
2. Hutan Gugur
Karakteristik
a. Curah hujan merata sepanjang tahun (750 – 1.000
mm/tahun), dan adanya musim dingin dan musim
panas dengan suhu -2°C - 18°C.
b. Tumbuhan menggugurkan daunnya saat menjelang
musim dingin dan kembali bertunas pada musim
panas.
c. Jarak antar pohon tidak terlalu rapat seperti hutan
hujan tropis dan jumlah spesies tumbuhannya lebih
sedikit yaitu antara 10-20 spesies tumbuhan.
d. Fauna khasnya beruang, rusa, tupai, musang, rubah,
dan burung pelatuk.
e. Terdapat di daerah Eropa, Asia Timur, Inggris, dan
Amerika Serikat.
Karakteristik Bioma di Dunia
3. Taiga
Karakteristik
a. Curah hujan 400 – 750 mm/tahun dengan suhu
di musim dingin yaitu -12°C – -10°C.
b. Terdiri atas spesies tumbuhan yang daunnya
berbentuk seperti jarum dan hanya satu spesies
saja.
c. Masa pertumbuhan pada musim panas yaitu
berlangsung antara 3 – 6 bulan.
d. Hewan khasnya adalah moose.
e. Terdapat di bumi belahan utara seperti Siberia
Utara, Rusia, Kanada Tengah, dan Jepang bagian
Utara.
Karakteristik Bioma di Dunia
4. Padang Rumput/Stepa
Karakteristik
a. Curah hujan bekisar 250-500 mm/tahun.
b. Porositas tanah rendah menyebabkan tanaman
sulit mendapatkan air.
c. Tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri
terhadap lingkungan tersebut adalah rumput.
d. Hewan besar pemakan rumput, misalnya zebra,
kanguru, bison, dan lain-lain.
e. Terdapat di Afrika, Australia, dan Amerika.
Karakteristik Bioma di Dunia
5. Sabana
Karakteristik
a. Padang rumput yang diselingi dengan semak
belukar dan pohon yang tinggi (akasia),
namun tumbuh menyebar dan jarang.
b. Tumbuhan yang dapat bertahan adalah
tumbuhan yang tahan terhadap kelembaban
rendah.
c. Terdapat di daerah tropis hingga ke
subtropis Amerika dan Australia.
Karakteristik Bioma di Dunia
6. Gurun
Karakteristik
a. Curah hujan rendah yaitu dibawah 250
mm/tahun, hujan lebat jarang terjadi.
b. Sinar matahari sangat terik dan suhu pada
musim panas melebihi 40°C.
c. Perbedaan suhu siang dan malam hari
(amplitudo suhu harian) sangat besar.
d. Tumbuhan yang bisa hidup di bioma ini
berdaun kecil seperti duri dan memiliki akar
yang panjang seperti kaktus.
e. Fauna yang khas adalah ular, kadal, dan
rodensia.
f. Terdapat di Sahara atau Afrika dan Australia.
Karakteristik Bioma di Dunia
7. Tundra
Karakteristik
a. Hanya terdapat di bumi belahan utara dan
kebanyakan di daerah kutub.
b. Memiliki musim dingin yang panjang dan
gelap serta musim panas yang panjang dan
selalu terang.
c. Tidak ada tumbuhan tinggi dan hanya
terdapat lumut.
d. Fauna yang khas di bioma ini adalah hewan
yang memiliki bulu tebal seperti beruang
kutub.
2. Bioma yang terdapat di Negara Kanada didominasi vegetasi yang daunnya dilapisi
oleh lilin sehingga bisa bertahan dari suhu yang sangat dingin dan pada suhu yang
panas. Bioma yang terdapat pada negara tersebut adalah bioma ....
A. gurun
B. stepa
C. taiga
D. tundra
E. hutan gugur
Jawaban: C
Bioma taiga banyak ditemukan di bumi belahan utara, seperti di Kanada dan Rusia.
Salah satu vegetasi yang dapat hidup di bioma ini adalah tumbuhan konifer.
Tumbuhan konifer ini memiliki struktur morfologi daun yang berbentuk seperti jarum
dan akar yang kuat. Daun yang berbentuk jarum dilindungi oleh lapisan lilin. Struktur
daun seperti ini merupakan bentuk adaptasi yang sangat cocok pada lingkungan
bioma taiga. Struktur ini dapat membuat vegetasi bertahan dari suhu yang sangat
dingin dan pada suhu yang panas, serta membuat tumbuhan konifer tetap kokoh dari
tumpukan salju.
