Anda di halaman 1dari 92

SMA IPS

Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia

Flora dan Fauna Di Indonesia dan Dunia


Indonesia memiliki hutan tropis terluas ketiga di dunia. Dengan luas
hutan yang tersebar di berbagai pulau besar dan kecil, hutan tropis
Indonesia diprediksi mampu menyuplai cukup besar kebutuhan
oksigen dunia dan berperan dalam pencegahan pemanasan
global dengan menyerap karbondioksida dari atmosfer.

Hutan tropis Indonesia juga merupakan salah satu hutan yang


paling menentukan untuk kehidupan berbagai makhluk hidup di
muka bumi. Kondisi hujan dan sinar matahari yang melimpah setiap
saat, menciptakan habitat yang sangat ideal bagi tumbuhnya
berbagai flora dan fauna. Sejumlah tumbuhan dan binatang dengan
keanekaragaman jenis yang tinggi telah berkembang lama dalam
sejarah perkembangan hutan hujan tropis.

Hutan hujan tropis yang terdapat di Indonesia merupakan bagian


dari bioma yang ada di dunia. Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak
modul ini!
Tahukah kamu bahwa sabana Sumba Timur
merupakan salah satu sabana terluas yang ada di
Indonesia? Disini kamu dapat menemukan
beberapa kuda liar Sumba di tengah rerumputan
yang menguning saat musim kemarau.
Dengan mempelajari materi ini, kamu akan dapat memahami tentang:
1. Karakteristik bioma di Dunia
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran flora fauna yang ada di Indonesia
3. Sebaran flora dan fauna
4. Konservasi flora dan fauna
5. Pemanfaatan flora dan fauna sebagai sumber daya alam
Biosfer

Faktor-faktor yang Konservasi Flora Pemanfaatan flora


Karakteristik mempengaruhi Sebaran Flora Fauna
Bioma dan fauna dan fauna
sebaran

Hutan hujan Klimatik Persebaran


tropis
fauna Dunia

Hutan gugur Edafik


Persebaran
fauna
Indonesia
Sabana Fisiografis

Persebaran
flora Indonesia
Stepa Biotik

Taiga

Tundra
❖ Biosfer dan faktor persebaran flora dan fauna
❖ Bioma di dunia
❖ Persebaran flora fauna di Indonesia
❖ Zona persebaran fauna dunia
❖ Konservasi Flora fauna
❖ Pemanfaatn flora fauna
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Sebaran Flora
01 dan Fauna
Faktor-faktor yang Memengaruhi Sebaran Flora dan
Fauna

Faktor
Penjelasan
Abiotik
Faktor Iklim Iklim terdiri atas beberapa unsur pembentuknya, seperti suhu, kelembaban udara, sinar matahari,
(Klimatik) angin, dan curah hujan. Beberapa unsur tersebut berpengaruh langsung terhadap persebaran
flora dan fauna di muka bumi.
Contohnya: wilayah yang memiliki iklim tropis jenis biomanya adalah hutan hujan tropis yang flora
dan faunanya yang beragam, sedangkan di iklim dingin atau arktik jenis biomanya adalah tundra
yang jenis tumbuhan yang bisa bertahan hidup di daerah tersebut hanyalah lumut.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Sebaran Flora dan
Fauna

Faktor
Penjelasan
Abiotik
Faktor Edafik Tanah merupakan media tumbuh dan berkembangnya tanaman. Kondisi tanah yang secara
langsung berpengaruh terhadap tanaman adalah kesuburan. Adapun yang menjadi parameter
dalam kesuburan tanah antara lain kandungan humus atau bahan organik, unsur hara, tekstur
dan struktur tanah, derajat keasaman tanah (pH), serta ketersediaan air dalam pori-pori tanah.
Tanah-tanah yang subur, seperti jenis tanah vulkanis dan andosol merupakan media optimal
bagi pertumbuhan tanaman.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Sebaran Flora dan
Fauna

Faktor
Penjelasan
Abiotik
Faktor Faktor topografi meliputi ketinggian dan kemiringan lahan. Di antara daerah yang mempunyai
Topografi ketinggian yang berbeda, akan ditumbuhi oleh vegetasi yang jenisnya berbeda pula karena
vegetasi tumbuhan maupun hewan mempunyai tingkat adaptasi yang berlainan. Faktor topografi
yang lain adalah kemiringan permukaan tanah. Biasanya tanah yang miring setiap unitnya
mempunyai jumlah flora dan fauna lebih sedikit dari pada tanah yang relatif rata.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Sebaran Flora dan
Fauna

Faktor Biotik Penjelasan

Manusia mampu mengubah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Manusia


dengan kelebihannya mampu mengubah alam menjadi tempat tinggal organisme lain.
Manusia Manusia juga membantu persebaran flora dan fauna melalui kemajuan teknologi. Dengan
kemampuannya pula, manusia mampu membudidayakan dan mengembangbiakkan
berbagai jenis flora dan fauna.

Hewan juga memiliki peranan terhadap penyebaran tumbuhan, misalnya adalah beberapa
Hewan jenis tumbuhan untuk penyerbukannya dibantu oleh hewan seperti serangga, kelelawar,
burung, dan tupai.

Tumbuhan memiliki peranan dalam menyuburkan tanah. Tanah yang subur memungkinkan
Tumbuhan
terjadinya perkembangan kehidupan faunanya.
1. Jika diperhatikan dengan seksama, tumbuhan yang berada di wilayah
pegunungan dan pesisir memiliki jenis dan karakteristik yang berbeda. Perbedaan
karakteristik flora pada kedua wilayah tersebut disebabkan oleh faktor ....
A. Edafik
B. Fisiografis
C. Geografis
D. Hidrologis
E. Organisme
Jawaban: B

Persebaran flora dan fauna dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya
adalah faktor fisiografis. Flora dan fauna yang berada di wilayah pegunungan akan
berbeda dengan yang ada di wilayah pesisir. Hal ini disebabkan karena adanya faktor
fisiografis, yaitu kondisi wilayah yang memiliki ketinggian tempat dan bentang lahan
yang berbeda-beda. Ketinggian tempat dan bentukan lahan seperti pegunungan,
pantai, lembah juga menjadi faktor yang berpengaruh karena kita akan menemukan
perbedaan antara flora dan fauna yang ada di daerah dataran rendah dan dataran
tinggi. Ketinggian tempat ini juga berpengaruh dengan suhu, karena adanya perubahan
suhu setiap kenaikan akibat adanya gradien suhu pada lapisan troposfer.
02 Karakteristik Bioma di Dunia
Karakteristik Bioma di Dunia

Bioma adalah pengelompokan ekologis


terbesar pada setiap wilayah di permukaan
bumi yang didasarkan pada ciri-ciri formasi
tumbuhan atau bentuk kehidupan binatang.

