Anda di halaman 1dari 38

Biosfer

Pengertian Biosfer

 Biosfer terdiri dari dua kata


 Bio = Hidup
 Spehere = lapisan
 Biosfer adalah lapisan tempat tinggal
mahluk hidup, termasuk interaksinya
dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer
(air), dan atmosfer (udara) Bumi
Persebaran flora dan
fauna
Tingkatan kehidupan
 Biosfer
 Bioma
 Ekosistem
 KOmunitas
 Populasi
 Individu
Faktor persebaran

 Penyebab persebaran
tekanan populasi, perubahan habitat
 Sarana persebaran
udara, air , lahan, pengangkutan
manusia
 Hambatan persebaran
iklim, tanah, geografis, biologis
Persebaran folra di dunia
Bioma gurun
 Curah hujan sangat rendah, <250 mm/tahun dengan
intensitas panas matahari sangat tinggi.
 Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah
hujan.
 Air tanah cenderung asin karena larutan garam
dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena
pencucian oleh air maupun drainase
 Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya
tumbuhan yang mempunyai daun yang kecil seperti
duri dan berakar panjang.
Bioma padang rumput
 Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah beriklim
sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia.
Ciri-ciri:
1. Curah hujan antara 25 - 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hajannya
dapat mencapai 100 cm/tahun.
2. Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
3. Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang
baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
Lingkungan biotik:
- Flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan
porositas dan drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang
hidup selain rumput, tetapi karena mereka
merupakan vegetasi yang dominan maka disebut padang rumput. Nama padang rumput
bermacam-macam seperti stepa di Rusia Selatan,
puzta di Hongaria, prairi di Amerika Utara dan pampa di Argentina.
- Fauna: bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika, domba dan
kanguru diAustralia.
Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah.
Bioma sabana
 Bioma sabana adalah padang rumput dengan
diselingi oleh gerombolan pepohonan.
Berdasarkan jenis tumbuhan yang
menyusunnya, sabana dibedakan menjadi dua,
yaitu sabana murni dan sabana campuran.
- Sabana murni : bila pohon-pohon yang
menyusunnya hanya terdiri
atas satu jenis tumbuhan saja.
- Sabana campuran : bila pohon-pohon
penyusunnya terdiri dari
campuran berjenis-jenis pohon.

