Anda di halaman 1dari 38

MAKALAH EKOLOGI

SIKLUS BIOGEOKIMIA
DIAJUKAN SEBAGAI TUGAS MATA KULIAH

EKOLOGI

DOSEN PENGAJAR : Dr. Dra. Syarifah Miftahul El Jannah, M. Biomed

Disusun Oleh :

Akmal Muhammad

Bryan Novianjaya Putra

Muhammad Ainul Yaqin Pasaribu

Nabilah Kurnia Putri

Vinka Aulia Bernika

Jurusan D-IV Kesehatan Lingkungan


Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II, Jl. Hang Jebat III No.4
No.8, RT.4/RW.8, Gunung, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 12120

1
DAFTAR ISI
SAMPUL………………………………………………………………………………….... 1

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………2

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….... 3

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...... 4

Latar Belakang………………………………………………………………. 4

Rumusan Masalah…………………………………………………………….4

Tujuan Penulisan……………………………………………………………...5

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………. 5

A. Pengertian Siklus Biogeokimia……………………………………………5

B. Siklus Air…………………………………………………………………..6

C. Siklus oksigen dan karbon…………………………………………………7

D. Siklus Nitrogen…………………………………………………………….8

E. Siklus belerang……………………………………………………………..9

F.Siklus Fosfor……………………………………………………………….10

BAB III PENUTUP……………………………………………………........................11

Kesimpulan......................................................................................................11

Saran................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Siklus
Bogeokimia ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah Ekologi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Siklus Biogeokimia bagi pembaca dan
terkhusus bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Dra. Syarifah Miftahul El
Jannah, M. Biomed selaku dosen mata kuliah Ekologi yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 30 September 2020

Penulis

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Manusia merupakan
bagian dari alam yang
harus menjaga
keseimbangan
C. ekosistem untuk
kelangsungan hidupnya.
Selama ini manusia
beranggapan bukan
D. bagian dari alam sehingga
bebas memanfaatkan segala
sesuatu yang ada di alam.
E. Lingkungan
mempengaruhi hidup

4
manusia dan sebaliknya
manusia dipengaruhi
F. oleh lingkungan
hidupnya. Manusia ada
dalam lingkungan
hidupnya dan tidak
G. dapat terpisahkan dari
padanya. Dengan
demikian lingkungan
hidup menjadi
H. bagian penting dari
kehidupan manusia untuk
memenuhi kebutuhan
hidupnya.
I. Sedangkan lingkungan
merupakan salah satu
5
sumber daya alam bagi
seluruh
J. mahluk hidup. Sumber
daya alam merupakan
bagian tak terpisahkan dari
suatu
K. ekosistem, yaitu suatu
sistem ekologi yang
terbentuk oleh hubungan
timbal balik
L. tak terpisahkan antara
makhluk hidup dengan
lingkungannya. Eksploitasi
secara
M. besar-besaran terhadap
SDA yang ada tanpa
6
memikirkan efek jangka
panjang
N. mengakibatkan rusaknya
lingkungan.
O. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
serta tumbuhnya industri
P. yang begitu pesat pada
saat ini juga menimbulkan
pengaruh tersendiri baik itu
Q. yang menyangkut
dampak positif maupun
dampak negatifnya. Dampak
negative
R. yang terjadi yaitu
kerusakan lingkungan.
7
Kerusakan lingkungan
terjadi karena dua
S. faktor, yaitu faktor alami
dan faktor aktivitas
manusia. Faktor alami
berasal dari
T. bencana alam dan cuaca
yang tidak menentu.
Bencana alam seperti banjir,
tanah
U. longsor, tsunami,
gunung meletus, ataupun
gempa bumi selain
berbahaya bagi
V. keselamatan manusia
dan makhluk hidup juga
8
dapat mengakibatkan
rusaknya
W. lingkungan. Faktor
aktivitas manusia berasal
dari pengambilan sumber
daya alam
X. secara berlebihan untuk
pemenuhan kebutuhan
hidup ataupun aktivitas
manusia
Y. yang tidak ramah
lingkungan seperti
penebangan hutan dan alih
fungsi hutan,

