Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2

GEOGRAFI 11 IPS : Flora dan Fauna di Indonesia dan


Dunia
TAHUN AJARAN 2020-2021/ SEMESTER GANJIL

Nama : Shakira Aurelia P Nilai


Kelas : 11 IPS 2
Semester : 3
Hari, Tanggal : Selasa,06 Oktober 2020

A. Kompetensi dasar :
3.1. Menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik
ekosistem

B. Indikator :
 Menganalisis karakteristik bioma di Indonesia
 Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi sebaran flora dan fauna di Indonesia

C. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru
dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas
6. Jangan lupa untuk mencantumkan alamat sumber yang disalin .

D. Kerjakanlah tugas di bawah ini dengan baik !


1. Buatlah resume pertemuan kelas PJJ hari ini dalam bentuk mind mapping !
Tempat menempatkan resume di sini !
Bioma secara iklim dan geografis berarti wilayah yang memiliki sifat geografis
dan/atau iklim yang sama, seperti komunitas tumbuhan, hewan, organisme
tanah, bakteri, dan virus; sering juga disebut ekosistem

Karakteristik bioma:
1.terbentuknya interaksi unsur unsur linkungan di suatu daerah
2. terdapat komunitas klimaks
3.terdapat vegetasi utama yang mendominasi kawasan tersebut
4. terbentuk karena adanya kumpulan ekosistem berbeda pada suatu iklim
5.komunitas bersifat stabil.

Faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna di dunia


Biotik: -Manusia
-hewan
-Tumbuhan

Abiotik: -faktor geologi


-faktor iklim
-faktor tanah
-faktor fisiografis

Subregion indonesia bagian barat


1.terdapat hutan hujan tropis
2.pohon berdaun rindang
3.tidak tembus matahari

2. Jelaskan bioma yang ada di Indonesia !


Jenis bioma Penjelasan Peta persebaran bioma
Hutan Musim Di Indonesia memiliki perbedaan kondisi Hutan musim banyak terdapat di
tumbuhan di musim kemarau dan musim Jawa Tengah dan Jawa Timur.
hujan. Pada saat musim kemarau
pohonnya akan meranggas dan pada saat
musim hujan akan tumbuh hijau kembali.
contoh hutan musim yaitu hutan jati.
Hutan musim banyak terdapat di Jawa
Tengah dan Jawa Timur.
Hutan Hujam Terdapat di daerah yang curah hujannya
Tropis tinggi. Indonesia terdapat di daerah
khatulistiwa sehingga memperoleh sinar
sepanjang tahun. Indonesia terdapat di
Pulau Kalimantan.

Sabana Sabana merupakan bioma yang tidak


banyak ditumbuhi dengan pohon-pohon
besar, melainkan hanya ditumbuhi oleh
semak-semak kering dan pohon-pohon
kecil.
Sabana biasanya merupakan daerah
peralihan dari hutan ke padang rumput.
.Ciri-ciri sabana antara lain:
Memiliki curah hujan yang rendah, yaitu
sekitar 100-150 mm/tahun.
Tumbuhannya berupa semak belukar dan
pohon-pohon kecil.
Memiliki kelembaban udara yang lumayan
kerig.
Di daerah sabana terdapat pohon yang
bergerombol. Sabana terdapat di Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Stepa Steppa atau padang rumput merupakan