Bioma hutan tropis
Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan
hewan yang paling tinggi. Meliputi daerah aliran sungai Amazone-Orinaco, Amerika Tengah,
sebagian besar daerah Asia Tenggara dan Papua Nugini, dan lembah Kongo di Afrika.
Ciri-ciri:
1. Curah hajannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200 - 225 cm/tahun.
2. Matahari bersinar sepanjang tahun.
3. Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil.
4. Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada perubahan
suhu antara siang dan malam hari.
- Flora: pada biorna hutan tropis terdapat beratus-ratus spesies
tumbuhan. Pohon-pohon utama dapat mencapai ketinggian 20 - 40 m, dengan cabang-
cabang berdaun lebat sehingga membentuk suatu
tudung atau kanopi.
Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit. Liana adalah
tumbuhan yang menjalar di permukaan hutan, contoh: rotan. Epifit
adalah tumbuhan yang menempel pada batang-batang pohon, dan
tidak merugikan pohon tersebut, contoh: Anggrek, paku Sarang
Burung.
- Fauna: di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari
hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, di daerah
bawah kanopi dan daerah dasar hidup hewan-
hewan yang bersifat nokfurnal yaitu hewan yang aktif pada malam
hari, misalnya: burung hantu, babi hutan,kucing hutan, macan tutul.
bioma hutan gugur
 Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya
sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas.
Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa
Barat, Asia Timur, dan Chili.
Ciri-ciri:
- Curah hujan merata sepanjang tahun, 75 - 100
cm/tahun.
- Mempunyai 4 musim: musim panas, musim dingin,
musim gugur dan
musim semi
- Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah
daripada bioma hutan
tropis.
Bioma HUtan taiga
 Bioma ini kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika dengan daerah kutub,
seperti di daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, Kanada.
Ciri-ciri bioma hutan taiga:
1. Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi, pada
musim panas suhu tinggi, pada musim dingin suhu sangat rendah.
2. Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang berlangsung antara 3
sampai 6 bulan.
3. Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer
adalah Pinus merkusii (pinus). Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah,
vegetasinya nyaris seragam, dominan pohon-pohon konifer karena nyaris
seragam, hutannya disebut hutan homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun,
meskipun dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah.
4. Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, srigala dan
burung-burung yang bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba. Beberapa
jenis hewan seperti tupai dan mammalia kecil lainnya maupun berhibernasi pada
saat musim dingin.
Bioma tundra
 Bioma ini terletak di kawasan lingkungan Kutub Utara sehingga
iklimnya adalah iklim kutub. Istilah tundra berarti dataran tanpa
pohon, vegetasinya didominasi oleh lumut dan lumut kerak,
vegetasi lainnya adalah rumput-rumputan dan sedikit tumbuhan
berbunga berukuran kecil.
Ciri-ciri:
1. Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat
panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana
gelap.
2. Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah
vegetasi mengalami pertumbuhan.
3. Fauna khas bioma tundra adalah "Muskoxem" (bison berhulu
tebal) dan Reindeer/Caribou (rusa kutub).
Persebaran flora di dunia
A. Wilayah Paleartic
 Wilayah Persebaran Zona Paleartic ini sangat luas,meliputi
hampir seluruh benua Eropa.Kondisi Lingkungan di wilayah ini
sangat bervariasi,baik perbedaan suhu,curah hujan,maupun
kondisi permukaan tanahnya,menyebabkan jenis faunanya juga
bervariasi.Salah satu jenis hewan paleatic yang masih tetap
bertahan di lingkungganya aslinya,yaitu:Panda di Cina.Hewan ini
merupakan endemic(mascot) negaranya,karena di wilayah
lain,tidak ada.Kharakteristik fauna yang berada di wilayah ini:
1. Berbulu tebal,(Sesuai dengan kondisi daerah masing-masing)
2. Biasanya terdiri dari satu genus,misalnya:Panda dan beruang.
Persebaran zona paleartic meliputi:Afrika,Inggris,dan Jepang.
B. Wilayah Ethiopian
 Pada wilayah Ethiopian persebarannya meliputi:Benua Afrika,dari
sebelah selatan gurun sahara,madagaskar,dan Arabia bagian
selatan.Jenis fauna wilayah Ethiopian,memiliki banyak
kekayaan,antara lain:Memiliki kurang lebih 161 vertebrata
darat.Hewan khas daerah Ethiopian
ialah:Jerapah,Zebra,Unta,dan badak afrika,dan salah satunya,ada
yang menjadi endemic,contohnya:Jerapah dan Zebra.Jerapah
dan Zebra,merupakan hewan endemic afrika,khususnyan bagian
selatan,hewan ini sering hidup bergerombol dan bermigrasi dari
satu daerah ke daerah lain.Namun pada belakangan
terakhir,jumlah populasi jerapah dan zebra mulai menurun,karena
adanya/akibatnya bencana alam,eksploitasi besar-
besaran,terhadap kedua jenis hewan ini.Oleh karena
itu,pemerintah setempat mulai gencar melakukan ragam
konservasi,guna mencegah kepunahan hewan ini.Pada daerah
Ethiopian,juga terjadi kemripan dengan daerah oriental,salah
satunya adalah golongan kucing,dan anjing,lemur,baboon,dll.
C. Wilayah Oriental
 Daerah Oriental,bias dibilang sebagai daerah
persebaran fauna di Asia,karena hamper 100%,fauna
oriental berada di Asia.Hewan endemic yang terdapat
di daerah oriental,salah satunya ialah badak bercula
satu,yang terdapat di daerah Ujung Kulon
(Indonesia).Badak bercula satu,memiliki cirri
khas,dimana mereka hanya memilki satu cula,dan
hidup berkelompok,persebarannya meliputi daerah
ujung barat pu;au Jawa,sedangkan secara umum
persebaran wilayah fauna oriental meliputi:Sri
Lanka,Sumatra,Kalimantan,Jawa,Fliphina,dll.
D, Australian
 Daerah persebaran Australian,yaitu
meliputi:Benua Australia itu sendiri,selandia
baru,Papua,Maluku,dan pulau-pulau Samudera
Pasifik.Fauna daerah Australian,disebut juga
fauna dataran sahul,dan cirri khas fauna di
daerah ini ialah binatang berkantung dan
trenggiling,yang salah satunya menjadi hewan
endemic daerah ini,yaittu: Koala dan
Kangguru.
E. Neotropical

