Anda di halaman 1dari 35

POLA KEHIDUPAN

BIOSFER (DARAT)

Dr. Kartika, S.P.


BIOSFER

– Biosfer berasal dari kata bios yang berarti hidup dan sphere yang berarti
lapisan.
– Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup atau seluruh ruang
hidup yang ditempati organisme.
KOMPONEN BIOSFER
ATMOSPHERE

– Atmosphere berasal dari kata atmo yang berarti udara dan sphere yang artinya lapisan.
– Atmosphere adalah lapisan udara yang menyelimuti
– Atmosphere terdiri dari empat lapisan yaitu :
a. Lapisan troposfer yaitu merupakan lapisan atmosphere yang paling bawah dan dekat
dengan permukaan bumi. Dengan ketinggian 0 sampai 12 km dari permukaan air
laut.
b. Lapisan stratosfer yaitu lapisan kedua dari permukaan bumi yang memiliki ketinggian
dari 12 sampai 50 km dari atas permukaan laut.
c. Lapisan mesosfer yaitu lapisan ketiga atmosphere yang memiliki ketinggian 50
sampai 80 km dari atas permukaan laut.
d. Lapisan termosfer/ionosfer yaitu lapisan yang panas dengan ketinggian antara 80
sampai 700 km dari atas permukaan laut.
LITHOSPHERE

– Lithosphere berasal dari kata lithos yang berarti batuan, dan sphere
yang artinya lapisan.
– Lithosphere adalah lapisan kulit bumi yang paling luar dengan
ketebalan 1200 km dan memiliki berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3.
– Lithosphere tersusun dari beberapa lapisan yaitu :
a. Lapisan sial (silisium dan aluminium) yaitu lapisan yang terdapat
batuan sedimen, granit, dan batuan lain yang terdapat di daratan
benua.
b. Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu lapisan yang bersifat elastis
dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 km.
HYDROSPHERE

– Hydrosphere berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang
berarti lapisan.
– Hydrosphere di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut,
samudera, air tanah dan uap air yang terdapat dilapisan udara.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Persebaran Flora dan Fauna

BIOTIK ABIOTIK

SEJARAH
EKOLOGI
FAKTOR BIOTIK

– Faktor biotik yang sangat berpengaruh terhadap persebaran flora dan


fauna yaitu manusia.
– Manusia dapat membudidayakan beberapa jenis flora dan fauna.
FAKTOR ABIOTIK

IKLIM TANAH
SUHU

TOPOGRAFI KELEMBABAN

FAKTOR
IKLIM

CURAH
ANGIN
HUJAN
KELOMPOK VEGETASI
DIPENGARUHI SUHU

a. Kelompok vegetasi annual,


Kelompok tumbuhan yang hanya berkembang pada saat-saat tertentu saja
terutama pada musim panas. Sedangkan dimusim dingin, tumbuhan jenis ini
tidur karena berada dibawah lapisan es yang ketebalannya bervariasi.
Umumnya tumbuhan annual adalah tumbuhan kecil atau bunga-bungaan di
daerah beriklim dingin.
a. Kelompok vegetasi perennial,
Kelompok tumbuhan yang mempunyai mekanisme melindungi diri dari
suhu yang sangat rendah di musim dingin secara bergantian, sehingga dapat
berkembang terusmenerus. Kemampuan inilah menyebabkan kelompok vegetasi
perennial dapat berumur lebih dari satu tahun.
KELOMPOK TUMBUHAN
DIPENGARUHI KELEMBABAN

Xerofit
• Kelompok tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kekurangan air atau kering.
• Daerah persebarannya terutama dikawasan gurun ( kawasan arid ).
• Contohnya kaktus.

Hidrofit
• Kelompok tumbuhan yang khusus beradaptasi pada lingkungan yang berair atau basah.
• Contohnya teratai, enceng gondok, pakupakuan, selada air, kangkung dan sebagainya.