Suatu bioma dicirikan oleh komunitas tumbuhan


yang dominan. Pengelompokan komunitas
organisme tumbuhan didasarkan pada
perubahan garis lintang, zona temperatur, dan
jenis organisme yang dominan.
Karakteristik Bioma di Dunia

1. Hutan Hujan Tropis


Karakteristik
a. Mendapat air sepanjang tahun karena curah
hujannya tinggi (1.000 – 2.000 mm/tahun), sehingga
biodiversitas pada bioma ini sangat tinggi.
b. Intensitas matahari dan tingkat kelembapannya
tinggi.
c. Suhu sepanjang hari hampir tetap yaitu 20°C - 30°C.
d. Memiliki kanopi dan ukuran pohonnya besar,
ketinggiannya 20-40 meter. Memiliki tumbuhan yang
khas yaitu liana (rotan) dan epifit (anggrek).
e. Fauna khas yang terdapat di bioma ini adalah orang
utan, siamang, simpanse, serta jaguar.
f. Terdapat di daerah yang memiliki iklim tropis seperti
Indonesia, Australia bagian Utara, Papua bagian
Timur, sebagian Afrika, Pulau Madagaskar, Amerika
Tengah.
Karakteristik Bioma di Dunia

2. Hutan Gugur

Karakteristik
a. Curah hujan merata sepanjang tahun (750 – 1.000
mm/tahun), dan adanya musim dingin dan musim
panas dengan suhu -2°C - 18°C.
b. Tumbuhan menggugurkan daunnya saat menjelang
musim dingin dan kembali bertunas pada musim
panas.
c. Jarak antar pohon tidak terlalu rapat seperti hutan
hujan tropis dan jumlah spesies tumbuhannya lebih
sedikit yaitu antara 10-20 spesies tumbuhan.
d. Fauna khasnya beruang, rusa, tupai, musang, rubah,
dan burung pelatuk.
e. Terdapat di daerah Eropa, Asia Timur, Inggris, dan
Amerika Serikat.
Karakteristik Bioma di Dunia

3. Taiga

Karakteristik
a. Curah hujan 400 – 750 mm/tahun dengan suhu
di musim dingin yaitu -12°C – -10°C.
b. Terdiri atas spesies tumbuhan yang daunnya
berbentuk seperti jarum dan hanya satu spesies
saja.
c. Masa pertumbuhan pada musim panas yaitu
berlangsung antara 3 – 6 bulan.
d. Hewan khasnya adalah moose.
e. Terdapat di bumi belahan utara seperti Siberia
Utara, Rusia, Kanada Tengah, dan Jepang bagian
Utara.
Karakteristik Bioma di Dunia

4. Padang Rumput/Stepa

Karakteristik
a. Curah hujan bekisar 250-500 mm/tahun.
b. Porositas tanah rendah menyebabkan tanaman
sulit mendapatkan air.
c. Tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri
terhadap lingkungan tersebut adalah rumput.
d. Hewan besar pemakan rumput, misalnya zebra,
kanguru, bison, dan lain-lain.
e. Terdapat di Afrika, Australia, dan Amerika.
Karakteristik Bioma di Dunia

5. Sabana

Karakteristik
a. Padang rumput yang diselingi dengan semak
belukar dan pohon yang tinggi (akasia),
namun tumbuh menyebar dan jarang.
b. Tumbuhan yang dapat bertahan adalah
tumbuhan yang tahan terhadap kelembaban
rendah.
c. Terdapat di daerah tropis hingga ke
subtropis Amerika dan Australia.
Karakteristik Bioma di Dunia

6. Gurun

Karakteristik
a. Curah hujan rendah yaitu dibawah 250
mm/tahun, hujan lebat jarang terjadi.
b. Sinar matahari sangat terik dan suhu pada
musim panas melebihi 40°C.
c. Perbedaan suhu siang dan malam hari
(amplitudo suhu harian) sangat besar.
d. Tumbuhan yang bisa hidup di bioma ini
berdaun kecil seperti duri dan memiliki akar
yang panjang seperti kaktus.
e. Fauna yang khas adalah ular, kadal, dan
rodensia.
f. Terdapat di Sahara atau Afrika dan Australia.
Karakteristik Bioma di Dunia

7. Tundra

Karakteristik
a. Hanya terdapat di bumi belahan utara dan
kebanyakan di daerah kutub.
b. Memiliki musim dingin yang panjang dan
gelap serta musim panas yang panjang dan
selalu terang.
c. Tidak ada tumbuhan tinggi dan hanya
terdapat lumut.
d. Fauna yang khas di bioma ini adalah hewan
yang memiliki bulu tebal seperti beruang
kutub.
2. Bioma yang terdapat di Negara Kanada didominasi vegetasi yang daunnya dilapisi
oleh lilin sehingga bisa bertahan dari suhu yang sangat dingin dan pada suhu yang
panas. Bioma yang terdapat pada negara tersebut adalah bioma ....
A. gurun
B. stepa
C. taiga
D. tundra
E. hutan gugur
Jawaban: C
Bioma taiga banyak ditemukan di bumi belahan utara, seperti di Kanada dan Rusia.
Salah satu vegetasi yang dapat hidup di bioma ini adalah tumbuhan konifer.
Tumbuhan konifer ini memiliki struktur morfologi daun yang berbentuk seperti jarum
dan akar yang kuat. Daun yang berbentuk jarum dilindungi oleh lapisan lilin. Struktur
daun seperti ini merupakan bentuk adaptasi yang sangat cocok pada lingkungan
bioma taiga. Struktur ini dapat membuat vegetasi bertahan dari suhu yang sangat
dingin dan pada suhu yang panas, serta membuat tumbuhan konifer tetap kokoh dari
tumpukan salju.
03 Persebaran Flora dan Fauna Dunia
7 fakta unik kanguru:
1. Kanguru tidak bisa berjalan mundur
2. Kanguru bisa berenang
3. Kanguru suka hidup berkelompok
4. Kanguru mempunyai kantung
5. Kanguru bisa menemukan sumber air
6. Kanguru bisa melompat sejauh 10 meter
7. Kanguru ada di Indonesia
Persebaran Fauna di Dunia

Sama halnya dengan flora, fauna beradaptasi pada lingkungan tertentu.


Migrasi fauna dihambat oleh iklim dan penghalang-penghalang fisiografis, misalnya
gurun, sungai, deretan pegunungan, dan samudera. Selain itu, faktor sejarah geologi
juga memengaruhi persebaran hewan di wilayah tertentu karena wilayah tersebut
pernah menjadi satu.
Persebaran Fauna di Dunia

Wilayah persebaran hewan pertama kali diperkenalkan oleh sclater (1858), selanjutnya
dikembangkan oleh Huxley (1868) dan oleh Wallace (1876). Menurut Alfred Russel
Wallace, persebaran fauna di dunia dikelompokan menjadi enam wilayah.
Persebaran Fauna di Dunia

Wilayah persebarannya adalah Greenland dan Amerika


Utara sampai bagian tengah Meksiko. Hewan yang
terdapat di wilayah Neartik, antara lain beruang coklat,
berang-berang. Sejenis tupai dari Amerika Utara (prairie
Neartik dog), elang bondol, salamander, bison, karibu, dan
kalkun.

