BAB 02 Di lingkungan daratan, sumber air yang utama untuk pemenuhan
kebutuhan organisme adalah hujan. Tumbuhan sangat bergantung
BIOSFER ( FLORA DAN FAUNA) pada curah hujan dan kelembapan udara untukm memnuhi kebutuhan Bumi merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup. Di mana air. makhluk hidup tersebar di berbagai penjuru dunia. 2. Faktor Tanah (Edafik) Tanah merupakan media utama bagi pertumbuhan berbagai jenis Selain manusia, makhluk yang hidup di bumi adalah hewan (fauna) dan vegetasi. Sifat-sifat tanah, seperti tingkat kegemburannya, tekstur tumbuhan (flora). Flora dan Fauna yang berada di bumi tidaklah sama antara (ukuran butir tanah), kaadr udara, kadar air, dan mineral sangat daerah satu dengan daerah lainnya. Di mana persebaran tersebut dipengaruhi menentukan jenis tumbuhan yang tumbuh di tempat itu. oleh beebrapa faktor. 3. Faktor Fisiografi ( Relief Permukaan Bumi ) Faktor fisiografi meliputi tinggi rendahnya permukaan bumi dan Banyak flora dan fauna terancam punah, terutama di Indonesia. Untuk bentuk lahan. Di mana tinggi rendahnya suatu tempat mempengaruhi itu , perlu dilakukan upaya penyelamatan agar flora dan fauna tersebut tidak angin dan suhu udara yang ada. punah. 4. Faktor Kehidupan (Biotik) A. Faktor sebaran Flora dan Fauna Manusia merupakan faktor biotik yang berpengaruh paling dominan Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna terhadap tatanan kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi. sebagai berikut : 1. Faktor iklim ( Klimatik) B. Flora Indonesia Faktor iklim yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna adalah : Flora di Indonesia sangat banyak, bahkan mungkin tidak bias dihitung. a. Suhu dan Cahaya Matahari Flora tersebut tidak hidup di tempat atau wilayah yang sama. Sumber panas bumi berasal dari matahari. Di maan tinggi Keadaan flora tersebut dipengaruhi oleh keadaan persebarannya. Secara rendahnya intensitas penyinaran matahari bergantung pada sudut rinci persebaran flora di Indonesia, sebagai berikut : dating sinar matahari, letak lintang, jarak atau lokasi terhadap laut, 1. Flora Indonesia barat ketinggian tempat dan penutupan lahan oleh vegetasi. Wilayah Indonesia Barat termasuk iklim Af dan flora Indonesia b. Angin barat sejenis dengan flora di Asia. Di wilayah ini terdapat hutan hujan Angina adalah udara yang bergerak. Dalam proses alami yang tropis. terjadi di atmosfer, angina berfungsi sebagai alat transportasi yang Jenis flora yang ada di kawasan Indonesia bagian barat antara memindahkanuap air dan kelembapan dari suatu tempat ke lain : karet, kapur barus (kamper), kemenyan, meranti, mahagoni tempat yang lainnya. (mahoni), dan sebagainya. Dengan pohon yang tinggi-tinggi daunnya c. Kelembapan udara kecil dan rindang. Kelembapan udara adalah banyaknya uap air yang terkandung 2. Flora Indonesia Timur dalam udara. Kelembapan udara berpengaruh langsung terhadap Wilayah Indonesia bagian timur termasuk iklim Aw. Jenis flora kehidupan tumbuhan. Tidak semua tumbuhan membutuhkan di Indonesia timur sama dengan flora di Benua Australia., karena kelembapan udara yang sama. sebelum zaman glacial Indonesia timur satu daratan dengan Australia. d. Curah hujan Jenis flora Indonesia timur antara lain : Pohon rasamala, eucalyptus, dan sabana dengan ciri-ciri padang rumput , terdapat semak belukar, dan pohon-pohon rendah. 3. Flora Indonesia tengah Wilayah Indonesia bagian tengah termasuk iklim Am. Flora di Indonesia tengah merupakan daerah peralihan antara Indonesia barat dengan timur. Jenis flora yang di Indonesia tengah sangat menonjol adalah hutan musim ( hutan jati) dengan ciri sebagai berikut : Pohon lebih rendah dari hutan hujan tropis Pada musim kemarau daunnya gugur Pada musim penghujan mulai bertunas Jenis flora yang sangat menojol adalah kayu cendan di Nusa Tenggara Timur, kayu eboni atau kayu besi yang terdapat di Sulawesi. Selain itu di Nusa Tenggara juga terdapat wilaayh sabana, yaitu paadng rumput yang diselingin semak belukar.