9
Z. pertambangan, maupun
pencemaran udara, air, dan
tanah.
AA. Dalam
perkembangannya, tatanan
lingkungan hidup maupun
BB. lingkungan sosial
hendaknya senantiasa
diperhatikan agar tidak
mendatangkan
CC. berbagai jenis
bencana. Salah satu cara
agar menumbuhkan
kesadaran akan
DD. pentingnya menjaga
lingkungan hidup serta
10
pelestarian lingkungan
adalah dengan
EE.menanamkan pemahaman
konsep ekologi dan etika
lingkungan. Dengan
demikian
FF. makin tinggi seseorang
memahami konsep ekologi
dan makin tinggi
pemahaman
GG. etika lingkungan,
maka makin tinggi pula
partisipasi seseorang
dalam
HH. melestarikan
lingkungan. Sebaliknya
11
semakin rendah pemahaman
konsep ekologi
II. seseorang dan makin
rendah pemahaman etika
lingkungan, semakin rendah
pula
JJ. partisipasi seseorang
dalam melestarikan
lingkungan.
KK. Manusia merupakan
bagian dari alam yang
harus menjaga
keseimbangan
LL.ekosistem untuk
kelangsungan hidupnya.

12
Selama ini manusia
beranggapan bukan
MM. bagian dari alam
sehingga bebas
memanfaatkan segala
sesuatu yang ada di alam.
NN. Lingkungan
mempengaruhi hidup
manusia dan sebaliknya
manusia dipengaruhi
OO. oleh lingkungan
hidupnya. Manusia ada
dalam lingkungan
hidupnya dan tidak
PP. dapat terpisahkan dari
padanya. Dengan
13
demikian lingkungan
hidup menjadi
QQ. bagian penting dari
kehidupan manusia untuk
memenuhi kebutuhan
hidupnya.
RR. Sedangkan
lingkungan merupakan
salah satu sumber daya
alam bagi seluruh
SS. mahluk hidup. Sumber
daya alam merupakan
bagian tak terpisahkan dari
suatu
TT.ekosistem, yaitu suatu
sistem ekologi yang
14
terbentuk oleh hubungan
timbal balik
UU. tak terpisahkan antara
makhluk hidup dengan
lingkungannya. Eksploitasi
secara
VV. besar-besaran terhadap
SDA yang ada tanpa
memikirkan efek jangka
panjang
WW. mengakibatkan
rusaknya lingkungan.
XX. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
serta tumbuhnya industri

15
YY. yang begitu pesat pada
saat ini juga menimbulkan
pengaruh tersendiri baik itu
ZZ.yang menyangkut
dampak positif maupun
dampak negatifnya. Dampak
negative
AAA.yang terjadi yaitu
kerusakan lingkungan.
Kerusakan lingkungan
terjadi karena dua
BBB. faktor, yaitu faktor
alami dan faktor aktivitas
manusia. Faktor alami
berasal dari

16
CCC. bencana alam dan
cuaca yang tidak menentu.
Bencana alam seperti banjir,
tanah
DDD.longsor, tsunami,
gunung meletus, ataupun
gempa bumi selain
berbahaya bagi
EEE. keselamatan manusia
dan makhluk hidup juga
dapat mengakibatkan
rusaknya
FFF. lingkungan. Faktor
aktivitas manusia berasal
dari pengambilan sumber
daya alam
17
GGG.secara berlebihan untuk
pemenuhan kebutuhan
hidup ataupun aktivitas
manusia
HHH.yang tidak ramah
lingkungan seperti
penebangan hutan dan alih
fungsi hutan,
III. pertambangan, maupun
pencemaran udara, air, dan
tanah.
JJJ.Dalam
perkembangannya, tatanan
lingkungan hidup maupun
KKK.lingkungan sosial
hendaknya senantiasa
18
diperhatikan agar tidak
mendatangkan
LLL. berbagai jenis
bencana. Salah satu cara
agar menumbuhkan
kesadaran akan
MMM. pentingnya menjaga
lingkungan hidup serta
pelestarian lingkungan
adalah dengan
NNN.menanamkan
pemahaman konsep ekologi
dan etika lingkungan.
Dengan demikian
OOO.makin tinggi seseorang
memahami konsep ekologi
19
dan makin tinggi
pemahaman
PPP. etika lingkungan,
maka makin tinggi pula
partisipasi seseorang
dalam
QQQ.melestarikan
lingkungan. Sebaliknya
semakin rendah pemahaman
konsep ekologi
RRR. seseorang dan makin
rendah pemahaman etika
lingkungan, semakin rendah
pula

