Himalaya dan Organisasi (DAY-1)

1.

Tujuan
Tujuan utama mahasiswa calon anggota Himalaya di kaderisasi adalah agar terciptanya

kekeluargaan antar mahasiswa ITERA dan mahasiswa calon anggota Himalaya mengetahui tujuan yang
jelas untuk mengikuti UKM ini. Selain itu bisa memperlihatkan keseriusannya sebagai calon anggota
Himalaya untuk turut serta melestarikan budaya Lampung. Dengan demikian, untuk merealisasikan
tujuan diadakannya kaderisasi Himalaya ini melalui beberapa sasaran seperti di bawah ini:

Mahasiswa calon anggota Himalaya mengetahui sejarah berdirinya organisasi kegiatan

mahasiswa Himalaya (Perhimpunan Mahasiswa Lampung Raya) Institut Teknologi
Sumatera.

Mahasiswa calon anggota Himalaya mengerti arti lambang UKM (Unit Kegiatan
Mahasiswa) Himalaya Institut Teknologi Sumatera.

Mahasiswa calon anggota Himalaya mengetahui tujuan kegiatan UKM Himalaya Institut
Teknologi Sumatera.

2.

Parameter

Mahasiswa calon anggota Himalaya memahami dengan sejelas-jelasnya tujuan adanya

UKM Himalaya, sejarah lahirnya UKM Himalaya.

3.

Materi
Pada bagian materi ini akan dijelaskan mengenai sejarah Himalaya yang terdiri dari latar

belakang adanya UKM Himalaya dan tujuan adanya UKM Himalaya. Hal-hal tersebut akan dijelaskan
seperti di bawah ini:
3.1

Sejarah Himalaya
Himalaya adalah suatu organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berbentuk

pelestarian kebudayaan lampung. Himalaya merupakan sebutan lain dari Himpunan Mahasiswa
Lampung Raya. Himalaya berdiri pada 25 September 2013. Unit Kegiatan Mahasiswa yang
didirikan pada tahun 2013 oleh mahasiswa Institut Teknologi Sumatera diharapkan dapat
menciptakan kekeluargaan dan mempererat silaturahmi antar mahasiswa Institut Teknologi
Sumatera.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ini lahir dan telah dirumuskan segala hal yang berkaitan
dengan pendirian UKM Himalaya di Kecamatan Jatinangor, Jawa Barat. Penentuan nama UKM
ini dirumuskan dan ditentukan bertempat di Kecamatan Jatinangor, Jawa Barat, tepatnya di
Kampus ITB Jatinangor TB 2 dan berhasil menentukan kerangka tujuan, sifat, serta latar

belakang adanya UKM Himalaya ITERA. UKM ini bertujuan sebagai perkumpulan mahasiswa
yang mayoritas bersuku Lampung, namun tidak menutup kemungkinan mahasiswa yang
memiliki suku selain Lampung untuk mengikuti dan mempelajari hal-hal menarik tentang
budaya Lampung. Penyusunan anggota kepengurusan Himalaya ini diadakan pada saat
mahasiswa ITERA sedang melaksanakan perkuliahan di Kecamatan Jatinangor, Jawa Barat dan
didiskusikan pada saat setelah berdirinya UKM ini. Pemilihan ketua, sekretaris, bendahara, dan
ketua divisi, dan anggota bagian divisi dilakukan secara kolektif dan diskusi penentuan
berdasarkan minat dari seluruh anggota Himalaya.
UKM ini diharapkan dapat menjadi salah satu UKM di Institut Teknologi Sumatera yang
selalu eksis terlibat atau turut serta meramaikan dalam setiap acara-acara yang yang terdapat
di Institut Teknologi Sumatera. Hal-hal yang berkaitan dengan penampilan/ performance, baik
penampilan tarian, bermain musik, nyanyian Lampung, berbalas pantun Lampung, teater
dengan memperkenalkan keunikan dan cirikhas budaya Lampung.
3.1.1 Latar Belakang
Di zaman yang modern ini, kalangan mahasiswa pemuda-pemudi saat ini sudah
terpengaruh dengan efek globalisasi. Efek globalisasi ini terjadi akibat mudahnya akses
informasi karena banyaknya pengaruh informasi yang diterima kalangan pemuda
khususnya mahasiswa, baik media cetak, media elektronik, media online, dll. Banyak
kalangan mahasiswa yang terpengaruh oleh kebudayaan asing sehingga melupakan
kebudayaan daerahnya sendiri, budaya indonesia, khususnya Lampung. Tidak sedikit pula
kalangan mahasiswa yang mempunyai minat seni. Saat ini masih belum banyak wadah wadah yang menampung hasrat dan minat seni mereka terutama di bidang seni
kebudayaan tradisional.
Oleh kerana itu, Unit Kegiatan Mahasiswa Himalaya dibentuk karena dirasa cukup
perlu untuk menjaga, mengenalkan, mengembangkan, dan melestarikan kebudayaan
nasional yang merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia, yaitu kebudayaan
tradisional Lampung. Diharapkan pula dengan adanya unit ini, kalangan mahasiswa ITERA
bisa menyalurkan bakat seninya secara maksimal, serta bisa menjadi pemicu kreativitas
mahasiswa.

3.1.2 Tujuan
1.

Menghimpun segenap mahasiswa ITERA yang tertarik pada pengembangan dan

pelestarian seni dan budaya lampung tanpa memperdulikan asal daerah dan
sukunya.

2.

Memperkenalkan, mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya Lampung

di kampus ITERA khususnya Indonesia pada umumnya.

3.

