PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.
Disetiap wilayah, flora dan fauna memiliki ciri khas tersendiri yang merupakan
gambaran bagaimana flora fauna tersebut beradaptasi dengan kondisi lingkungannya.
2. Fokus Pembahasan.
1. Flora dan fauna di dunia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
2
b. Bioma Hutan Musim Tropis.
Hutan musim tropis terdapat di daerah tropis yang memiliki iklim basah dan
musim kemarau yang panjang. Vegetasi pada hutan musim tropis ketika musim
kemarau menggugurkan daunnya. Hal tersebut berfungsi untuk mengurangi
penguapan. di Indonesia, sebaran hujan musim tropis terdapat di sepanjang Pulau
Jawa bagian utara dan Sulawesi. Terdapat juga di berbagai negara seperti
Thailand, India, Kamboja, Laos, Vietnam, Australia bagian utara, dan Afrika
Tengah. Vegetasi yang dominan pada hutan musim tropis adalah jati dan angsana.
Karakteristik hutan musim tropis adalah sebagai berikut.
1. Tumbuhan membentuk formasi musiman.
2. Tumbuhan umumnya tahan dari kekeringan dan termasuk tumbuhan tropofit
(mampu beradaptasi dengan musim kemarau dan musim hujan.
3. Pada musim kemarau daunnya meranggas (gugur), sebaliknya pada musim
penghujan daunnya lebat.
3
d. Bioma Taiga.
Taiga adalah suatu daerah yang ditumbuhi oleh hutan yang memiliki daun
seperti jarum atau sisik yang terdapat di daerah tropis hingga kutub. Kondisi
daerah bioma adalah perbedaan suhu antara musim panas dengan musim dingin
sangat tinggi, sehingga pertumbuhannya singkat dan lambat. Vegetasi yang
terdapat di taiga yakni konifer, pinus, spruce, alder, birch, dan cemara. Sebaran
bioma taiga banyak terdapat di Kanada, Rusia, Alaska, dan Siberia.
e. Bioma Tundra.
Tundra adalah padang lumut yang terdapat di daerah kutub sehingga
iklimnya juga iklim kutub. Vegetasi yang terdapat di tundra umumnya berupa
lumut, spagnu, dan lumut kerak.
4
f. Bioma Gurun.
Sebagian besar gurun terletak di antara 150 dan 350, Lintang Utara dan
Lintang Selatan. Berdasarkan pola angin global, sebagian besar gurun terletak di
dalam angina sabuk tenggara dan timur laut. Pengaruh arah pergerakan angin di
wilayah ini, tanah menerima udara kering karena kelembapan telah hilang
sebelum udara sampai ke permukaan tanah. Gurun merupakan kawasan yang
menerima kurang 25 cm atau 250 mm curah hujan per tahun. Kondisi ini
menyebabkan gurun menjadi suatu daerah yang berpasir dan berbatu dengan
kondisi iklim yang kering.
Flora yang hidup di gurun adalah tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan
minumnya persediaan air, seperti tumbuhan berduri atau tidak berdaun sama
sekali. Tanaman kaktus adalah tanaman yang mendominasi tanaman di daerah
gurun. Bagian luar tanaman dilapisi seperti lilin yang berfungsi untuk mengurangi
penguapan. Persebaran gurun terdapat di Amerika Utara, Australia Barat, Asia
Barat, Afrika Utara, dan Afrika Selatan.
5
adalah bioma sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh kumpulan
pepohonan besar, sedangkan bioma stepa merupakan padang rumput yang tidak
diselingi oleh kumpulan pepohonan, dan kalaupun ada hanya sedikit saja
pepohonan. Beberapa flora yang hidup adalah akasia dan semak belukar, dan
untuk fauna terdapat rusa, antelop, kerbau, harimau, singa, dan ular.
6
b. Kawasan Neotropika.
Persebaran kawasan ini meliputi Meksiko Selatan, Amerika Tengah, dan
Amerika Selatan. Fauna yang terdapat pada kawasan ini adalah tapir, kukang,
trenggiling, toucan, antelop, dank era hidung merah.
c. Kawasan Autralia.
Persebaran kawasan ini meliputi Australia, Selandia Baru, Papua Nugini.
Fauna yang hidup pada kawasan ini adalah platypus, hewan berkantung (kanguru,
kiwi), dan koala. Untuk jenis burung terdapat kasuari, cendrawasih, emu, dan
kakatua.
7
d. Kawasan Oriental.
Persebaran kawasan ini meliputi Asia Selatan dan Asia Tenggara. Berbagai
hewan mamalia banyak terdapat di kawasan ini seperti harimau, gajah, dan
siamang. Badak bercula satu merupakan salah satu hewan spesifik kawasan ini.
Hewan lainnya adalah babi rusa, manjangan, kera dam tapir.
e. Kawasan Paleartik.
Persebaran kawasan ini meliputi wilayah Eropa, sebagian Asia (Himalaya),
dan Afrika Utara. Jenis fauna yang terdapat pada kawasan ini bervariasi
dikarenakan kondisi lingkungan yang bervariasi pula. Adapun jenis fauna pada
kawasan ini adalah sapi, domba, burung robin, dan kerbau, di daerah lain juga
ditemukan hewan seperti rusa kutub, keledai, beruang kutub, dan marcopolo.
8
f. Kawasan Ethiopia.
Persebaran kawasan ini meliputi wilayah Afrika sebelah selatan, Gurun
Sahara, dan Madagaskar. Jenis fauna yang khas di daerah ini adalah zebra, okapi,
unta, jerapah, dan badak afrika. Selain itu, juga terdapat fauna yang hamper sama
dengan fauna oriental seperti gajah, badak, dan singa.
9
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan.
Jadi flora dan fauna di dunia sangatlah beragam dan tersebar di beberapa kawasan
di dunia, bahkan flora dan fauna tersebut juga ada di sekitar lingkungan tempat tinggal
kita dan setiap saat dapat ditemukan dengan mudah. Setelah mengidentifikasi kehidupan
flora dan fauna kita dapat menjelaskan tentang kehidupan flora fauna tersebut lebih
mendalam dan lebih peduli terhadap kelangsungan hidupnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
11