03 Persebaran Flora dan Fauna Dunia
7 fakta unik kanguru:
1. Kanguru tidak bisa berjalan mundur
2. Kanguru bisa berenang
3. Kanguru suka hidup berkelompok
4. Kanguru mempunyai kantung
5. Kanguru bisa menemukan sumber air
6. Kanguru bisa melompat sejauh 10 meter
7. Kanguru ada di Indonesia
Persebaran Fauna di Dunia
Wilayah persebaran hewan pertama kali diperkenalkan oleh sclater (1858), selanjutnya
dikembangkan oleh Huxley (1868) dan oleh Wallace (1876). Menurut Alfred Russel
Wallace, persebaran fauna di dunia dikelompokan menjadi enam wilayah.
Persebaran Fauna di Dunia
Habitat fauna di Indonesia dikelompokkan oleh Alfred Russel Wallace, menjadi tiga
wilayah fauna, yaitu Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Wilayah fauna Indonesia
bagian timur dan tengah dibatasi oleh garis weber. Sedangkan wilayah fauna Indonesia bagian
tengah dan timur dibatasi oleh garis wallace.
.
Persebaran Fauna Indonesia
1. Fauna Indonesia Bagian Barat
Tapir Trenggiling
Persebaran Fauna Indonesia
Burung Kasuari
Persebaran Fauna Indonesia
Indonesia beriklim tropis dan banyak mendapat curah hujan sehingga memiliki banyak hutan berjenis hutan hujan tropis.
Berdasarkan klasifikasi iklim Köppen, hutan-hutan di Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga wilayah, yakni:
Persebaran
Flora di Penjelasan
Indonesia
Indonesia Wilayah Indonesia bagian barat termasuk dalam wilayah iklim Af (tropis basah). Wilayah iklim Af biasanya
Bagian Barat memiliki curah hujan rata-rata ± 60 mm per bulan. Di wilayah ini terdapat hutan hujan tropis dengan ciri-ciri:
a. Pohon-pohonnya besar, tinggi, dan berdaun lebat
b. Banyak terdapat tumbuhan merambat
c. Banyak terdapat tumbuh epifit (pakis dan anggrek).
Indonesia Wilayah Indonesia bagian tengah termasuk dalam wilayah iklim Am (tropis sedang). Wilayah iklim Am
Bagian Tengah biasanya memiliki curah hujan kurang dari 60 mm per bulan dan rata-rata curah hujan tahunan lebih
rendah dari wilayah iklim Af. Di wilayah ini terdapat hutan musim dengan ciri-ciri antara lain:
a. Ketinggian pohon lebih rendah daripada hutan hujan tropis
b. Daun tumbuhan gugur pada musim kemarau
c. Tumbuhan mulai bertunas dan tumbuh lebat pada musim hujan.
Indonesia Wilayah Indonesia bagian timur termasuk dalam wilayah iklim Aw (tropis kering). Wilayah iklim Aw biasanya
Bagian Timur memiliki endapan hujan kurang dari 60 mm per bulan dan rata-rata curah hujan tahunan lebih rendah dari
wilayah iklim Am. Di wilayah ini terdapat hutan sabana dengan ciri-ciri antara lain, terdapat padang rumput,
semak belukar, dan pohon-pohon rendah.
Persebaran Fauna Indonesia
4 Suaka Margasatwa Rawa Singkil Aceh Harimau sumatera, burung rangkong, lutung
5 Suaka Margasatwa Bawean Jawa Timur Monyet ekor panjang, rusa bawean, babi rusa
Kawasan Pelestarian Alam (KPA)
a. Taman Nasional
Kawasan yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan
untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata,
dan rekreasi.
Taman nasional ini tidak hanya untuk konservasi terhadap flora dan fauna darat saja, tetapi
juga dilaut. Karena sebagian besar wilayah Indonesia adalah perairan dengan
keanekaragaman yang melimpah sehingga biota laut dapat tetap terjaga kelestariannya.
Kawasan yang bertujuan untuk koleksi tumbuhan dan satwa yang alami atau bukan alami,
jenis asli atau bukan jenis asli, yang tidak invasif (spesies yang bukan spesies asli tempat
tersebut dan secara langsung mempengaruhi habitat yang mereka invasi). Dimanfaatkan
untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya,
pariwisata, dan rekreasi.
Taman Hutan Raya Raja Lelo Taman Hutan Raya Mangkunagoro Taman Hutan Raya Djuanda
Kawasan Pelestarian Alam (KPA)
Kerusakan lingkungan flora dan fauna bukan disebabkan oleh agen tunggal yang bernama manusia,
melainkan hasil interaksi berbagai faktor, diantaranya sebagai berikut:
Faktor Penjelasan
Kemampuan makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan dalam beradaptasi dengan
lingkungan menentukan keberlanjutan hidupnya di masa yang akan datang. Lingkungan
1. Seleksi Alam
berfungsi sebagai filter atau saringan, yaitu menyaring yang dapat bertahan dan yang
tidak mampu bertahan.
Berbagai bencana alam yang terjadi di permukaan bumi juga dapat mempercepat
punahnya suatu jenis tumbuhan atau hewan tertentu.
2. Bencana Alam
Contohnya: tsunami Aceh 2004, peristiwa tersebut menyebabkan kematian bagi makhluk
hidup yang tertimpa bencana.
Aktivitas industri secara besar-besaran dan pengeksploitasian lahan yang dilakukan oleh
manusia mengakibatkan terjadi berbagai kerusakan alam yang dapat menyebabkan
3. Aktivitas Manusia kepunahan jenis tumbuhan atau hewan tertentu. Contohnya: Eksploitasi kayu pohon jati
untuk industri mebel, langkanya gajah Sumatera karena perburuan liar, pindahnya
hewan liar ke pemukiman karena kebakaran hutan dan lainnya.
Dampak Kerusakan Flora dan Fauna bagi Kehidupan
Berbagai contoh pemanfaatan flora dan fauna Indonesia adalah sebagai berikut:
Contoh Pemanfaatan
Penjelasan
Flora dan Fauna
1. Keindahan alam untuk Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia merupakan
tempat wisata keindahan alam. Sebagian besar manusia merasakan bahwa
keindahan alam ini dapat memperkaya kehidupan mereka.
Hal ini juga dapat menambah kenikmatan alam bagi orang
yang melakukan camping, hiking, dan rekreasi alam lainnya.
Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia Sebagai Sumber
Daya Alam
Contoh
Pemanfaatan Penjelasan
Flora dan Fauna
2. Manfaat di Jenis flora dan fauna dapat diperbaharui dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.
bidang ekonomi Beberapa jenis flora memiliki manfaat bagi kepentingan masyarakat Indonesia maupun
untuk kepentingan ekspor yang akan menghasilkan devisa bagi negara.
Beberapa tumbuhan juga dapat dijadikan sebagai sumber makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, vitamin serta ada tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai
obat-obatan dan kosmetik. Sedangkan keanekaragaman fauna dapat dimanfaatkan
sebagai sumber makanan dan untuk kegiatan industri.
Dua pertiga wilayah Indonesia adalah perairan yang dapat dijadikan sumber daya alam
yang bernilai ekonomi. Laut, sungai, dan tambak merupakan sumber-sumber perikanan
yang berpotensi ekonomi. Beberapa jenis diantaranya dikenal sebagai sumber bahan
makanan yang mengandung protein.
Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia Sebagai Sumber
Daya Alam
Contoh
Pemanfaatan Flora Penjelasan
dan Fauna
3. Manfaat di bidang Kekayaan aneka flora dan fauna sudah sejak lama dimanfaatkan untuk pengembangan
ilmu ilmu pengetahuan. Hingga saat ini masih banyak jenis flora dan fauna yang belum
pengetahuan dipelajari dan belum diketahui manfaatnya. Dengan demikian keadaan ini masih dapat
dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan pengetahuan dan penelitian bagi
berbagai bidang pengetahuan.
Misalnya penelitian mengenai sumber makanan dan obat-obatan yang berasal dari
tumbuhan. Masih banyak yang bisa dipelajari tentang bagaimana memanfaatkan flora
dan fauna secara lebih baik, bagaimana menjaga dasar genetik hewan dan tumbuhan
yang terpakai, dan bagaimana untuk merehabilitasi ekosistem yang terdegradasi.
Daerah alami menyediakan laboratorium yang baik sekali untuk studi seperti ini,
sebagai perbandingan terhadap daerah lain dengan penggunaan sistem yang berbeda,
dan untuk penelitian yang berharga mengenai ekologi dan evolusi.
Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia Sebagai Sumber
Daya Alam
Contoh
Pemanfaatan Flora Penjelasan
dan Fauna
4. Manfaat bagi Setiap spesies memiliki peran dalam membantu menjaga keseimbangan sistem
kelangsungan kehidupan di bumi. Sistem - sistem ini harus berfungsi terus menerus jika kehidupan
hidup ingin tetap berlangsung. Sehingga hilangnya beberapa spesies dapat mengancam
semua kehidupan, termasuk kehidupan manusia.
