SOLUSI :
xL
dx
L
dx 1 y y1
R ln y1 2 x
Ax y y1 w y2 y1
0 w y 2
L x 0
1 x
L
L y
ln 2
w y2 y1 y1
SOLUSI :
dy dy
h h
dy h
R 2
A y r a b y ab
2
0 0
b
h
q t
V t it R R 0 e RC 0 e RC dimana R adalah hambatan pengganti dari 4
q t
RC C
hamabatan tersebut yaitu
1 1 1 1 1 5 18
Rp
R p R1 R2 R3 R4 9 6 18 5
V t 1 t 18
e RC t RC ln 10 10 6 ln 10 8,289 x10 6 s
V0 10 5
SOLUSI :
Sehingga
5i1 10i1 10i2 16 15i1 10i2 16
10i1 10i1 10i2 26 10i1 20i2 26
Diperoleh :
i1 0,3 A ; i2 1,15 A ; i3 1,45 A
b) Beda tegangan antara titik a dan titik c adalah
5. Sebuah lampu 60 W disusun seri dengan sebuah hambatan R dan dihubungkan dengan
sumber tegangan 120 V. Jika tegangan antara ujung lampu sebesar 25 V, berapa hambatan R
tersebut ?
SOLUSI :
VR 120 VLampu
I R RR 120 25 95 V
Karena lampu dan resistor R disusun seri maka I pada lampu = I pada resistor.
I pada lampu :
PL 60 12
IR IL A Diperoleh :
VL 25 5
95
R 39,58
12 / 5
(b) Jika dari hasil pengukuran diperoleh nilai beda potensial sebesar 100 mV , arus yang
digunakan 10 mA dan jarak P1P2= C1P1=P2C2= 10 m, berapa nilai hambatan jenis tanah
tersebut ?
SOLUSI :
dr
dV IR I 2
2r
I
V
2R
Besar potensial di masing masing titik ukur akibat oleh 2 sumber arus adalah
I I
VP1
2r1 2r2
I I
VP2
2r3 2r4
Sehingga bedan potensial antara titik P1 dan P2 adalah
I 1 1 1 1
VP1 VP1 V
2 r r r r
1 2 3 4
I
V
2a
V
2 10
0,1
2a 628 m
I 0,01
7. Tentukan hambatan pengganti antara titik a dan b untuk masing masing susunan hambatan
berikut ini. Masing masing hambatan memiliki R = 1
a) b)
SOLUSI
a) Hambatan pengganti
1 1 1 1 3 2
1 R p1
R p1 R8 R11 R9 2 2 3
1 1 1 1 8 5
1 Rp2
R p 2 R p1 R10 R7 5 3 5 8
1 1 1 1 21 13
1 Rp3
R p 3 R p 2 R4 R5 5 8 1 13 21
1 1 1 1 55 34
1 Rp4
R p 4 R p 3 R6 R2 13 21 1 34 55
34 144
R p R1 R p 4 R3 1 1 2,618
55 55
b)
1 1 1 1 1 1 1 5 2
Rp
R p R1 R2 R3 R4 1 2 1 2 5
SOLUSI :
a) Vab Va Vb 1 i1R1 4 2 20 6 12V
b) Vac Va Vc 1 i1R1 2 i2 R2 3 2 20 4 10 6 6V
9. Dua buah kapasitor identik (C1 dan C2) masing masing memiliki
kapasitansi 2F disusun seri dan dihubungkan dengan sumber
tegangan 4V hingga kapasitor terisi penuh. Kemudian sumber
tegangan dilepas dari rangkaian dan ditambahkan kapasitor
ke-3 (C3) kosong yang memiliki kapasitansi 4F dengan
susunan seperti pada gambar di samping ini. (a) Berapa
muatan pada masing masing kapasitor sebelum dan sesudah C3 dipasang setelah sumber
ditambahkan kapasitor ke-3 (C3) (b) berapa beda potensial pada tegangan dilepas dari
ujung masing masing kapasitor sekarang ? rangkaian C1 dan C2
SOLUSI :
Sebelum C3 dipasang
1 1 1 1 1
CP 1F
CP C1 C2 2F 2F
Muatan pada masing masing kapasitor :
Q1 Q2 C pV 4C
CP C2 C3 6F
Beda potensial antara ujung kapasitor C2 dan C3 masing
Q 4C 2
masing : VC 2 VC 3 V
CP 6F 3
Muatan pada masing masing kapasitor :
2 4
Q2 V2C2 x 2 C
3 3
2 8
Q3 V3C3 x 4 C
3 3
Q1 4C (tetap )
Sehingga jumlah muatan total akan tetap (konstan) yaitu 8C
b) Beda potensial antara ujung masing masing kapasitor sekarang (setelah C3 dipasang)
Q 4C 2
VC 2 VC 3 V
CP 6F 3
Q1 4C
VC1 2V
C1 2F
10. Sebuah rangkaian kapasitor dan resistor ditunjukkan pada
gambar disamping ini. Kapasitor dalam keadaan kosong (tak
bermuatan) pada keadaan awal. Ketika sesaat setelah saklar S
ditutup (t = 0 ) (a) berapa arus yang melewati masing masing
hambatan R1, R2 dan R3 ? Pada saat t = (keadaan tunak)
berapa arus yang melewati masing masing hambatan R1, R2 dan
R3 (c) Berapa beda potensial pada ujung ujung hambatan R2
pada saat t=0 dan t= ? Diketahui : R1 = 1 R2 = 3 ; R3 = 1 ;
C = 1 F
SOLUSI
a) Pada saat t = 0, arus yang melewati masing masing hambatan R1, R2 dan R3 masing
masing adalah
8V 8
iR1 iR 2 2A
R1 R2 4
iR3 0
b) Pada saat t =
8V 8
iR1 iR 3 4A
R1 R3 2
iR 2 0