20
SSS. partisipasi seseorang
dalam melestarikan
lingkungan.
TTT. Manusia merupakan
bagian dari alam yang
harus menjaga
keseimbangan
UUU.ekosistem untuk
kelangsungan hidupnya.
Selama ini manusia
beranggapan bukan
VVV.bagian dari alam
sehingga bebas
memanfaatkan segala
sesuatu yang ada di alam.

21
WWW. Lingkungan
mempengaruhi hidup
manusia dan sebaliknya
manusia dipengaruhi
XXX.oleh lingkungan
hidupnya. Manusia ada
dalam lingkungan
hidupnya dan tidak
YYY.dapat terpisahkan
dari padanya. Dengan
demikian lingkungan
hidup menjadi
ZZZ. bagian penting dari
kehidupan manusia untuk
memenuhi kebutuhan
hidupnya.
22
AAAA. Sedangkan
lingkungan merupakan
salah satu sumber daya
alam bagi seluruh
BBBB. mahluk hidup.
Sumber daya alam
merupakan bagian tak
terpisahkan dari suatu
CCCC. ekosistem, yaitu
suatu sistem ekologi yang
terbentuk oleh hubungan
timbal balik
DDDD. tak terpisahkan
antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
Eksploitasi secara
23
EEEE. besar-besaran
terhadap SDA yang ada
tanpa memikirkan efek
jangka panjang
FFFF.mengakibatkan
rusaknya lingkungan.
GGGG. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
serta tumbuhnya industri
HHHH. yang begitu pesat
pada saat ini juga
menimbulkan pengaruh
tersendiri baik itu
IIII. yang menyangkut
dampak positif maupun

24
dampak negatifnya. Dampak
negative
JJJJ. yang terjadi yaitu
kerusakan lingkungan.
Kerusakan lingkungan
terjadi karena dua
KKKK. faktor, yaitu faktor
alami dan faktor aktivitas
manusia. Faktor alami
berasal dari
LLLL. bencana alam dan
cuaca yang tidak menentu.
Bencana alam seperti banjir,
tanah
MMMM. longsor, tsunami,
gunung meletus, ataupun
25
gempa bumi selain
berbahaya bagi
NNNN. keselamatan
manusia dan makhluk
hidup juga dapat
mengakibatkan rusaknya
OOOO. lingkungan. Faktor
aktivitas manusia berasal
dari pengambilan sumber
daya alam
PPPP.secara berlebihan untuk
pemenuhan kebutuhan
hidup ataupun aktivitas
manusia
QQQQ. yang tidak ramah
lingkungan seperti
26
penebangan hutan dan alih
fungsi hutan,
RRRR. pertambangan,
maupun pencemaran udara,
air, dan tanah.
SSSS.Dalam
perkembangannya, tatanan
lingkungan hidup maupun
TTTT. lingkungan sosial
hendaknya senantiasa
diperhatikan agar tidak
mendatangkan
UUUU. berbagai jenis
bencana. Salah satu cara
agar menumbuhkan
kesadaran akan
27
VVVV. pentingnya menjaga
lingkungan hidup serta
pelestarian lingkungan
adalah dengan
WWWW. menanamkan
pemahaman konsep ekologi
dan etika lingkungan.
Dengan demikian
XXXX. makin tinggi
seseorang memahami
konsep ekologi dan makin
tinggi pemahaman
YYYY. etika lingkungan,
maka makin tinggi pula
partisipasi seseorang
dalam
28
ZZZZ. melestarikan
lingkungan. Sebaliknya
semakin rendah pemahaman
konsep ekologi
AAAAA. seseorang dan
makin rendah pemahaman
etika lingkungan, semakin
rendah pula
BBBBB. partisipasi
seseorang dalam
melestarikan lingkungan.
Ekologi biasanya didefinisikan sebagai ilmu tentang interaksi antara organisme -
organisme dan lingkungannya. Berbagai ekosistem dihubungkan satu sama lain oleh proses-
proses biologi, kimia, fisika. Masukan dan buangan energi, gas, bahan kimia anorganik dan
organik dapat melewati batasan ekosistem melalui perantara faktor meteorologi seperti angin
dan presipitasi, faktor geologi seperti air mengalir dan daya tarik dan faktor biologi seperti
gerakan hewan. Jadi, keseluruhan bumi itu sendiri adalah ekosistem, dimana tidak ada bagian
yang terisolir dari yang lain. Ekosistem keseluruhannya biasanya disebut biosfer.

Semua yang ada di bumi ini baik mahluk hidup maupun benda mati tersusun oleh materi.
Materi ini tersusun atas unsure-unsur kimia antara lain karbon (C), Oksigen (O), Nitrogen
(N), Hidrogen (H), dan Fosfor (P). Unsur-unsur kimia tersebut atau yang umum disebut
materi dimanfaatkan produsen untuk membentuk bahan organik dengan bantuan matahari
atau energi yang berasal dari reaksi kimia. Bahan organik yang dihasilkan merupakan sumber
energi bagi organisme. Proses makan dan dimakan pada rantai makanan menngakibatkan
aliran materi dari mata rantai yang satu ke mata rantai yang lain. Walaupun mahluk hidup

29
dalam satu rantai makanan mati, aliran materi akan tetap berlangsung terus. Karena mahluk
yang mati tersebut diurai oleh dekomposer yang akhirnya akan masuk lagi ke rantai makanan
berikutnya. Demikian interaksi ini terjadi secara terus menerus sehingga membentuk suatu
aliran energi dan daur materi.

Mahluk hidup, terutama tumbuhan ikut mendapat pengaruh yang cukup signifikan dari suplai
hara dan energi. Di alam, semua elemen-elemen kimiawi dapat masuk dan keluar dari sistem
untuk menjadi mata rantai siklus yang lebih luas dan bersifat global. Namun demikian ada
suatu kecenderungan sejumlah elemen beredar secara terus menerus dalam ekosistem dan
menciptakan suatu siklus internal. Siklus ini dikenal sebagai siklus biogeokimia karena
prosesnya menyangkut perpindahan komponen bukan jasad (geo), ke komponen jasad (bio)
dan kebalikannya. Siklus biogeokimia pada akhirnya cenderung mempunyai mekanisme
umpan-balik yang dapat mengatur sendiri (self regulating) yang menjaga siklus itu dalam
keseimbangan.

RUMUSAN MASALAH

A. Pengertian siklus biogeokimia


B. Apa itu siklus air,
C. Apa itu silus oksigen dan karbon
D. Apa itu siklus sulfur(belerang),
E. Apa itu siklus nitrogen, dan
F. Apa itu siklus fosfor

TUJUAN PENULISAN

A. Mengetahui apa itu siklus biogeokimia


B. Mengetahui siklus air, oksigen dan karbon, sulfur(belerang), nitrogen, dan fosfor.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Siklus Biogeokimia
Siklus biogeokimia atau siklus organikanorganik adalah siklus unsur atau
senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali
lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui
organisme,tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan

30
abiotik sehingga disebut siklus biogeokimia. Siklus-siklus tersebut antara lain:
siklus air, siklusoksigen, siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus
sulfu(blerang) siklus fosfor.

Biogeokimia adalah jalan-jalan yang bentuknya melingkar dari unsur-unsur


kimia yang melewati unsure-unsur organisme dan lingkungannya. Bio
merujuk kepada organisme hidup, geo kepada bebatuan, tanah udara dan air
dari bumi, sedangkan kimia adalah komposisi kimia dari bumi dan pertukaran
unsure-unsur diantara bahan-bahan dari kerak bumi

Fungsi Daur Biogeokimia adalah sebagai siklus materi yang mengembalikan


semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi
baik komponen biotik maupun komponen abiotik, sehingga kelangsungan
hidup di bumi dapat terjaga.

B. Siklus Air

Tahapan:
a. Air dari permukaan bumi akan menguap (evaporasi)
b. Di udara, air tersebut akan menjadi awan dan mengalami kondensasi
c. Terjadi hujan, air turun kembali ke permukaan bumi

31
Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air. Uap air berasal dari air di daratan
dan laut yang menguap karena panas cahaya matahari. Sebagian besar uap air
di atmosfer berasal dari laut karena laut mencapai tigaperempat luas
permukaan bumi. Uap air di atmosfer terkondensasi menjadi awan yang turun
ke daratan dan laut dalam bentuk hujan. Air hujan di daratan masuk ke dalam
tanah membentuk air permukaan tanah dan air tanah.

Tumbuhan darat menyerap air yang ada di dalam tanah. Dalam tubuh
tumbuhan air mengalir melalui suatu pembuluh. Kemudian melalui tranpirasi
uap air dilepaskan oleh tumbuhan ke atmosfer. Transpirasi oleh tumbuhan
mencakup 90% penguapan pada ekosistem darat.

Hewan memperoleh air langsung dari air permukaan serta dari tumbuhan dan
hewan yang dimakan, sedangkan manusia menggunakan sekitar seperempat
air tanah. Sebagian air keluar dari tubuh hewan dan manusia sebagai urin dan
keringat.

Air tanah dan air permukaan sebagian mengalir ke sungai, kemudian ke danau
dan ke laut. Siklus ini di sebut Siklus Panjang. Sedangkan siklus yang dimulai
dengan proses Transpirasi dan Evapotranspirasi dari air yang terdapat di
permukaan bumi, lalu diikuti oleh Presipitasi atau turunnya air ke permukaan
bumi disebut Siklus Pendek.

C. Siklus Oksigen dan Karbon

Sumber karbon di alam adalah CO2:

32
 CO2 di alam → fotosintesis → tumbuhan mati → karbon tersimpan di
dalam
fosil
 Makhluk hidup bernapas → mengeluarkan CO2 dipakai untuk fotosintesis
 Hewan mati → karbon tersimpan di dalam fosil
 Fosil → bahan bakar → CO2 terlepas kembali ke udara

Proses timbal balik fotosintesis dan respirasi seluler bertanggung jawab atas
perubahan dan pergerakan utama karbon. Naik turunnya CO2 dan O2
atsmosfer secara musiman disebabkan oleh penurunan aktivitas Fotosintetik.
Dalam skala global kembalinya CO2 dan O2 ke atmosfer melalui respirasi
hampir menyeimbangkan pengeluarannya melalui fotosintesis.

Akan tetapi pembakaran kayu dan bahan bakar fosil menambahkan lebih
banyak lagi CO2 ke atmosfir. Sebagai akibatnya jumlah CO2 di atmosfer
meningkat. CO2 dan O2 atmosfer juga berpindah masuk ke dalam dan ke luar
sistem akuatik, dimana CO2 dan O2 terlibat dalam suatu keseimbangan
dinamis dengan bentuk bahan anorganik lainnya.

D. Siklus Nitrogen

33
Siklus ntrogen merupakan proses pembentukan dan penguraian nitrogen
sebagai sumber protein utama di alam. Siklus ini bermula dari nitrogen yang
berasal dari atmosfer melalui proses turunnya hujan, yang masuk ke dalam
tanah kemudian digunakan oleh tanaman dalam proses pembentukan protein.
Bakteri sangat berperan dalam siklus ini, nitrogen yang terikat diubah menjadi
amonia dan dilepaskan kembali ke atmosfer.

