Anda di halaman 1dari 2

Tujuan Berhimpun

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Himpunan berasal dari kata dasar himpun yang
berarti berkumpul, apabila diberikan imbuhan an, maka menjadi kumpulan atau
perkumpulan. Maka dari itu, Himpunan bermakna kumpulan dari beberapa orang.
Himpunan itu ada pastilah karena memiliki suatu kesamaan dari orang-orangnya. Dalam
skala besar perkumpulan seperti negara, persamaan dari manusianya adalah persamaan
sejarah, wilayah tempat tinggal, budaya, dsb. Dalam skala kecil, dalam hal ini spesifik
ke Himpunan Mahasiswa Jurusan di ITS, kesamaannya adalah kesamaan
keprofesiannya, serta wilayah tempat menuntut ilmu yang sama yaitu di ITS. Himpunan
yang dibentuk karena kesamaan ini haruslah memiliki suatu arah gerak yang jelas
sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi anggotanya yang berasal dari
anggotanya itu sendiri. Maka dari himpunan ini haruslah memiliki satu tujuan yang
sama, cita-cita yang akan dikejar oleh anggotanya itu sendiri sehingga arah gerak dari
himpunan itu menjadi jelas. Kegiatan kemahasiswaan di himpunan haruslah mengikuti
suatu arahan yang dijewantahkan dalam suatu Tridarma Perguruan Tinggi yaitu
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Semua hal ini harus dapat
diimplementasikan oleh himpunan secara utuh, sehingga membedakan antara organisasi
lain dengan organisasi kemahasiswaan. Harus ada himpunan mahasiswa jurusan ITS
karena dilihat dari tujuan dari pendidikan tinggi itu sendiri. Dalam konsepsi KM ITS
telah dijelaskan bahwa Tugas perguruan tinggi dari Muhammad Hatta adalah
membentuk manusia susila dan demokrat yang memiliki keinsafan tanggung jawab atas
kesejahteraan masyarakatnya, cakap dan mandiri dalam memelihara dan memajukan
ilmu pengetahuan, cakap memangku jabatan atau pekerjaan dalam masyarakat.
Berhimpun merupakan suatu aktifitas dalam menyatukan suatu tujuan diantara beberapa
individu- individu yang mempunyai tujuan yang sama. Berhimpun juga merupakan
wadah berkumpulnya individu-individu yang mungkin memiliki latarbelakang yang
sama misalnya hobi dan latar belakang keprofesian. Sebuah realita dan problema di
kalangan mahasiswa yang berhubungan dengan berhimpun di sebuah organisasi. Ikut
organisasi memunculkan rasa khawatir akan kegiatannya yang mengganggu
perkuliahan. Sebenarnya perasaan tersebut muncul di pemikiran setiap mahasiswa
sampai benar-benar yakin untuk bergabung dalam suatu organisasi. Soal ikut organisasi
mahasiswa ganggu kuliah atau tidak, semuanya kembali ke mahasiswanya masing-
masing, kembali ke kemampuan tiap individu dalam memanajemen waktunya. Apabila
kemampuan dalam memanajemen waktu kita sudah baik, kita pastinya dapat
menjalankan aktivitas sesuai dengan skala prioritas yang telah kita rencanakan
sebelumnya. Saya sendiri juga ingin bisa berorganisasi khususnya yaitu berhimpun
dengan mahasiswa-mahasiswa dari jurusan teknik material dan metalurgi ITS. Untuk
masuk kedalam sistem tersebut memang tidaklah mudah. Perlu penyesuaian diri dan
ukuran standar dari system himpunan yang akan saya masuki tersebut. Unsur yang
penting yang saya tangkap dari kaderisasi ini untuk masuk ke dalam sistem tersebut
adalah kekeluargaan. Untuk mencapai taraf esensi dari kekeluargaan memanglah sulit
dan butuh banyak usaha dan waktu dalam membentuknya dan itulah yang sedang saya
usahakan sekarang bersama teman-teman jurusan teknik material dan metalurgi 2015.
Ada beberapa hal yang saya harapkan saat masuk ke sistem HMMT. Yang pertama
adalah kekeluargaan yang tinggi yang selama ini dibangga banggakan. Tidak ada lagi
perbedaan ataupun jurang pembatas antar tingkat lagi. Namun hal itu dilakukan tanpa
menghilangkan respek terhadap senior dan kakak tingkat. Kekeluargaan yang dibentuk
saat kaderisasi hanya sebatas angkatan, diharapkan saat masuk HMMT, kekeluargaan
antar angkatannya juga tinggi. Hal kedua adalah ikatan alumni yang erat dan kekal.
Dunia kerja sangatlah keras. Persaingan kanan kiri yang keras menjadi kekhawatiran
tersendiri. Oleh sebab itu dibutuhkan ikatan alumni yang erat sehingga pada tingkat
keprofesian, alumni HMMT mampu beradaptasi dengan cepat apalagi bila memiliki link
atau sesama almamater Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh
Nopember atau khususnya Himpunan Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi.
Harapan ketiga adalah doktrinasi kembali demi menjalankan sistem di HMMT dan
membawa HMMT menjadi lebih baik. Selain itu juga adanya doktrin dalam menjalani
dunia kerja yang akan dihadapi setelah lulus dari ITS ini. Hal tersebut sangat perlu
terlepas dari proses kaderisasi yang juga persiapan dalam dunia kerja yang lebih keras.
Itulah yang saya harapkan setelah masuk ke dalam sistem HMMT yang dibangga-
banggakan oleh tiap individu di HMMT dan saya jika harapan saya itu belum terwujud,
saya dan angkatan saya akan mewujudkannya seiring berjalannya waktu.

Anda mungkin juga menyukai