(Makalah disusun untuk memenuhi tugas akhir materi PAI DAN BUDI PEKERTI)
Penyusun :
Isyfalana Noor Islam
Guru Pengampu :
Zaenuri, S.Pd.I
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.Terlepas
dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu, dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang nikah
ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang ……………………………………………………………………. 1
b. Rumusan Masalah ………………………………………………………………. 1
c. Tujuan ………………………………………………………………………………… 1
BAB II : PEMBAHASAN
a. Pengertian Nikah ………………………………………………………………… 2
b. Tujuan dan Hikmah Nikah …………………………………………………… 2
c. Syarat-syarat dan Rukun Nikah …………………………………………… 3
d. Tata Cara Pernikahan dalam Islam ……………………………………… 4
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari nikah?
2. Apa tujuan pernikahan dalam islam?
3. Apa saja syarat dan rukun nikah?
4. Bagaimana tata cara pernikahan dalam islam?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari nikah
2. Untuk mengetahui tujuan pernikahan dalam islam
3. Untuk menegetahui syarat-syarat dan rukun nikah
4. Untuk mengetahui tata cara pernikahan dalam islam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Nikah
Munakahat berarti perkawinan atau pernikahan. Pernikahan berasal dari kata dasar nikah
dalam bahasa indonesia artinya kawin. Menurut bahasa indonesia, nikah berarti berkumpul
atau bersatu, sedangkan menurut terminologis adalah akad yang menghalalkan pergaulan
antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim sehingga menimbulkan hak dan
kewajiban diantara keduanya. Pernikahan dalam arti luas adalah suatu ikatan lahir batin
antara laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam satu rumah tangga.
Menurut istilah hukum syarak, nikah ialah suatu akad atau ikatan perjanjian yang
menghalalkan hubungan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang bukan
muhrim untuk membentuk rumah tangga yang diridhoi oleh Allah SWT. Menurut Undang-
Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, perkawinan adalah ikatan lahir batin antara
seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Setiap manusia yang sudah dewasa serta sehat jasmani dan rohaninya pasti
membutuhkan teman hidup yang berlawanan jenis kelaminnya. Teman hidup yang dapat
memenuhi kebutuhan biologis, yang dapat mencintai dan dicintai, yang dapat mengasihi
dan dikasihi, serta yang dapat bekerjasama untuk mewujudkan ketentraman, kedamaian,
dan kesejahteraan dalam hidup berumah tangga. Niikah termasuk perbuatan yang telah
dicontohkan oleh nabi Muhammad saw, atau sunah Rasul. Dalam hal ini Rasulullah saw
bersabda:
Dari Anas bin Malik, bahwasanya Nabi saw memuji Allah SWT dan menyanjung-Nya,
beliau bersabda:” Akan tetapi aku shalat, tidur, berpuasa, makan, dan menikahi wanita,
barang siapa yang tidak suka perbuatanku, maka bukanlah dia dari golonganku”. (HR. Al-
Bukhari dan muslim)
B. Saran
Demikian makalah yang saya buat, semoga dapat bermanfaat
bagi pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan
kepada saya. Apabila terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya,
karena saya adalah hamba Allah yang tak luput dari salah, khilaf, alfa dan lupa.
Wabillah Taufik Walhidayah
Wassalamu‟alaikum Wr. Wb