Wilayah persebaran meliputi sebagian wilayah Meksiko


terutama bagian selatan, Amerika Tengah, dan Amerika
Selatan. Iklim di wilayah ini sebagian besar beriklim tropis
dan bagian selatan beriklim sedang. Hewan endemiknya
adalah ikan piranha dan belut listrik, lama (sejenis
Neotropik unta), tapir, dan kera hidung merah. Di wilayah
Neotropikal sangat terkenal sebagai wilayah fauna
vertebrata, seperti beberapa spesies monyet dan kera,
trenggiling, beberapa spesies burung, kelelawar
penghisap darah, armadillo, alpaka, arapaima, kukang,
dan reptil.
Persebaran Fauna di Dunia

Wilayah persebarannya sangat luas, meliputi hampir


seluruh Benua Eurasia, Benua Afrika paling utara,
sebagian daerah Himalaya, Afrika, Inggris, dan Jepang.
Lingkungan fisik fauna Paleartik cukup bervariasi, antara
lain memiliki perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan
Paleartik yang berbeda-beda. Jenis fauna spesifik yang ditemukan di
wilayah ini adalah bison, kelinci, kucing kutub, berbagai
jenis spesies anjing, tikus air, rusa kutub, keledai air,
kambing marcopolo, menjangan kutub, beruang kutub,
dan landak.

Meliputi wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara serta


pulau-pulau sekitarnya. Fauna Indonesia yang termasuk
wilayah ini hanya terdapat di Indonesia bagian barat.
Hewan khas di wilayah ini adalah harimau, orang utan,
Oriental gibbon, rusa, banteng, dan badak bercula satu. Hewan
lainnya antara lain gajah, beruang, siamang, kera, tapir,
antelop, menjangan, dan babi rusa. Selain itu, terdapat
berbagai jenis ikan, unggas, reptil dan serangga.
Persebaran Fauna di Dunia

Wilayah persebaran meliputi wilayah-wilayah Benua


Afrika sebelah selatan Gurun Sahara, Madagaskar, dan
ujung selatan Arab Saudi. Hewan khas daerah ini adalah
gajah afrika, badak afrika, gorila, baboon, simpanse,
Ethiopian jerapah, zebra, antelope kijang, jerapah, cheetah,
singa, harimau, kuda nil, mamalia pemakan serangga
(trenggiling), kelinci, tikus, anjing, bajing, dan kijang
masih banyak dijumpai di wilayah region ethiopia.

Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia Baru,


Papua, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya. Kawasan ini
ditandai dengan tipe fauna khas, seperti binatang
berkantung (kanguru), platypus, burung kiwi, cocor
Australis bebek, wallaby, koala, dingo, dan kuskus. Beberapa jenis
burung khas region Australia antara lain cendrawasih,
kasuari, kakatua, betet. Jenis reptil yang banyak dijumpai
di sini adalah ular phyton, kura-kura, buaya, dan kadal.
3. Hewan endemik panda yang hidup di dataran Asia berdasarkan zona persebaran
fauna di dunia termasuk ke dalam zona ….
A. Neartik
B. Neotropik
C. Paleartik
D. Oriental
E. Australis
Jawaban: C
Berdasarkan faktor-faktor persebarannya, terdapat beberapa zona pembagian persebaran
fauna diantaranya, yaitu sebagai berikut.Neartik meliputi Amerika Utara (AS dan Kanada),
Meksiko Tengah dan Greenland. Neotropik meliputi Meksiko bagian selatan, Amerika
Tengah, dan Amerika Selatan.Paleartik meliputi wilayah-wilayah di Benua Eropa, Rusia,
Tiongkok, Jepang, Laut Mediterania, dan Afrika bagian paling utara. Ethiopian meliputi
seluruh Benua Afrika (kecuali bagian utara dan Gurun Sahara).Oriental meliputi wilayah Asia
Selatan dan Asia Tenggara (Indonesia bagian barat dan bagian tengah). Australis meliputi
wilayah-wilayah Benua Australia, Selandia Baru, dan Pulau Papua.Oceania meliputi
Kepulauan Pasifik, Kepulauan Marshal dan Palau. Antartika yang meliputi Benua Antartika
(kutub selatan).undefined Meskipun berasal dari Asia, panda merupakan fauna khas
Tiongkok, oleh karena itu termasuk ke dalam zona paleartik bukan oriental yang hanya
mencakup Asia Selatan dan Tenggara.
04 Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
komodo merupakan kadal terbesar dan
terberat di Bumi. Komodo bisa tumbuh
mencapai panjang 3 meter dengan berat
hingga 136 kg. Habitat asli Komodo ada di
Pulau Komodo, Rinca, dan beberapa pulau
kecil di NTT. Komodo adalah hewan
karnivora sehingga makanan pokoknya
adalah daging.
Persebaran Fauna Indonesia

Habitat fauna di Indonesia dikelompokkan oleh Alfred Russel Wallace, menjadi tiga
wilayah fauna, yaitu Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Wilayah fauna Indonesia
bagian timur dan tengah dibatasi oleh garis weber. Sedangkan wilayah fauna Indonesia bagian
tengah dan timur dibatasi oleh garis wallace.
.
Persebaran Fauna Indonesia
1. Fauna Indonesia Bagian Barat

Wilayah Indonesia bagian barat ini


meliputi Pulau Sumatera,
Kalimantan, Jawa, dan Bali. Di
wilayah ini banyak hewan mamalia
besar, jenis ikan tawar, dan fauna
tipe asiatis. Beberapa contoh
hewannya adalah harimau, Harimau Banteng
beruang, gajah, badak, banteng,
berbagai jenis primata, tapir,
trenggiling, buaya, dan kera
gibon.

Tapir Trenggiling
Persebaran Fauna Indonesia

2. Fauna Indonesia Bagian Tengah


Wilayah Indonesia bagian tengah ini meliputi Pulau Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Hewan
Indonesia bagian tengah biasanya disebut hewan tipe peralihan. Fauna ini sangat khas karena
peralihan antara fauna Asia dan Australia. Beberapa contoh hewannya adalah komodo, biawak,
anoa, babi rusa, dan burung maleo.

Anoa Babi Rusa Burung Maleo


Persebaran Flora Indonesia
3. Fauna Indonesia Bagian Timur

Wilayah Indonesia bagian timur ini


meliputi Pulau Papua, dan Maluku.
Hewan wilayah ini mirip dengan
hewan di Benua Australia. Di wilayah
ini banyak terdapat hewan
berkantung dan burung yang
Burung Cenderawasih
berwarna. Beberapa contoh
hewannya adalah kanguru pohon,
tikus berkantung, burung kasuari,
burung cenderawasih, dan burung
kakatua berjambul putih.