Mesofit
• Kelompok vegetasi yang hidup pada daerah-daerah lembab tetapi tidak sampai tergenang air.
• Tumbuhan kelompok ini banyak terdapat di daerah lintang rendah ( tropis ) dengan curah hujan yang tinggi dan relatif merata
sepanjang tahun.
• Contohnya anggrek dan beberapa jenis jamur

Tropofit
• Kelompok tumbuh-tumbuhan yang mampu beradaptasi pada lingkungan dengan kondisi yang berubah-ubah ( menguntungkan
dan tidak menguntungkan
• Vegetasi kelompok ini dapat hidup dengan perubahan musim yang jelas yaitu musim panas dan musim dingin.
• Kelompok vegetasi ini merupakan vegetasi khas daerah tropis, seperti pohon jati.
FAKTOR SEJARAH EKOLOGI

Dilihat dari Penyebab


Persebaran
Dilihat dari Sarana
Persebaran
Dilihat dari Hambatan
(barier) Persebaran
Dilihat dari Penyebab Persebaran

a. Tekanan Populasi, semakin banyak /bertambahnya populasi akan menyebabkan


kebutuhan akan persediaan bahan makanan menjadi semakin sulit dipenuhi
sehingga menyebabkan migrasi.
b. Persaingan, ketidakmampuan fauna dalam bersaing dalam memperebutkan
wilayah kekuasaan dan bahan makanan yang dibutuhkan juga mendorong
terjadinya migrasi ke daerah lain
c. Perubahan Habitat, berubahnya lingkungan tempat tinggal dapat menyebabkan
ketidakmampuan dalam beradaptasi terhadap perubahan tersebut dan menjadi
merasa tidak cocok untuk terus menempati daerah asal.
Dilihat dari Sarana Persebaran

a. Udara, dengan media udara fauna dapat bermigrasi dari kekuatan terbang
sedangkan flora dapat menggunakan angin untuk bermigrasi dari berat-ringannya
benih.
b. Air, kemampuan fauna dalam berenang terutama hewan-hewan air menyebabkan
perpindahan mudah terjadi. Benih tumbuhan dapat terangkut dan berpindah
tempat dengan menggunakan media aliran air sungai atau arus laut.
c. Lahan, hampir semua fauna daratan menggunakan lahan sebagai media untuk
berpindah tempat.
d. Pengangkutan Manusia, baik secara sengaja ataupun tidak manusia dapat
menyebabkan perpindahan flora dan fauna.
Dilihat dari Hambatan (barier)
Persebaran

a. Hambatan Iklim, keadaan iklim terutama yang bersifat ekstrim dapat dapat menghambat
persebaran misalnya kondisi temperatur, kelembaban udara dan curah hujan.
b. Hambatan Edafik (tanah), tanah sangat berpengaruh bagi tanaman/tumbuhan karena sangat
memerlukan unsur-unsur penting dalam tanah yaitu unsur hara, udara, kandungan air yang
cukup. Lapisan tanah yang tipis dan keras membuat hewan-hewan yang terbiasa menggali tanah
dan bertempat tinggal di dalam tanah memilih mencari daerah yang lapisan tanahnya tebal dan
gembur.
c. Hambatan Geografis, bentang alam muka bumi dapat menghambat persebaran flora dan fauna
seperti samudera, padang pasir, sungai dan pegunungan.
d. Hambatan Biologis, kondisi lingkungan yang cocok untuk hidup serta persediaan bahan makanan
yang melimpah menjadi faktor penghambat flora dan fauna dalam bermigrasi. Hal ini berkaitan
dengan kecocokan dengan kondisi alam.
TUNDRA

– Tundra, tundra berarti daratan tanpa pohon. tundra merupakan suatu


vegetasi yang hanya terdiri dari berbagai jenis lumut.
– persebaran tundra terdapat di bagian utara Skandinavia, Finlandia,
Siberia, Rusia, dan Kanada.
– Hewan yang terdapat di tundra misalnya kelinci, burung hantu, serigala,
rusa, dan domba.
TUNDRA
TAIGA

– Taiga (Hutan Conifer), adalah hutan yang pohonnya berdaun jarum. taiga
terletak didaerah yang lintangnya 45OLU- 47OLU.
– Tumbuhannya meliputi picea, alder dan birc. ciri khas vegetasi taiga yaitu
pohon fir, spuce, dan tamarack.
– Persebaran wilayahnya di Rusia, Siberia Utara.
– Jenis hewan yang hidup didaerah ini adalah serigala, beruang, rusa, bajing,
burung gagak hitam, dan berbagai burung berkicau.
TAIGA
Hutan Meranggas daerah iklim
sedang