Wilayah neotropical termasuk wilayah dengan iklim lingkungannya
dari iklim tropis sampai dengan iklim sedang.Iklim di wilayah ini
sebagian besar beriklim tropic dan bagian selatan beriklim
sedang.Wilayah persebaran daerah ini meliputi:Amerika
Tengah,Amerika Selatan,dan sebagian besar meksiko.Hewan
endemiknya adalah ikan Piranha dan belut listrik di sungai
Amazone.Wilayah neotropikal sangat terkenal sebagai wilayah
fauna vertebrata,karena jenisnya yang sangat beranekaragam
dan spesifik,seperti beberapa jenis spesies
monyet,trenggiling,beberapa jenis reptile seperti
buaya,ular,kadal,dan beberapa spesies burung,dan sejenis
kelelawar penghisap darah.
F. Neartic

Wilayah daerah neartic,meliputi daerah
Holartic,yaitu meliputi:Amerika Utara dan
Greenland.Iklim di Amerika Utara bagian timur
berhutan gugur,sedangkan Greenland beriklim
salju abadi.Fauna khas daerah ini adalah
kalkun,salamander,musk-ox,dll.Hewan di
daerah ini identik dengan iklim kutub,dan
biasanya berbulu tebal.
Persebaran flora dan
fauna Indonesia
Flora Indonesia

 HUtan HUjan tropis


 Hutan musim
 HUtan Bakau
 Sabana
 Stepa
 Padang Rumput
HUtan Hujan Tropis
 Hutan hujan trpois merupakan vegetasi
utama yangtumbuh di daerah tropika
seperti indonesia.
 Keadaan hutan sangat lebat dan selalu
hijau sepanjang tahun
 Curah hujan dan suhu udara tinggi
 Di jumpai di Kalimantan, Sulawesi dan
Papua
Hutan Musim

 Tumbuh di daerah yang memiliki


perbedaan antara musim hujan dan
musim kemarau.
 Pada musim kemarau pohom2 di hutan
umumnya kering dan daunnya
berguguran
 Pada musim hujan daunnya lebat
HUtan Bakau

 Banyak terdapat di daerah pantai dan


berlumpur
 Berfungsi sebagai pencagah abrasi
 Serta habitat ikan berbagai jenis
Savana

 Padang rumput yang di kelilingi oleh


pohon yang bergerombol
Stepa

 Padang rumput yang tidak di kelilingi


oleh pohon yang bergerombol
padangLumut

 Jenis vegetrasi yang banyak terdapat di


puncak pegunungan tinggi dengan suhu
yang sangat rendah
Fauna Indonesia
Fauna Indonesia Barat

 1. Jenis mamalia, meliputi gajah, badak


bercula satu, tapir, rusa, banteng,
kerbau, monyet, orang utan, harimau,
tikus, bajing, kijang, ajag, kelelawar,
landak dan babi hutan.
Fauna Indonesia bagian
tengah
 Kawasan inilah yang menjadi fauna yang
khas dimiliki oleh Indonesia
Fauna Indoensia Timur