bioma yang didominasi oleh berbagai
jenis rumput dan tidak ada pohon atau
semak belukar.
.Ciri-ciri dari steppa atau padang rumput
yaitu:
Memiliki curah hujan yang rendah, yaitu
berkiasr anatara 25-50 mm/tahun.
Didomiasi oleh rerumputan
Padang rumput yang sangat luas dan
memiliki curah hujan yang sedikit rendah.
Stepa terdapat di Nusa Tenggara Timur,
baik untuk peternakan.
Hutan Hutan yang tumbuh di pantai yang
Bakau/Mangrov berlumpur. Hutan bakau banyak terdapat di
e Kalimantan Barat dan Selatan.
Ciri-ciri bioma hutan bakau adalah sebagai
berikut:
1. Vegetasi homogen
→ Bioma hutan bakau biasanya hanya
memiliki satu jenis vegetasi yaitu pohon
bakau.
2. Memiliki akar pohon yang tidak beraturan
→ Bioma hutan bakau dipenuhi oleh pohon
bakau yang berakar tidak beraturan,
berupa akar napas yang terletak di atas
permukaan tanah.
3. Tumbuh di tanah berlumpur atau lempung
→ Bioma hutan bakau banyak dijumpai di
kawasan tanah berlumpur di daerah
pesisir pantai. Tanah lumpur dan
lempung ini berfungsi untuk mengikat
air yang banyak dibutuhkan oleh pohon
bakau.
4. Lahan hutan bakau tergenang air
→ Hutan bakau biasa terdapat di wilayah
pesisir pantai sehingga selalu tergenang
oleh air laut atau air payau.
5. Berfungsi untuk menjadi barrier atau
penghalang dari ombak dan mencegah
abrasi
→ Bioma hutan bakau dapat mengurangi
tingkat abrasi yang biasanya terjadi di
area pantai.
6. Berfungsi sebagai habitat biota laut
→ Hutan bakau banyak dihuni oleh ikan
kecil, udang, kepiting, dan biota laut kecil
lainnya.

3. Jelaskanlah 5 faktor penyebab keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia !

Faktor Penjelasannya Contoh / gambar


Faktor biotik Faktor Biotik (Makhluk Hidup) Cendawan yang tumbuh di pohon
(hewan dan Manusia menjadi komponen biotik yang
tumbuhan) paling berperan
Sifat:
Menjaga kelestarian -> membuat cagar alam
dan suaka margasatwa
Merusak kelestarian -> melakukan
penebangan pohon dan pemburuan liar
Manusia Dengan kemampuannya, manusia Misalnya tanaman teh yang ada di Jawa
membudidayakan dan mengembangbiakkan sebagiannya berasal dari Cina dan daerah
berbagai flora dan fauna. Maka, Assam, India yang dibawa oleh kolonial
persebarannya pun kini dapat menempuh Belanda. Karena kondisi iklim yang
jarak yang sangat jauh. hampir sama dengan daerah asal, tanaman
teh tersebut mampu tumbuh subur di Jawa
Misalnya tanaman teh yang ada di Jawa
sebagiannya berasal dari Cina dan daerah
Assam, India yang dibawa oleh kolonial
Belanda. Karena kondisi iklim yang hampir
sama dengan daerah asal, tanaman teh
tersebut mampu tumbuh subur di Jawa.
Faktor edafik (tanah Faktor Edafik (Tanah) Air tanah,udara
Berpengaruh pada tumbuhan karena sebagai
media tumbuh dan berkembangnya tumbuhan
Meliputi tekstur, struktur, kadar air, suhu,
kadar kimiawi, dan unsur biologis

Faktor klimatik Faktor Klimatik (Kondisi Iklim) Kaktus di gurun


(iklim) Suhu -> habitat yang baik untuk flora dan
fauna adalah wilayah dengan suhu yang tidak
terlalu dingin atau panas; misalnya suhu yang
tinggi dapat menyebabkan asimilasi asam
arang dan transpirasi pada tumbuhan
Kelembaban udara -> berpengaruh langsung
terhadap pola persebaran tumbuhan (wilayah
basah atau kering)
Angin -> berpengaruh terhadap proses
penyerbukan dan distribusi uap air atau awan
yang mengandung hujan
Curah hujan -> wilayah yang curah hujan
tinggi umumnya memiliki aneka spesies
dengan jenis dan jumlah yang relatif lebih
banyak; misalnya daerah tropis ekuatorial
Faktor topografi Faktor Topografi Misalnya perbedaan jenis kambing dari
Perbedaan ketinggian di muka bumi segi bulunya
Berkaitan dengan kondisi suhu dan angin
Misalnya perbedaan jenis kambing dari segi
bulunya

Anda mungkin juga menyukai