ditinjau berdasarkan well 1 (yang paling kiri) terlihat respon pada kedalaman 1450 -
1650m, dimana respon yang ditinjau berdasarkan log SP dan log R memiliki
kemiripan pada well lainnya. Ini mengindikasikan bahwa adanya kemenerusan
lapisan dari well 1 hingga well 5. Ketika kami indentifikasi masing masing well yang
memiliki respon yang hampir sama meskipun terletak pada kedalaman yang
berbeda di setiap wellnya . ternyata hasil identifikasi kami sebagai berikut untuk
lapisan I ( yang paling atas )
1. Berdasarkan log SP yang memiliki respon lebih tinggi dari sekitarnya ( lebih
cenderung kekiri ) maka lapisan tersebut non shale atau bisa di identijasi
sebagai lapisan sand
2. Berdasarkan log R memiliki respong yang rendah dari sekitarnya ( lebih
cenderung kekiri) sehingga lapisan tersebut memiliki ukuran butir yang relatif
kecil.
Berdasarkan Log SP juga kita bisa melihat kemenerusan ukuran butir , pada
kedalaman 1650 m ini di awali dengan mengkasar lalu menghalus, setelah itu
menghalus kilo meter lalu mengkasar dan menghalus lagi.
1. Berdasarkan log SP yang memiliki respon lebih tinggi dari sekitarnya maka
lapisan tersebut non shale terletak pada kedalaman 2500 m - 2650 m, dan
dilanjutkan pada kedalaman 2750 m - 2800 m dan sisanya lapisan shale.
2. Berdasarkan Log R memiliki 3 bagian juga.
A) Pada kedalaman 2500 m - 2650 m berbutir besar dengan respon tinggi
( cenderung kekanan)
B) Pada kedalaman 2650 m - 2750 m berbutir kecil dengan respon rendah
(cenderung kekiri)
C) Pada kedalaman 2750 m - 2800 m berbutir besar dengan respon tinggi
( cenderung kekanan)