 Jenis fauna yang termasuk tipe Australis


 Kangguru, walaby, cendrawasih, kausari
kaka tua, dll
Pelestarian Flora
danfauna
 Indonesia memiliki banyak kawasan yang dilindungi dalam bentuk
suaka alam. Kawasan suaka alam diatur dalam Undang-Undang
No. 5 tahun 1967 tentang ketentuan-ketentuan pokok kehutanan.
Undang-undang tersebut menyatakan bahwa hutan suaka alam
mencakup kawasan huitan yang  karena sifatnya yang khas
diperuntukkan secara khusus bagi perlindungan alam hayati dan
manfaat-manfaat lainnya. Kawasan tersebut terdiri atas Cagar
Alam dan Suaka Marga Satwa.
 Cagar Alam adalah kawasan yang ditetapkan sebagai tempat
untuk melindungi tumbuhan dan lingkungannya agar dapat
tumbuh secara alami.
 Suaka Marga Satwa adalah kawasan yang ditetapkan sebagai
tempat untuk melindungi dan melestarikan berbagai jenis hewan
agar terhindar dari kepunahan.
1. PULAU SUMATRA

 a. Taman Nasional Gunung Leuser (Aceh & Sumatra


Utara)
 b. Taman Nasional Siberut (Sumatra Barat)
 c. Taman Nasional Kerinci Seblat
 d. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (Riau)
 e. Taman Nasional Berbak (Jambi)
 f. Taman Nasional Bukit Duabelas (Jambi)
 g. Taman Nasional Bukit Barisan (Bengkulu &
Lampung)
 h. Taman Nasional Way Kambas (Lampung)
2. PULAU JAWA

 a. Taman Nasional Ujung Kulon (Banten)


 b. Taman Nasional Kepulauan Seribu (DKI Jakarta)
 c. Taman Nasional Gunung Halimun (Jawa Barat)
 d. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (Jawa Barat)
 e. Taman Nasional Laut Karimu Jawa (Jawa Tengah)
 f. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur)
 g. Taman Nasional Meru Betiri (Jawa Timur)
 h. Taman Nasional Baluran (Jawa Timur)
 i. Taman Nasional Alas Purwo (Jawa Timur)
3. Bali dan Nusa Tenggara

 a. Taman Nasional Bali Barat (Bali)


 b. Taman Nasional Gunung Rinjani (
Nusa Tenggara Barat)
 c. Taman Nasional Komodo (Nusa
Tenggara Timur)
 d. Taman Nasional Kelimutu (Nusa
Tenggara Timur)
4. KALIMANTAN
 a. Taman Nasional Gunung Palung (Kalimantan Barat)
 b. Taman Nasional Tanjung Puting (Kalimantan
Tengah)
 c. Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (Kalbar &
Kalteng)
 d. Taman Nasional Betung Karihun (Kalimantan Barat)
 e. Taman Nasional Kayan Mentarang (Kalimantan
Timur)
 f. Taman Nasional Kutai (Kalimantan Timur)
5. PULAU SULAWESI
 a. Taman Nasional Laut Bunaken Manado Tua (
Sulawesi Utara)
 b.Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (Sulawesi
Utara)
 c.Taman Nasional Lore Lindu (Sulawesi Tengah)
 d.Taman Nasional Laut Taka Bonerate (Sulawesi
Selatan)
 e.Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (Sulawesi
Tenggara)
 f.Taman Nasional Laut Wakatobi (Sulawesi Tenggara)
6. MALUKU dan PAPUA

 a. Taman Nasional Manusel (Maluku)


 b. Taman Nasional Laut Teluk
Cendrawasih (Papua)
 c. Taman Nasional Wasur (Papua)
 d. Taman Nasional Gunung Lorentz
(Papua)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai