BIOSFER adalah lapisan tempat hidup (habitat) makhluk hidup yang meliputi lapisan litosfer,
hidrosfer dan atmosfer, dimana ketiganya saling berinteraksi membentuk suatu tempat ditemukannya
kehidupan di bumi.
BIOMA merupakan suatu unit atau system yang terdiri atas kumpulan flora dan fauna dengan
kesamaan bentuk. Bioma terbentuk karena adanya perbedaan kondisi iklim dan letak geografis di suatu
wilayah. Bioma didefinisikan sebagai komunitas biologis yang unik, melingkupi suatu area geografis
yang luas dan terbentuk sebagai respons adanya perbedaan karakteristik lingkungan serta iklim.
Karakteristik bioma:
Pada setiap bioma ada suatu komunitas klimaks
Ada suatu bentuk vegetasi utama yang mendominasi kawasan tersebut
Komunitas ini stabil sepanjang masa kecuali ada kejadian tiba-tiba yang mengganggu
kestabilan komunitas
Bioma terbentuk karena interaksi antara unsur-unsur lingkungan
Setiap bioma dicirikan oleh bentuk kehidupan tumbuhan dan hewan yang berbeda
PETA PERSEBARAN BIOMA DI DUNIA
2. Bioma Taiga
Ciri-ciri:
a. Musim dingin berlangsung cukup Panjang dan daerah ini basah
b. Musim kemarau yang panas angat singkat
3. Bioma Gurun
4. Bioma stepa (padang rumput)
5. Bioma Hutan Gugur
6. Bioma Hutan hujan tropis
7. Bioma Sabana
2. Zona Neotropik
Zona Neotropik terbentang dari Meksiko Tengah hingga Amerika Selatan. Di Zona Neotropik
terdapat banyak keluarga mamalia dan banyak di antaranya merupakan fauna endemik. Sebagian
besar keanekaragaman spesies terkonsentrasi di hutan hujan Amazon, sabana atau hutan semak
tropis. Fauna khas antara lain Siamang, Trenggiling, Kukang, Armadillo dan Alpaka.
3. Zona Australis
Zona Australis meliputi Australia dan Papua Nugini serta beberapa kepulauan di Indonesia Timur
seperti kepulauan Maluku, Lombok dan Nusa Tenggara, dan beberapa kepulauan di daerah
Pasifik. Fauna khas antara lain Kiwi, koala, opusum layang dan kangguru pohon, Burung
penghisap madu, burung emu, kakatua, kasuari, Nokdiak (landak Irian), wallaby, cendrawasih
dan Kangguru, Tazmanian Devil (endemik Tasmania), dan Tuatara (Shenodon Punctatus)
endemik New Zealand.
4. Zona Oriental
Zona oriental membentang dari Asia Selatan, Asia Tenggara, hingga bagian selatan Asia Timur.
Zona ini terdiri dari anak benua India, Asia Tenggara, dan bagian dari kepulauan nusantara
(Malay Archipelago) yang berada di utara dan barat garis Wallace. Fauna khas antara lain Badak
bercula satu, Gajah, Bekantan, Gibbon, Orang utan, Monyet, Komodo dan Anoa
5. Zona Paleartik
Zona Paleartik merupakan daerah fauna terbesar. Zona ini mencakup Eropa, Rusia, Asia Tengah,
Tiongkok utara hingga Maroko di Afrika. Ada dua keluarga mamalia endemik di zona ini, yakni
tikus mondok buta Spalacidae dan tikus Selevin. Fauna khas antara lain beruang kutub, panda,
rusa kutub, dan kucing kutub.
6. Zona Etiopia
Zona Etiopia mencakup Madagaskar dan sub-Sahara Afrika. Sahara dan Timur Tengah
membentuk zona transisi antara daerah Etiopia dan Paleartik Selatan. Zona Etiopia memiliki
variasi vertebrata terbanyak dibandingkan zona lainnya. fauna khas antara lain Cheetah,
Simpanse Gorilla, burung unta, singa, gajah, badak afrika, lemur
Ada tiga kawasan utama persebaran flora dan fauna Indonesia. Ketiga kawasan itu adalah sebagai
berikut:
1. Bagian barat: Kawasan flora subregion Indonesia-Malaysia
2. Bagian tengah: Kepulauan Wallacea (Sulawesi, Nusa Tenggara, Timor, dan Maluku)
3. Bagian timur: Subregion Australia
D. Knservasi Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia
UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya
konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya
dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan
meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.
Berdasarkan UU No.26 Tahun 2007, Kawasan yang dilindungi terbagi menjadi 2, yaitu
1. Kawasan suaka alam
Adalah Kawasan dengan ciri khas tertentu, baik dalam daratan maupun perairan
Cagar alam: Alamnya memiliki kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistem
Suaka margasata: untuk melindungi satwa tertenru dan habitatnya
2. Kawasan pelestarian alam
Difungsikan sebagai sarana perlindungan flora dan fauna.
Taman nasional: Kawasan pelesatarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola
dengan system zonasi, dan bertujuan untuk penelitian, Pendidikan, menunjang budi daya,
dan pariwisata
Taman hutan raya: koleksi tumbuhan atau satwa yang alami ataupun bukan alami.
Taman wisata alam: untuk melindungi alam, tetapi dimanfaatkan untuk tujuan wisata.
Kebun raya dan kebun binatang: Kawasan untuk koleksi hidup yang berfungsi untuk
melestarikan jenis flora dan fauna dalam keadaan hidup dan menangkar satwa yang
hamper punah