Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem

Individu
Kata individu berasal dari bahasa latin in berarti tidak dan dividus yang berarti dapat dibagi.
Dalam Ekologi individu adalah makhluk hidup tunggal (yang tidak dapat dibagi-bagi). Seorang
manusia, sebatang pohon kelapa, seekor kucing dan seekor kupu-kupu merupakan individu.
Demikian juga dengan seekor sapi dari sekumpulan sapi, seekor ikan dalam kelompoknya,
dan tiap-tiap pohon karet dalam suatu perkebunan.

Populasi
Populasi berasal dari kata populus yang berarti rakyat atau penduduk. Populasi adalah Satu
atau lebih individu suatu spesies yang hidup di suatu tempat. Misalnya, di dalam ekosistem
sawah terdapat populasi tumbuhan padi., populasi rumput, populasi ular, populasi wereng
dan populasi burung pipit.
Pertumbuhan Populasi dipengaruhi oleh daya biak populasi yang bersangkutan. Makin besar
daya biak, maka populasi juga semakin besar.
Anggota populasi mengalami fluktuasi (perubahan naik turun), sehingga populasi
merupakan kelompok yang dinamis. Fluktuasi itu dinamakan dinamika populasi.
Dinamika Populasi dapat disebabkan oleh:
1. Natalitas (kelahiran)
2. Mortalitas (kematian)
3. Imigrasi (kedatangan individu baru ke dalam batas -batas tempat populasi)
4. Emigrasi (kepergian individu -individu ke luar batas-batas tempat populasi)

Komunitas
Seluruh komponen biotik suatu ekosistem dinamakan komunitas. Suatu komunitas tersusun
atas semua populasi yang ada di dalam ekosistem yang bersangkutan. Sebagai contoh,
dalam suatu ekosistem hutan komunitas pohon beranggotakan semua populasi berupa
berbagai jenis pohon. Komunitas burung beranggotakan semua populasi berbagai jenis
burung. Dengan kata lain, interaksi antar populasi membentuk suatu komunitas.
Komunitas terbagi dua:
1. Aquatik (perairan)
2. Tersterial (daratan)

Ekosistem
Komunitas hidup di tempat tinggal alaminya, ditambah faktor-faktor abiotik (tak hidup)
lingkungan (Udara, air, tanah dan cahaya) membentuk suatu ekosistem. Suatu danau adalah
sebuah ekosistem yang terdiri ats komunitas bermacam-macam hewan dan tumbuhan danau,
air, mineral-mineral, oksigen terlarut, tanah, dan cahaya. Contoh ekosistem : Ekosistem laut,
sawah, sungai. Setiap ekosistem memilki karakter sendiri.

1/3
Biom/Bioma
Beberapa ekosistem daratan yang memiliki struktur dan kenampakan vegetasi yang sama,
memilki sifat-sifat lingkungan yang sama, dan memilki karakteristik komunitas hewan yang
sama pula membentuk suatu biom. Beberapa contoh biom adalah:
1. Biom hutan hujan tropis, berupa hutan yang selalu basah atau lembap, yang dapat
ditemui di wilayah sekitar khatulistiwa, yakni ± pada lintang 0°10° ke utara dan ke selatan
garis khatulistiwa.

2. Biom tundra; suatu ekosistem pada daerah yang luas yang berupa daratan tanpa pohon,
dan hanya terdapat di sekitar kutub utara dan sebagain kutub selatan.
Biom tundra terbagi dua, yaitu:
a. tundra arktik, terbentuk sejak 10.000 tahun yang lalu, dan merupakan bioma
termuda. Terletak diantara kutub utara dan hutan jenis konifera atau wilayah Hutan
Taiga.

b. tundra alpin, terletak diatas pegunungan tinggi dan dingin di seluruh dunia. Misalnya
di Pegunungan Jaya Wijaya, Papua.

2/3
3. Biom taiga; hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan
sebagainya.
Ciri-ciri Bioma Taiga:
- mengalami 4 musim, tapi musim semi dan musim gugurnya sebentar
- curah hujan 400-750 mm/tahun
- kayunya sering dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas
- pohonnya berdaun jarum
- tumbuhan khas: ;pinus, cemara, spruce
- hewan khas: beruang, rusa, serigala.

4. Biom savanna; suatu wilayah vegetasi di daerah tropis atau sub tropis yang terdiri atas
pohon-pohon yang tumbuh dengan jarang dan diselingi oleh semak belukar serta rumput-
rumputan.

5. Biom gurun; ekosistem darat yang di dominasi oleh flora dan fauna tertentu dan ditandai
dengan lingkungan yang beriklim kering dengan curah hujan yang sangat sedikit sekali.

Gabungan semua biom yang ada di muka bumi ini disebut biosfer.

3/3