Burung Kasuari
Persebaran Fauna Indonesia
Indonesia beriklim tropis dan banyak mendapat curah hujan sehingga memiliki banyak hutan berjenis hutan hujan tropis.
Berdasarkan klasifikasi iklim Köppen, hutan-hutan di Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga wilayah, yakni:
Persebaran
Flora di Penjelasan
Indonesia
Indonesia Wilayah Indonesia bagian barat termasuk dalam wilayah iklim Af (tropis basah). Wilayah iklim Af biasanya
Bagian Barat memiliki curah hujan rata-rata ± 60 mm per bulan. Di wilayah ini terdapat hutan hujan tropis dengan ciri-ciri:
a. Pohon-pohonnya besar, tinggi, dan berdaun lebat
b. Banyak terdapat tumbuhan merambat
c. Banyak terdapat tumbuh epifit (pakis dan anggrek).

Indonesia Wilayah Indonesia bagian tengah termasuk dalam wilayah iklim Am (tropis sedang). Wilayah iklim Am
Bagian Tengah biasanya memiliki curah hujan kurang dari 60 mm per bulan dan rata-rata curah hujan tahunan lebih
rendah dari wilayah iklim Af. Di wilayah ini terdapat hutan musim dengan ciri-ciri antara lain:
a. Ketinggian pohon lebih rendah daripada hutan hujan tropis
b. Daun tumbuhan gugur pada musim kemarau
c. Tumbuhan mulai bertunas dan tumbuh lebat pada musim hujan.

Indonesia Wilayah Indonesia bagian timur termasuk dalam wilayah iklim Aw (tropis kering). Wilayah iklim Aw biasanya
Bagian Timur memiliki endapan hujan kurang dari 60 mm per bulan dan rata-rata curah hujan tahunan lebih rendah dari
wilayah iklim Am. Di wilayah ini terdapat hutan sabana dengan ciri-ciri antara lain, terdapat padang rumput,
semak belukar, dan pohon-pohon rendah.
Persebaran Fauna Indonesia

Jenis Tumbuhan Daerah


Beringin, bunga bangkai, bakau, anggrek, kayu meranti, dan pinus Pulau Sumatera
Akasia, pinus, jati, dan kina Pulau Jawa
Akasia, cendana, rasamala, dan kayu putih Kepulauan Nusa Tenggara
Cendana, bungur, dan burahol Pulau Bali
Kayu kamper, rotan, bambu, dan meranti Pulau kalimantan
Anggrek putih, sagu, anggrek, kemiri, cengkeh, dan pala Pulau Sulawesi
Kayu putih, sagu, anggrek, kemiri, cengkeh, dan pala Kepulauan Maluku
Tanaman bakau, sagu, dan anggrek Pulau Papua

Kayu Putih Burahol Cengkeh Kemiri


4. Garis Weber merupakan garis khayal yang memisahkan antara wilayah fauna di
Indonesia bagian tengah dengan Indonesia bagian timur. Daerah perairan yang
dilalui oleh garis ini adalah ….
A. Selat Bali
B. Laut Jawa
C. Laut Banda
D. Selat Lombok
E. Selat Karimata
Jawaban: C

Garis Weber adalah garis yang membatasi


antara wilayah persebaran fauna di
Sulawesi dengan Kepulauan Maluku dan
Pulau Papua. Garis ini ditetapkan oleh
Max W. Weber. Garis Weber melalui
wilayah di sebelah barat Kepulauan
Maluku, yaitu Laut Banda hingga ke Laut
Timor.
Konservasi Flora dan Fauna di Dunia dan
05 Indonesia
Tahukah kamu mengapa kehidupan badak harus kita jaga? Badak
sangat penting dalam hal menjaga keseimbangan ekosistem alam.
Yaitu kemampuannya menebar benih.
Hal istimewa lain adalah dari cara makan badak. Sebagai satwa
“browser” atau pemakan semak dan pucuk dedaunan, jasanya
penting untuk memelihara kualitas hutan. Saat pucuk daun atau
ranting muda dimakan, maka pucuk baru yang tumbuh tersebut
akan menyerap karbon dioksida yang lebih banyak jumlahnya
ketimbang pucuk daun yang tua. “Artinya, badak turut serta
memelihara lingkungan hidup dalam hal ini mengurangi
pemanasan global. Ini yang harus kita pahami bersama.”
Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia

Konservasi adalah pengelolaan biosfer secara aktif


yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan
keanekaragaman flora fauna dan pemeliharaan
keragaman genetik di dalam suatu spesies, termasuk
juga pemeliharaan fungsi biosfer seperti fungsi ekosistem.

Pelestarian flora dan fauna merupakan tanggung


jawab bersama, perlu dikelola dan dimanfaatkan secara
lestari, selaras, sarasi, dan seimbang bagi kesejahteraan
masyarakat Indonesia pada khususnya dan umat manusia
pada umumnya, baik masa kini maupun masa depan.
Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia

Usaha pelestarian flora dan fauna di


Indonesia dilakukan sebagai bagian dari
upaya konservasi sumberdaya alam yang
bertujuan :
1. Menjaga berlangsungnya proses ekologis
dan sistem kehidupan
2. Menjaga keanekaragaman genetika flora
dan fauna
3. Menjamin kelestarian pemanfaatan
makhluk hidup dan ekosistem
Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia

Kawasan Suaka Alam adalah kawasan dengan ciri khas


tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang
mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya
yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga
Konservasi flora dan
kehidupan.
fauna menurut PP RI
No.28 Tahun 2011

Kawasan Pelestarian Alam adalah kawasan dengan ciri


khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang
mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga
kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan
dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya
alam hayati dan ekosistemnya.
Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia

Kawasan Suaka Alam (KSA) Penjelasan

Keadaan alamnya mempunyai kekhasan/keunikan jenis tumbuhan


yang memerlukan upaya perlindungan dan pelestarian agar
keberadaan dan perkembangan dapat berlangsung secara alami.
Cagar Alam
Cagar alam di bangun pada habitat aslinya, dengan kata lain cagar
alam termasuk dalam metode insitu. Metode insitu adalah metode
konservasi yang dilakukan di alam.
Kawasan suaka alam yang mempunyai kekhasan/keunikan atau
keanekaragaman satwa yang kelangsungan hidupnya memerlukan
Suaka Margasatwa upaya perlindungan dan pembinaan terhadap populasi dan
habitatnya.
Wilayah Cagar Alam dan Suaka Margasatwa di Indonesia