Menciptakan dan menjaga ikatan kekeluaragaan yang erat antar anggota unit
Lampung ITERA serta melangsungkan ikatan kekeluargaan yang baik, setelah
menyelesaikan studi di ITERA belajar.

3.2

Arti Lambang
Arti Lambang Himalaya ITERA:
Lambang Himalaya mengandung filosofi bahwa
bentuk kotak hitam dan lambang siger khas
perhiasan pengantin Lampung, diibaratkan
seperti gunung yang menggambarkan harapan.
Harapannya dengan adanya salah satu UKM
Himalaya ini maka budaya Lampung dan UKM
Himalaya dapat dikenal dan lestari seperti
Gunung Himalaya yang menjulang tinggi.
Pada intinya UKM Himalaya ini dapat turut serta
menjadi salah satu UKM penyumbang upaya
untuk pelestarian Budaya Lampung.
Makna warna pada lambang:
Warna merah melambangkan keberanian dan
warna hitam melambnagkan kebijaksanaan.
Artinya UKM Himalaya berani untuk turut serta
dalam menampilkan karya yang berkaitan
pelestarian budaya Lampung untuk kegiatan
perayaan di Institut Teknologi Sumatera. Selain
itu kebijaksanaan artinya bijaksana dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang ada dan
dalam pengambilan keputusan.

3.3

Kegiatan-Kegiatan Himalaya

Kegiatan Himalaya tersebut diantaranya:

Keikutsertaan UKM Himalaya dalam menampilkan tarian Lampung

Keikutsertaan UKM Himalaya dalam acara PPLK 2015 dalam bentuk OHU (Open
House Unit)

Keanggotaan Himalaya juga pernah mengadakan makan-makan/ nyeruit

Struktur Organisasi Himalaya

Ketua
Riyan Gahasa

Sekretaris

Bendahara

Firza VP

Yeni Primasari

Hubungan Luar

Riset dan Budaya

Oriestha Dwitrika

Tantri MK

Anggota:
Facia PH
Bernadus Galih
M. Arif Wibowo
M. Fuaedi Hamami
Yudha

Anggota:
Kevin Andreas
Riko
Anggun Permata Sari
Tunggul Sutrisno
Alif Bani Ghazi

Kaderisasi dan
Kesejahteraan
Anggota
Hendrian Pratama

Anggota:
Novia Putri
Balqis FG
Riyon Sanjaya
Randy Raharja

TEKNIS LAPANGAN/ TEKLAP

Lokasi Venue Timur

Hari / Tanggal

Waktu

14.20 - 14.30

Kegiatan
Peminjaman
Alat dan
Ruang
Publikasi Day
1
Persiapan
Alat
Mobilisasi
Peserta dan
Pengecekan
Spek
Pembukaan

14.30 - 15.00

Materi Day 1

15.00 - 15.15

Ice Breaking

H-3
H-2 dan H-1
13.50 - 14.00

14.00 - 14.20
Sabtu / 19
September
2015

15.30 - 15.40

Pemilihan
Ketua
Angkatan
2015
Penutupan

15.40 - 16.00

Evaluasi

15.15 - 15.30

Penanggung Jawab
Logistik dan
Sekretaris

Tempat
Venue Timur
Line, sms,
mading

Pubdok

Senior sudah datang

semua

Logistik dan Operator

Mobilisator dan
Komdis

Venue Timur

Protokoler
Pemateri dan
Operator

Venue Timur

Protokoler

Venue Timur

Protokoler

Venue Timur

Protokoler

Venue Timur

Ketua

Venue Timur

Venue Timur

Nama masing masing penanggung jawab, yaitu sebagai berikut:

Penanggung Jawab
Publikasi dan Dokumentasi
(mempublikasikan dan mendokumentasikan
Day 1 Day 3)
Logistik
(mempersiapkan peralatan untuk
pelaksanaan Day 1 Day 3)
Operator
(mengoperasikan peralatan untuk
pelaksanaan Day 1 Day 3)
Mobilisator
(mengajak dan mengatur peserta untuk
berkumpul di tempat serta sebagai time
kepper Day 1 Day 3)
Komisi disiplin
(mengecek kelengkapan spek dan penilaian
Day 1 Day 3)
Protokoler
(memandu rangkaian acara sesuai teklap
Day 1 Day 3)
Pemateri

Nama Penanggung Jawab

1. Bernadus Galih
2. Alif Bani Ghazi
3. Tunggul Sutrisno
1. Randy Raharja
2. Riyon Sanjaya
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.

Keterangan

Riko
Riyan
Hendrian
Novia Putri
Tantri Mulia Karina
Oriestha Dwitrika
Anggun Permata Sari
Berlianty
Rani Fitriana
Anggun Bisabri
Facia Puspa Hazita
Nava
Firza Violita Putri

1. Fuaedi Hamami

Kalau ada snack boleh

dimakan bersama

Peserta keluar
ruangan

(pihak yang menyajikan materi pada saat

Day 1)

2. Balqis FG
3. Yeni Primasari

GAMES
Skenario games, yaitu sebagai berikut:

Test Fokus

Calon anggota Himalaya (Ca-Himalaya) di bagi menjadi beberapa kelompok;

Satu kelompok terdiri dari 6 orang dengan dipandu oleh satu orang senior;

Senior akan memberikan aba-aba, jika berkata gajah maka Ca-Himalaya harus berkata kecil

Namun jika senior berkata semut maka Ca-Himalaya harus berkata besar.

Jika salah menyebutkan maka junior akan diberi hukuman, dengan pertanyaan sesuai materi
penjelasan tentang Himalaya dan organisasinya. Jadi, diharapkan Ca-Himalaya dapat fokus
untuk mendengarkan pemateri saat menjelaskan mengenai Himalaya dan Organisasi.