– Jenis hutan ini terdapat didaerah iklim dingin, yang musim saljunya lebih dari
tiga bulan dan didaerah sedang dengan empat musim (panas, dingin, semi,
dan gugur).
– Ciri khas hutan meranggas yaitu hutannya selalu hijau pada musim panas,
pada musim dingin daunnya berguguran, pada musim gugur menjelang
gugurnya daun-daun, timbul warna-warni pada daun-daun karena proses
disintegrasi kimia yang terjadi pada daun.
– Jenis hutan ini tersebar diwilayah Amerika Serikat bagian timur, Inggris,
Australia, dan ujung selatan benua Amerika.
– Jenis vegetasinya yaitu beec, maple, dan oak.
Hutan Meranggas
Padang Rumput

– Padang rumput yang luas disebut stepa.


– Padang rumput terdapat di Selatan daerah hutan meranggas yang curah
– hujannya tidak begitu besar dengan suhu yang lebih tinggi.
– Persebaran padang rumput di bumi terdapat di Hongaria, Rusia Selatan,
Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Asia.
Padang Rumput
Sabana

– Padang rumput yang luas dan diselingi pohon-pohon tinggi.


– Jenis fauna yang terdapat didaerah sabana misalnya jerapah, kijang, zebra,
singa, dan macan tutul.
– Sabana biasanya terdapat pada daerah iklim tropis dan subtropis.
Sabana
Hutan Trofik Basah

– Terdapat disepanjang khatulistiwa yaitu didaerah yang memiliki ciri-ciri yaitu


intensitas sinar matahari tinggi, suhu selalu tinggi, amplitudo harian maupun
tahunan relatif tinggi, dan curah hujan tinggi.
– Tipe vegetasi yang hijau sepanjang tahun, yang terdiri dari pohon-pohon tinggi.
– Banyak tumbuh berbagai efifit maupun liana, keadaan pohonya rapat-rapat
sehingga sinar matahari tidak dapat tembus kedasar hutan.
– Persebaran hutan tropik basah terdapat di Asia, Afrika, Amerika dan Indonesia.
– Jenis hewan yang hidup seperti di Asia terdapat orang utan dan siamang, di
Afrika terdapat gorila dan simpanse, sedangkan di Amerika Selatan adalah
jaguar.
Hutan Trofik Basah
Hutan Mangrove

– Persebarannya banyak di daerah tropik dan subtropik atau sepanjang pantai


yang landai.
– Ciri khusus yang terdapat pada hutan bakau adalah kekurangan oksigen baik
dalam air maupun dalam tanah, kadar garamnya tinggi, pohonnya berdaun
tebal dan kaku, terkena pasang naik dan surut air laut.
– Terdiri dari pohon bakau (rhizophora), pohon kayu api (avicennia), bogem
(bruguiera).
– Persebaran hutan mangrove di Indonesia terdapat disepanjag pantai Timur
Sumatera, pantai Barat dan Selatan Kalimantan dan sepanjang pantai-pantai
yang rendah di Papua. Hutan bakau yang terluas di Indonesia terdapat di
Papua.
Hutan Mangrove
Hutan Berkayu Keras

– Terdapat di daerah iklim tropis yang kering pada musim panas.


– Ciri-cirinya yaitu pohonnya pendek-pendek, kayunya keras dan berdaun
keras, tumbuhan penutupnya terdiri dari semak.
– Jenis tumbuhannya yaitu zaitun.
Hutan Berkayu Keras
Gurun (padang pasir)

– Kawasan iklim kering yang ditandai rata-rata jumlah curah hujan


tahunan lebih kecil
– Terletak di sekitar lintang 30° – 35°, terdapat di Asia, Afrika, Amerika,
dan Australia.
Gurun
TUGAS

– Tundra
– Taiga
– Hutan Meranggas
– Padang rumput
– Sabana
– Hutan tropic basah
– Hutan Mangrove
– Hutan berkayu keras
– Gurun
Buatlah resume tentang salah satu bioma diatas..

Anda mungkin juga menyukai