No Nama Lokasi Objek yang Dilindungi


1 Cagar Alam Cibodas Jawa Barat Recharge Area
2 Cagar Alam Raflesia Bengkulu Bunga Raflesia
3 Cagar Alam Pulau Bokor DKI Jakarta Melinjo, ketapang, asam
4 Cagar Alam Pulau Obi Halmahera Selatan Kayu merah, matoa, nyatoh

5 Cagar Alam Pegunungan Arfak Jayapura Berbagai jenis anggrek

No Nama Lokasi Objek yang Dilindungi


1 Suaka Margasatwa Kutai Kalimantan Timur Babi hutan, banteng, orang utan, rusa, dan
kanau
2 Suaka Margasatwa Lalijiwo Jawa Timur Alpina dan berbagai cemara
3 Suaka Margasatwa Pulau Manuk Maluku Tengah Belibis, raja udang, bintayong

4 Suaka Margasatwa Rawa Singkil Aceh Harimau sumatera, burung rangkong, lutung

5 Suaka Margasatwa Bawean Jawa Timur Monyet ekor panjang, rusa bawean, babi rusa
Kawasan Pelestarian Alam (KPA)
a. Taman Nasional

Kawasan yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan
untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata,
dan rekreasi.

Taman nasional ini tidak hanya untuk konservasi terhadap flora dan fauna darat saja, tetapi
juga dilaut. Karena sebagian besar wilayah Indonesia adalah perairan dengan
keanekaragaman yang melimpah sehingga biota laut dapat tetap terjaga kelestariannya.

Taman Nasional Taman Nasional Bunaken Taman Nasional Baluran


Bantimurung Bulusaraung
Kawasan Pelestarian Alam (KPA)
b. Taman Hutan Raya

Kawasan yang bertujuan untuk koleksi tumbuhan dan satwa yang alami atau bukan alami,
jenis asli atau bukan jenis asli, yang tidak invasif (spesies yang bukan spesies asli tempat
tersebut dan secara langsung mempengaruhi habitat yang mereka invasi). Dimanfaatkan
untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya,
pariwisata, dan rekreasi.

Taman Hutan Raya Raja Lelo Taman Hutan Raya Mangkunagoro Taman Hutan Raya Djuanda
Kawasan Pelestarian Alam (KPA)

c. Taman Wisata Alam

Kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan terutama


untuk kepentingan pariwisata alam dan rekreasi.

Taman Wisata Lokasi Flora Khas Fauna Khas


Alam

1. Air Hitam Bengkulu Rafflesia arnoldii Penyu

2. Grojogan Sewu Jawa Tengah Pinus Kera ekor panjang

3. Kerandangan NTB Kayu Suren Ayam hutan Taman Wisata Alam


Grojogan Sewu
Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia

Manusia dan lingkungan memiliki hubungan timbal balik


yang dinamis. Artinya manusia mempengaruhi
lingkungan dan sebaliknya manusia dipengaruhi oleh
lingkungan hidupnya.

Perubahan lingkungan hidup menyebabkan perubahan


pada tingkah laku manusia. Manusia merupakan faktor
yang dominan terjadinya perubahan ekosistem yang
didasarkan pada pernyataan bahwa man ecological
dominant concept.
Kerusakan Flora dan Fauna

Kerusakan lingkungan flora dan fauna bukan disebabkan oleh agen tunggal yang bernama manusia,
melainkan hasil interaksi berbagai faktor, diantaranya sebagai berikut:

Faktor Penjelasan
Kemampuan makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan dalam beradaptasi dengan
lingkungan menentukan keberlanjutan hidupnya di masa yang akan datang. Lingkungan
1. Seleksi Alam
berfungsi sebagai filter atau saringan, yaitu menyaring yang dapat bertahan dan yang
tidak mampu bertahan.
Berbagai bencana alam yang terjadi di permukaan bumi juga dapat mempercepat
punahnya suatu jenis tumbuhan atau hewan tertentu.
2. Bencana Alam
Contohnya: tsunami Aceh 2004, peristiwa tersebut menyebabkan kematian bagi makhluk
hidup yang tertimpa bencana.
Aktivitas industri secara besar-besaran dan pengeksploitasian lahan yang dilakukan oleh
manusia mengakibatkan terjadi berbagai kerusakan alam yang dapat menyebabkan
3. Aktivitas Manusia kepunahan jenis tumbuhan atau hewan tertentu. Contohnya: Eksploitasi kayu pohon jati
untuk industri mebel, langkanya gajah Sumatera karena perburuan liar, pindahnya
hewan liar ke pemukiman karena kebakaran hutan dan lainnya.
Dampak Kerusakan Flora dan Fauna bagi Kehidupan

Secara umum, dampak kerusakan hewan dan tumbuhan


dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Terjadinya persaingan penguasaan habitat antara
manusia dan hewan ditandai dengan masuknya hewan
ke wilayah permukiman.
2. Hilangnya sumber mata pencaharian penduduk yang
menggantungkan hidupnya pada tumbuhan dan hewan.
3. Hilangnya sumber keuangan negara karena fauna
yang bernilai ekonomi tinggi punah.
4. Munculnya berbagai macam penyakit akibat
punahnya beberapa hewan dan atau tumbuhan yang
berfungsi sebagai obat.
5. Hilangnya kesempatan untuk menghasilkan
berbagai spesies hewan atau tumbuhan yang
berguna untuk menopang kebutuhan hidup manusia.
 
5. Suaka margasatwa Way Kambas di Lampung merupakan suatu kawasan yang memiliki
fokus untuk melindungi ….
A. Anggrek hitam
B. Gajah Sumatera
C. Badak Sumatera
D. Harimau Sumatera
E. Bunga bangkai Rafflesia arnoldii
Jawaban: B
Istilah cagar alam terkadang masih disamakan dengan suaka margasatwa, padahal
meskipun keduanya merupakan bagian dari upaya konservasi kawasan suaka alam
namun memiliki peruntukkan yang berbeda. Suaka margasatwa mengkhususkan pada
konservasi hewan-hewan yang sudah kritis/terancam punah keberadaannya.
Contohnya adalah suaka margasatwa Way Kambas di Lampung yang melindungi
eksistensi Gajah Sumatera.
Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia
06 sebagai SDA
Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia Sebagai Sumber
Daya Alam

Wilayah Indonesia dengan keanekaragaman flora dan


fauna dapat berguna bagi kelangsungan hidup manusia.
Pemanfaatannya biasa digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pangan, sandang, papan, maupun
obat-obatan.
Berbagai contoh pemanfaatan flora dan fauna Indonesia
adalah sebagai berikut:
1. Keindahan alam untuk tempat wisata
2. Manfaat di bidang ekonomi
3. Manfaat di bidang ilmu pengetahuan
4. Manfaat bagi kelangsungan hidup  
Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia Sebagai Sumber
Daya Alam

Berbagai contoh pemanfaatan flora dan fauna Indonesia adalah sebagai berikut:

Contoh Pemanfaatan
Penjelasan
Flora dan Fauna
1. Keindahan alam untuk Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia merupakan
tempat wisata keindahan alam. Sebagian besar manusia merasakan bahwa
keindahan alam ini dapat memperkaya kehidupan mereka.
Hal ini juga dapat menambah kenikmatan alam bagi orang
yang melakukan camping, hiking, dan rekreasi alam lainnya.
Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia Sebagai Sumber
Daya Alam

Contoh
Pemanfaatan Penjelasan
Flora dan Fauna
2. Manfaat di Jenis flora dan fauna dapat diperbaharui dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.
bidang ekonomi Beberapa jenis flora memiliki manfaat bagi kepentingan masyarakat Indonesia maupun
untuk kepentingan ekspor yang akan menghasilkan devisa bagi negara.