Tahap pertama

Daur nitrogen adalah transfer nitrogen dari atmosfir ke dalam tanah. Selain air
hujan yang membawa sejumlah nitrogen, penambahan nitrogen ke dalam
tanah terjadi melalui proses fiksasi nitrogen. Fiksasi nitrogen secara biologis
dapat dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan polong-
polongan, bakteri Azotobacter dan Clostridium. Selain itu ganggang hijau biru
dalam air juga memiliki kemampuan memfiksasi nitrogen.

Tahap kedua
Nitrat yang di hasilkan oleh fiksasi biologis digunakan oleh produsen
(tumbuhan) diubah menjadi molekul protein.
Selanjutnya jika tumbuhan atau hewan mati, mahluk pengurai merombaknya
menjadi gas amoniak (NH3) dan garam ammonium yang larut dalam air
(NH4+). Proses ini disebut dengan amonifikasi. Bakteri Nitrosomonas
mengubah amoniak dan senyawa ammonium menjadi nitrat oleh Nitrobacter.
Apabila oksigen dalam tanah terbatas, nitrat dengan cepat ditransformasikan
menjadi gas nitrogen atau oksida nitrogen oleh proses yang disebut
denitrifikasi.

E. Siklus sulfur (belerang)

Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik. Sulfur direduksi oleh bakteri
menjadi sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau

34
hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida ini seringkali mematikan mahluk hidup di
perairan dan pada umumnya dihasilkan dari penguraian bahan organik yang
mati.
Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat (SO4).

Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu semua mahluk
hidup mati dan akan diuraikan komponen organiknya oleh bakteri. Beberapa
jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur, antara lain Desulfomaculum dan
Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk
hidrogen sulfida (H2S). Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof
anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen. Sulfur di
oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof seperti Thiobacillus

F. Siklus fosfor.

35
Siklus fosfor bersifat kritis karena merupakan unsur hara yang terbatas dalam
ekosistem. Makhluk hidup membutuhkan fosfor yang berbentuk ATP
(adenosin tri fosfat) sebagai sumber energi metabolise pada sel. Sumber fosfor
berasal dari bahan organik, tanaman, tanah dan pelapukan batuan.

Posfor terdapat di alam dalam bentuk ion fosfat (PO43-). Ion Fosfat terdapat
dalam bebatuan. Adanya peristiwa erosi dan pelapukan menyebabkan fosfat
terbawa menuju sungai hingga laut membentuk sedimen. Adanya pergerakan
dasar bumi menyebabkan sedimen yang mengandung fosfat muncul ke
permukaan. Di darat tumbuhan mengambil fosfat yang terlarut dalam air tanah

Herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang dimakannya dan karnivora


mendapatkan fosfat dari herbivora yang dimakannya. Seluruh hewan
mengeluarkan fosfat melalui urin dan feses.

Bakteri dan jamur mengurai bahan-bahan anorganik di dalam tanah lalu


melepaskan pospor kemudian diambil oleh tumbuhan.

36
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Siklus biogeokimia atau siklus organikanorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia
yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik.
Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme,tetapi juga melibatkan reaksi-
reaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut siklus biogeokimia. Siklus-siklus
tersebut antara lain: siklus air, siklusoksigen, siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus
sulfu(blerang) siklus fosfor.

Saran

Bisa diketahui dari uraian diatas bahwa Fungsi Daur Biogeokimia adalah sebagai siklus
materi yang mengembalikan semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang
ada di bumi baik komponen biotik maupun komponen abiotik, sehingga kelangsungan hidup
di bumi dapat terjaga.jika aktivitas manusia tidak memperhatikan lingkungan, keseimbangan
unsur dalam siklus akan terganggu sehingga proporsi komponen yang seharusnya menjadi
bergeser.

37
DAFTAR PUSTAKA

https://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/17/daur-biogeokimia/

https://geograpik.blogspot.com/2018/02/siklus-biogeokimia.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Carbon_cycle-cute_diagram.jpeg

https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/BAB_4_SIKLUS_BIOGEKIMIA.pdf

38

Anda mungkin juga menyukai