Lebih dari 40 jenis pohon di hutan penyebaran bijinya sangat tergantung pada
orangutan. Ular membantu mengendalikan populasi tikus. Burung madu, kupu - kupu
dan kumbang membantu penyerbukan bunga. Kehidupan manusia yang bergantung
pada keanekaragaman hayati.
Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia Sebagai Sumber
Daya Alam
Tanaman Pemanfaatan
Adas Mengatasi insomnia, batu ginjal, dan batuk berdahak
Bawang putih Menurunkan kolesterol, tekanan darah tinggi, dan flu
Bawang merah Mencegah kanker, sembelit, dan melindungi jantung
Cabe jawa Mengatasi masalah pencernaan, bronkitis, dan demam
Jahe Mengobati asma, kembung, dan mual
Jeruk nipis Obat batuk, jerawat, dan radang tenggorokan
Tanaman Pemanfaatan
Hewan Pemanfaatan
Ikan tawar (gurame, lele, nila, mas, arwana) konsumsi dan peliharaan/ikan hias
Ekosistem
3 RELIEF 4 ORGANISME
Tempat terjadinya
Biotik Abiotik
hubungan saling
ketergantungan Ketinggian Manusia
antara makhluk Bentuk Lahan Hewan
Hewan Air
hidup dengan
Tumbuhan Tanah
lingkungannya.
Udara
TIPS
JITU KlimatikEdafikReliefOrganisme
Karakteristik Bioma 1 Hutan Hujan Tropis 2 Hutan Gugur
di Dunia
BIOMA
● suhu siang mencapai 50°C, malam mencapai 0°C Indonesia merupakan bagian Benua Asia di
● curah hujan <250mm/th bagian barat (dangkalan sunda) dan bagian timur
● penguapan rendah sedikit awan (dangkalan sahul).
● vegetasi sangat terbatas (kaktus, kurma, sukulen)
setelah zaman plestosen (es mencair) wilayah
Indonesia menjadi seperti saat ini
5 Stepa
meliputi Amerika Utara (Amerika Serikat meliputi wilayah Asia Selatan dan Asia
dan Kanada), Meksiko tengah, dan Tenggara (Indonesia bagian barat dan
NEOTROPIK ORIENTAL
Greenland tengah)
Fauna khas: bison, kalkun, muskox, Fauna khas: gajah, orangutan,
kambing gunung harimau, pesut, monyet, kera
Flora dan Fauna dapat dimanfaatkan sebagai wisata Flora dan fauna dapat dimanfaatkan sebagai pendidikan
misalnya mengunjungi taman hutan raya/kebun raya untuk meningkatkan pengetahuan kita, misalnya
dan taman nasional untuk melihat tumbuhan dan mengetahui jenis-jenis tumbuhan dan hewan terbaru
hewan. atau yang sudah ada di bumi.
Ayooo…!!! Di ingat terus
yaa terkait persebaran
fauna di dunia
Hutan Tropis
Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika Tengah, Brazil
Savana
Amerika Selatan, Arktik, Afrika, Australia
Gurun
Afrika Utara, Tiongkok
Hutan Gugur
Wilayah subtropik Amerika Selatan
Stepa
Pegunungan Alpen, Eropa Timur
1. Pohon jati dapat tumbuh dengan baik pada wilayah yang memiliki jenis tanah
regosol dan grumosol, atau pada tanah dengan kandungan kapur dan lempung
yang cukup tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa persebaran flora dan fauna di
dunia disebabkan oleh faktor ….
A. Edafik
B. Klimatik
C. Fisiografis
D. Topografis
E. Biotik
2. Kepulauan Maluku yang termasuk ke dalam zona flora Indonesia bagian timur
memiliki berbagai macam tumbuhan rempah yang menjadi ciri khas wilayah
tersebut. Salah satu contohnya adalah ….
A. Cengkih
B. Kayu putih
C. Matoa
D. Sagu
E. Ubi-ubian
3. Kawasan cagar alam merupakan kawasan yang sangat dilindungi sehingga
kegiatan yang bisa dilakukan di sana sangat terbatas. Akan tetapi, beberapa jenis
kegiatan untuk umum tetap diperbolehkan dengan izin khusus, seperti ....
A. Pariwisata alam
B. Acara konser amal
C. Festival kebudayaan lokal
D. Kegiatan hiking pecinta alam
E. Penelitian tentang satwa langka
4. Perhatikan gambar hewan berikut ini!