Beberapa tumbuhan juga dapat dijadikan sebagai sumber makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, vitamin serta ada tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai
obat-obatan dan kosmetik. Sedangkan keanekaragaman fauna dapat dimanfaatkan
sebagai sumber makanan dan untuk kegiatan industri.

Dua pertiga wilayah Indonesia adalah perairan yang dapat dijadikan sumber daya alam
yang bernilai ekonomi. Laut, sungai, dan tambak merupakan sumber-sumber perikanan
yang berpotensi ekonomi. Beberapa jenis diantaranya dikenal sebagai sumber bahan
makanan yang mengandung protein.
Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia Sebagai Sumber
Daya Alam

Contoh
Pemanfaatan Flora Penjelasan
dan Fauna
3. Manfaat di bidang Kekayaan aneka flora dan fauna sudah sejak lama dimanfaatkan untuk pengembangan
ilmu ilmu pengetahuan. Hingga saat ini masih banyak jenis flora dan fauna yang belum
pengetahuan dipelajari dan belum diketahui manfaatnya. Dengan demikian keadaan ini masih dapat
dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan pengetahuan dan penelitian bagi
berbagai bidang pengetahuan.

Misalnya penelitian mengenai sumber makanan dan obat-obatan yang berasal dari
tumbuhan. Masih banyak yang bisa dipelajari tentang bagaimana memanfaatkan flora
dan fauna secara lebih baik, bagaimana menjaga dasar genetik hewan dan tumbuhan
yang terpakai, dan bagaimana untuk merehabilitasi ekosistem yang terdegradasi.  

Daerah alami menyediakan laboratorium yang baik sekali untuk studi seperti ini,
sebagai perbandingan terhadap daerah lain dengan penggunaan sistem yang berbeda,
dan untuk penelitian yang berharga mengenai ekologi dan evolusi. 
Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia Sebagai Sumber
Daya Alam

Contoh
Pemanfaatan Flora Penjelasan
dan Fauna
4. Manfaat bagi Setiap spesies memiliki peran dalam membantu menjaga keseimbangan sistem
kelangsungan kehidupan di bumi. Sistem - sistem ini harus berfungsi terus menerus jika kehidupan
hidup ingin tetap berlangsung. Sehingga hilangnya beberapa spesies dapat mengancam
semua kehidupan, termasuk kehidupan manusia.

Lebih dari 40 jenis pohon di hutan penyebaran bijinya sangat tergantung pada
orangutan. Ular membantu mengendalikan populasi tikus. Burung madu, kupu - kupu
dan kumbang membantu penyerbukan bunga. Kehidupan manusia yang bergantung
pada keanekaragaman hayati.
Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia Sebagai Sumber
Daya Alam

Berikut ini adalah contoh pemanfaatan di bidang ekonomi:

A. Pemanfaatan tanaman untuk obat-obatan

Tanaman Pemanfaatan
Adas Mengatasi insomnia, batu ginjal, dan batuk berdahak
Bawang putih Menurunkan kolesterol, tekanan darah tinggi, dan flu
Bawang merah Mencegah kanker, sembelit, dan melindungi jantung
Cabe jawa Mengatasi masalah pencernaan, bronkitis, dan demam
Jahe Mengobati asma, kembung, dan mual
Jeruk nipis Obat batuk, jerawat, dan radang tenggorokan

Manggis Antikanker, mencegah penyakit jantung, dan mengobati asma


Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia Sebagai Sumber
Daya Alam

B. Pemanfaatan tanaman untuk bahan baku industri

Tanaman Pemanfaatan

Bambu Industri kerajinan dan bangunan


∙ Daging buahnya untuk bahan baku sabun, minyak pelumas, dan cat
Kelapa Sawit
∙ Biji buahnya dapat diolah menjadi mentega dan minyak goreng
Karet Industri ban dan peralatan rumah tangga

Tebu Sebagai bahan baku utama gula pasir

Rotan Industri kerajinan


∙ Seratnya digunakan untuk bahan industri ban dan pelampung
Kapuk ∙ Bijinya diperas untuk bahan baku sabun
∙ Abu kulit kapuk dapat digunakan sebagai pupuk
Tembakau Industri rokok
Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia Sebagai Sumber
Daya Alam

C. Pemanfaatan Keanekaragaman Hewan

Hewan Pemanfaatan

Ikan tawar (gurame, lele, nila, mas, arwana) konsumsi dan peliharaan/ikan hias

Hewan laut (ikan cakalang, kakap, kerapu,


Konsumsi, bahan industri makanan
baronang, kepiting, gurita)
Ternak (sapi, kerbau, kambing, domba, babi, Konsumsi, bahan industri kulit dan
kuda) pupuk
Konsumsi, bahan industri makanan dan
Unggas (itik, ayam, dan angsa)
pupuk
Reptil (ular dan buaya) Bahan industri kulit dan peliharaan

Harimau, gajah, rusa Menjaga keseimbangan ekosistem


6. Untuk menjaga kelestarian habitat flora dan fauna maka diharuskan melakukan
upaya ….
A. reboisasi
B. transplantasi
C. akuisisi
D. konservasi
E. disintegrasi
Jawaban: D
Konservasi adalah pengelolaan biosfer secara aktif yang bertujuan untuk menjaga
kelangsungan keanekaragaman flora fauna dan pemeliharaan keragaman genetik di
dalam suatu spesies, termasuk juga pemeliharaan fungsi biosfer seperti fungsi
ekosistem. Pelestarian flora dan fauna merupakan tanggung jawab bersama, perlu
dikelola dan dimanfaatkan secara lestari, selaras, sarasi, dan seimbang bagi
kesejahteraan masyarakat Indonesia pada khususnya dan umat manusia pada
umumnya, baik masa kini maupun masa depan.
BIOSFER
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persebaran
Flora dan Fauna
“Biosfer adalah tempat pada
permukaan bumi dimana 1 KLIMATIK 2 EDAFIK
1
kehidupan berdiam. Lapisan biosfer
ditandai dengan adanya Keasaman Tanah
Suhu
kehidupan”. Tekstur Tanah
Curah hujan
(Eduard Suess) Struktur Tanah
Sinar matahari
Kelembaban Kandungan Tanah

Ekosistem
3 RELIEF 4 ORGANISME
Tempat terjadinya
Biotik Abiotik
hubungan saling
ketergantungan Ketinggian Manusia
antara makhluk Bentuk Lahan Hewan
Hewan Air
hidup dengan
Tumbuhan Tanah
lingkungannya.
Udara
TIPS
JITU KlimatikEdafikReliefOrganisme
Karakteristik Bioma 1 Hutan Hujan Tropis 2 Hutan Gugur
di Dunia

BIOMA

Dominasi vegetasi tertentu di suatu wilayah


dengan pengaruh kondisi iklim regional.

● berdasarkan iklim matahari ● berada pada lintang sedang


terletak di 0-23 ½° LU/LS 40-66 ½° LU/LS
● suhu rata-rata 26-27°C ● suhu rata-rata 15-17°C
● curah hujan 2000 mm/th ● terpengaruh perubahan
Tumbuh-tumbuhan tersebar di seluruh
● produktivitas tinggi musim
permukaan bumi sesuai dengan kondisi wilayah
● curah hujan 500-1500 mm/th
dan kemampuan adaptasi
dari masing-masing spesies, sehingga tiap
wilayah memiliki karakteristik yang berbeda. Sabana ● transisi hutan hujan tropis yang
3
basah dan gurun yang kering
● curah hujan 500-2000mm/th
bulan kemarau mencapai 8
bulan
● penguapan tinggi karena suhu
tinggi
● terdapat pohon akasia
4 Gurun Persebaran Jenis-Jenis Flora dan Fauna di
Indonesia

Sejarah Geologi Indonesia

● suhu siang mencapai 50°C, malam mencapai 0°C Indonesia merupakan bagian Benua Asia di
● curah hujan <250mm/th bagian barat (dangkalan sunda) dan bagian timur
● penguapan rendah sedikit awan (dangkalan sahul).
● vegetasi sangat terbatas (kaktus, kurma, sukulen)
setelah zaman plestosen (es mencair) wilayah
Indonesia menjadi seperti saat ini
5 Stepa

● terletak di wilayah subtropis-sedang


● curah hujan tidak teratur (250-750 mm/th)
● wilayah kering sehingga tanah tandus
● rendahnya porositas
Peta Pembagian Zona Flora dan Fauna di Flora Indonesia
indonesia Flora Indonesia 2 Bagian Tengah
1
Bagian Barat
Berdasarkan garis wallace-weber
banyak pohon tinggi,
banyak pohon tinggi, rapat berdaun lebar seperti:
dan lebat seperti: ● lontar
● kesturi ● longusel
● meranti ● cendana
● gandaria ● akasia
● majegau
Flora Indonesia Bagian
Fauna Indonesia Bagian Tengah
● Garis Wallace: memisahkan wilayah Barat
Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian dari wilayah
bagian tengah bagian dari wilayah oriental. peralihan. terdapat beberapa
● Garis Weber: memisahkan Indonesia
mamalia besar, jenis kera, jenis burung, kera, dan reptil.
ikan air tawar, burung sedikit anoa
bagian tengah dan Indonesia bagian ●
timur warna. ● macaca nigra
● harimau sumatra ● maleo
● badak bercula satu ● komodo
● pesut ● burung rangkong
● merak jawa hijau
Flora Indonesia Berdasarkan Iklim Koppen
3
Bagian Timur
1 2 3
Flora Iklim Af Flora Iklim Am Flora Iklim Aw
banyak tumbuhan epifit
dan endemik seperti: CH > 200 mm/th, jenis
CH > 1500 mm/th, didominasi padang
sagu pohon heterogen,
● berdaun lebar, dapat rumput diselingi
ekaliptus selalu hijau.
● beradaptasi dengan pepohonan, suhu
● bunga bangkai
wilayah. diatas 18oC.
● tanaman paku
Fauna Indonesia Bagian ● pohon jati ● akasia
● jamur
Timur ● ketapang ● cendana
● anggrek hitam

bagian dari wilaya Australis,


terdapat binatang Persebaran Jenis-jenis Flora dan Fauna di Dunia
berkantung mamalia kecil,
burung berbulu indah,
terdapat hewan endemik. Flora yang ada di dunia dapat dikelompokkan
● kanguru berdasarkan letak lintangnya, yaotu flora tropis &
● walabi
● cendrawasih
subtropis, lintang sedang, dan lintang tinggi
Persebaran Fauna di Dunia

meliputi Amerika Utara (Amerika Serikat


meliputi seluruh wilayah Afrika, kecuali
dan Kanada), Meksiko tengah, dan
Afrika bagian utara
NEARTIK Greenland ETHIOPIAN
Fauna khas: gajah, badak, jerapah,
Fauna khas: bison, kalkun, muskox,
singa, macan tutul, rusa, gorilla
kambing gunung

meliputi Amerika Utara (Amerika Serikat meliputi wilayah Asia Selatan dan Asia
dan Kanada), Meksiko tengah, dan Tenggara (Indonesia bagian barat dan
NEOTROPIK ORIENTAL
Greenland tengah)
Fauna khas: bison, kalkun, muskox, Fauna khas: gajah, orangutan,
kambing gunung harimau, pesut, monyet, kera

merupakan wilayah yang paling luas, meliputi wilayah Australia, Selandia


meliputi Eropa, Asia, Rusia, Tiongkok, Baru, dan Pulau Papua
PALEARTIK Afrika bagian utara AUSTRALIS Fauna khas: cendrawasih, kasuari,
Fauna khas: panda, beruang, unta, kangguru, koala, burung kiwi,
serigala trenggiling, kakatua
Flora Lintang Sedang
Flora Tropis dan Subtropis
pada wilayah ini terdapat beberapa bioma yaitu:
pada wilayah ini terdapat beberapa bioma yaitu:

1 Hutan Hujan Tropis 3 Stepa 1 Hutan Gugur 2 Bioma Taiga

memiliki curah hujan tinggi. vegetasi yang mampu hidup


jenis pohonnya: dominasi rerumputan mulai pada tanah asam terdapat pohon
1. kayu besi dari rumput rendah <1 m jenis pohonnya: jenis konifer
2. paku-pakuan hingga tinggi >3m. 1. mapple (berdaun jarum)
3. rotan 2. oak jenis pohonnya:
4. anggrek 3. beech 1. spruce
2. juniper
2 Sabana dan Gurun 3. pinus

Flora Lintang Tinggi


jenis rerumputan, xeropit
(dapat beradaptasi dengan
wilayah kering)
jenis pohonnya: hanya sedikit vegetasi yang dapat hidup di
1. kaktus wilayah lintang tinggi. Bioma yang ada yaitu
2. kurma tundra yang terdapat vegetasi rerumputan
3. akasia kerdil, mosses, lichens, saxifrages, dan bilberry
Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia Kawasan Suaka Alam
Kawasan konservasi yang hanya diperuntukkan
Konservasi adalah pengolahan sumber daya alam hayati yang untuk perlindungan pendidikan dan pelatihan.
pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin
Cagar Biosfer
kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan
Suatu kawasan ekosistem bagian dari
meningkatkan kualitas keanekaragaman program Man and Biosphere (UNESCO-PBB)

Kawasan Pelestarian Alam


Cagar Alam
Kawasan konservasi yang dapat diperuntukkan untuk perlindungan,
pendidikan, pelatihan, hutan buru, dan wisata. Suatu ekosistem khas yang dibiarkan
berkembang secara alami
Taman Taman Hutan Taman Wisata
Nasional Raya Alam Suaka Margasatwa
Kawasan Kawasan Suatu ekosistem khas yang membutuhkan
Kawasan hutan perlindungan
pelestarian alam pelestarian alam
yang memiliki
dengan dan koleksi
keindahan alam
ekosistem asli, dengan
baik flora dan
dikelola dengan ekosistem asli
fauna
sistem zonasi maupun buatan
Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia sebagai Sumber Daya Alam

Sumber Pangan Kesehatan Bahan Baku Industri Kerajinan

FLORA : FLORA : FLORA :


jahe FLORA :
● penghasil buah ● ● bambu
bawang putih ● getah karet
● sayuran ● ● anyaman dari
daun sirih ● kayu
● rempah-rempah ● eceng gondok
kunyit ● getah pinus
● ● anyaman dari
● serat batang
FAUNA : pohon kelapa
FAUNA : pohon
● ayam
● kerbau ● cacing FAUNA :
ular FAUNA :
● sapi ● ● kerang
tokek ● ulat sutra
● bebek ● ● tanduk hewan
biawak ● kulit hewan
● kambing ●

Wisata Pendidikan dan Penelitian

Flora dan Fauna dapat dimanfaatkan sebagai wisata Flora dan fauna dapat dimanfaatkan sebagai pendidikan
misalnya mengunjungi taman hutan raya/kebun raya untuk meningkatkan pengetahuan kita, misalnya
dan taman nasional untuk melihat tumbuhan dan mengetahui jenis-jenis tumbuhan dan hewan terbaru
hewan. atau yang sudah ada di bumi.
Ayooo…!!! Di ingat terus
yaa terkait persebaran
fauna di dunia
Hutan Tropis
Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika Tengah, Brazil
Savana
Amerika Selatan, Arktik, Afrika, Australia
Gurun
Afrika Utara, Tiongkok
Hutan Gugur
Wilayah subtropik Amerika Selatan
Stepa
Pegunungan Alpen, Eropa Timur
1. Pohon jati dapat tumbuh dengan baik pada wilayah yang memiliki jenis tanah
regosol dan grumosol, atau pada tanah dengan kandungan kapur dan lempung
yang cukup tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa persebaran flora dan fauna di
dunia disebabkan oleh faktor ….
A. Edafik
B. Klimatik
C. Fisiografis
D. Topografis
E. Biotik
2. Kepulauan Maluku yang termasuk ke dalam zona flora Indonesia bagian timur
memiliki berbagai macam tumbuhan rempah yang menjadi ciri khas wilayah
tersebut. Salah satu contohnya adalah ….
A. Cengkih
B. Kayu putih
C. Matoa
D. Sagu
E. Ubi-ubian
3. Kawasan cagar alam merupakan kawasan yang sangat dilindungi sehingga
kegiatan yang bisa dilakukan di sana sangat terbatas. Akan tetapi, beberapa jenis
kegiatan untuk umum tetap diperbolehkan dengan izin khusus, seperti ....
A. Pariwisata alam
B. Acara konser amal
C. Festival kebudayaan lokal
D. Kegiatan hiking pecinta alam
E. Penelitian tentang satwa langka
4. Perhatikan gambar hewan berikut ini!

Hewan tersebut termasuk dalam jenis


fauna dari zona ….
A. Australis
B. Neartik
C. Neotropik
D. Oseania
E. Paleartik
5. Perhatikan gambar hewan berikut ini!

Bioma tersebut dapat ditemukan di


wilayah Indonesia yang beriklim tropis,
tepatnya di daerah ….
A. Bengkulu
B. Jawa barat
C. Papua barat
D. Kalimantan utara
E. Nusa tenggara timur
6. Taman nasional merupakan salah satu perwujudan dalam upaya konservasi flora
dan fauna yang ada di Indonesia. Berikut ini yang merupakan taman nasional di
Provinsi Jawa Barat adalah ….
A. Taman nasional baluran
B. Taman nasional ujung kulon
C. Taman nasional way kambas
D. Taman nasional gunung leuser
E. Taman nasional gunung ciremai
7. Perhatikan gambar berikut ini!

Berdasarkan diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa ….


A. Bioma taiga menempati peringkat kedua setelah artik dalam hal persebaran
B. Curah hujan di atas 2.000 mm pertahun hanya terdapat di wilayah tropis
C. Ada wilayah dengan curah hujan 2.000 mm per tahun pada bioma taiga
D. Bioma hutan gugur terletak di lintang yang lebih tinggi dari bioma artik
E. Bioma hutan gugur memiliki curah hujan lebih tinggi dari pada bioma tundra
8. Perhatikan gambar berikut ini!

Berbagai jenis fauna seperti llama, kelelawar


penghisap darah, armadillo dan alpaka dapat ditemui
pada wilayah dengan nomor ... Karena ….
A. 6, termasuk ke dalam zona neotropik
B. 5, merupakan zona paleartik
C. 4, terdapat persebaran zona sabana
D. 3, terdapat berbagai macam bioma yang
mendukung kehidupan banyak jenis fauna
E. 2, tersebar bentang alam gurun dan padang
savana
9. Di wilayah Nusa Tenggara Timur padang rumput tumbuh subur tanpa ditumbuhi oleh
kumpulan berbagai jenis pepohonan. Jenis pohon yang dapat tumbuh pada bioma di Nusa
Tenggara Timur adalah akasia. Faktor yang menyebabkan tumbuhan rumput dapat
tumbuh dengan subur, sedangkan pepohonan selain akasia tidak dapat tumbuh subur
adalah .... 
A. Suhu udara rendah
B. Curah hujan rendah
C. Tingginya kecepatan angin
D. Presipitasi lebih tinggi dari evaporasi
E. Memiliki kelembaban udara yang tinggi
Isilah tabel persebaran fauna di dunia sesuai dengan gambar berikut!

No Persebaran Fauna di contoh Fauna


dunia
1 Oriental

Anda mungkin juga menyukai